Wednesday 8 October 2008

NEGARA KEBODOHAN DAN KEBENCIAN


Ini adalah berita di beberapa media massa baik di Israel maupun di negara-negara barat, Rabu 23 Agustus 2006.

Katsav Telah Berjanji Bersikap Kooperatif Terhadao Penyidikan (judul).
Polisi Israel tengah mengajukan pertanyaan kepada Presiden Israel atas pernyataan seorang mantan pegawai pemerintah yang telah melakukan hubungan sex dengannya. Pertanyaan diajukan di rumah Moshe Katsav di Jerusalem berlangsung beberapa jam, kata Micky Rosenfeld, juru bicara kepolisian, Rabu.

Katsav telah membantah melakukan perbuatan terlarang dan seorang juru bicara kepresidenan telah menyatakan hari Minggu sebelumnya bahwa presiden akan bertindak kooperatif terhadap penyelidikan. Skandal ini tampaknya tidak akan memberkan dampak politik yang signifikan mengingat jabatan Katsav lebih bersifat seremonial. Jika penyidikan polisi terbukti, Katsav tidak perlu menghadapi pengadilan namun dapat dijatuhkan oleh parlemen karena dianggap telah bertindak tidak patut. Katsav telah menduduki jabatan kepresidenan sajak tahun 2000. Polisi telah menyita beberapa komputer dan dokumen di rumahnya, Selasa.

Skandal yang melibatkan Katsav beberapa pernyataan publik tentang perilaku tidak senonoh yang di beberapa public figure lainnya telah mencoreng wajah Israel dimana pemerintah tengah menghadapi kecaman karena kegagalan dalam Perang Lebanon.

Haim Ramon, menteri kehakiman, telah mengundurkan diri Minggu (20/8), setelah kejaksaan agung menyatakan akan menuntutnya karena telah mencium paksa seorang pegawai wanita. Sementara itu masyarakat juga menyorot kasus pembelian apartemen senilai 1,2 juta dolar tahun 2004 lalu oleh Perdana Menteri Ehud Olmert. Kastaf AD Letjend Dan Halutz juga telah dikritik karena tindakannya menjual portofolio sahamnya hanya beberapa jam setelah Hezbollah menangkap dua prajurit Israel dalam suatu serangan tanggal 12 Juli yang menyulut perang di Lebanon.

Victor Ostrovski, mantan agen Mossad yang membelot ke Kanada dan menulis bukunya yang menggemparkan, Mossad, banyak mengungkapkan perilaku-perilaku tak terpuji para pemimpin Israel. Contohnya saja ia menyebutkan adanya hubungan gelap antara perdana menteri wanita Israel Golda Meir dengan salah seorang menterinya, pesta seks yang diadakan para pejabat tinggi Mossad secara rutin di kompleks perkantoran, serta kecurangan-kecurangan yang di oleh para pejabat Israel untuk mengeruk uang.

Mungkin tidak ada negara yang memiliki landasan idiologi yang dipenuhi dengan kebodohan dan kebencian seperti Israel. Israel adalah negara dimana legenda dan cerita-cerita mistis masih mempengaruhi tingkahlaku masyarakatnya, baik di tingkat akar rumput sampai elit pengembil kebijakan negara. Penulis akan memberikan beberapa contoh.

Di Israel terdapat sebuah legenda yang boleh disebut sebagai “legenda buntut binatang”. Legenda ini masih sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Yahudi di Israel sehingga saat ini sangat jarang ditemukan orang yang menyajikan daging buntut sebagai hidangan. Legenda ini bercerita tentang seorang raja bangsa Yahudi di jaman entah-berantah yang bersembunyi karena dikejar-kejar musuhnya. Suatu hari ia menyusup diam-diam kembali ke rumahnya. Kudanya yang setia yang telah lama berpisah dengan tuannya, demi melihat tuannya kembali langsung meringkik keras-keras sembari mengangkat ekornya tinggi-tinggi. Sang raja karuan saja marah karena takut bakal ketahuan musuhnya. Maka dipotonglah ekor sang kuda. Sejak saat itu orang Yahudi menganggap ekor binatang sebagai “musuh”.

Bangsa Yahudi sangat percaya dengan kitab Talmud dan mengesampingkan Taurat. Padahal Talmud hanya sebuah kitab tafsir Taurat yang dibuat oleh para pemuka agama Yahudi di jaman dahulu, sementara Taurat adalah kitab suci yang diberikan Tuhan kepada Nabi Musa. Saking tingginya orang Yahudi memuja Talmud hingga mereka mengatakan bahwa Tuhan sendiri membaca Talmud.

Dalam Talmud tertulis:
Siang terdiri dari 12 jam. 3 jam pertama Tuhan duduk-duduk dan membuat syariat. 3 jam kedua Tuhan memerintah, 3 jam ketiga Tuhan memberi makan dunia. Dan 3 jam terakhir Tuhan duduk-duduk dan bermain-main dengan ikan paus, raja para ikan.

Namun Talmud juga menyebutkan bahwa Tuhan tidak lagi bermain-main dengan ikan paus sejak hancurnya Haikal, tempat paling suci bagi orang Yahudi yang terletak di Jerussalem. Sejak saat itu Ia juga tidak lagi mau menari bersama Hawa meskipun ia telah berpakaian dan berdandan cantik. Ia sedih telah membiarkan Haikal hancur sehingga orang-orang Yahudi berputus asa.

Ia memukul-mukul pipinya dan menangis setiap hari hingga jatuh dari air matanya dua butir air matanya ke laut dan gemercik suaranya terdengar dari awal hingga akhir dunia, hingga air bergetar dan berguncang dan sering terjadi gempa.

Talmud juga menulis:
Barangsiapa yang meniduri tunangannya, maka ia telah menjaga syariat. Dan barangsiapa yang meniduri saudara perempuannya maka baginya adalah cahaya akal. Dan barangsiapa meniduri perempuan kerabat maka untuknya kehidupan abadi.

Talmud juga mengajarkan bahwa jika seorang suami berzinah di rumahnya, maka sang istri tidak boleh mengeluh. Apapun yang di suami terhadap istrinya, bukanlah suatu dosa karena istri dianggap sebagai sepotong daging yang boleh diapakan saja oleh seorang suami. Di Israel terdapat satu kata atau istilah yang dianggap cukup sakral, yaitu “ibu” yang maknanya adalah ilmu pengetahuan. Ini tidak lain karena Talmud mengajarkan bahwa seseorang yang meniduri ibunya, maka ia akan mendapatkan ilmu pengetahuan.

Kitab Taurat yang juga diimani orang-orang Kristen sebagai Injil Perjanjian Lama, namun ditolak orang-orang Islam karena dianggap telah diselewengkan, sebenarnya juga dipenuhi hal-hal bodoh seperti Talmud. Misalnya saja ia menceritakan tentang peristiwa incest antara Luth dan putri-putrinya, perzinahan Yehuda dengan menantu perempuannya, persundalan Samson, persundalan Daud, dan kehidupan hypersex Sulaiman dengan ratusan istrinya. Taurad juga menceritakan secara terbuka tindakan orgy alias pesta seks yang di putra Daud bersama janda-janda bapaknya sebagai bentuk hukuman Tuhan terhadap Daud yang “gila” perempuan.

Kalau zina antar orang Yahudi saja tidak dianggap dosa, maka apalagi zina yang di orang-orang Yahudi dengan orang-orang bukan Yahudi. Talmud menulis:

Zina dengan orang-orang bukan Yahudi baik laki-laki maupun perempuan tidak ada hukumannya, karena orang-orang asing atau bukan Yahudi adalah keturunan hewan.

Penulis pernah menyaksikan sebuah siaran televisi di tahun 90-an yang sangat mengganggu pikiran. Siaran itu menunjukkan seorang gadis kecil yang mengamuk di sebuah pasar. Ia mengobrak-abrik dan melemparkan apa saja yang bisa diraihnya, terutama dagangan milik orang-orang di pasar. Anehnya tidak ada seorangpun yang menghentikan gadis kecil itu. Penulis sempat heran sejenak melihat adegan langka itu. Bagi penulis saat itu yang sangat menjunjung nilai-nilai demokrasi dan kebebasan, di era modern saat ini sangatlah tidak masuk akal terjadi hal-hal seperti dalam adegan di televisi tersebut. Namun kenyatannya demikianlah yang terjadi. Gadis kecil tersebut adalah seorang Yahudi, dan orang-orang di pasar adalah orang-orang Arab yang tinggal di daerah pendudukan Israel.

Presiden Truman dari Amerika mengakui tidak ada bangsa yang melebihi kekejaman Yahudi bila menghadapi orang-orang yang lebih lemah. Itu bukan omong kosong. Tragedi Cana dalam Perang Israel-Hizbollah belum lama ini hanyalah salah satu dari ratusan bahkan ribuan bukti-bukti lainnya. Dengan “kepala dingin” Israel mengebom tempat pengungsian perempuan dan anak-anak hingga puluhan dari mereka meninggal mengenaskan. Hal ini hanya bisa terjadi pada sebuah bangsa yang telah mengajarkan kekerasan kepada warganya sejak di usia dini.

Sebuah penelitian yang di oleh peneliti dari London Institute for Economic Studies, Ary Syaraby menunjukkan hal itu. Dalam penelitiannya Ary meminta 84 anak-anak Yahudi Israel untuk mengirim surat kepada kawan-kawan “imaginatif” –nya dari Palestina. Hasilnya, sebagaimana ditulis di Harian Maarev, 26 Agustus 2001, membuat orang-orang normal akan sedih bahkan menangis.

Seorang bocah menulis:
Kenapa kamu selalu kelihatan baik-baik dan tampan padahal kalian berkulit gelap dan berbau? Kenapa kalau saya keluar rumah dan mencium bau busuk saya selalu menoleh dan melihat salah seorang diantara kamu lewat di dekatku?

Bocah lainnya menulis:
Kepada Muhammad yang berbosa. Saya berharap kamu mati. Salam untukku dan bukan untukmu.

Bocah lainnya lagi menulis:
Wahai Arab, wahai Brengsek dan Goblok ………….kalau saya melihat kamu di dekat rumah kami, saya akan meminum darahmu, wahai Yaser.

Lainnya lagi menulis:
Kepada si bodoh dan keledai betina..! Saya tidak mau menyebut namamu di awal surat agar saya tidak terkotori. Berhentilah melemparkan batu ke kami. Kalau tidak maka Sharon (Perdana Menteri Ariel Sharon, pen.) akan datang mengunjungi kalian dengan membawa kalajengking, ular dan tikus.

Namun yang paling mengenaskan adalah seorang bocah wanita berusia 8 tahun yang menulis:
Keluarlah dari dekat rumah kami, wahai monyet betina. Kenapa kalian tidak kembali ke tempat darimana kalian datang? Kenapa kalian mau mencuri tanah dan rumah kami? Saya mempersembahkan untukmu gambar ini supaya kamu tahu apa yang akan di Sharon kepada kalian … ha… ha… ha.

Gambar yang dimaksud gadis di atas adalah gambar Ariel Sharon membawa kepala dua kepala bocah perempuan Palestina dengan darah yang masih menetes.

Untuk menyembunyikan wajah Israel yang berlumuran darah di mata masyarakat barat, Israel, di bawah koordinasi Menlu Simon Perez dan Presiden Moshe Katsav, merekrut beberapa artis, salah satunya adalah Dana, seorang penyanyi pemula yang memenangkan Festival Eurovision, sebagai duta Israel. Entah disengaja atau tidak, Dana ternyata adalah seorang bencong yang pernah mengeluarkan album musik porno.

No comments: