Saturday 23 April 2011

PENGHANCURAN MORAL SECARA SISTEMATIS


Setahun sekali di musim panas di kota San Francicso diadakan pawai dan festival kaum gay. Bukan pawai biasa, karena manusia normal yang menyaksikan pawai tersebut dijamin akan mengalami shock berat. Di mana-mana di tempat terbuka dan di siang bolong orang-orang gay itu beramai-ramai melakukan berbagai aksi yang tidak terbayangkan: sodomi, oral seks, dan satu lagi aksi kebanggaan mereka yaitu meminum air seni langsung dari pancuran alaminya.

Empat tahun lalu saya pernah melihat rekaman video festival tersebut yang diunggah di situs Incogman milik Philip Marlowe. Dari sanalah saya percaya alasan mengapa Tuhan menghancurkan kota Sodom dan Gomorrah dan menenggelamkannya ke dalam bumi. Kota Sodom dan Gomorrah kini berada di dasar Laut Mati, tempat paling rendah di permukaan bumi.

Festival seperti itu kini telah merembet ke berbagai kota besar di Amerika dan Eropa. Dengan trend yang tidak berubah, tidak lama lagi bahkan mungkin akan merembet ke Indonesia. Semuanya berkat kampanye sistematis media massa dan politik yahudi global. Kita sudah mulai terbiasa melihat orang-orang tidak normal menjadi selebritis. Kita bahkan menganugerahkan penghargaan kepada mereka: presenter terbaik, pemain sinetron terbaik, komedian terbaik dll.

Dan ibukota dari semua kemaksiatan itu tentu saja adalah Tel Aviv, yang juga ibukota lama Israel. Penduduk Tel Aviv bahkan mendeklarasikan diri sebagai ibukota kaum homo sedunia. Di kota ini setiap tahun diadakan berbagai macam event khusus kaum homo dari seluruh dunia. Israel memiliki asosiasi orang-orang sakit moral yang disebut "Aguda" yang anggotanya kaum lesbian, gay, waria, pedhopilia dll. Organisasi turunan "Aguda" di Amerika adalah "GLBT" (GAYS, LEZBOS, BIs and Trannys). Sebentar lagi anggota asosiasi ini akan ditambah lagi dengan "B" yang lain, yaitu "Bestiality" alias orang-orang yang cenderung melakukan hubungan seks (jangan diteruskan) .......... dengan binatang.

Hanya selang beberapa hari setelah Metro TV menayangkan Oprah Wimfrey Show tentang tokoh di balik sukses tabloid fesyen "J. Crew" (kini saya tahu J maksudnya adalah jew atau yahudi), saya terkesan dengan artikel baru di blog Philip Marlowe, incogman.net tgl 16 April berjudul "The Jewy Fagging of America". Artikel ini kembali menyorot kampanye sistematis yahudi dalam menghancurkan moral masyarakat, yaitu kampanya transgenderisme (transgender yaitu perubahan jenis kelamin, orang-orang yang dengan sengaja merubah jenis kelaminnya).

Pada bagian pertama Philip menampilkan gambar pada "J. Crew" yang menunjukkan seorang anak laki-laki berambut pirang tengah bercanda dengan seorang wanita berwajah sangat yahudi (tampak jelas dari hidungnya yang panjang bengkok). Kuku jari kaki anak tersebut tampak jelas baru saja dicat warna pink menyala. Menurut Philip gambar tersebut merupakan bentuk kampanye terselubung transgenderisme yahudi.

Pada bagian selanjutnya Philip menampilkan artikel bergambar tentang Lea T, seorang fotomodel terkenal Perancis yang ternyata adalah seorang transgender, tampak dari alat kelamin yang sengaja ditutupi separo. Artikel tersebut adalah bentuk nyata kampanye transgenderisme. Sang model dengan terang-terangan menyatakan status transgendernya sembari tetap menikmati statusnya sebagai top model.

Lalu ada seorang wanita lesbian yang mengoperasi buah dadanya agar tampak seperti laki-laki.

Selain kecenderungan orang-orang yahudi untuk mengidap penyimpangan seksual, mereka sengaja menggunakannya untuk menghancurkan tatanan sosial masyarakat agar dari kehancuran itu mereka bisa menanamkan kekuasaan. Seperti biasa resepnya sederhana: buat penyakit, kemudian menawarkan obat yang membuat orang tergantung pada mereka. Sebut semua bentuk penghancuran tatanan sosial dan alam yang bersifat global, Anda akan menemukan yahudi di baliknya: bisnis senjata, obat-obatan terlarang, prostitusi dan pornografi, minuman alkohol, barang antik ilegal, organ manusia, AIDS, pemanasan global hingga terorisme. Bahkan krisis moneter dan ekonomi global adalah rekayasa mereka agar umat manusia semakin terjerat dalam hutang yang mereka berikan.

Allah berfirman dalam Al Qur'an bahwa amatlah besar kerusakan yang ditimbulkan oleh orang-orang musyrik sehingga jika kerusakan itu ditimpakan pada gunung, maka gunung itu akan meledak. Allah juga berfirman bahwa hukuman bagi orang-orang yang suka membuat kerusakan adalah memotong kaki dan tangannya silang menyilang dan mengusirnya dari negeri tempat tinggalnya.

Kini saya tahu firman itu sebagian besar darinya ditujukan untuk orang-orang yahudi.

No comments: