Sunday 10 May 2009

Konspirasi Bilderberg: Depresi Ekonomi Cara Cepat atau Lambat


Pada tgl 14-17 Mei nanti bakal terjadi peristiwa paling penting sepanjang tahun ini. Namun tragisnya peristiwa ini tidak akan pernah dipublikasikan di media-media massa. Karena peristiwa ini adalah peristiwa pertemuan tahunan Bilderberger Group, sekelompok orang (sekitar 150 orang) paling berpengaruh di dunia yang secara rahasia mengatur dunia di belakang layar.

Yah, sangat tragis memang, karena peristiwa ini juga dihadiri oleh para pemimpin redaksi media massa-media massa paling berpengaruh di dunia seperti Washington Post, New York Times dan Financial Times. Selain pemimpin media massa paling berpengaruh, pertemuan tahunan Bilderberger Group dihadiri oleh para pemimpin pemerintahan negara-negara besar, pejabat tinggi negara dan organisasi internasional, industriawan raksasa, banker, raja minyak, akademisi berpengaruh dan figur-figur paling berpengaruh lainnya.

Namun perlu dicatat bahwa Bilderberger Group (BG), sebagaimana organisasi rahasia lainnya Trilateral Commision (TC) dan Council for Foreign Relation (CFR) hanya sebuah kepanjangan tangan dari sekolompok orang yang lebih kecil jumlahnya yang mewakili beberapa keluarga paling kaya di dunia. Kelompok terakhir ini adalah para "penguasa dunia belakang layar". Mereka semuanya berdarah yahudi, sebagian besar dari keturunan yahudi ashkenazi yang merupakan campuran antara ras yahudi dengan ras khazar dari wilayah Kaukasia. Sebagian kecil lainnya adalah yahudi sephardin, yaitu campuran antara ras yahudi dengan ras aria (kulit putih). Adapun yahudi yang murni, keturunan Ibrahim, Musa, Daud, dan Sulaiman, adalah orang Palestina yang kini sebagian besar memeluk Islam dan sebagian kecil sisanya memeluk Kristen.

Pertemuan BG tahun ini akan dilaksanakan di hotel bintang lima Nafsika Astir Palace Hotel di Vouliagmeni, Yunani. Wartawan investigasi Daniel Estulin, sebagaimana ditulis di situs Prison Planet.com tgl 6 Mei lalu, berhasil mendapatkan beberapa agenda yang akan dibahas termasuk beberapa peserta yang hadir. (Bagi kebanyakan wartawan investigasi, sekedar informasi tentang dimana dan kapan pertemuan BG diadakan adalah suatu hal yang mustahil didapatkan).

Menurut Estulin, yang telah berpengalaman membongkar beberapa pertemuan tahunan BG yang lalu para anggota BG berbeda pendapat tentang bagaimana menangani krisis keuangan yang saat ini tengah melanda dunia yang tidak lain adalah program mereka yang ditetapkan pada pertemuan tahunan BG tahun 2006 dan 2007. Kelompok pertama menginginkan krisis finansial yang diperpanjang sedangkan kelompok kedua menginginkan krisis finansial yang diperhebat namun berjalan dalam jangka waktu pendek. Namun baik krisis finansial yang diperpanjang maupun yang diperpendek, keduanya akan menghasilkan satu sistem ekonomi global baru yang lebih menguntungkan mereka.

“Either a prolonged, agonizing depression that dooms the world to decades of stagnation, decline and poverty … or an intense-but-shorter depression that paves the way for a new sustainable economic world order, with less sovereignty but more efficiency,” tulis Estulin.

Perlu dicatat bahwa Estulin berhasil mendapatkan bocoran informasi hasil pertemuan tahunan BG tahun 2006 di Kanada dan tahun 2007 di Turki dimana krisis finansial global yang dipicu oleh kresis kredit perumahan Amerika diputuskan.

Estulin mengingatkan adanya agenda jahat yang menunjukkan seolah-olah ada perbaikan ekonomi untuk memancing investor kembali mempertaruhkan dana-dananya di pasar modal untuk selanjutnya diciptakan krisis baru yang menyerap habis dana-dana investor.

Menurut Estulin Bilderberg mengharapkan tingkat pengangguran Amerika meningkat tajam dari 8,1% tahun ini menjadi 14% di akhir tahun. Selain itu BG juga akan berusaha memaksakan referendum untuk ditandatanganinya Lisbon Treaty yang baru saja ditolak oleh rakyat Irlandia dan telah ditolak pula oleh rakyat beberapa negara anggota Uni Eropa. Lisbon Treaty adalah perjanjian negara-negara Uni Eropa untuk lebih menyatukan diri sebagai satu kesatuan negara (negara super Uni Eropa).

Bagi yang tidak mempercayai teori konspirasi tentang rencana pembentukan negara super, silahkan lihat kasus Uni Eropa. Saat ini Uni Eropa sudah memiliki mata uang sendiri, parlemen sendiri, Komisionaris sendiri, dan juga tentara sendiri (NATO). Bila Lisbon Treaty disetujui maka Uni Eropa bakal memiliki presiden dan konstitusi sendiri sehingga secara de fakto berubah menjadi sebuah negara super. Negara-negara anggotanya terlebur menjadi satu dan tinggal menjadi nama-nama tempat atau paling tinggi menjadi sebuah provinsi saja.

Untuk mewujudkan ambisi ini BG akan menetralisir suatu gerakan anti negara super Uni Eropa yang disebut "Libertas" pimpinan Declan Ganley. Caranya dengan menyebarkan opini publik melalui media massa bahwa "Libertas" dibiayai oleh para pedagang senjata yang memiliki hubungan dengan para pejabat militer Amerika.

Daniel Estulin dan beberapa wartawan investigasi lainnya seperti Jim Tucker telah berhasil menginfiltrasi pertemuan BG selama bertahun-tahun --- kemungkinan ada anggota BG yang sengaja membocorkan informasi --- dan membuktikan bahwa BG bukan sekedar suatu "kelompok diskusi" biasa sebagaimana diklaim para anggota BG, melainkan sebuah forum pengambilan kebijakan sosial-ekonomi-politik global dalam rangka menciptakan "tata dunia global baru".

Bulan lalu bangsawan tinggi Belgia yang saat ini menjabat sebagai ketua BG, Étienne Davignon mengklaim bahwa BG telah membantu terciptanya Euro, mata uang tunggal Uni Eropa, melalui perjuangan yang dilakukannya sejak awal dekade 1990-an. Agenda BG atas mata uang tunggal serta negara super Uni Eropa sebenarnya bahkan telah ada jauh sebelumnya. Para wartawan investigasi BBC telah menemukan beberapa dokumen awal BG (dekade 1950 dan 1960-an) yang menunjukkan bahwa Uni Eropa merupakan hasil konspirasi BG.

Pada tahun 2002 saat pemerintahan presiden Bush menginginkan serangan atas Irak, BG menolak dan meminta rencana tersebut ditunda. Bush menuruti permintaan tersebut dan menunda serangan atas Irak hingga setahun kemudian.

Pada tahun 2006 Estulin, berdasar bocoran pertemuan BG, memprediksikan kredit perumahan akan mengalir deras dan bisnis perumahan Amerika akan melonjak tajam sebelum akhirnya "meledak" dan berubah menjadi krisis. Ramalan tersebut benar-benar terjadi. Pada awal 2008 Estulin mengingatkan bahwa Bilderberger Group tengah menciptakan kondisi krisis finansial global, yang kemudian terealisasi dengan kolapsnya Lehman Brothers dan beberapa perusahaan keuangan lainnya.

BG secara rutin menunjukkan kekuatannya sebagai "pencipta para pemimpin" (kingmaker). Mereka menetapkan siapa menjadi presiden, perdana menteri dan menteri-menteri penting negara-negara Uni Eropa dan Amerika. Bill Clinton dan Tony Blair mendapat restu BG sebelum akhirnya melonjak bintangnya sehingga berhasil menjadi presiden dan perdana menteri. Sebuah koran Portugis tahun lalu memberitakan bahwa Pedro Santana Lopes dan Jose Socrates hadir dalam pertemuan tahunan BG di Stresa Italia tahun 2004 sebelum menjadi perdana menteri Portugal.

Barack Obama ditetapkan sebagai presiden Amerika dalam pertemuan BG di Washington akhir tahun 2008 lalu. Ada film dokumenter menarik berjudul "The Obama Deception" yang bisa diakses di youtube, yang menggambarkan bagaimana Obama mengelabuhi para wartawan untuk dapat hadir secara rahasia dalam pertemuan tersebut. Pada jam yang telah dijadwalkan, Obama masuk ke dalam pesawat terbang untuk melakukan kampanye di suatu tempat. Namun setelah para wartawan peliput kegiatan kampanyenya masuk ke dalam pesawat, diam-diam Obama keluar dari pesawat untuk pergi ke tempat pertemuan BG di sebuah resort mewah di Washington. Wartawan pun kecele.

No comments: