Pemimpin kelompok pejuang Yaman Ansarullah Abdul-Malik Badreddin al-Houthi mengungkapkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel terlibat melayang-layang di atas kota pelabuhan Hudaydah selama beberapa hari, pada saat tentara Saudi dan koalisinya berusaha menduduki kota ini.
"Yaman sebenarnya tengah berperang melawan koalisi Saudi-Zionis," kata Badreddin al-Houthi merujuk pada peranan Israel dalam perang di Yaman yang telah berlangsung sejak 2015 ketika pasukan koalisi Saudi Arabia menyerang negara ini demi mempertahankan regim Mansour Hadi yang digulingkan oleh kelompok Houthi.
Sebelumnya sejumlah negara Barat seperti Amerika dan Inggris diketahui telah turut serta mendukung Saudi Arabia dan agresi berdarah yang telah menelan nyawa ribuan warga sipil Yaman. Sejumlah media independen seperti Veterans Today juga pernah melaporkan keterlibatan Israel dalam serangan Saudi. Namun, ini adalah pertama kalinya pejuang Houthi menuduh Israel terlibat langsung dalam serangan.
Situasi di Hudyadah
Kota pelabuhan Hudaydah yang dihuni oleh sekitar 400.000 penduduk adalah urat nadi bagi Yaman dimana segala bentuk bantuan kemanusiaan bagi warga Yaman yang menderita karena perang, melalui kota ini. Namun Riyadh menuduh Houthis telah menggunakan kota ini sebagai jalur pengiriman senjata.
Dalam beberapa hari terakhir situasi di kota yang terletak tepian Laut Merah ini sangat tegang setelah pasukan koalisi Saudi mengepungnya rapat-rapat dan diperkirakan akan disusul dengan serangan besar-besaran. PBB pun telah mengingatkan terjadinya bencana kemanusiaan bila serangan benar-benar dilakukan.(ca)
No comments:
Post a Comment