Saturday 30 November 2019

Iran, China dan Russia Gelar Latihan Perang Bersama

*Iran Lengkapi Kapal2 Perangnya dgn Peluncur Rudal Vertikal


Indonesian Free Press -- Iran bersama Cina dan Rusia semakin mengukuhkan posisi bersama sebagai kekuatan penyeimbang AS dan sekutu-sekutunya dengan menggelar latihan perang bersama.

Seperti dilaporkan Mail Online dengan mengutip media Iran Mehr, 28 November, ketiga negara akan menggelar latihan perang bersama untuk pertama kalinya 'dalam waktu dekat'. Latihan akan berlangsung di Samudra Hindia, demikian seperti dikatakan komandan AL Iran Admiral Hussein Khanzadi, 27 November.

"Disain dan rencana latihan ini telah dibuat bulan lalu dan pasukan sudah bersiap untuk berlatih," kata  Khanzadi .


Menurut Khanzali latihan itu akan 'memberikan pesan kepada dunia'. Bahwa kerjasama ketiga negara ini akan menjamin keamanan bersama di laut setelah ketegangan laut di  kawasan Timteng.

"Sebuah latihan bersama antara beberapa negara, baik di darat, laut muapun udara mengindikasikan kemajuan kerjasama yang besar," tambahnya.

"Latihan ini membawa pesan kepada dunia, bahwa ketiga negara telah mencapai titik strategis yang penting dalam hubungan mereka," katanya lagi.

Pengumuman tersebut dilakukan pada Hari Angkatan Laut Iran yang digelar untuk memperingati keberhasilan AL Iran dalam Perang Iran-Irak 1980-1988. 

Iran baru saja mengalami ketegangan laut dengan 'musuh-musuhnya' terutama di kawasan Teluk Parsi. Dimulai dengan tuduhan AS kepada Iran atas insiden serangan misterius atas tanker-tanker dan fasilitas minyak Saudi Arabia dan negara-negara Teluk. Kemudian terjadi saling balas menangkap kapal antara Inggris dan Iran setelah Inggris menahan kapal dagang Iran di Gibraltar. Diikuti kemudian dengan penggelaran kekuatan laut AS dan Inggris di kawasan Teluk Parsi. Ketegangan mencapai puncaknya setelah Iran menembak jatuh drone AS sehingga Presiden AS nyaris memerintahkan serangan udara besar-besaran atas Iran yang dibatalkan di menit-menit terakhir.


Iran Pasang Peluncur Rudal Vertikal

Iran dikabarkan tengah memasang peluncur rudal vertikal di kapal-kapal perangnya. Hal ini dipastikan akan menambah kekuatan laut Iran secara signifikan.

Seperti dilaporkan Press TV, 27 November, Komandan AL Iran Admiral Hussein Khanzadi mengumumkan pemasangan peluncur rudal tersebut di kapal-kapal penghancur (destroyer) Iran. Sistem persenjataan ini disebut Khanzadi ditujukan untuk menembak jatuh rudal-rudal jelajah musuh.

Vertical launching system (VLS) adalah teknologi maju yang dipasang di kapal-kapal perang untuk menembak jatuh pesawat-pesawat dan rudal jelajah musuh. Tiap unit VLS berisi sejumlah 'cell modules' yang masing-masing bisa memuat lebih dari satu rudal.

Ada 2 jenis VLS, yaitu tipe ‘hot’ dan tipe ‘cold’. Yang pertama roket rudal menyala di dalam tabung dan meluncur seluruhnya dengan tenaga roket. Sedangkan pada tipe terakhir rudal didorong keluar tabung dengan gas bertekanan tinggi dan roket menyala setelah rudal meninggalkan tabung. Rudal Bavar-373 Iran diketahui menggunakan teknologi jenis 'hot'.(ca)

1 comment:

Kasamagok said...

Iran menunjukan kemandirian nya