Indonesian Free Press -- Pasukan Yaman yang didukung milisi Ansarullah/Houthi berhasil merebut sebuah kota perbatasan Saudi Arabia, Al Raboah di Provinsi Asir, barat-daya Saudi Arabia. Media Lebanon Al Mayadeen melaporkan, Selasa (9 Februari).
Mengutip pernyataan militer Yaman hari itu, laporan itu menyebutkan keberhasilan pasukan Yaman diraih setelah melalui pertempuran sengit dengan pasukan Saudi Arabia.
Sebelum menduduki kota tersebut, pasukan Yaman terlebih dahulu merebut sejumlah desa di sebelah timur al-Raboah, sebelum maju ke kota itu.
Pasukan Saudi, yang didukung pesawat-pesawat tempur dan helikopter, akhirnya melarikan diri setelah tidak tahan menghadapi keteguhan pasukan Yaman dengan meninggalkan kerugian besar.
Dalam perkembangan lain, laporan tersebut menyebutkan pasukan Yaman berhasil membunuh sejumlah besar pasukan Saudi di wilayah Midi di Provinsi Hajjah di sebelah barat Yaman. Mereka juga menghancurkan lima kendaraan berat Saudi.
Di sisi lain, pasukan Yaman juga melancarkan serangan gencar di sejumlah wilayah Saudi di Provinsi Najran, menewaskan setidaknya delapan pasukan Saudi.
The retaliatory attacks conducted by Yemeni forces come in response to the relentless Saudi aggression against the impoverished Arabian Peninsula country.
Serangan-serangan itu sebagai balasan atas serangan tanpa henti Saudi dan koalisi pimpinannya terhadap Yaman yang telah berlangsung sejak bulan Maret tahun lalu.
Saudi Arabia memimpin koalisi negara-negara Islam sekutunya melancarkan operasi militer besar-besaran ke Yaman untuk memulihkan kekuasaan regim Abd Rabbuh Mansur Hadi yang terguling oleh gerakan rakyat yang tidak puas dengan kepemimpinannya. Namun, alih-alih berhasil memulihkan kekuasaan Mansur Hadi, serangan itu hanya menewaskan 8.270 warga Yaman, di antaranya 2.236 anak-anak. Selain itu, gerakan perlawanan rakyat Yaman justru berhasil merebut beberapa wilayah Saudi Arabia.(ca)
1 comment:
Kerajaan Saudi menuai apa yg ditanam nya sendiri
http://kasamago.com/ada-apa-dengan-super-tucano/
Post a Comment