Friday 2 December 2016

Mujtahid Hashem : Habib Rizieq Shihab Man of The Year 2016

Indonesian Free Press -- Tiga kali aksi mengawal kasus atas penistaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh Basuki Tjahja Purnama alias AHok, Habib Rizieq Shihab, menurut calon Wakil Gubernur DKI Independen yang berpasangan dengan Ahmad Taufik, Mujtahid Hashem, pantas menjadi Man of The Year 2016.

Menurut Mujtahid, Habib Rizieq adalah muslim leader yang mempunyai kemampuan menyibak energi salawat untuk menjaga harga diri kaum muslimin dan rakyat Indonesia secara umum. Gerakan yang dia lakukan menjadi warning bagi pembuat kebijakan di Republik Indonesia untuk tidak menistakan kaum muslimin, ini yang menjadi bagian sempurna rakyat tertindas di Indonesia.

Habib Rizieq, menurut bidang Hubungan Internasional Korps Alumni HMI (KAHMI) Nasional itu, mengembalikan kepercayaan diri kaum muslimin dengan Al-Quran dan pemilik alam semesta ini untuk melakukan perubahan dan membangun peradaban Indonesia yang agung. Bagi Mujtahid yang ditemui indonesiapolicy.com saat menuju Monas hari ini (2/12), Habib Rizieq bisa membawa Indonesia kepada keadaan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.

Pendapat senada juga dikemukakan oleh eks aktivis Universitas Mercu Buana, Indra Budiman, “kemampuan Habib Rizieq menjaga gerakan, pantaslah beliau dinobatkan sebagai Man of The Year 2016.”

Menurut informan indonesiapolicy.com, Habib Rizieq mengaku banyak pihak yang mendesak agar dirinya membuat partai politik sendiri (Partai Islam). Namun, Habib Rizieq bersikukuh tetap ingin menjadi pemimpin informal. “Biarlah untuk gerakan ini FPI yang bergerak, NU dan Muhammadiyah berada pada jalurnya,”ujar Habib Rizieq.

Sebenarnya, selain kasus penistaan oleh AHok ini, FPI, menurut Habibi Rizieq juga care pada isu-isu publik. “Kami juga mendemo korupsi AHok di Sumber Waras atau penggusuran di Kampung Aquarium, Luar Batang, tapi mana ada media yang meliput aksi kami itu,”ujarnya.

ahok513FPI, yang dipimpin Habib Rizieq, dalam aksi-aksinya mengakui ingin damai. “Ngapain rusuh, kami juga ingin damai, menjaga Indonesia dalam kedamaian, tapi tidak mengabaikan keadilan,”ujarnya. Unjuk rasa yang dipimpin Habib Rizieq ini, menurutnya ingin menjaga kehormatan yang mau datang demo. “Jadi setoplah sebarin berita bohong, dari pihak manapun pendukung kandidat manapun,”ujar Habib Rizieq.

Solusi yang adil adalah menahan AHok segera, dan jangan membelokkan gerakan massa ini sebagai gerakan menuju makar. Presiden Jokowi, harusnya bisa menjaga marwah kekuasaan yang pegangnya saat ini. Jangan dibayangi ketakutan, kalau memang dia bekerja untuk rakyat.***


Keterangan: Dicopas dari indonesiapolicy.com, 2 Desember 2016

7 comments:

kasamago said...

Momentum persatuan umat islam di Nusantara

Unknown said...

Ahok... man of the year...the real man...

Unknown said...

Dan Jokowi lebih berani dari sby...siapa sangka orang kurus nyalinya gede...good job pak de

Unknown said...

A hok man of the year as loser and real man of lier.jokowi paling berani ketimbang sby didalam menumpuk hutang negara berhasil memecahkan rekor rezim2x sebelumnya dalam tempo paling singkat cuma 2 taon saja sdh mencapai lebih 4000 trilyun dan menurut momi darisman salah satu prestasi komisi yg pantas untuk dibanggakan

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Gak salah...itu itungan utang warisan sby bro...dan yg paling gede utang swasta...jokowi ngutang buat bangun jalan,bandara,pelabuhan,bendungan(insprastruktur)bisa balik modal tp sby ngutang hanya untuk BLT,walaupun tdak tepat sasaran.

Unknown said...

Coba tunjukan sumber datanya darimana ? Nanti cuman pendapat pribadi saja. Fakta menunjukkan Sby selama periode kedua pemerintahnya telah mencicil hutang2x luar negri meskipun belum jatuh tempo karena pemerintah selalu didikte dan diintervensi oleh asing. Seyogyanya pemerintah jokowi lebih nyaman tapi ternyata malah menumpuk hutang padahal jokowi selalu bilang rakyat harus kreatif, kerja keras, revolusi mental, nah dia sendiri gk kreatif, rupiah gk pernah stabil, sembako mahal dan langka, subsidi dicabut, pajak dinaikan dan puncaknya berhutang int menutupi defisit anggaran padahal pemerintah sebelum2xnya jg sdh defisit anggaran tp jauh lbh kreatif msh memberikan subsidi bg rakyat.

Oleh karena itu coba skrg tunjukan sumber datanya, kami tunggu disini dan jika tidak ada berarti anda sm saja dgn tong kosong nyaring bunyinya.