Indonesian Free Press -- Suriah merilis gambar yang menunjukkan ratusan kendaraan militer termasuk tank-tank Amerika dan Yordania di perbatasan Yordania.
Chris Tomson melaporkan untuk Al Masdar News, 9 Mei lalu bahwa Amerika dan Yordania tengah mempersiapkan serangan besar-besaran ke Suriah.
"Damascus dikabarkan tengah dalam kewaspasdaan tinggi setelah sekitar 400 kendaraan militer Amerika dan Yordania dilaporkan telah berada di sebuah pangkalan militer di dekat perbatasan Suriah," tulis laporan itu.
Menurut laporan itu, tujuan serangan gabungan Amerika-Yordania bersama kelompok pemberontak dan Israel ini adalah untuk membantu kelompok Free Syrian Army di sekitar Al-Tanf. Indonesian Free Press melaporkan beberapa waktu lalu bahwa tujuan serangan adalah untuk memecah perhatian pasukan koalisi pro-Suriah dari wilayah Suriah utara sembari menguasai sejumlah besar wilayah Suriah selatan hingga ke Deir Azzour di utara.
Pada tahun 2017 ini saja pasukan perintis FSA telah memasuki wilayah Sweida dan Deir Ezzor serta mendekati wilayah Palmyra dan Damaskus yang dikuasai Suriah.
Untuk mengantisipasi serarangan tersebut SAA militer Suriah telah melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah sepanjang jalan raya Damascus-Baghdad, untuk mengisolir pemberontak pasukan FSA di sekitar Al-Tanf dan menghubungkan kekuatan dengan pasukan perbatasan Irak yang merupakan sekutu Suriah.
Dari foto drone yang dirilis Suriah disebutkan bahwa pangkalan militer yang menampung peralatan militer Amerika itu berada di Az-Zarqa, 43 km dari perbatasan Suriah. Tank-tank Amerika yang terlihat diketahui sebagai tank-tank M60.(ca)
No comments:
Post a Comment