Sunday 27 August 2017

Take A Beer !!!!!

PANGLIMA CYBER BANSER ITU TERNYATA LUKA' BIN LUKA'
Oleh : Moh Aflah ( si anak kampung)
Luka' itu dalam bahasa Arab artinya "budak" kemudian digunakan untuk orang bodoh dan tercela. Untuk orang laki-laki yang bodoh dikatakan luka' dan untuk wanita yang bodoh dikatakan laka'"
Kata tersebut seringkali digunakan dalam kata panggilan yang berarti orang hina. Ada yang mengatakan, artinya kotoran.
Hal itu karena orang tersebut bodoh, disamping bodoh ditambah fasik, orang yang mempunyai cela karena melanggar larangan Allah dan Rasulullah,.

Seperti orang-orang yang sering mencela dan mentertawakan orang yg menyampaikan agama atau berdakwah, dia meremehkan, merendahkan, memperolok-olok dan sebagainya.
Itu yang sering dilakukan oleh #permadi_arya, alias #abu_janda, panglima cyber banser. disamping orangnya sudah Fasik, juga mempunyai Hobby yang sulit dihilangkan, yaitu Hobby mencemooh, memperolok-olok dan merendahkan Ulama' istiqamah yg berjuang dan berdakwa demi agama.
Permadi arya, alias abu janda telah didapuk sebagai panglima cyber banser oleh oknum-oknum yg imbesil, pada esensinya dia hampir tak ada beda dengan luka' bin luka' sebab semua ciri-cirinya melekat pada jatidiri permadi arya alias abu janda
Baginda Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
لا تقوم الساعة حتى يكون أسعد الناس بالدنيا لكع بن لكع
Hari kiamat tidak terjadi hingga manusia yang paling bahagia di dunia ialah Luka' bin Luka'.
Hadits tersebut mempunyai hadits penguat dan menjadi shahih dengannya.
Kenapa orang Fasik berjiwa Munafik seperti permadi arya didapuk menjadi pemimpin (panglima cyber banser) oleh oknum-oknum yg imbesil didalam tubuh ormas islam di indonesia??
Jawabanya sangat Mudah, yaitu karena kita Hidup di ujung zaman yang sudah mulai menua, maksiat mearajelela tanpa merasa malu pelakunya.
Sabda baginda Nabi shallallahu alaihi wa sallam
لا تقوم الساعة حتى يَسُود كل قبيلة منافقوها
Hari Kiamat tidak terjadi hingga orang-orang munafik setiap kabilah menjadi pemimpin di setiap kabilah.
Semoga menjadi bahan renungan

2 comments:

Anonymous said...

Bro mana berita kekejaman Saudi di Yaman dan koalisi bahlul tak pernah ada apa sudah dapat honor dari kaum Wahabi

Anonymous said...

masa depan negeri ini perlu sangat banyak dukungan dari banyak pihak, muslim sunni, muslim syiah, NU, muhammadiyah, kristen katolik, kristen protestan, hindu, budha bahkan nasionalis sekuler semuanya harus saling bahu-membahu memerdekakan negeri ini dari penjajahan para taipan dan antek2nya...makanya, saat ini adalah saatnya saling merangkul, khususnya yang mayoritas berinisiatif merangkul yang minoritas, contohnya muslim sunni merangkul muslim syiah, islam merangkul kristen dsb...