Monday 30 September 2019

Najran Jatuh, Saudi Alami Pukulan Telak Beruntun

Indonesian Free Press -- Saudi Arabia mengalami pukulan telak secara beruntun yang diberikan oleh para pejuang Yaman. Setelah sebelumnya serangan kilang minyak Aramco yang menghentikan produksi minyak Saudi hingga 50% lebih, Saudi kehilangan pijakannya dalam perang Yaman setelah kelompok pejuang Yaman menghancurkan pasukan Saudi di Provinsi Najran, provinsi selatan Saudi yang berbatasan dengan Yaman dan merupakan basis logistik pasukan Saudi.

Seperti dilaporkan Russia Today, Minggu (29 September), dengan mengutip keterangan pers militer Yaman yang bersekutu dengan kelompok HOuthi, para pejuang Yaman berhasil menghancurkan tiga pasukan setingkat brigade Saudi di Najran, membunuh dan menangkap ratusan pasukan termasuk sejumlah perwira penting dan merebut sejumlah besar senjata termasuk kendaraan-kendaraan lapis baja.

Friday 20 September 2019

ANAK HARAM

Wawat Kurniawan

Pemimpin yang Lahir dari hubungan GELAP Antara KPU dengan BAWASLU, Yang Di Umumkan Pada Tengah Malam, kemudian di Sahkan oleh Mahkamah Kekelaman, dan dibaptiskan oleh punggawanya dalam kompartemen di pagi hari dgn kalimat suci yg sesungguhnya telah diamanahkan utk dirinya krn kalimat yg diucapkannya itu telah materaikan oleh darah 700 orang dewasa dan darah 8 pemuda
Prosesi kelahirannya tsb telah Membawa Negeri masuk kedalam masa kegelapan dan Dusta semakin dalam, para Rampok yg biasa bekerja dimalam hari saat ini semakin berani terang2an
Anak - anak Malam semakin percaya diri, kalau mrk telah Berkuasa Menguasai Terang, sehingga tidak ada lagi Terang yg bisa dirasakan para penghuni negeri Matahari (katulistiwa), sejak Anak Haram Kegelapan dari hubungan Gelap ditengah malam dilahirkan dan dibaptiskan pd pagi hari oleh seorang yg seharusnya pengemban Amanah yg telah dimateraikan dgn Darah orang-orang suci

SIAPA SAJA YANG MENIKMATI DUIT 26,5 MILIAR YANG DIMALING IMAM NAHRAWI ?*

Oleh : Nasrudin Joha

"Yang perlu dipahami adalah ada fakta-fakta di mana kami menduga uang tersebut tidak hanya diterima oleh satu orang," *[Jubir KPK Febri Diansyah, 19/9/2019]*
Imam Nahrawi yang merupakan kader PKB, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima uang sebesar Rp26,5 miliar sebagai bentuk comitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora. KPK menduga duit segede itu tak dinikmati Nahrawi seorang.
Ada dugaan kuat, setelah diterima Imam uang itu mengalir ke pihak-pihak lain. Pihak itu bukan saja keluarganya. Kalau duit itu mengalir ke anak bini Imam Nahrawi, itu wajar karena anak dan bini Imam Nahrawi memang punya hak nafkah dari Imam Nahrawi.

Wednesday 18 September 2019

Amerika Bakal Serang Iran dgn 100 Bom Nuklir Bulan Ini?

Indonesian Free Press -- Pada tanggal 8 Juni David Goldberg, orang yang membongkar rencana Amerika menyerang Iran ditemukan tewas secara misterius di apartemennya di New York. Seperti dilaporkan Veterans Today, 17 Juni lalu, kematian tersebut diduga kuat berkaitan dengan aksi Goldberg membongkar rencana Amerika untuk menyerang Iran pada musim gugur tahun ini (September s/d November). 

Pada bulan April Goldberg merilis video di Youtube yang berisi informasi mengenai rencana Amerika menyerang Iran pada  musim gugur tahun ini. Serangan tersebut dimulai dengan operasi 'False Flag' yang melibatkan 'kapal-kapal di Selat Hormuz', kata Goldberg. Hanya seminggu setelah kematian Goldberg terjadi insiden serangan terhadap kapal kargo Saudi Arabia yang langsung dituduhkan sebagai serangan Iran. 

Monday 16 September 2019

Israel Lakukan Serangan Terhadap Kilang Minyak Aramco Saudi

Indonesian Free Press -- Israel diduga kuat sebagai pelaku serangan terhadap kilang minyak Aramco di Saudi Arabia pada hari Sabtu (14 September). Hal ini dilakukan untuk mendorong Amerika untuk menyerang Iran setelah upaya Israel membujuk Rusia untuk membiarkan Israel menyerang Iran di Suriah mengalami kegagalan.

"Kami mengetahui bahwa Israel telah mengirim pesawat-pesawat F-35 ke Saudi Arabia, membom komplek kilang minyak besar Aramco," tulis Veterans Today, Minggu (15 September).

Menurut laporan ini, Saudi Arabia sudah menduga bahwa suatu saat akan diserang oleh Israel untuk kemudian ditimpakan tuduhan ke Iran dan memberi alasan Amerika menyerang Iran.\ Namun Saudi tidak memiliki bukti atau terlalu takut terlibat konflik dengan Israel terkait insiden hari Sabtu.

Sunday 8 September 2019

Israel Tinggalkan Pangkalan Militernya setelah Diserang Hizbollah

Indonesian Free Press -- Israel meninggalkan pangkalan militernya dengan terburu-buru setelah diserang kelompok Hizbollah yang menewaskan seorang Jendral dan sejumlah pasukan Israel.

Seperti dilaporkan Veterans Today, dengan mengutip laporan Russia Today, 7 September, pos militer Avivim yang terletak di dekat perbatasna Lebanon kini bak rumah hantu setelah militer Israel meninggalkannya. Diduga kuat Israel meninggalkannya dengan terburu-buru dengan ditemukannya sejumlah peralatan militer berharga di pangkalan itu seperti tank-tank dan amunisi.