Wednesday 4 November 2015

Iran Semakin Mendekati Tingkat Kemajuan Israel

Indonesian Free Press -- Bahwa tingkat kemajuan negara Israel sudah sangat maju, tidak ada orang yang membantahnya. Hal itu bahkan telah menjadi mitos yang dipercaya di antara bangsa-bangsa di dunia. Namun negara musuh Israel yang paling dibencinya, Iran, ternyata secara pelan namun pasti semakin mendekati tingkat kemajuan Israel, dan hal itu membuat Israel khawatir.

Seperti dilaporkan media terkemuka Israel, Maariv, hari Minggu (1 November), Kepala Dinas Inteligen Militer Israel Mayor Jendral Herzl Halevi mengungkapkan kekhawatirannya dengan kemajuan teknologi Iran yang dianggap menjadi ancaman eksistensi Israel.

Dalam sebuah forum tertutup di Rothschild Bank, Tel Aviv, hari Kamis (29 Oktober) Jendral Halevi mengatakan bahwa teknologi Iran telah berkembang dengan cepat dan kini telah hampir menyamai Israel.

“Hari ini kita masih unggul (dari Iran), namun Iran semakin mendekati. Sejak Revolusi 1979 jumlah mahasiswa Iran telah meningkat 20 kali lipat, sementara Israel hanya meningkat 3,5 kali lipat," kata Halevi seraya menambahkan bahwa jumlah ilmuwan Iran telah meningkat dengan tajam.

Menurut laporan tersebut, Halevi dan pernyataannya itu dianggap cukup mengagetkan mengingat pribadi Halevi yang dianggap 'low profile', selain materi yang disampaikannya merupakan hal yang 'tabu' untuk dipublikasikan.
"Jika Anda bertanya kepada saya apakah kita akan berperang melawan Iran dalam 10 tahun mendatanga? Jawaban saya akan mengejutkan Anda: benar kita telah berperang melawan Iran. Kita tengah berperang di bidang teknologi dengan Iran. Para insiyur kita tengah berperang dengan insiyur-insinyur Iran, dan pertempuran itu semakin jelas," katanya.

Terkait itu ia mengingatkan bahwa dalam peperangan mendatang Israel akan menderita kerugian jauh lebih besar dari peperangan-peperangan yang telah dilakukannya selama ini.

“Dalam Perang Yom Kippur hanya ada satu korban di garis belakang medan peperangan, yaitu ketika sebuah rudal FROG menghantam barak para pilot di pangkalan udara Ramat David," katanya, mengisyaratkan Iran memiliki ribuan rudal yang bisa menghantam Israel, baik yang ditembakkan langsung dari Iran maupun dari wilayah-wilayah kekuasaan Hizbollah dan sekutu Iran di Palestina.(ca)

No comments: