Sunday 28 August 2016

Pesawat-Pesawat Tempur Cina akan Gempur Pemberontak Suriah

Indonesian Free Press -- Pesawat-pesawat tempur Cina akan bergabung dengan Rusia melancarkan serangan terhadap kelompok pemberontak Suriah. Kantor berita Iran FARS News melaporkan kemarin (27 Agustus).

"Sumber-sumber media massa menyebutkan bahwa delegasi militer Cina  dalam kunjungan ke Damaskus menawarkan pengiriman sejumlah pesawat tempur ke Suriah untuk mengintensifkan perang melawan teroris di Suriah," tulis laporan itu.

"Pesawat-pesawat tempur Cina kemungkinan akan menyerang posisi-posisi kelompok Jeish al-Islami al-Turkistani yang sebanyak 3.000 lebih anggotanya berasal dari Uighur-Cina,” tambah laporan itu mengutip pernyataan pakar inteligen Amerika.

Sebelumnya pada bulan ini, Beijing dan Damascus telah sepakat untuk melakukan kerjasama pemberiana bantuan kemanusiaan oleh Cina kepada Suriah. Selain itu juga disepakati pengiriman instruktur-instruktur militer Cina untuk membantu Suriah.

Direktur Kantor Kerjasama Militer Cina, Guan Youfei, memimpin delegasi Cina dalam kunjungan ke Suriah. Dalam pertemuan dengan para pejabat militer Suriah, Guan menekankan sikap konsisten Cina untuk mencari solusi politik dalam penyelesaian konflik Suriah, dan kini Cina memutuskan untuk menjalin hubungan militer lebih dekat dengan Suriah.

Tahun lalu juga muncul sejumlah laporan tentang pengiriman penasihat-penasihat militer Cina ke Suriah.(ca)

1 comment:

Unknown said...

Cina kalau diam saja diancam Amerika ya secara fisiologis Cina takut Cina harus unjuk kekuatan alutista nya jangan dianggap alutista kelas 2 seperti Iran tegas Amerika tak berani diselat Hormuz dan Armada Iran di laut internasional Sudah terbukti memberantas perompak dan sudah jadi perhitungan rudal Iran yg di pakai Yaman zelzal 3 sangat efektif dg daya hancur mematikan dan fajar 5 di pakai Hamas analis Amerika pasti tahu kekuatan Iran dan sudah memperhitungkan kekuatan Iran kalo Saudi pasti punya rudal patriot namun tak sanggup menahan rudal buatan Iran kalo rudal scud sudah berapa kali sanggup di hadang patriot terbukti dengan terpedo buatan Iran di Yaman sudah menenggelamkan 7 kapal perang Saudi Arabia dari kenyataan di lapangan secara teknologi Amerika sudah ketinggalan karna selama 30 tahun Amerika sibuk dg perang jadi tak ada riset dan sudah merasa hebat ternyata Rusia dan Cina risetnya terus menerus