Saturday 3 December 2011

Hezbollah Nyatakan Kemenangan atas CIA


Milisi dan sekaligus parpol Shiah Lebanon, Hizbollah, hari Rabu lalu (23/11) mengumumkan kemenangannya atas dinas inteligen Amerika, CIA, dalam apa yang disebutnya sebagai "perang inteligen" di Lebanon.

"Aparat keamanan kami telah berhasil membongkar jaringan mata-mata CIA di Lebanon dan kami mendesak pemerintah untuk segera melakukan tindakan terhadap kedubes Amerika di Beirut," kata anggota parlemen dari Hizbollah, Hasan Fadlallah, kepada para wartawan.

"Kami telah membutakan mata inteligen Amerika," ujar Fadhallah.

Pernyataan tersebut dibuat setelah terbongkarnya jaringan mata-mata Amerika di Lebanon berdasar pengakuan seorang pejabat kedubes Amerika di Lebanon kepada seorang pejabat inteligen Lebanon baru-baru ini.

"Pengakuan pejabat Amerika tersebut merupakan pengakuan nyata dan serius terjadinya pelecehan kedaulatan Lebanon serta pelanggaran hukum internasional, khususnya apa yang dilakukan para pejabat Amerika yang bekerja sebagai diplomat," tambah Fadlallah.

"Kami menyerukan kepada pemerintah Lebanon untuk melakukan tindakan segera, dan mengangkat permasalahan ini ke PBB sehingga seluruh dunia sadar dengan apa yang dilakukan para diplomat Amerika," katanya lagi.

Fadlallah yang mengetuai komisi telekomunikasi parlemen menambahkan bahwa Hizbollah juga berhasil membongkar jaringan mata-mata CIA yang menginfiltrasi organisasinya.

Menurut Fadlallah keberhasilan tersebut merupakan bentuk nyata prestasi yang dilakukan kelompoknya dalam melindungi keamanan nasional menghadapi serangan inteligen Amerika dan Israel.

Sejak April 2009 telah lebih dari 100 orang Lebanon ditangkap dengan tuduhan menjadi mata-mata Israel, sebagian adalah anggota militer dan pegawai telekomunikasi. Pemerintah Lebanon telah mengadukan masalah mata-mata ini kepada PBB.



Ref:
"Hezbollah Declares ‘Victory’ in Intelligence War with CIA"; almanar.com.lb; 23 November 2011

No comments: