Thursday, 27 January 2011
Cina yang Tengah Menantang Amerika
Beberapa bulan terakhir dunia menyaksikan drama persaingan militer Amerika dengan Cina di mana tampak dengan jelas bahwa Cina berambisi kuat untuk bisa menyaingi kekuatan militer Amerika. Momen-momen persaingan itu tampak dalam beberapa peristiwa: latihan militer Amerika dengan Vietnam (musuh tradisional Cina) di Laut Cina Selatan, uji coba rudal hypersonik anti kapal Dong Feng Cina, uji coba rudal balistik Cina dengan kapal selam di lepas pantai Kalifornia, dan launching pesawat tempur siluman J-20 Cina saat kunjungan menhan Amerika Robert Gates ke Cina baru-baru ini. Ambisi Cina untuk menyaingi kemampuan militer Amerika juga tampak jelas dengan selesainya restorasi kapal induk eks Uni Sovyet yang dibelinya tahun 1998.
Menurut kantor berita Perancis, Agence France Presse (AFP) tgl 19 Januari lalu, Cina baru saja menyelesaikan restorasi kapal induk eks Uni Sovyet "Varyag", yang akan menjadi model kapal induk Cina di masa mendatang. "Varyag", kapal induk kelas Kuznetsov, aslinya dibangun untuk angkatan laut Uni Sovyet, namun pembangunannya terhenti karena runtuhnya Uni Sovyet tahun 1991. Pada tahun 1998, kapal yang masih belum bermesin, belum beraliran listrik serta belum memiliki baling-baling itu dibeli Cina dan ditarik dari galangan kapal di Laut Hitam ke Cina.
“Mereka hampir menyelesaikan renovasinya 100 persen,” kata Andrei Chang, kepala lembaga kajian militer Kanwa Information Centre, yang banyak memonitor perkembangan militer Cina. Menurut Chang, pekerjaan renovasi yang dilakukan meliputi memasang boiler, elektrifikasi dan elektronifikasi, pemasangan mesin. Haluan dan dek kapal yang memiliki panjang lebih dari 300 meter ini juga telah dipermak habis.
Kapal induk itu kini masih bersandar di pelabuhan Dalian dan "siap melakukan pelayaran perdananya segera," kata Chang seraya menambahkan pekerjaan renovasi tersebut memakan waktu jauh lebih singkat dari perkiraan. Namun masih ada beberapa hal yang harus disiapkan Cina sebelum kapal induk pertama Cina ini siap melakukan operasi militer, yaitu perbaikan sistem radar dan uji coba serta latihan pendaratan pesawat di kapal.
Menurut Chang, kapal induk eks Uni Sovyet ini akan menjadi model pertama kapal induk Cina di masa depan. Kemungkinan pembangunan kapal induk sendiri oleh Cina diperkirakan tidak terlalu lama lagi. Dan tidak seperti "Varyag" lama, kapal induk renovasi ini bertenaga nuklir.
Perkembangan militer Cina ini tentu saja menjadi perhatian serius militer Amerika. Kastaf gabungan Amerika Admiral Mike Mullen, mengomentari peluncuran pesawat tempur siluman J-20 baru-baru ini mengatakan bahwa pembangunan militer Cina ditujukan untuk menyaingi Amerika.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment