Saturday, 11 June 2016

Pemimpin Qatar Damprat Saudi

Indonesian Free Press -- Mantan Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa mendamprat habis-habisan Saudi Arabia dengan menuduhnya telah menebarkan karogansiannya di kalangan bangsa-bangsa Arab dan membunuhi sesama bangsa Arab. Lebih jauh, Saudi dituduh telah melancarkan agresi terhadap bangsa yang selama ini menjadi pendukung setianya, Yaman.

Seperti dilaporkan Veterans Today, Minggu (5 Juni) lalu, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, dalam wawancara dengan wartawan Gazette mengatakan, tidak pernah dalam sejarah sebuah negara Arab melancarkan agresi terhadap sesama bangsa Arab, seperti Arab Saudi. Selama bertahun-tahun Saudi juga telah memobilisir kebencian dan arogansi di antara bangsa-bangsa Arab, pada saat yang sama mengklaim sebagai pemimpin mereka.

"Saudi Arabia bahkan membunuhi saudara-saudara kami dalam perang agresi terhadap orang-orang Yaman yang telah membantu mereka," kata Al Thani.

Oleh karena itu negara-negara Arab terutama di sekitar Teluk Parsia, sebut Al Thani, harus waspada untuk tidak mengalami nasib seperti Yaman, oleh tindakan Saudi yang tidak bisa diduga-duga.

Seperti diketahui, Qatar dan Saudi terlibat dalam persaingan perebutan pengaruh di antara negara-negara kawasan. Mundurnya Al Thani sebagai Emir Qatar disebut-sebut juga karena desakan Saudi Arabia melalui Amerika, yang tidak ingin pengaruh Qatar menghambat rencana Saudi di Suriah.

Qatar dan Turki adalah pendukung gerakan Ikhwanul Muslimin, sementara Saudi menganggapnya sebagai ancaman.(ca)

No comments: