Wednesday, 25 April 2018

Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab Rekrut Ribuan Pasukan dari Afrika

Indonesian Free Press -- Dengan perang di Yaman yang belum menunjukkan reda serta kemungkinan harus menggantikan pasukan Amerika di Suriah, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikabarkan bakal merekrut ribuan tentara dari Afrika untuk menggantikan pasukan reguler mereka.

Media Arab yang berbasis di London Al-Quds Al-Arabi pekan lalu melaporkan bahwa Saudi Arabia saat ini tengah merekrut tentara bayaran dari Chad, sebuah negara di Afrika Tengah. Menurut laporan itu, berdasarkan informasi dari internal Saudi Arabia, pemerintah negara itu telah menandatangani perjanjian rahasia dengan Chad, dalam kunjungan Presiden Chad ke Riyadh bulan ini.


Sementara media Yaman Al-Masirah juga melaporkan bahwa Uni Emirat Arab juga bakal menyusul langkah Saudi Arabia tersebut. Tidak tanggung-tanggung, menurut laporan tersebut Uni Emirat Arab bakal merekrut sekitar 10.000 personil tentara dari Uganda.

Kedua negara menjadi tulang-punggung koalisi Arab dalam perang di Yaman melawan kelompok perlawanan Houthi. Kampanye di Yaman telah berlangsung selama tiga tahun tanpa membawa hasil signifikan bagi Saudi dan Uni Emirat Arab sementara korban sipil mencapai belasan ribu orang. Kedua media Arab tersebut di atas menyebutkan bahwa tentara-tentara dari Afrika itu bakal ditempatkan di Yaman.

Sementara itu spekulasi penarikan diri Amerika dari Suriah juga belum hilang setelah Presiden Donald Trump mengatakan dengan tegas akan segera menarik pasukan Amerika untuk digantikan dengan pasukan dari negara lain (Arab). Jika benar penarikan tersebut dilakukan Saudi kemungkinan bakal mengerahkan rekrutan dari Afrika itu ke Suriah.(ca)

1 comment:

Kasamago said...

Jelas membutuhkan dana yg masif, ironis nya dilakukan demi membuat konflik tetap berkobar..

Yaman dan Suriah pasti menang melawan iblis