Thursday 8 March 2018

Sahabat Weka


Imdadun selalu telmi. Di inews, di running text, ia hanya mengutarakan muslim dukung pemberantasan hoax, sampai berhari-hari. Malu2in.
Kebanting nama SAS di situ. Sekarang ia naikkan SAS jadi cawapres no 1. Reasonnya apa? PBNU itu bahkan kini tak punya sebijipun menteri.
Jabatan wantimpres yg sudah di DPA sejak Orde Baru, malah dicopot oleh Presiden Jokowi.

Apa mau tukar dengan Cawapres, maka Imdadun memasang SAS? Khofifah malah diganti dengan Idrus Markham sedang nama yang diajukan dan disepakati dengan Jokowi adalah Maksum dan untuk ganti Mba Hasyim adalah Achmad Bagja.
Yg PBNU gusar, waktu mengganti, tilpon atau Wa pun tidak. Tak punya tata krama. PBNU ditipu! Jangankan dikasi Cawapres, menteri saja tidak.
Hanya Marsudi Syuhud dijadikan Komut BUMN yang mau bangkrut. PBNU itu tak kapok2, bahkan Gedung PBNU mulai lapuk tak punya biaya renovasi. Sudah bolak-balik ditipu, masih saja tak kapok!

No comments: