Wednesday 25 January 2017

Iran Klaim Drone-Drone Iran Mampu Serang Semua Pangkalan Amerika

Indonesian Free Press -- Iran mengklaim drone-drone buatannya bisa menyerang semua pangkalan Amerika di kawasan Timur Tengah.

Seperti dilaporkan Jerusalem Post, 16 September lalu Iran mengklaim telah mengembangkan drone-drone serang dan mata-mata yang memiliki jangkauan operasi sejauh 3.000 km

"IRGC (Pasukan Pengawal Revolusi Iran) memiliki drone yang bisa terbang sejauh 3.000 km pulang pergi dan bisa melakukan aksi mata-mata dan tempur,” kata komanda IRGC Brigjen Hossein Salami kepada Fars News seperti dikutip dalama laporan itu.

Tidak hanya itu, Salami juga mengklaim Iran memiliki rudal-rudal ballistik yang tidak bisa dicegat oleh sistem pertahanan lawan. Rudal seperti ini, klaim Salami, hanya dimiliki oleh Amerika dan Rusia.

"Kami juga punya rudal ballistik canggih yang tidak dimiliki negara manapun, kecuali mungkin Rusia dan Amerika. Dan mencegat rudal ini hampir tidak mungkin," kata Salami.

Salami mengklaim bahwa "Semua pangkalan Amerika yang menerbangkan pesawat untuk menyerang Iran, sebagaimana halnya kapal-kapal induk Amerika, bisa dihancurkan dengan rudal-rudal ballistik dan drone canggih Iran.”

Sebelumnya, pada April 2016 militer Amerika melaporkan bahwa Iran tengah membangun armada 'drone-drone bunuh diri' dan telah memberikan informasi perakitan drone-drone tersebut kepada sekutu-sekutunya seperti Hamas di Gaza dan Hezbollah di Lebanon.

Laporan yang dikeluarkan US Army’s Foreign Military Studies Office at Fort Leavenworth, Kansas, yang dikutip media The Washington Times itu menyebutkan bahwa, “tidak ada perkembangan militer Iran yang sepesat pembangunan unmanned aerial vehicles (UAVs/drone)."

“Sementara sepuluh tahun yang lalu drone-drone Iran hanya digunakan untuk pertunjukan dan tidak banyak memiliki kemampuan, militer Iran saat ini telah menggunakan drone-drone secara ekstensif. Tidak hanya digunakan oleh Pasukan Pengawal Revolusi (IRGC), namun juga digunakan oleh militer reguler, angkatan laut dan angkatan udara,” tulis laporan itu.

Sementara itu, dengan bantuan Iran Hamas dan Hezbollah berhasil membuat drone-drone yang bisa menyusup pertahanan udara Israel, meski sejauh ini tidak ada kerusakan yang dialami Israel oleh drone-drone itu.(ca)

1 comment:

Kasamago said...

Drone Iran adh cukup capable, tgl amunisinya yg perlu dicanggihkan lgi