Tuesday 15 October 2019

Pasukan AS Halang-Halangi Suriah Bantu Kurdi

Indonesian Free Press -- Pasukan AS menghalang-halangi pasukan Suriah yang hendak memasuki wilayah konflik untuk membantu Kurdi. Ini semakin membuktikan adanya kerjasama antara Turki dan AS dalam aksi serangan Turki ke wilayah Kurdistan Suriah.

Seperti dilaporkan The Daily Beast hari ini (14 Oktober) meski pemerintah AS telah mengumumkan penarikan pasukannya di Kurdistan Suriah pasukan AS yang masih tinggal (sekitar 1000 personil) menghalang-halangi pasukan Suriah yang hendak membantu para pejuang Kurdi.

Media-media lokal seperti 'Raqqa Is Being Silently Slaughtered' dan kelompok pemantau krisis Suriah yang berbasis di Inggris Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa pada Minggu petang pesawat-pesawat AS membomi pasukan Suriah di dekat Tabqa, Mansour, dan Khasham. Sejumlah pasukan Suriah dan milisi pro-Suriah tewas dan terluka. Demikian tulis laporan itu.


Menurut laporan itu belum ada pasukan Suriah yang berada di Tabqa dan Raqqa. Sementara pasukan AS masih berada di Jembatan Qarakozaq yang menghubungkan kota Manbij dan  Kobani, mencegah pasukan Suriah memasuki wilayah antara kedua kota.

Sepanjang MInggu dan Senin pagi pasukan Suriah bergerak ke sejumlah lokasi yang dipertahankan oleh kelompok milisi Kurdi Syrian Democratic Forces (SDF), untuk membantu mencegah masuknya pasukan Turki ke wilayah-wilayah itu sebagai kesepakatan antara pemerintahan Damaskus dengan para pejuang Kurdi.

Sementara itu sepanjang operasi yang digelar pasukan Turki dan milisi pro-Turki telah merebut 42 kota dari milisi SDF. Sebagian besar setelah ditinggalkan milisi SDF karena bombardir Turki. Pertempuran sengit terjadi di Ras al-Ayn dan Tell Abyad serta di sebagian wilayah jalan raya M4 antara Aywah dan Sahi Ruwaydat.

Ketika Turki menguasai M4 mereka menangkap dan kemudian mengeksekusi sejumlah warga sipil termasuk politisi wanita Hevrin Khalaf, pemimpin Future Syria Party. Diperkirakan selanjutnya Turki akan bergerak ke Kobani dan Manbij dimana pasukan Suriah dikabarkan sudah menunggu.(ca)

1 comment:

Kasamago said...

dengan segala keletihan nya, Salut untuk pasukan SAA dan rakyat Suriah..
semoga badai segera berlalu