Saturday 14 April 2018

Sihir Jokowi Bikin Wartawan dan Budayawan Senior jadi Bego

 Indonesian Free Press -- Goenawan Mohammad, siapa tidak kenal wartawan senior, seniman dan budayawan ini? Usianya sudah tidak muda dengan pengalaman hidup dan wawasan yang sangat luas. Namun, karena Jokowi, beliau bisa jadi dungu nggak ketulungan. Lebih dungu dibanding politisi muda karbitan taipan, Tsamara Amany.
"Presiden @jokowi di jalanan. Saya gak bisa bayangkan di Rusia Presiden Putin, yg dikagumi seorang tokoh politik Indonesia, akan mau seakrab itu dgn rakyatnya."
Demikian cuitan GM, singkatan akrab Goenawan Mohammad, tentang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Komentar GM tsb menjadi caption foto Presiden Jokowi di Papua yg diupload pd akun twiternya: https://mobile.twitter.com/gm_gm/status/984615964506447872

Pernahkah kita membayangkan sebelumnya seorang Goenawan Mohamad, pendiri dan pemilik Tempo, akan menyebar Hoax tentang seorang pemimpin negara lain seperti itu..? Jika sang super senior media berusia 76 thn saja kualitasnya seperti itu, lalu bagaimana mutu wartawan di bawahnya?
Cuitan GM itu kontan dijawab oleh media resmi Rusia RBTH. Sejumlah foto kegiatan Presiden Putin lalu dibeberkan oleh RBTH. Gambar Putin tertawa akrab bersama rakyatnya, menjadi fakta tak terbantahkan. Langsung si tua usilpun terbungkam. Tangan tuanya tak mampu menuliskan tanggapan.
Sungguh perbuatan memalukan. Kelakuan Tsamara Amany saja sudah mencabik2 akal intelektual: "Kok bisa seorang calon anggota DPR berkelakuan seperti itu..?" Lha ini, orang tua sepuh yg sudah malang melintang di jagad kangouw media, malah mengcopy hal serupa.
Putin terpilih 4 kali memimpin Rusia. Bahkan dalam pemilu terakhir ia menang telak 77%. Kemana saja Mbah GM selama ini? Kok ada pemilik media massa tapi tak aware pada peristiwa dunia? Bukankan setiap isu besar yg menyangkut Amerika dan Rusia beserta segala implikasinya, adalah makanan wajib setiap awak media..?
Padahal di berbagai media bertebaran foto2 Putin sedang bersama rakyatnya. Banyak gambar memperlihatkan mereka berswafoto dan akrab secara fisik. Ada gambar Putin sedang berdiskusi, maupun ketika ia tengah dielu-elukan warganya. Delapan belas tahun memimpin Rusia, dan msh jadi Presiden lagi selama 6 thn ke depan, jamak bila banyak peristiwa yg terdokumentasi. Tak melulu Putin disukai rakyat, gambar ia didemo oleh rakyat pun banyak.
Mestinya GM tinggal klik Google, maka mata dan wawasannya akan tercerahkan. Supaya ia bisa merangkai kata-kata yg tidak menista pengetahuannya sendiri.
Membaca tanggapan warga medsos terhadap cuitan ajaib GM itu, kita bisa tak henti mengelus kepala sekaligus bikin nyengir kodok. Membayangkan ada cebong tua dalam tempurung yg tengah dihardik massa dari luar. Tidak terlihat lagi sisa-sisa kejayaan cerdas GM di masa lalu. Yang timbul adalah rasa trenyuh dan prihatin. Di masa sepuhnya, pemilik Catatan Pinggir itu tak mampu menepikan birahinya kpd dunia.
Kasihan. Betapa sulitnya ia mengaktualisasikan diri di masa kini. Untuk hidup saja harus jilat sana jilat sini. Menebar hoax begitu dan hoax begini.
Jelas nampak sekulernya menghampakan kebenaran, dan liberalnya telah mematikan nalar.
😢😢😢

1 comment:

Kasamago said...

Karakter yg ditempa puluhan tahun ternyata harus takluk oleh bani cebong