Tuesday 9 August 2016

Pemberontak Masih Terjebak di Aleppo

Indonesian Free Press -- Para pemberontak masih terjebak di bagian timur dan tenggara kota Aleppo, meski sebelumnya pada hari Sabtu (6 Juli) mereka berhasil mendobrak kepungan pasukan Suriah dengan merebut pangkalan artileri Suriah dan beberapa titik pengepungan lainnya.

Seperti dilaporkan RIA Novosti kemarin (8 Agustus), pertempuran sengit masih berlangsung di pangkalan artileri dan kawasan pemukiman Ramouse dengan seluruh jalur suplai kembali dikuasai pasukan pemerintah.

Sehari sebelumnya, atau sehari setelah upaya pendobrakan kepungan oleh pemberontak, pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah membom posisi-posisi pemberontak di Aleppo dan Idlib, memaksa mereka mengendorkan tekanan dan meninggalkan posisi dimana sebelumnya mereka rebut. Idlib menjadi sasaran pemboman karena menjadi basis logistik bagi pemberontak yang melakukan offensif di Aleppo.

"Para teroris masih tetap terkepung di wilayah timur dan tenggara kota tersebut (Aleppo), meski laporan-laporan pada hari Sabtu tentang keberhasilan pemberontak mendobrak kepungan. Seluruh jalur suplai juga telah dikuasai pasukan Suriah," tulis Sputnik News.

Pada hari Minggu pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah melakukan pemboman besar-besaran di kota Idlib yang menjadi markas besar kelompok Al-Nusra Front yang tidak terlalu jauh dari Aleppo. Ini dilakukan sehari setelah kelompok ini beserta kelompok-kelompok lainnya melakukan offensif besar-besaran mendobrak kepungan di Aleppo.

Pemboman tersebut, serta pemboman intensif lainnya di sekitar Aleppo, berhasil mengakhiri keberhasilan pemberontak dan kini pengepungan oleh militer Suriah terhadap kelompok-kelompok pemberontak di Aleppo berhasil dipertahankan.

Sebaliknya dengan para pemberontak, kecewa dengan kegagalan mereka, tindakan keji pun dilakukan mereka dengan membomi wilayah pemukiman di Aleppo yang dikuasai pemerintah.

"Dalam 24 jam terakhir, di Provinsi Aleppo para teroris telah membomi wilayah pemukiman Ansar, sekolah artileri, bandara al-Nayrab, dan Lapangan Leramon di Kota Aleppo, dengan senjata artileri dan mortar. Para teroris juga membomi wilayah Kabun, Huteita al-Jarash, Harasta, Zamalka, Jaubar, Duma, Haush al-Farah, Mazraat Kawkab," tulis Sputnik News, Selasa (9 Agustus).(ca)

1 comment:

Kasamago said...

Sudah saatnya seluruh Aleppo kmbali ke pangkuan Pemerintah Suriah..