Sunday 10 July 2016

Iran Minta Rusia Tembak Pesawat Jet Israel yang Serang Suriah

Indonesian Free Press -- Iran mendesak Rusia untuk menembak jatuh pesawat-pesawat tempur Israel yang melakukan serangan ke Suriah. Hal serupa berlaku terhadap pesawat-pesawat Turki.

Seperti laporan Veterans Today hari ini (10 Juli), sejumlah sumber yang dekat dengan Presiden Bashar al Assad menyesalkan lemahnya Rusia atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel di Suriah karena motif bisnis migas. Di antara sikap lunak Rusia itu adalah meninggalkan pertempuran Aleppo minggu lalu saat pasukan Suriah bertepur melawan pemberontak.

Dalam laporan itu juga disebutkan, Sabtu kemarin (9 Juli) dibombardir dengan roket-roket yang ditembakkan dari Turki. Bom tersebut adalah bom 'cluster' yang dilarang konvensi internasional.

Mengutip FARS News Agency, Veterans Today melaporkan bahwa Penasihat Tentara Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigjen Khosro Orouj mendesak Rusia untuk menggunakan senjata pertahanan udaranya di Suriah melawan semua musuh yang melanggar wilayah Suriah.

“Senjata pertahanan udara Rusia di Suriah semestinya tidak membiarkan setiap pesawat musuh untuk terbang di udara Suriah, namun hal ini tidak terjadi,” kata Orouj.

Pernyataan ini disampaikannya terkait banyaknya laporan tentang serangan-serangan udara Israel di Suriah, bahkan setelah Rusia mengerahkan pasukannya ke Suriah untuk membantu regim Bashar al Assad. Dalam serangan terakhir pada bulan Desember, pesawat-pesawat jet Israeli melakukan sejumlah serangan di utara Damascus. Serangan tersebut menghancurkan konvoi kendaraan militer Suriah yang mengangkut rudal ballistik. Serangan Israel juga menghantam pusat pengolahan minyak Suriah.

Dalam pernyataan tersebut Brigjen Orouj menyebut krisis Suriah adalah sebuah perang tanpa akhir yang digelar oleh 'kekuatan-kekuataan arogan'.

"Musuh-musuh telah melancarkan plot-plot tanpa henti terhadap Suriah,” katanya.

Menurutnya kekuatan-kekuatan arogan hanya bisa mendapatkan kekuatan dengan menciptakan kekacauan dan peperangan, karena dengan begini mereka bisa menyerang sasarannya.(ca)

2 comments:

Kasamago said...

Tak mudah bagi Russia mnghajar Israel, beking yahudi Internasional blm mmpu dihadapi Russia, UE bhkn US sendiri..

May bgimnapun, pd akhirny rakyat Suriahlah yg hrs berjuang mandiri menghadapi Turki, Israel dan Saudi..

Dwi said...

http://pustakamuhibbin.blogspot.co.id/2015/11/syaikh-ahmad-deedat-mengungkap-syiah.html