Wednesday 30 October 2013

BUDAYA FEODALISME DAN PEJABAT-PEJABAT AROGAN

Gambar: Azlaini Agus (kanan) dan Bupati Rokan Hulu Riau.


Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Ombudsman RI Azlaini Agus (AA) terhadap seorang petugas wanita Bandara Syarif Kasim Pekanbaru baru-baru ini mengingatkan saya pada sosok AA yang beberapa kali saya temui selama saya menjadi wartawan di Batam antara tahun 1999-2002.

Bagi saya dan teman-teman se-kantor saya, AA adalah sosok yang cukup populer sebagai tokoh masyarakat Riau yaitu sebagai aktifis ormas Muhammadiyah, dosen dan pengacara (Kala itu Provinsi Kepulauan Riau belum terbentuk dan Batam masih menjadi bagian dari Provinsi Riau yang beribukota di Pekanbaru. ). Namun bagi saya dan beberapa teman laki-laki se-kantor yang masih lajang, kepopuleran beliau lebih banyak disebabkan karena beliau mempunyai seorang putri bungsu yang cantik dan sering beliau ajak main ke kantor kami di kawasan Jodoh. Selebihnya, menurut saya pribadi, beliau sama sekali tidak menarik, terutama dengan raut wajahnya yang kurang bersahabat.

Itulah sebabnya, berbeda dengan sebagian teman-teman saya yang lain, saya cenderung menjauhi beliau.

Pernah pada satu kesempatan saya diajak teman sesama wartawan saya untuk menemaninya makan malam di sebuah restoran di Batam. Sesampai di restoran tersebut, ternyata ia tengah mewawancarai AA sambil makan malam. Meski beliau juga ditemani putri bungsunya yang cantik dan calon menantunya yang saat itu adalah putra Bupati Tanjungbalai Karimun, saya langsung pamit pulang dengan memberi alasan yang dicari-cari.

Tidak lama kemudian saya mendengar kabar beliau terlibat sebuah kasus penghinaan terhadap seorang awak media di Pekanbaru. Namun setelahnya tidak terdengar kabar kelanjutan kasus itu hingga kemudian terdengar beliau terpilih menjadi anggota DPR dari Partai PAN, dan kini beliau menjadi Wakil Ketua Ombudsman. Sementara putri bungsunya yang cantik itu kini bekerja di kantor Otorita Batam, namun hubungannya dengan anak bupati yang kini menjadi Gubernur Kepulauan Riau itu saya dengar kandas di tengah jalan.

MALALA YANG SEBENARNYA? (3)

Tulisan yang ini dari blog AntiLiberalNews tgl 18 Oktober 2013:


Lima Kejanggalan Malala Yousafzai, Liberalis Kecil Anti Taliban

Setelah pencalonannya sebagai peraih Nobel Perdamaian gagal, nama Malala Yousafzai terus menggelinding di berbagai media sekuler. Malala mencuat ke permukaan setelah pejuang Islam Taliban menembaknya dua kali pada tahun 2012 akibat pelecehannya kepada Islam.

Menurut versi berbagai media sekuler, Malala Yousafzai adalah pejuang pendidikan untuk perempuan. Sehingga Barat terus mengelu-elukan Malala dan memposisikannya sebagai “korban kekejaman Taliban”.

Akan tetapi, ada beberapa keanehan apabila kita cermati fakta-fakta mengenai kehidupan Malala hingga dia diberitakan secara meluas seperti sekarang. Berikut adalah keanehan-keanehannya:

1. Malala adalah warga Pakistan yang berasal dari kota kecil Mingora, distrik Swat, Pakistan. Kota kecil Mingora sendiri penduduknya hanya berjumlah 175.000 orang (data kependudukan Pakistan tahun 1998). Ini hanya lebih sedikit dari jumlah penduduk Kelurahan Tanah Abang yaitu 144.000 orang (BPS DKI, 2010). Dapat kita bayangkan betapa kecilnya kota asal Malala tinggal. Tetapi pada tahun 2009, Malala dikabarkan menulis sebuah blog di situs BBC dalam bahasa Urdu. Hal ini adalah janggal, karena kecil kemungkinan akses internet tersedia di kota kecil Mingora tersebut. Penetrasi pengguna Internet di Pakistan sendiri secara nasional pada tahun 2008 hanya sebesar 22 juta pengguna dari 120 juta penduduk, atau sekitar 18%. Bagaimana mungkin Malala memiliki akses internet dan rutin mengisi blog pribadinya di BBC pada tahun 2009?

2. Kota kecil Mingora dikuasai oleh Taliban pada tahun 2008 dan 2009. Berdasarkan sumber di sebuah halaman BBC sendiri, ternyata seorang wartawan BBC Urdu di Pakistan meminta ayah Malala, Ziauddin Yousafzai, untuk meminta seorang pemuda Mingora menuliskan sudut pandangnya mengenai bagaimana kehidupan di bawah kekuasaan Taliban. Ayah Malala, Ziauddin Yousafzai, kemudian memutuskan agar anaknya sendiri (Malala) yang menulisnya. Fakta ini membuktikan bahwa blog Malala itu ternyata tidak ditulis atas dasar inisiatif Malala sendiri, tetapi atas permintaan BBC Urdu.

Monday 28 October 2013

MENGAPA NEGARA-NEGARA BANGKRUT? (4)


Beberapa tahun yang lalu seorang wartawan senior yang kini menjadi salah satu kandidat calon presiden dari Partai Demokrat menulis di blognya tentang pembangunan besar-besaran jalan tol di Cina untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Belajar dari hal itu ia menyarankan agar Indonesia meniru langkah Cina, termasuk dengan membongkar jaringan jalan kereta api dan menggantinya dengan jalan tol, dengan alasan bahwa hal itu akan menaikkan harga tanah di sekitar jalan tol yang dibangun sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar jalan tol tersebut.

Ia keliru dalam 2 hal sekaligus. Pertama Cina memang membangun jalan-jalan tol untuk mendorong pertumbuhan ekonominya, tapi Cina juga membangun jaringan kereta api cepat terbesar di dunia. Yang kedua kenaikan harga tanah atau komoditas barang dan jasa lainnya tidak memiliki arti apapun tanpa kenaikan produksi barang dan jasa, dalam banyak hal justru menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi (inflasi).

Namun begitulah cara pandang seorang pedagang, bukan ekonom apalagi negarawan. Menganggap kenaikan pendapatan sebagai tujuan, bukan kesejahteraan masyarakat. Dan orang itulah yang kini menjadi salah satu kandidat kuat presiden atau wakil presiden Indonesia.

Kesejahteraan masyarakat ditentukan oleh banyaknya barang dan jasa yang mampu diproduksi dan dikonsumsi masyarakat di dalam negeri, bukan pada banyaknya simpanan uang masyarakat di bank-bank. Banyaknya simpanan uang tidak akan berarti dalam situasi inflasi tinggi yang diakibatkan oleh tidak adanya barang dan jasa yang diproduksi.

Inilah kunci dari kesejahteraan atau disebut juga pertumbuhan ekonomi: produksi barang dan jasa. Semakin banyak barang dan jasa yang diproduksi, semakin tinggi pertumbuhan ekonomi dan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan suatu negara. Masalahnya adalah negara harus bisa mengatur jenis barang dan jasa yang tepat yang harus diproduksi sehingga bisa memberikan kesejahteraan yang optimal bagi masyarakat. Dan di sinilah fungsi negara sebagai regulator dan dinamisator terjadi dengan merancang anggaran belanja negara (APBN) yang tepat.

APBN harus disusun dengan prinsip produktifitas, efektifitas dan efisiensi. Prinsip produktifitas adalah mengalokasikan belanja negara untuk mendorong produksi barang dan jasa secara maksimal. Dalam rangka inilah maka negara harus membangun jaringan infrastuktur, membuka lahan-lahan pertanian dan perkebunan, membangun pabrik-pabrik pengolah produksi pertanian dan perkebunan, mensubsidi para petani dan nelayan hingga mandiri, memberikan pelatihan bagi tenaga kerja, membangun pusat-pusat pergudangan untuk menjamin suplai barang-barang kebutuhan pokok, dan lain sebagainya.

PEMBERONTAKAN SYRIA YANG SEMAKIN HANCUR

(PENGLIMA JABRAT AL NUSRA TEWAS)

Tentara Syria berhasil menghancurkan kantong-kantong pertahanan pemberontak di berbagai wilayah di Syria, menewaskan sejumlah besar pemberontak termasuk para komandannya serta menyita sejumlah besar senjata dari tangan mereka. Kabar ini menambah suram prospek pemberontakan Syria yang digerakkan oleh kekuatan-kekuatan pro-zionis internasional setelah sebelumnya dikabarkan kelompok pemberontak binaan Turki, "Brigade Badai Utara",  mengalami kehancuran total setelah bertempur melawan sesama pemberontak dari kelompok Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) di kota Azaz di perbatasan Turki. Selanjutnya milisi-milisi ISIS kini memburu para milisi pemberontak dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Di sisi lain para pemberontak juga tengah terlibat pertempuran sengit dengan milisi-milisi Kurdi yang membuat pemerintah otonomi Kurdi di Irak mengancam akan melakukan serangan terhadap pemberontak di Syria.

Di wilayah Latakia tentara Syria menyerang kedudukan-kedudukan pemberontak Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) dan Al Nusra Front (keduanya terkait dengan organisasi teroris bentukan zionis, Al Qaida), menghancurkan 6 kendaraan pengangkut senjata dan menghancuran markas mereka di desa al-Qantara. Dalam pertempuran di wilayah ini militer Syria berhasil menewaskan sejumlah panglima lapangan pemberontak seperti Abo Anas al-Horani, Ahmad Malek al-Nuaimi dan Imad-Eddin al-Golani. Yang terakhir ini adalah komandan kelompok Jabhat al-Nusra di wilayah Idleb dan Lattakia. Golani adalah kerabat dekat dari pemimpin tertinggi Al Qaida Ayman Zawahry.

Sumber-sumber militer Syria melaporkan kepada kantor berita Syria SANA keberhasilan mereka menghancurkan kantong-kantong pemberontak di desa-desa al-Kindassiyeh dan al-Sukariyeh di Latakia.

Di antara pemberontak teroris lainnya yang tewas dalam pertempuran di Aleppo adalah para mujahilin Al Qaida dari luar negeri, di antaranya adalah Abo Ahmad Shiko (Philipina), Abo Omar Kakao (Kazakhstan) dan Abo Abdullah al-Sheikh (Tashkent) dan mujahilin-mujahilin dari Dagestan, Iraq dll.

Di al-Rawda, satu unit militer membunuh seluruh anggota satu kelompok teroris, termasuk  nama-nama seperti Ahmad al-Asmar, Jalal al-Mwash, Adel Shukri, Imad-Eddin al-Fasl dan Issam al-Zir. Sementara satu unit militer lainnya menghancurkan kantong pemberontak di Desa Toros dan membunuh 2 teroris spesialis bom yang berasal dari Palestina dan teroris-teroris lain bernama Mohamamd Shawish, Ahmad al-Rahi dan Majed Fathi.

Sunday 27 October 2013

SIMON "X FACTOR" DONASIKAN SEJUMLAH BESAR UANG UNTUK TENTARA ISRAEL

Kasihan Fathin Lubis, pemenang ajang pencarian bakat "X Factor Indonesia" yang menjadi idola karena identitas ke-Islamannya. Organiser acara yang membesarkannya itu ternyata adalah seorang zionis tulen yang rela menyumbangkan miliaran uang miliknya untuk tentara pembantai rakyat Palestina, Israel Defence Force (IDF). Mungkin lebih baik kalau Fathin mengembalikan tropi yang diterimanya.

Sebagaimana diberitakan media zionis The Jewish Cronicle baru-baru ini, Simon Cowell, pemilik Freemantile Group yang menjadi pemilik hak siar acara "X Factor", "Get Talent" dan "Idols" di seluruh dunia baru saja menyumbang £150.000 (lebih dari Rp 2 miliar) kepada IDF dalam satu acara penggalangan dana tahunan di Los Angeles yang digelar oleh kelompok pro-zionis "American Friends of the IDF".

Dalam acara tersebut sang host yang juga pencipta tokoh animasi Power Rangers, Haim Saban, memancing Simon Cowell dengan cara unik. Ia menjanjikan donasi senilai $1 juta jika Simon bersedia menyanyikan tema lagu Power Rangers “Go, Go Power Rangers”. Simon menuruti ajakan tersebut, namun segera berhenti sebelum lagunya selesai dengan memberikan janji untuk turut memberikan sumbangan senilai £150.000.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 1.200 undangan tersebut berhasil digalang dana hingga $20 juta atau lebih dari Rp 200 miliar. Di antara selebriti lain yang hadir dan turut menyumbangkan suaranya adalah penyanyi Lionel Richie. Beberapa anggota aktif IDF juga hadir dalam acara itu.

Haim Saban mengatakan bahwa warga yahudi Los Angeles dan Amerika umumnya "menghargai dan memeluk para prajurit IDF dan akan terus melakukan segala daya untuk menghargai dan memperkuat IDF”.

Saturday 26 October 2013

ALEXA AKHIRNYA "FAIR" PADA BLOG INI

"Sy sudah 3 bulan ini menikmati tulisan2 anda yg menurut saya mind-blowing.." (komentar salah seorang pengunjung blog)



Entah ada hubungannya apa tidak antara ditempelkannya widget "Alexa" di blog ini dengan peringkat "Alexa Rank"? Namun setelah blog ini menempelkan widget "Alexa", peringkat "Alexa Rank" blog ini terus mengalami kenaikan. Dari tadinya hanya sekedar menembus top 1 juta, itupun berulangkali anjlok kembali, akhirnya peringkat "Alexa Rank" blog ini terus mengalami kenaikan secara signifikan. Dari awalnya hanya berada di kelompok 900 ribuan, pelan namun pasti blog ini akhirnya berhasil menembus top 750 ribu, dan kini terus bergerak menuju ke peringkat 600.000-an.

Lebih dari itu peringkat "nasional" blog ini juga telah menembus angka "keramat" 10.000. Artinya blog ini telah masuk dalam kelompok elit top 10.000 situs paling ramai pengunjungnya di antara jutaan blog dan situs internet di Indonesia. Di sisi lain, angka kunjungan (pageviews) blog ini pun juga telah mendekati angka 2-jutaan sehingga tidak lama lagi blog ini berhak untuk mengklaim sebagai blog jutaan hit, dan bukan lagi sekedar blog sejuta hit.

Terkait dengan hal itu, tidak ada lain yang ingin saya ucapkan selain terima kasih kepada para pengunjung setia blog ini atas dukungannya selama ini sehingga blog ini terus eksis. Sudah tidak terhingga dukungan yang telah diterima blog ini dari para pengunjung setia, mulai dari komentar-komentar yang konstruktif, donasi-donasi yang meskipun tidak terlalu besar namun telah banyak membantu, hingga yang terakhir adalah bantuan seorang pengunjung untuk bisa pasang iklan online paling top, Google Adsense.

Mudah-mudahan blog ini terus bisa memberikan yang terbaik bagi negeri Indonesia.

KESEMPURNAAN KECERDASAN ALI SANG "PINTU KOTA ILMU"

Pengantar blogger:

Ketinggian ilmu Ali bin Abi Thalib sudah sangatlah masyur. Meski para pendengki "ahlul bait Nabi" berusaha mengecilkan keilmuannya dengan membesar-besarkan ketinggian ilmu orang-orang selain Ali, namun bagaimana pun upaya itu tidak pernah bisa berhasil. Tidak lain karena ketinggian ilmu Ali didukung oleh dalil-dalil yang sangat kuat.

Semua ahli sejarah Islam sepakat bahwa Ali merupakan penasihat dari para khalifah pendahulu beliau: Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Usman bin Affan. Kitab-kitab hadits shahih juga banyak meriwayatkan kelebihan ilmu Ali dibanding para khalifah tersebut.

Salah satu riwayat misalnya menyebutkan bahwa suatu hari ada seorang badui yang menanyakan sesuatu kepada khalifah Umar bin Khattab, namun beliau tidak bisa memberikan jawabannya. Maka oleh Umar orang itu diajak untuk menemui Ali demi mendapatkan jawaban yang memuaskan. Orang itu pun mengeluh kepada Umar bin Khattab: "Saya datang kapada Anda dan Anda membawa saya ke orang itu?" kata orang badui itu menunjuk Ali. Maka Umar pun marah kepadanya. Kata Umar: "Tahukah kamu siapa dia? Ia adalah Ali bin Abi Thalib!"

Namun tidak ada nash yang paling kuat yang mendukung ketinggian ilmu Ali selain hadits Nabi yang sangat terkenal: "Aku adalah kota ilmu, sedangkan Ali adalah pintunya!".

Sehubungan dengan peringatan hari Idhul Ghadir (peristiwa pembaiat'an Ali sebagai pemimpin Umat Islam sesudah pelaksanaan Haji Wada), berikut ini adalah artikel yang saya copaskan dari akun facebook milik Ramlee Nooh:

Friday 25 October 2013

EMIR KUWAIT DAN SEBOTOL MIRAS

Di Kuwait, negara Teluk yang relatif lebih terbuka dibanding negara-negara Arab lain, mengkritik Emir (raja) adalah kejahatan serius yang diancam hukuman penjara hingga 5 tahun.

Sejak tahun lalu sebanyak 35 warga Kuwait telah ditahan karena karena mengkritik keluarga kerajaan. Karenanya kritikan terhadap Emir dan keluarganya sangat jarang dilakukan secara terbuka. Bahkan di media sosial seperti Twitter dan Facebook pun sangat jarang karena pengawasan aparat negara yang ketat. Biasanya kritikan-kritikan terhadap Emir dan keluarganya hanya muncul di forum-forum pertemuan keluarga (diwaniyas), atau lewat aplikasi pesan pribadi seperti WhatsApp dan Blackberry Messenger.

Melalui WhatsApp pula baru-baru ini rakyat Kuwait dikejutkan oleh munculnya video sang Emir tengah menyantap sop ditemani minuman beralkohol. Dalam video tersebut sang Emir yang berpakaian santai tampak duduk ditemani 2 orang tua lainnya yang seorang di antaranya menikmati sekaleng bir. Sang videographer yang belum diketahui identitasnya namun diduga kuat adalah anggota kerajaan atau pengawal pribadi keluarga Emir dengan jelas menjelaskan vidoe tersebut lengkap dengan nama tempat dan tanggal pengambilan gambar. Pada bagian terakhir Sang Emir memerintahkan sang videographer untuk tidak memfilemkan minuman keras yang berada di atas meja.

Tidak satupun media lokal yang menyinggung video tersebut. Kritikan di media-media sosial juga sangat terbatas mengingat kerasnya hukuman yang telah menanti. Namun beberapa kritikan terselubung tetap bebas beredar:

"Wajah saya saat saya tidak minum sama sekali."
"Pemerintahan dalam pengaruhnya."

Thursday 24 October 2013

MENGAPA NEGARA-NEGARA BANGKRUT? (3)

Seperti sudah pernah saya tulis dalam postingan-postingan ekonomi sebelumnya, mengelola negara pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan mengelola perusahaan atau rumah tangga. Bagi perusahaan dan rumah tangga yang ingin tumbuh berkembang yang diperlukan adalah mengelola faktor produksi atau sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Efektif adalah memilih metode atau cara yang paling tepat untuk meningkatkan laba atau penghasilan, sedangkan efisien adalah penggunaan faktor produksi atau sumber daya yang paling hemat dan optimal.

Dalam konteks rumah tangga dan perusahaan, hal itu bisa disebutkan dalam 2 hal: kerja keras dan berhemat. Dalam konteks negara, hal itu bisa dilihat pada APBN-nya. APBN yang tepat adalah APBN yang efisien dan efektif. Efisien berarti APBN tidak boleh berimbang (pengeluaran sama dengan penerimaan) apalagi defisit (pengeluaran lebih besar dari penerimaan). Dengan kata lain APBN harus surplus. Karena dengan surplusnya APBN, pemerintah bisa menyimpan kekayaan yang bisa digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi darurat serta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan yang pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan untuk rakyat. Sebaliknya APBN yang defisit yang harus ditalangi dengan berhutang, hanya akan menjerumuskan pemerintah dalam kubangan hutang dan mengurangi kemampuan untuk membangun.

Namun sayangnya pelajaran sederhana ini tidak pernah diberikan kepada masyarakat, bahkan kepada para mahasiswa ekonomi sekalipun. Alih-alih memberikan pelajaran tentang pentingnya pengelolaan ekonomi dan keuangan negara secara bijak, efektif dan efisien, para hamasiswa ekonomi justru dijejali dengan pemahaman liberalisme: ekonomi harus dijauhkan dari peran pemerintah, investor asing harus diberi kebebasan penuh, hutang dan defisit anggaran adalah "kebijakan", perdagangan harus dibebaskan dari "hambatan-hambatan" meski sebenarnya hambatan tersebut demi membela kepentingan nasional, dan lain sebagainya. Lebih parah lagi para mahasiswa juga diajari "teori berjudi" dan bermental spekulatif. Kesejahteraan hanya mereka pahami sebagai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tidak peduli dengan kesenjangan ekonomi yang lebar atau pertumbuhan yang tidak banyak dirasakan oleh rakyat kebanyakan karena hanya terjadi di sektor-sektor "elit" seperti keuangan dan perbankan, telekomunikasi, dan retil.

SYRIA PERKUAT CENGKERAMAN

Menghadapi kemungkinan berlangsungnya perundingan Genewa II bulan depan, pihak-pihak yang bertikai di Syria semakin mengintensifkan pertempuran demi meraih "posisi tawar" yang lebih baik. Dalam konteks ini militer Syria berhasil memperkuat cengkeramannya atas kawasan-kawasan strategis di sekitar Damaskus dan kota-kota besar lainnya. Hal inilah yang membuat Presiden Bashar al Assad tampak lebih percaya diri dibanding waktu-waktu yang lalu.

Media Iran Press TV hari Selasa lalu (22/10) melaporkan bahwa militer Syria berhasil merebut kembali penguasaan atas kawasan industri al-Muqaddimah di luar Damaskus yang selama beberapa waktu terakhir telah menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pemberontak.

Para pemberontak telah menghancurkan sebagian besar peralatan pabrik-pabrik dan membangun barikade yang kuat di sekitar pabrik segera setelah mereka menguasai kawasan itu sekitar 2 bulan lalu. Namun militer berhasil merebut kembali kawasan itu setelah melalui pertempuran sengit.

"Pada tgl 24 Agustus lalu para pemberontak menduduki pabrik saya. Mereka menyabot sebagian peralatan kami, menembak komputer-komputer dan menggunakan beberapa pabrik sebagai benteng mereka. Namun militer berhasil merebutnya kembali dan mereka memanggil saya untuk mengecek kondisi barang-barang milik kami," kata Rami Issa, seorang pemilik pabrik tekstil kepada Press TV.

Beberapa bagian lain dari al-Muqaddimah, seperti kawasan al-Moddarras dan Hamdan juga telah berhasil dikuasai kembali oleh pemerintah.

Seorang perwira militer Syria mengatakan kepada Press TV bahwa sebelum pertempuran militer telah mengevakuasi sebagian besar penduduk di sekitar medan pertempuran. Selanjutnya mereka berhasil merebut kawasan tersebut hanya dalam waktu beberapa jam saja dan berhasil membunuh sejumlah besar pemberontak yang sebagian di antaranya adalah warga asing.

Tuesday 22 October 2013

MENGAPA SAUDI TOLAK KURSI DK PBB?

Sayyed Hasan Nasrallah, pemimpin Hizbollah beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Saudi dan Turki telah menjadi pecundang dalam konflik Syria.

Tampaknya hanya sebuah kata-kata. Namun bagi Menlu Saudi Saud al-Faisal itu adalah sangat menyakitkan. Ia bahkan harus dirangkul para pengawalnya agar tidak terjatuh di sela-sela kegiatan Sidang Umum PBB bulan lalu. Dalam sidang itu ia melihat diri dan negaranya telah ditinggalkan Amerika yang justru mendekat ke Iran, musuh besar Saudi. Dan kabar percakapan telepon Barak Obama dengan presiden Iran Hassan Rouhani semakin membuatnya lemas.

Dan untuk pertama kalinya Saudi kini merasa sendirian setelah gagalnya proyek Syria yang bertujuan menjungkalkan sekutu Iran, Presiden Bashar al Assad. Kini hubungan Saudi dengan Turki dan Qatar terasa hambar setelah mereka terlibat persaingan untuk menjadi pemimpin kelompok-kelompok pemberontak Syria. Saudi juga telah terlanjur meninggalkan sekutu dekatnya di Lebanon, mantan perdana menteri Saad Hariri Cs setelah yang bersangkutan dianggap gagal memainkan peran signifikan untuk membantu proyek Syria. Satu-satunya sekutu yang dimiliki Saudi adalah regim militer Mesir yang tidak populer dan menempatkan Saudi berada pada posisi berlawanan dengan kelompok Islam Ikhwanul Muslimin yang berpengaruh di Turki dan beberapa negara Arab.

Dan kegundahan serta keputus-asaan akibat kegagalan konflik Syria membuat Saudi kembali harus mengambil keputusan fatal lainnya, yaitu menolak menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. Keputusan itu pun semakin membuat Saudi terpinggirkan dari percaturan politik internasional.

"Saudi semestinya menyadari hal ini. Namun sepertinya mereka tidak juga mengerti, apalagi menganalisa dan mengatasi masalahnya. Bagaimana pun mereka kini mengetahui bahwa mereka telah kalah dalam permainan, terpinggirkan, dan lebih jauh bertindak tidak rasional," demikian tulis Nizar Abboud di media Lebanon "AL AKHBAR" tgl 19 OKtober lalu tentang kondisi Saudi Arabia saat ini khususnya paska penolakan Saudi atas kursi DK PBB tgl 18 Oktober lalu. Padahal selama ini Saudi dikenal sangat berambisi menjadi "pemain penting" dalam percaturan politik Timur Tengah. Untuk memenuhi ambisinya itu misalnya, Saudi pernah dikabarkan berusaha menyuap PBB untuk menggantikan posisi Lebanon sebagai anggota DK PBB empat tahun lalu.

MALALA YANG SEBENARNYA? (2)

Keterangan gambar: Malala bertemu Ratu Elizabeth. Lihat baju merah hitam yang dikenakan Malala. Para pengamat Teori Konspirasi telah lama mencurigai baju dengan warna itu sebagai bentuk "inisiasi" seseorang ke dalam kelompok elit global.



Tidak lama setelah penembakan terhadap Malala Yousafzai pada bulan Oktober 2012, para politisi dan selebriti dunia pun secara serentak menyatakan dukungannya kepada Malala: Presiden Barack Obama, Menlu Hillary Clington, Sekjen PBB Ban Ki-moon hingga mantan PM Inggris Gordon Brown. Artis Hollywood Angelina Jolie bahkan mengusulkan Malala menjadi penerima hadiah Nobel Perdamaian sementara penyanyi paling top dunia Madonna membuat tato bertuliskan Malala di punggungnya. Namun itu semua belum seberapa, majalah Time memasukkan namanya dalam daftar tokoh paling berpengaruh di dunia.

Namun tidak ada satupun dukungan diberikan kepada 2 gadis Pakistan lainnya yang bersama-sama Malala menjadi korban penembakan Taliban. Kita bahkan tidak pernah mendengar nama-nama mereka.   

Lima hari setelah insiden penembakan Malala, tentara Amerika menembak mati 3 anak-anak Afghanistan di Distrik Nawa, Provinsi Helmand Province, yang tidak jauh letaknya dari lokasi penembakan Malala di Lembah Swat, Pakistan. Namun tidak banyak berita tentang penembakan itu, apalagi penyebutan nama anak-anak itu: Borjan (12 tahun); Sardar Wali (10 tahun) dan Khan Bibi (8 tahun). Dan pembunuhan bocah-bocah Afghanistan dan Pakistan oleh Amerika pun terus berlanjut. 11 hari setelah penembakan Malala, pasukan Amerika kembali membunuh 4 anak Afghanistan, dan tidak satu pun media massa dunia yang menyebutkan nama-nama mereka. Dan sudah barang tentu Barack Obama dan Hillary Clington juga bungkam tentang pembunuhan-pembunuhan bocah-bocah itu.

Sunday 20 October 2013

OBAMA DAN PEMECATAN PARA PETINGGI MILITER

 
Meski terkesima oleh berita tentang percakapan telepon antara Presiden Amerika dan Iran sebagaimana banyak orang lainnya di dunia ini, saya sempat tergelitik oleh "peringatan" yang dikeluarkan pemimpin tertinggi Iran serta komanda Tentara Pengawal Revolusi.

"Jangan terlalu percaya pada Amerika. Mereka adalah tukang tipu," begitu kira-kira peringatan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, kepada Presiden Iran Sayyed Hassan Rouhani, setelah merebaknya berita tentang percakapan telepon itu.

Seketika saya teringat kepada seorang pemimpin di negeri ini yang sebagian besar pernyataannya adalah kebohongan hingga saya mengambil kesimpulan bahwa untuk memahami maksud yang dikatakan sang pemimpin, kita harus menjadikan arti kebalikan sebagai maksudnya. Jika sang pemimpin berkatan tidak, maka maksudnya adalah ya. Jika ia mengatakan "jangan korupsi" maka maksudnya adalah "silakan korupsi". Jika ia mengatakan "perkuat KPK dan MK" maka maksud sebenarnya adalah "hancurkan KPK dan MK". Dan jika ia mengkritik praktik dinasti politik, maka maksud sebenarnya adalah "silakan melakukan praktik nepotisme seperti saya".

Ya, boleh jadi Obama adalah pemimpin yang culas dan pembohong sebagaimana peringatan Khamenei. Apalagi jika dikaitkan dengan berita terakhir ini: 7 pejabat tinggi militer Amerika dipecat Obama dalam waktu hampir bersamaan. Para analis teori konspirasi hingga pakar politik menduga pemecatan ini terkait dengan isu pencurian beberapa senjata nuklir oleh regim Obama dengan tujuan operasi "false flag" demi memicu perang melawan Iran dan Syria dan bila perlu juga Rusia dan Cina. Bagi yang memahami tentang Serangan WTC 9-11 tahun 2001 sebagai operasi false flag untuk memicu Perang Terorisme dan menyerbu Afghanistan serta Irak, desas-desus itu sama sekali bukan tanpa alasan.

Ketujuh pejabat tinggi militer tersebut adalah orang-orang yang memiliki catatan hebat sehingga dipercaya menempati posisi-posisis sangat strategis. Namun karier mereka seketika hancur oleh tuduhan-tuduhan yang terkesan dibuat-buat, mulai dari "tindakan tidak senonoh" hingga "tidak bisa dipercaya". Mereka masing-masing adalah:

SNIPER MUJAHILIN JADIKAN WANITA HAMIL SEBAGAI SASARAN

Keterangan gambar: foto sinar-X yang menunjukkan peluru bersarang di kepala jenasah seorang bayi korban penembakan sniper mujahilin Syria.





Dunia heboh ketika militer Israel membuat kaos bergambar wanita hamil Palestina di tengah lingkaran teleskop dengan tulisan: "Satu tembakan, 2 sasaran sekaligus", karena hanya orang-orang tidak bermoral-lah yang tega membunuh wanita hamil dan janin yang dikandungnya.

Tentara Israel terkadang memang menjadikan anak-anak Palestina sebagai sasaran tembakan. Para teroris Israel juga diketahui suka membedah perut wanita hamil Palestina dan mengeluarkan janinnya hidup-hidup, namun itu terjadi di masa lalu. Di era modern, mereka lebih suka menggunakan tangan antek-anteknya untuk melakukan kekejian seperti itu sebagaimana dalam tragedi Pembantaian Sabra & Shatilla di Lebanon tahun 1982 dengan menggunakan tangan milisi Kristen Phalangis Lebanon. Sampai saat ini belum ada laporan tentang tentara Israel yang menembak wanita Palestina yang tengah hamil, namun anteknya-lah yang melakukannya. Kali ini adalah para mujahidin, ups, maksud saya mujahilin Syria.

Sebagaimana diberitakan situs media nasional Tempo.co hari ini, penembak jitu pemberontak Syria suka menjadikan wanita hamil Syria sebagai sasaran latihan tembak mereka. Terkadang para wanita hamil itu menjadi sasaran taruhan di antara para sniper mujahilin Syiria dengan hadiah sebungkus rokok.

David Nott, seorang dokter yang menjadi relawan di Syria berhasil mengungkapkan kebiadaban baru para mujahilin itu kepada dunia dengan menunjukkan bukti-bukti berupa foto sinar-X yang menunjukkan tengkorak kepada bayi dengan sebutir peluru di kepalanya. Ia menyatakan banyak warga sipil Syria yang kini terperangkap dalam konflik di Syria berada dalam situasi yang digambarkannya sebagai "neraka di dalam neraka".

Friday 18 October 2013

MALALA YANG SEBENARNYA?

Dengan membesar-besarkan Malala, media massa telah menyembunyikan peran pemerintah negara-negara barat dalam gejolak yang harus dihadapi rakyat Pakistan melawan Taliban serta menghadirkan pandangan yang simplistik tentang konflik-konflik internasional.

(Christina Maza; 'I am Malala' Review Reveals the Dark Truth About Malala Yousafzai's Rise to Stardom; policymic.com; 16 Oktober 2013)


Jangan pernah mudah percaya pada ketokohan orang-orang yang dibesarkan oleh media massa, karena biasanya semua itu adalah kebohongan, atau setidaknya dibuat-buat untuk kepentingan tertentu.

Contohnya sederhana saja. Kita tentu tidak boleh percaya begitu saja dengan ketokohan Aburizal Bakrie, Harry Tanoe, Surya Paloh, dan Dahlan Iskan hanya karena mereka dibesar-besarkan oleh TVOne, MNC, Metro TV, Jawa Pos dan Tempo. Atau ketokohan Chairul Tanjung yang dipuja-puji oleh Trans TV Group. Demikian juga dengan Malala, gadis yang disebut berasal dari Lembah Swat, Pakistan, yang dikenal sebagai seorang pejuang hak-hak wanita Pakistan.

Saya (blogger) sudah membaca berbagai cerita tentang kebohongan di balik tokoh-tokoh dunia seperti Mahatma Gandhi, Martin Luther King, Nelson Mandela dan sebagainya. Tentu saja saya tidak percaya 100% persen dengan cerita-cerita itu. Namun dengan latar belakang saya sebagai "pencari kebenaran", setidaknya saya juga percaya bahwa tidak semua gambaran tentang tokoh-tokoh itu benar adanya.

Kita semua tentu tidak mengenal siapa Malala yang sebenarnya. Kita hanya mengetahui dari media massa setelah munculnya kabar tentang penembakan orang-orang Taliban Pakistan terhadap dirinya. Dan setelah itu ia menjadi selebriti dunia.

Thursday 17 October 2013

MENGAPA KEJAHATAN HARUS DIUNGKAPKAN?


Suatu hari di akhir tahun 2006 saya bertemu Pemimpin Bank Indonesia Medan DR. Romeo Rissal Pandjialam di ruang kerjanya. Kami berdiskusi tentang rencana kegiatan "Syariah Fair & Bazaar UMK" yang akan digelar awal tahun 2007 dimana saya dipercaya menjadi organiser-nya sementara Pak Romeo menjadi menjadi host-nya bersama Walikota Medan Pak Abdillah serta Rektor IAIN-SU Prof Yassir Nasution sebagai co-host-nya.

Pak Romeo adalah pejabat baru di Medan dan kami sama sekali tidak saling kenal sebelumnya. Sementara saya sendiri juga pendatang baru di Medan meski lebih lama beberapa tahun dari Pak Romeo. Penunjukan saya sebagai organiser acara besar tentu saja membuat kaget kalangan established di Medan. Namun tentu Pak Romeo telah mempelajari track record saya sebelum penunjukan itu. Saya memang telah beberapa kali menjadi organiser acara-acara yang bersifat Islami, termasuk "Anugerah Wirausaha Muslim Medan" dan "Festival Muharram". Saya juga telah berulangkali menulis opini di beberapa media berpengaruh di Medan. Namun mungkin yang membuat Pak Romeo semakin yakin dengan penunjukan saya mungkin adalah momen ketika beliau bertemu Walikota Medan Pak Abdillah dengan saya berada di antara mereka. Di hadapan Pak Romeo, Pak Abdillah mengungkapkan pujiannya kepada saya: "Memiliki komitmen tinggi," kata Pak Abdillah, mungkin me-refer pada keterlibatan saya dalam acara-acara Islami tersebut di atas.

Di sela-sela diskusi di kantor Bank Indonesia Medan itu tiba-tiba Pak Romeo tampak seperti "menginterogasi" saya dengan menanyakan beberapa hal terkait kredibilitas saya. Meski sudah saya duga sebelumnya, rupa-rupanya berbagai rumor negatif yang disebarkan oleh orang-orang yang "iri" dengan penunjukan saya sebagai organiser acara besar, sampai juga ke telinga Pak Romeo. Saya mengetahui pasti, beberapa orang penebar rumor itu adalah orang-orang terhormat. Beberapa orang adalah para pendidik bergelar doktor, yang lainnya adalah pejabat penting. Seorang pejabat teras Pemko Medan bahkan membanting pintu sangat keras di belakang saya setelah kami bertemu untuk membicarakan sesuatu hal terkait acara tersebut.

Keheranan saya atas sikap "tidak terpuji" para penebar romor itu pun membuat saya bertanya balik kepada Pak Romeo: "Mengapa ya Pak, orang-orang terhormat kok suka menebar fitnah?"

BILA CALIGULA DAN THEODORA BERSATU

"Mereka mengirim saya untuk membunuhi orang-orang di luar negeri dan mengatakan kepada saya bahwa itu semua untuk kepentingan negara. Maka ketika mereka meminta saya membunuhi orang-orang di dalam negeri saya merasa tidak ada bedanya. Kenyataannya adalah saya melakukan (pembunuhan-pembunuhan) demi uang dan saya tidak peduli dengan para wanita yang saya pukuli dan para pria yang saya bunuh. Bill dan Hillary Clington adalah orang-orang jahat dan saya banyak melakukan hal-hal buruk untuk mereka. Saya harus hidup dengan cara yang buruk selama bertahun-tahun dan kini saya tidak peduli lagi." 

Larry Nichols, mantan pangawal keluarga Clington (mantan presiden Bill Clington dan mantan menlu Hillary Clington) membuat pengakuan mengejutkan dalam acara talkshow The Pete Santilli Show baru-baru ini.

Menurut pengakuan Larry, suami istri Clington adalah tipikal orang-orang yang sangat ambisius dan melegalkan segala cara demi meraih kekuasaan dan uang. Untuk memenuhi ambisinya itu mereka membentuk satuan pengawal pribadi yang terdiri dari kawan-kawan dekat mereka serta tentara bayaran. Kejahatan mereka meliputi bisnis obat-obatan terlarang, perkosaaan, pembunuhan dan kejahatan-kejahatan lainnya yang tidak tidak bisa disebutkan.

Ketika Pete Santilli menanyakan kepada Larry tentang klaim Gennifer Flowers beberapa waktu lalu bahwa Bill Clington pernah mengatakan kepadanya bahwa Hillary Clington telah "memakan lebih banyak wanita" dibanding dirinya, Larry menyebut hal itu adalah "cerita lama". Larry bahkan menyebut Hillary sebagai “Dyke”, alias bersifat laki-laki.

Tuesday 15 October 2013

MENGAPA NEGARA-NEGARA BANGKRUT? (2)

Akhirnya saya menjadi korban kegagalan pemerintah mensejahterakan rakyatnya dengan menyediakan layanan transportasi publik yang murah dan aman. Akibat hal itu maka saya setiap hari harus bergabung dengan puluhan juta rakyat Indonesia lainnya menjejali jalan-jalan raya dengan kendaraan bermotor dalam kondisi terburu-buru karena mengejar jam kerja maupun sekolah. Sebagian dari pengendara motor itu adalah para pelajar, yang secara fisik maupun mental belum layak mengendarai sendiri motornya.

Seorang pelajar pula yang telah menabrak motor saya usai saya mengantarkan sekolah anak-anak saya, hari Rabu lalu (9/10). Demikian keras tabrakan itu sehingga bak mesin motor saya jebol. Beruntung tabrakan itu tidak mengenai bagian tubuh saya sehingga saya tidak mengalami luka-luka serius, demikian pula sang pelajar yang mengendari motornya dengan kecepatan tinggi itu.

Saya yang emosi, ditambah suara-suara sekeliling saya yang meminta saya untuk melakukan tindakan keras terhadap sang pelajar, sempat melayangkan tamparan ke wajahnya. Meski hanya untuk memberinya pelajaran untuk tidak mengulanginya lagi perbuatan konyol-nya itu, namun saya menyesal telah melakukan penamparan itu. Ia dan sebagian besar pelajar dan penduduk Indonesia lain yang harus mempertaruhkan keselamatannya demi mengejar jam sekolah dan jam kerja, semestinya tidak perlu melakukan hal itu seandainya pemerintah bisa menyediakan layanan angkutan massal yang murah dan aman. Dan seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan itu karena demikianlah amanat undang-undang dasar kita.

Saya tidak mengetahui angka kecelakaan lalu-lintas pada jam-jam sibuk masuk kantor dan sekolah, namun bisa saya pastikan angkanya mencapai ratusan kecelakaan setiap harinya di seluruh Indonesia. Dan sebagian korban kecelakaan itu adalah anak-anak sekolah penerus eksistensi negara ini. Betapa menyedihkannya negeri ini.

TEKNOLOGI DRONE IRAN MELONCAT "35" TAHUN

(SETELAH BERHASIL PECAHKAN KODE SANDI DRONE RQ-170 AMERIKA)

Iran telah berhasil memecahkan kode-kode sandi yang tersimpan dalam pesawat drone RQ-170 Amerika yang berhasil mereka tangkap pada akhir tahun 2011 lalu. Keberhasilan tersebut membuat Iran kini menguasai teknologi drone paling mutakhir yang semestinya membutuhkan waktu 35 tahun untuk bisa diraih.

“Semua data yang tersimpan dan sistem komputer pesawat drone ini telah berhasil dipecahkan dan beberapa berita bagus akan segera diumumkan tidak hanya seputar teknologi RQ-170 dan optimalisasi kekuatan yang kita dapatkan dari pesawat ini, namun juga dalam area keberhasilan-keberhasilan penting kemiliteran kita lainnya," kata komandan Tentara Pengawal Revolusi (IRGC) Hossein Salami di Teheran bulan September lalu.

Terkait dengan pernyataan tersebut komandan Satuan Aerospace IRGC Brigjen Amir Ali Hajizadeh kepada kantor berita Iran "Fars Agency" baru-baru ini mengatakan bahwa keberhasilan memecahkan kode-kode rahasia yang tersimpan dalam pesawat RC-170 membuat teknologi drone Iran meloncat 35 tahun.

Menurut Hajizadeh teknologi yang dimiliki RQ-170 merupakan teknologi drone generasi ke-5, sedangkan teknologi yang dimiliki Iran baru generasi ke-3. Tanpa keberadaan pesawat RQ-170 yang berhasil ditangkap tersebut Iran akan membutuhkan waktu selama 35 tahun untuk bisa memiliki teknologinya. Menurut Hajizadeh, tidak lama lagi Iran bakal meluncurkan drone buatan sendiri yang kemampuannya lebih tinggi atau setidaknya sama dengan RQ-170.

Pada tgl 4 Desember 2011 Iran mengumumkan mengejutkan tentang keberhasilan mereka menangkap utuh pesawat drone mata-mata RQ-170 yang biasa dioperasikan oleh dinas inteligen Amerika CIA. Hal itu dianggap sebagai "pukulan telak" yang diberikan Iran terhadap Amerika mengingat RQ-170 adalah drone tercanggih di dunia dengan kemampuan siluman-nya.

ISRAEL AKUI TAK MAMPU KALAHKAN HIZBOLLAH

Israel mengakui saat ini tidak bisa mengalahkan Hizbollah karena kekuatan kelompok ini terus bertambah serta kendala inteligen yang dihadapi Israel untuk menghadapi kelompok ini. Hal ini dikatakan bukan oleh orang sembarangan, melainkan oleh mantan Kepala Dewan Keamanan Israel jendral purnawirawan Giora Eiland.

Menurut Giora Eiland dalam kuliah umum yang disampaikannya di Bar-Ilan University di wilayah pendudukan Tepi Barat baru-baru ini, Hizbollah sangat sulit untuk dihancurkan karena kekuatan-kekuatan militer Hizbollah selalu bergerak sehingga menyulitkan inteligen Israel untuk mengumpulkan data "real time". Ketika data inteligen diperoleh dan keputusan untuk melakukan aksi militer diberikan, sasaran tersebut ternyata sudah berpindah tempat. Hal itu mengakibatkan dalam perang yang bekal terjadi melawan Hizbollah di masa mendatang, Israel bakal mengalami kekalahan sebagaimana perang tahun 2006, atau bahkan lebih parah lagi.

"Setelah perang Yom Kippur, kebanyakan perang terjadi antara negara melawan kelompok organisasi. Dalam perang konvensional, komandan militer akan meminta data inteligen tentang lokasi musuh. Namun dalam peperangan melawan satu organisasi sebagaimana Hizbollah, komandan militer akan menanyakan siapa musuh yang harus ditembak, karena musuh bukanlah pasukan reguler,” kata sang jendral.

Giora Eiland menambahkan bahwa kesulitan yang dihadapi Israel lainnya adalah kekuatan militer Hizbollah yang terus-menerus berkembang, sementara Israel sendiri relatif tidak mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam doktrin militer mereka untuk menghadapi Hizbollah.

PEMBERONTAK SYRIA MAKIN TERPECAH BELAH

Setelah kabar pertikaian antara kelompok Free Syrian Army (FSA) melawan kelompok-kelompok teroris terafiliasi Al Qaida di Syria, kini muncul kabar tentang pertikaian antara kelompok-kelompok Al Qaida, dalam hal ini antara Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan Al Nusra Front (ANS). Ironisnya, pertikaian ini berkutat sekitar masalah sepele, yaitu perbedaan nama "Front" dengan "State". Sebagian anggota ANS dikabarkan telah membelot ke kelompok ISIS karena menganggap nama "State" atau negara, lebih afdhol daripada "Front".

Meski konflik antara kedua kelompok teroris ini belum sampai pada tahap konflik bersenjata besar-besaran sebagaimana terjadi antara FSA dengan ISIS dan ANS, namun mengingat watak "keras" di antara personil kedua kelompok tersebut yang tidak segan-segan saling membunuh hanya karena masalah harta jarahan, diperkirakan hal itu akan berubah menjadi konflik bersenjata.

Dikabarkan karena perselisihan tersebut ISIS telah menahan bantuan senjata dan uang yang seharusnya diterima ANS dari negara-negara sponsor pemberontakan Syria. Upaya untuk menengahi perselisihan tersebut oleh para sheikh wahabi sejauh ini selalu mengalami kegagalan karena kekerasan sikap pemimpin ISIS Sheikh Abu Bakr al-Baghdadi. Menyusul perintah pemimpin Al Qaida Ayman "Bintang Daud" Zawahiri (blogger memberi nama tengah "Bintang Daud" karena Ayman pernah berpidato di depan dinding berlapis kain bermotif simbol negara Israel itu) kepada al-Nusra Front untuk tetap pada posisinya dan ISIS untuk menarik pasukannya ke pangkalan, Baghdadi menolaknya.

"Negara (ISIS) akan tetap (dalam posisi)!" kata Baghdadi.

Perselisihan antara keduanya betapapun telah menimbulkan "gesekan" bersenjata di lapangan. Hal ini mendorong pemimpin ISIS untuk menolak berdialog dengan komandan al-Nusra Front Sheikh Abu Mohammed al-Golani. ISIS mengecam Golani sebagai "buronan yang melarikan diri dari negara Islam." Jubir ISIS Abu Mohammed al-Adnani juga menuduh Golani telah menebarkan perpecahan di antara mujahidin, ups, maksud saya (blogger) mujahilin.

Friday 11 October 2013

KONDISI SYRIA MEMBAIK, HIZBOLLAH MULAI MENARIK DIRI

(ALEPPO BERHASIL DIBEBASKAN DARI KEPUNGAN PEMBERONTAK)

Seiring kondisi keamanan yang semakin membaik di Syria, milisi Hizbollah pun mulai menarik diri. Demikian laporan media Israel Debkafile baru-baru ini. Debkafile adalah media yang dikenal dengan validitas laporan-laporannya karena kedekatannya dengan kalangan inteligen Israel.

Menurut laporan tersebut sampai saat ini sebanyak 1.500 milisi Hizbollah telah kembali ke Lebanon dan sekitar 3.500 sisanya dalam persiapan untuk kembali. Kembalinya milisi-milisi Hizbollah itu menurut Debkafile menunjukkan bahwa militer Syria telah berhasil mengendalikan keadaan. Meski jumlah milisi Hizbollah di Syria tidak banyak mengubah keseimbangan konflik secara keseluruhan (jumlah mujahilin Syria mencapai 100.000 personil lebih, demikian juga tentara dan milisi pro-pemerintah Syria), namun kehadiran milisi-milisi Hizbollah mampu memjadi "pengubah keseimbangan" di beberapa wilayah konflik, seperti Perang Al Qusayr yang strategis.

Pada bulan Mei lalu pemimpin Hizbollah Sayyed Hassan Nasrallah untuk pertama kalinya mengakui keterlibatan milisinya dalam konflik Syria. Tidak lama kemudian Hizbollah berhasil merebut kota strategis Al Qusayr di dekat perbatasan Lebanon.

Sementara itu secara pelan namun pasti militer Syria berhasil memulihkan keadaan keamanan. Pada hari Rabu (9/10) lalu misalnya militer Syria berhasil membuka blokade yang dilakukan pemberontak terhadap kota Aleppo sehingga memungkinkan 20 truk kontainer BBM dan bahan-bahan pokok dari Hama untuk memasuki Aleppo. Menurut keterangan militer keberhasil tersebut akan mempermudah kampanye pembebasan wilayah Syria Utara, dari keberadaan pemberontak, terutama di kota-kota di sekitar Aleppo.

Jalan raya Hama-Aleppo sejak Agustus lalu ditutup akibat pertempuran antara militer dengan pemberontak yang mengepung Aleppo, kota terbesar serta pusat bisnis dan ekonomi di Syria sebelum konflik. Setelah melalui pertempuran sengit tentara berhasil menguasai jalan tersebut hari Minggu (6/10). Itu merupakan keberhasilan terbesar dari kampanye militer Syria di wilayah utara Syria.

TERNYATA GEORGE "DUBYA" BUSH SELINGKUH

Akhirnya penjahat perang George "Dubya" Bush pun meminta maaf. Namun bukan atas kejahatannya yang mengakibatkan jutaan rakyat Irak tewas dan terluka, melainkan atas perselingkuhannya dengan mantan menlunya, Condoleeza "ACDC" Rice. (Awalnya saya menyangka Rice adalah lesbian, sebagaimana pejabat-pejabat wanita lajang Amerika dan Eropa lainnya).

Permintaan ma'af atas perselingkuhan tersebut diungkapkan oleh majalah Globe dalam laporan utamanya baru-baru ini berjudul "Forgive Me!". Menurut Globe, beberapa menit sebelum menjalani operasi jantung, Bush meminta ma'af kepada istrinya, Laura, atas perselingkuhannya dengan Condoleezza Rice saat keduanya masih menjadi pejabat tinggi Amerika.

“Drama itu terbongkar setelah Bush, 67 tahun, didiagnosa menderita penyumbatan pembuluh darah arteri di jantung yang mematikan dan dokter meminta segera dilakukan operasi untuk menghilangkan sumbatan," tulis reporter Globe Leon Wagener.

Bush menjalani operasi tgl 6 Agustus lalu di Texas Health Presbyterian Hospital di Dallas. "Dan kini ia memohon kepada Laura untuk memaafkannya dan melupakan masa lalu dan membawanya kembali ke kehidupan rumah tangga," tulis Wagener.

Menurut Globe dalam laporan yang disebutnya sebagai “world exclusive breaking news” itu, penyakit Bush yang mengganggu kesadaran itu tidak membuatnya meminta ma'af atas tindakan serangan terhadap Irak yang telah menewaskan dan melukai jutaan rakyat Irak itu. Ia juga tidak meminta ma'af atas triliunan dolar yang dihabiskan pemerintahannya untuk membiayai perang Irak dan Afghanistan, yang berujung pada kebangkrutan pemerintahan Amerika saat ini dan jutaan penduduk Amerika berubah status dari kelas menengah menjadi gelandangan akibat kebijakan bailout-nya kepada perbankan Amerika.

PANGERAN BANDAR BAKAL DIPECAT ATAS PERINTAH AMERIKA

(TERLIBAT SERANGAN SENJATA KIMIA DI SYRIA)

Keterangan gambar: Pangeran Bandar (kiri) berbincang dengan menlu AS Condoleeza Rice sementara Raja Saudi berpelukan dengan Presiden Bush.




Kegagalan proyek Syria kembali bakal menelan korban. Setelah Emir Qatar dan Presiden Mesir (Mohammad Moersi) yang terjungkal dari kekuasaan karena peran Amerika, kini giliran kepala inteligen Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan, yang bakal menjadi korbannya. Tersudutkan oleh isu senjata kimia Syria yang bukti-buktinya semakin mengarah pada peran Amerika dan sekutu-sekutunya, membuat Amerika memutuskan untuk "cuci tangan" dengan melengserkan Bandar dari jabatan strategisnya. Demikian laporan yang beredar di kalangan awak media yang konsern dengan masalah Timur Tengah, baru-baru ini.

Menurut laporan-laporan itu keputusan pemecatan Bandar "Bush" (ia diberi julukan nama "Bush" karena kedekatannya dengan keluarga George W. Bush) akan dikeluarkan raja Abdullah bin Abdulaziz akhir November mendatang. Sama seperti "rumor" tentang pelengseran Emir Qatar oleh Amerika yang terbukti benar, rumor kali inipun dianggap sangat valid.

Pada tgl 29 Agustus sebuah laporan dari Mint Press News menyebutkan keterangan para saksi mata di Ghouta, Damaskus, tentang keterlibatan Saudi Arabia dalam menyediakan senjata-senjata kimia yang digunakan para mujahilin Syria. Laporan yang sebagiannya melibatkan koresponsen kantor berita Amerika Associated Press di Timur Tengah Dale Gavlak itu mencakup wawancara dengan para dokter yang menangani korban serangan kimia, penduduk, mujahilin serta keluarga korban itu dengan jelas merujuk pada keterlibatan Bandar Bush.

Setelah munculnya laporan itu Dale Gavlak pun menerima ancaman pembunuhan dari kelompok-kelompok mujahilin yang diketahui sebagai "operator"-nya Bandar.

Thursday 10 October 2013

TIPA-TIPU "MOBIL MURAH"

Akhir-akhir ini publik Indonesia digemparkan dengan program mobil murah yang diluncurkan dalam even pameran mobil Indonesia International Motor Show (IIMS) baru-baru ini. Tidak lama setelah peluncuran program itu, kandidat presiden mendatang yang paling populer versi media massa yang juga Gubernur DKI, Jokowi, secara terbuka mengkritik program tersebut karena dianggap bertentangan dengan program penanganan kemacetan di Jakarta. Tidak hanya itu, Organda dan YLKI juga memperkarakan program itu karena dianggap mengandung unsur penipuan dan tidak pro kepentingan publik.

Adapun blog ini dari awal menganggap program ini hanya membela kepentingan industri otomotif asing demi menghambat perkembangan industri mobil nasional. Saya (blogger) telah mencoba menganalisa secara sederhana program ini dan menemukan adanya indikasi penyimpangan atau korupsi di balik program ini. Dan inilah analisa sederhana saya.

Sebagian besar mobil yang beredar di jalanan adalah produksi ATPM yang sebagian kepemilikannya dipunyai oleh industri otomotif asing dan sisanya oleh kartel industri otomotif domestik. Untuk semua mobil-mobil itu pemerintah mengenakan PPnBM (pajak pertambahan nilai barang mewah) yang besarnya mencapai 100% lebih dari harga jual sebelum pajak mobil-mobil tersebut. Artinya jika sebuah mobil, katakanlah Honda Jazz, dijual dengan harga Rp 200 juta, PPnBM mobil itu yang dipungut pemerintah mencapai Rp 100 juta dan harga jual sebelum pajaknya Rp 100 juta. Dengan harga itu ATPM telah mendapatkan keuntungan yang prosentasenya bervariasi. Katakanlah keuntugan rata-rata yang diperoleh ATPM untuk tiap mobil yang diproduksinya adalah 20% dari harga jual sebelum pajak. Maka biaya produksi mobil tersebut adalah Rp 80 juta dan keuntungan ATPM adalah 20 juta.

Wednesday 9 October 2013

AWAS! IBADAH HAJI KINI DIKANGKANGI ZIONIS

Kebusukan tidak akan bisa disembunyikan selamanya. Satu demi satu perselingkuhan antara negara Saudi Arabia dan para zionis internasional terbongkar. Kali ini tentang penanganan ibadah haji yang bakal diserahkan kepada perusahaan zionis G4S.

Tahun ini para pelaku ibadah haji dari seluruh dunia akan disambut oleh musuh rakyat Palestina yang berarti juga musuh seluruh umat Islam se dunia. Mereka akan disambut oleh perusahaan yang terlibat dalam aksi-aksi penangkapan hingga penyiksaan rakyat Palestina di wilayah pendudukan Palestina, yaitu G4S.

Namun silakan terkejut lebih kuat. Tahun ini ternyata bukan tahun pertama G4S menangangi ibadah haji karena sejak beberapa tahun yang lalu perusahaan ini telah terlibat dalam penanganan ibadah haji. Ini adalah pekerjaan besar, karena untuk itu semua G4S memerlukan untuk merekrut 700.000 personil keamanan. Menurut bocoran informasi yang diperoleh surat kabar Lebanon "Al Akhbar", sejak tahun 2010 pemerintah Saudi telah menyerahkan sebagian besar penangangan keamanan ibadah haji kepada G4S, perusahaan yang berbasis di Inggris dan Denmark. Untuk menyamarkan keberadaannya, nama perusahaan diganti menjadi  al-Majal G4S dengan Direktur Eksekutifnya berasal dari Saudi, yaitu Khaled Baghdadi.

Baik al-Majal G4S maupun induknya G4S tidak pernah mengumumkan isi kontrak yang ditandatangani mereka bersama pemerintah Saudi. Dalam laporan-laporan periodik mereka, G4S hanya memberikan sebagian laporan singkat tentang aktifitas perusahaan di Saudi, seperti tentang penandatanganan kontrak dengan Jeddah Metro untuk membantu keamanan ibadah haji, atau laporan tentang keterlibatan mereka dalam penangangan transportasi bagi lebih dari 3 juta peziarah haji. Pada tahun 2011 website "Asrar Ararabiya" mempublikasikan sebuah iklan "misterius" dari sebuah perusahaan yang membuka lowongan kerja selama 7 hari ibadah haji.

"Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS)", sebuah LSM anti zionis dalam konperensi pers yang digelar tgl 2 Oktober lalu mengecam pemerintah Saudi atas keputusannya bekerjasama dengan perusahaan yang terlibat aktif dalam menyediakan perlengkapan dan personil keamanan untuk melindungi kepentingan Israel di wilayah pendudukan. Para personil mereka diketahui juga terlibat aktif dalam penculikan dan penyiksaan warga Pelestina, termasuk anak-anak Palestina. Demikian keterangan Direktur BDS Zaid Shuaibi dalam konperensi pers tersebut.

Tuesday 8 October 2013

TERPOJOK, HAMAS PUN KEMBALI KE IRAN

 
Sungguh sial nasib kelompok perlawanan Palestina HAMAS. Berharap mendapatkan keuntungan besar dari kekuasaan kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir dengan meninggalkan sekutu lamanya, Syria dan Iran, kini HAMAS justru mengalami krisis keuangan dan senjata setelah Ikhwanul Muslimin Mesir terjungkal dari kekuasaan. Maka mau tidak mau Hamas pun mendekati kembali Iran demi mendapatkan kucuran dana dan senjata.

Adalah konflik Syria yang membuat HAMAS melakukan akrobat politik. Berharap Ikwanul Muslimin, yang sebelumnya tengah "naik daun" dengan merebut kekuasaan di Turki, Tunisia, Mesir, Libya dan Qatar, bisa meraih kekuasaan setelah tumbangnya regim Bashar al Assad (HAMAS meski secara formal bukan bagian Ikhwanul Muslimin, namun secara idiologis adalah Ikhwanul Muslimin), HAMAS pun mengkhianati Bashar al Assad yang selama bertahun-tahun menjadi tuan rumah kantor urusan luar negeri mereka dan menjadi donatur utama mereka setelah Iran. Hal ini tentu saja membuat marah Iran dan Hizbollah yang bersama Syria membentuk blok "Perlawanan" anti-Israel. Bantuan uang dan senjata Iran pun turun tajam, meski tidak sama sekali dihentikan.

Selain memindahkan kantor luar negerinya dari Syria ke Qatar, HAMAS juga aktif menerjunkan milisi bersenjatanya ke medan perang Syria untuk memerangi Bashar al Assad. Hamas juga secara terbuka mengecam keterlibatan Iran dan Hizbollah dalam membantu Bashar al Assad. Namun tidak semua pemimpin HAMAS setuju dengan langkah "pengkhianatan" itu. Sebagian pemimpin, terutama dari sayap militer HAMAS Brigade Qassam, tetap menjaga hubungan baik dengan Iran dan Hizbollah. Hal inilah yang membuat Hizbollah segan untuk mengusir HAMAS dari Lebanon.

Mala petaka pun menimpa HAMAS setelah Presiden Moersi terdepak dari kekuasaannya tgl 3 Juli lalu dan digantikan oleh regim militer yang tidak respek pada HAMAS. Di sisi lain pergantian kekuasaan Emir Qatar juga tidak menguntungkan HAMAS. Bahkan dikabarkan Emir Qatar yang baru telah memerintahkan penutupan kantor HAMAS di Doha.

Kehilangan "induk", HAMAS pun langsung dilanda masalah keuangan yang serius. Maka dengan malu-malu, HAMAS pun kembali mendekati pejabat Iran dan Hizbollah di Beirut.

"Beberapa pertemuan telah dilangsungkan, .... untuk "membersihkan udara". Tidak ada boikot terhadap HAMAS, namun pada saat yang sama hubungan belum pulih seperti semula," kata seorang pejabat Lebanon yang mengetahui pertemuan-pertemuan tersebut kepada Reuters. Pejabat HAMAS yang terlibat dalam pertemuan itu adalah Moussa Abu Marzouk.

IN MEMORIAM PERANG YOM KIPPUR

Perang Yom Kippur yang terjadi tgl 6 Oktober sampai 25 Oktober 1973 merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah di antara 3 negara yang paling terlibat di dalamnya, yaitu Syria, Mesir dan Israel. Namun di antara ketiganya terdapat cara yang berbeda dalam peringatannya.

Di Mesir peringatan itu didominasi bentrokan berdarah antara pendukung Ikhwanul Muslimin dengan aparat keamanan dan massa anti-Ikwanul Muslimin yang menewaskan lebih dari 50 orang, merupakan pengulangan aksi-aksi demonstrasi berujung pembantaian oleh aparat keamanan yang dilakukan massa Ikwanul Muslimin sejak bulan Juli lalu. Di Syria peringatan dilakukan dalam berbagai bentuk seperti pameran seni, pertunjukan-pertunjukan, pemutaran film, konser, pawai hingga upacara bendera yang diadakan di puncak pegunungan Qasioun di dekat Damaskus yang dihadiri para pejabat tinggi Syria.

Bagi bangsa-bangsa Arab, perang tersebut membuktikan bahwa mereka sanggup mengalahkan Israel yang sebelumnya dianggap sebagai kekuatan yang tidak bisa dikalahkan. Sebaliknya bagi bangsa Israel, perang tersebut meruntuhkan kesombongan mereka sebagai kekuatan militer yang tidak terkalahkan oleh tetangga-tetangga sekaligus musuhnya orang-orang Arab.

Secara umum perang tersebut digambarkan sebagai upaya bersama Mesir dan Syria untuk merebut kembali wilayah mereka yang diduduki Israel sejak Perang 6 Hari tahun 1967. Mesir dan Syria awalnya berhasil mencapai tujuan mereka dengan mengusir Israel dari wilayah yang diduduki, yaitu Sinai (Mesir) dan Golan (Syria), namun akhirnya Israel berhasil menduduki kembali wilayah-wilayah tersebut. Namun ada banyak hal yang tidak ditulis dalam buku-buku sejarah dan dibahas oleh media-media massa umumnya, yaitu pengkhianatan pemimpin Mesir Anwar Sadat terhadap Syria (selengkapnya silakan lihat di sini http://cahyono-adi.blogspot.com/2012/09/sadat-khianati-syria-dalam-perang-yom.html), serta bantuan tanpa batas Amerika terhadap Israel, termasuk mengirim pesawat-pesawat tempur beserta pilotnya yang disamarkan hingga bantuan informasi inteligen dengan menggunakan peralatan paling canggih saat itu seperti pesawat pengintai SR-71 Blackbird. Dan satu lagi informasi penting namun luput dari perhatian publik, yaitu nyarisnya Israel menggunakan bom nuklir untuk menghentikan laju pasukan Syria dan Mesir.

Monday 7 October 2013

RITUAL DARAH YAHUDI, INI ISU TERBARU

Mengapa para mujahilin Syria begitu tega memperlakukan manusia-manusia tidak berdosa? Satu saat saya melihat mereka menancampkan salib ke mulut seorang gadis yang sebelumnya mereka perkosa bersamai-ramai. Saat lainnya saya melihat mereka menyembelih seorang gadis seperti ayam dan menampung darahnya di dalam ember. Itu belum termasuk seorang dari mereka yang dengan bangga membelah dada mayat korbannya, mengambil jantungnya dan memakannya mentah-mentah, atau video penyembelihan hidup-hidup tawanan mereka.

Saya telah mencoba mencari alasan mereka melakukan tindakan-tindakan keji itu. Namun jawaban yang paling tepat menurut saya adalah bahwa mereka adalah pengikut atau kaki tangan sekte yahudi penyembah setan. Dan darah di dalam ember yang mereka tampung dari korban mereka itu bakal menjadi bahan selai yang dioleskan dalam roti yang mereka santap pada hari-hari suci mereka.

Bagi yang sama sekali awam tentang ritual darah orang-orang yahudi, silakan lihat disini: http://cahyono-adi.blogspot.com/2009/03/pembunuhan-ritual-yahudi-1.html
di sini: http://cahyono-adi.blogspot.com/2009/03/pembunuhan-ritual-yahudi-2.html
dan di sini: http://cahyono-adi.blogspot.com/2009/03/pembunuhan-ritual-yahudi-3.html

Baru-baru ini Gilad Atzmon, musisi dan penulis serta aktifis hak-hak rakyat Palestina asal Inggris menulis artikel menarik terkait ritual darah yahudi. Hanya ini merupakan versi "moderat" dari kebiasaan ritual darah orang-orang yahudi, yaitu metzitzah b’peh, atau kebiasaan menghisap darah bayi yang disunat. Tulisannya berdasarkan laporan media Israel Haaretz tentang rancangan perda baru Kota New York yang akan memberi kewenangan dinas kesehatan setempat untuk mengawasi urusan hisap-menghisap darah oleh orang-orang yahudi di kota itu.

Dinas kesehatan New York menaruh perhatian pada banyaknya kasus kematian bayi yang diyakini terkait dengan kebiasaan metzitzah b’peh itu. Namun sayangnya tidak banyak yang mengetahui kebiasaan itu.

Dalam buku "Medicine and The German Jews", John M. Ephron menuliskan:

Saturday 5 October 2013

MENGAPA NEGARA-NEGARA BANGKRUT?

Sebelumnya saya mohon ma'af kepada para pengunjung setia blok ini yang melihat akhir-akhir ini produktifitas tulisan saya menurun tajam. Selama sebulan terakhir ini Kota Medan dan wilayah-wilayah lain di seluruh Sumatera Utara tengah mengalami krisis listrik yang sangat parah. Hari ini saja warga sekeliling rumah saya mengalami pamadaman aliran listrik selama lebih dari 6 jam non-stop. Parahnya lagi Telkom, BUMN prestisius yang bertanggungjawab atas layanan telekomunikasi seperti turut berkonspirasi menghancurkan layanan publik dengan tidak menyediakan genset untuk mendukung operasionalnya. Maka ketika alisran listrik mati, jaringan internet pun lumpuh. Akibatnya masyarakat pun semakin sulit untuk bisa mengakses internet, khususnya yang selama ini mengandalkan produk "Speedy" milik Telkom.

Gubernur Sumut yang sudah tidak tahan dengan tingkah PLN, terutama dengan kebohongan-kebohongan publik yang terlalu sering diumbar para pejabat PLN, telah melaporkan masalah ini kepada Presiden SBY. Namun seperti sudah saya duga, hal ini tidak merubah apapun karena SBY juga bagian dari masalah ini, bahkan mungkin yang paling besar. Alih-alih menanggapi serius permasalahan krisis listrik di Indonesia dan khususnya di Sumut, hari ini saya mendengar pernyataan aneh SBY yang meminta pimpinan TNI untuk memikirkan kesejahterakan personilnya. Bukankah yang harus memikirkan kesejahteraan aparat TNI adalah pemerintah? TNI adalah institusi profesional yang personilnya tidak boleh dibebani dengan "urusan perut" karena bisa sangat berbahaya. Apakah para jendral itu harus "ngobyek" untuk menambah uang saku anak buahnya?

Sejak SBY berpidato menyambut kemenangannya dalam pemilu tahun 2009 lalu, saya sudah meramalkan, Indonesia akan mengalami hal-hal yang sangat buruk. Dan krisis listrik di Sumut dan beberapa kejanggalan lainnya seperti melonjaknya harga barang-barang kebutuhan pokok, baru "pemanasan" saja. Saya sudah bisa membayangkan yang lebih buruk: pemadaman listrik total di ibukota, mesin-mesin ATM yang mogok massal, dan pengenaan pajak progressif pada tabungan masyarakat yang tidak berbeda dengan perampokan dana-dana masyarakat secara besar-besaran oleh negara (sudah terjadi di Yunani).

PENGUASA AMERIKA KETAKUTAN DGN REVOLUSI

Dengan semakin tingginya tingkat kesadaran informasi publik Amerika yang mengungkap kebobrokan sistem pemerintahan Amerika, para elit penguasa negeri itu kini ketakutan bahwa sebuah revolusi rakyat akan muncul, sebagaimana di Tunisia dan Mesir.

Hal itu ditunjukkan, salah satunya, dengan munculnya sebuah memo yang dikeluarkan Departemen Kehakiman kepada polisi-polisi di daerah (Departemen Kehakiman membawahi kepolisian federal dan aparat penegak hukum lainnya) yang salah satu isinya menganggap siapapun para "pencari kebenaran" terutama mereka yang mempertanyakan kebenaran "Serangan WTC 9-11" versi pemerintah, sebagai "calon teroris".

Dalam memo tersebut disebutkan beberapa kelompok "pencari kebenaran" yang dianggap sebagai "calon teroris", di antaranya kelompok “libertarian philosophies,” “Second Amendment-oriented views,” “self-sufficiency” “fears of Big Brother or big government” dan “Declarations of Constitutional rights and civil liberties.”

Hal ini sejalan dengan semakin tingginya kesadaran rakyat Amerika terhadap berbagai konspirasi jahat yang selama ini melingkupi kehidupan mereka. Sebuah jajak pendapat nasional baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari separoh rakyat Amerika meragukan atau menolak sama sekali keterangan pemerintah tentang "Serangan WTC 9-11".

Memo berjudul “Potential Indicators of Terrorist Activities Related to Sleepers” menyebutkan kelompok-kelompok yang patut dicurigai sebagai calon teroris, termasuk orang-orang yang percaya pada "teori konspirasi", di antaranya mereka yang percaya bahwa "Serangan WTC" adalah operasi inteligen CIA untuk melegitimasi serangan terhadap negara lain.

Perlu ditekankan di sini bahwa sebelum tahun 1998 sebagian masyarakat percaya bahwa pada tahun 1962 Amerika sengaja melakukan operasi inteligen "Insiden Teluk Babi" untuk memberi alasan serangan militer terhadap Kuba. "Teori konspirasi" itu ternyata terbukti benar setelah pada tahun 1998 Departemen Pertahanan Amerika membuka arsip lama yang membuktikan bahwa pada tahun 1962 Kepala Staff Gabungan Jendral Lyman Lemnitzer menyetujui operasi inteligen bernama "Operation Northwoods". Dalam operasi itu melibatkan aksi terorisme dengan sasaran warga Amerika sendiri. Namun operasi itu digagalkan oleh Presiden Kennedy dan perang melawan Kuba dan Uni Sovyet pun berhasil dihindari, namun Jendral Lemnitzer hanya mendapatkan sanksi pemecatan daripada hukuman mati sebagai pengkhianat negara.

SEJARAH HITAM MONSANTO

Indonesian Free Press -- Tidak ada perusahaan yang se-kontroversial Monsanto. Meski diketahui sebagai perusahaan paling berbahaya karena limbah dan racun dalam kandungan produk-produknya, inilah produsen makanan terbesar di dunia. Produknya meliputi juga merek-merek paling terkenal seperti Coca Cola. Dan berikut adalah sejarah singkat nan hitam dari perusahan ini.

Monsanto didirikan di St. Louis, Missouri, tahun 1901 oleh John Francis Queeny, seorang yahudi berusia 30 tahun pekerja industri farmasi. John Francis Queeny menamakan perusahaannya Monsanto Chemical Works, diambil dari nama istrinya yang berdarah latin, Olga Mendez Monsanto. Ayah mertua Queeny adalah Emmanuel Mendes de Monsanto, pemodal industri gula di daerah Vieques, Puerto Rico, yang tinggal di St. Thomas.

Tahun 1902 Monsanto memproduksi produk pertamanya, gula buatan yang disebut Saccharin, yang dijualnya ke Coca-Cola Company. Departemen Kesehatan Amerika pernah mencoba melarang produksi saccharin karena dianggap berbahaya, namun digagalkan pengadilan.

Tahun 1905 Monsanto mulai memproduksi caffeine dan vanillin yang memberikan keuntungan besar.

Tahun 1917 pemerintah Amerika menuntut Monsanto atas pembuatan dan pemasaran produk Saccharin. Setelah bertahun-tahun proses pengadilan, tuntutan tersebut digagalkan pengadilan.

Tahun 1917 mulai menambah beberapa produk kontroversialnya, seperti vanillin, caffeine, obat-obatan sedatif serta laxatif.

Tahun 1927 Monsanto melakukan penjualan saham perdana di New York Stock Exchange. Memulai produksi detergen.

Tahun 1929, memulai produksi PCB (polychlorinated biphenyls). Awalnya PCB disebut-sebut sebagai keajaiban kimia, satu cairan minyak yang tidak terbakar, sangat awet dan dengan aplikasi yang tak terbatas. PCB banyak digunakan dalam pembuatan minyak oli, hydraulic fluid, cutting oil, cat tahan air dan lem cair, namun kemudian diketahui sebagai bahan buatan yang paling berbahaya di planet ini. PCB menimbulkan kanker, menghancurkan kesuburan reproduksi serta sistem pertahanan tubuh. Lokasi pabrik PCB Monsanto di East St. Louis, Illinois, menjadi tempat yang paling tinggi angka kelahiran bayi prametur dan kematian bayi di seluruh negeri. Selama 50 tahun Monsanto memproduksi material ini, menimbulkan dampak negatif lingkungan global. Para ahli kesehatan menganggap tidak ada batas toleransi dalam pencemaran PCB dan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA) menyatakan: "PCB telah terbukti menyebabkan kanker sebagaimana juga menimbulkan dampak negatif terhadap sistem pertahanan tubuh, sistem reproduksi, sistem syaraf dan sistem kelenjar endocrine." Dokumen-dokumen internal MOnsnato membuktikan bahwa perusahaan sebenarnya telah mengetahui dampak negatif material ini sejak awal. Dokumen lainnya menunjukkan alasannya, yaitu bahwa perusahaan tidak mau menanggung kerugian satu dolar pun karena masalah tersebut.

Tahun 1930, melalui anak perusahaannya DeKalb AgResearch Corporation dimulai produksi dan pemasaran bibit jagung hibrida (maize).

Tahun 1935 memulai produksi phosphorus yang populer di kalangan militer sebagai "bom api".

Tahun 1938, DuPont berhasil menggoal-kan undang-undang pelarangan "hemp" yang mengancam produk nylon yang merupakan produk turunan dari minyak produksi Rockefeller. Monsanto pun terjun ke produk-produk plastik dengan mengakuisisi perusahaan produsen plastik Fiberloid.

Tahun 1939 bisnis plastik Monsanto telah memproduksi phenol-formaldehyde thermosetting resin, cellulose dan plastik vinyl.

1939-1945 Monsanto terlibat dalam penelitian uranium untuk proyek pembuatan bom nuklir Manhattan Project di Dayton, Ohio. Dr. Charles Thomas, salah seorang ekskutif Monsanto kala itu hadir dalam ujicoba pertama ledakan bom atom.

Tahun 1940-an Monsanto mulai menfokuskan diri pada produksi plastik dan bahan-bahan sintetik seperti polystyrene yang hingga kini masih banyak digunakan sebagai plastik pembungkus, namun oleh EPA dikategorikan sebagai salah satu bahan yang paling berbahaya bagi lingkungan.

Tahun 1941 dalam upayanya melepas ketergantungan pada perusahaan-perusahaan kimia yang lebih maju, terutama dari Eropa, Monsanto menfokuskan diri pada pengembangan dan penelitian dengan mengambil alih beberapa pusat penelitian dan pengembangan swasta. Beberapa material kimiawi strategis pun ditemukan seperti phosphates, dan styrene monomer, bahan kunci pembuatan karet sistetis yang banyak digunakan dalam alat-alat perang.

Thursday 3 October 2013

PEMBERONTAK SYRIA PUN KEMBALI KE "PANGKUAN" PEMERINTAH

ASSAD KLAIM MASIH MILIKI SENJATA PENGHANCUR ISRAEL


Perkembangan konflik di Syria semakin menguntungkan pemerintahan Bashar al Assad. Pada satu sisi pemberontak kini justru terlibat dalam pertikaian internal dan pada sisi lainnya pasukan pemerintah kini berada pada posisi offensif dan berhasil membersihkan beberapa posisi strategis dari tangan pemberontak. Dan kini muncul perkembangan baru lagi yang mengejutkan, sebagian pemberontak dari kelompok Free Syrian Army telah mendekati pemerintah untuk menjalin perdamaian.

Demikian informasi yang diungkapkan oleh wartawan senior Inggris Robert Fisk dalam tulisan terakhirnya di The Independent tgl 30 September lalu: "A Syrian solution to civil conflict? The Free Syrian Army is holding talks with Assad’s senior staff".

Menurut laporan Fisk, wartawan yang anti-regim Bashar al Assad itu, sekitar 1,5 bulan yang lalu 2 orang utusan Free Syrian Army menemui seorang pejabat tinggi pemerintah di Damaskus. Mereka membicarakan kemungkinan perdamaian antara FSA dengan pemerintah untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah berlangsung 2,5 tahun lebih dan menewaskan lebih dari 100.000 jiwa itu. Seusai pertemuan itu kini relatif telah terjadi "gencatan senjata" antara pasukan pemerintah dengan FSA yang sebagian besar berasal dari desertir tentara pemerintah, dan memberi keleluasaan FSA untuk menangani pertikaiannya dengan kelompok-kelompok teroris Al Qaida.

Dalam pertemuan itu dihasilkan 4 kesepakatan, yaitu pertama harus ada dialog internal Syria, kedua harus ada perbaikan sarana-sarana publik dan swasta yang hancur, ketiga harus ada penghentian konflik sektarian, dan yang terakhir adalah harus ada kerjasama semua pihak di Syria untuk menegakkan demokrasi dimana supramasi hukum menjadi landasan utamanya. Sama sekali tidak ada tuntutan dari FSA untuk memberhentikan Presiden Bashar al Assad.

Menyusul pertemuan itu kini tampak perkembangan yang signifikan di wilayah-wilayah yang dikuasai FSA terutama di Aleppo. Di tempat-tempat ini perusahaan-perusahaan swasta kembali dibuka, demikian juga kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah. Anak-anak sekolah yang bergabung dengan pemberontak pun mulai dilucuti senjatanya dan kembali ke meja belajar.

Perkembangan konflik di Syria jelas sangat tidak dikehendaki para pemberontak dari FSA yang memiliki idiologi nasionalis sekuler. Mereka merasa revolusi yang mereka gerakkan telah dirampok oleh para mujahilin dari luar, yang tindakan-tindakan mereka sangat melukai hari warga Syria baik yang berasal dari pemerintah maupun pemberontak. Mereka yang selama bergenerasi-generasi hidup dalam lingkungan pluralis yang damai sangat tidak bisa membayangkan negaranya bakal berubah menjadi negara model Taliban.

Tuesday 1 October 2013

Pentingnya Sejarah

Dina Y. Sulaeman*



Bulan Juli 2012, saat saya diundang ikut konferensi internasional Women and Islamic Awakening di Iran, saya datang ke perpustakaan Imam Ridha di kota Mashad, untuk mencari naskah Quran kuno untuk bahan disertasi suami saya yang sedang mendalami filologi di Unpad. Di sana saya bertemu dengan Mr.R, seorang kurator naskah kuno. Aneh sekali, Mr.R tidak mengenal istilah ‘filologi’. Dengan susah payah saya coba jelaskan apa itu filologi (ya iyalah susah, karena itu bukan bidang ilmu saya, dan saya harus menjelaskan dalam bahasa Persia). Setelah diskusi cukup lama, akhirnya ketahuan, pada dasarnya apa yang dilakukan Mr R selama ini pun adalah kerjaannya para filolog: eksaminasi, kodikologi, kritik teks, dll. Bahkan Mr R menunjukkan ke saya enam jilid buku yang masing-masingnya sangat tebal, isinya adalah kodikologi puluhan ribu naskah kuno.

Singkat cerita, Mr R bersedia membantu suami saya untuk mendapatkan naskah Quran kuno. Tiga bulan kemudian, setelah pihak perpustakaan rapat internal dan menyetujui permohonan kami, mereka pun mengirimkan data digital naskah Quran kuno era Imam Ali (dan diduga kuat naskah itu tulisan tangan Imam Ali).

Bulan ini, suami saya berkesempatan datang langsung ke perpustakaan tersebut dan bertemu dengan Mr.R untuk penelitian lanjutan. Dia juga sempat bertemu dengan Rektor Univ. Ferdowsi dan bertanya kepada sang Rektor, “Mengapa jurusan filologi tidak ada universitas ini dan di Iran pada umumnya?”

Jawaban sang rektor menarik sekali, “Kami belum menemukan alasan, mengapa studi filologi diperlukan secara khusus. Di sini tentu ada studi tentang naskah-naskah lama, tapi tidak sampai menjadi satu studi khusus. Itu terjadi karena kalangan akademisi Iran tidak mendapatkan kesulitan berarti ketika berhadapan dengan naskah-naskah lama Iran. Bahasa dan aksara dari naskah yang berusia seribu tahun, misalnya, masih dengan mudah dibaca oleh masyarakat terpelajar zaman sekarang, apapun bidang studi mereka.”

Nah, sekarang, pertanyaannya: mengapa Indonesia perlu filologi? Itu karena naskah-naskah lama Nusantara adalah sesuatu yang betul-betul asing; baik bahasanya ataupun aksaranya. Jangankan seribu tahun, yang seratus tahun sajapun sudah terasa sangat aneh. Tugas filolog adalah menguak isi naskah kuno dalam rangka memahami nilai-nilai yang ada di dalamnya, untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat zaman sekarang.

Satu poin penting yang bisa ditarik dari cerita ini: masyarakat Indonesia zaman sekarang sangat teralienasi dari masa lalu. Padahal, yang dimaksud kuno dalam konteks Nusantara tidaklah lama-lama amat. Cukup 100 tahun yang lalu sudah dianggap kuno. Tapi berapa banyak dari kita yang mampu membaca naskah berusia 100 tahun? Di Iran, kitab syair berusia 1000 tahun pun masih bisa dibaca anak-anak muda zaman sekarang.