Saya yakin, Pakdhe Jokowi sudah bekerja dengan baik. Bagaimana Pakdhe bisa mempopulerkan mobil esemka, bagi-bagi buku, sepeda dan kuis nama-nama ikan itu tidaklah mudah. Apalagi bisa sampai masuk komik Jepang.
Berbagai serangan terus menerus ditujukan kepada Pakdhe. Baik yang sudah terbukti maupun yang akan terbukti.
Kaum nyinyir mengatakan bahwa daya beli masyarakat turun.. Jelas-jelas daya beli naik, apa mereka ga liat masyarakat beli elpiji sampai antri.. Bahkan sampai cari kayu bakar ke hutan belantara.. Ekonomi kita mulai bergerak.
Parameter ekonomi itu ya online. Pembeli sudah beralih ke online. Beli terasi dan ikan asin juga online. Ritel berguguran juga karena konsumen beralih membeli kolor online.
Utang negara bertambah serasa mau kiamat kubro.. Mereka lupa bahwa pemilih Pakdhe kan banyak dan kaya raya.. Bbm naik kami gembira.. Listrik naik kami sumringah.. Cukup patungan 100rb/minggu saja, dikali 70juta pemilih Pakdhe, maka ada dana segar 7 triliun/minggu.
Bahkan teman saya loyalis garis keras, Ni Luhh dan Abu Janda siap jual rumahnya untuk membayar hutang negara dan mengungsi ke Planet Pluto.
Ini pembuktian bahwa kami bukan pecundang sosmed yang cuma koar-koar di sosmed tanpa aksi nyata..
Selamat bekerja ya Pakdhe. Jangan hiraukan orang yang mengkritik anda. Tinggal suruh orang saja untuk menangkapnya.
Karena orang bijak berkata, “Berjuanglah untuk idolamu, sampai titik nalar penghabisan..”
Ini nasihat yang sangat bijak..
Patut direnungi..
Patut direnungi..
Ditemani secangkir kopi sianida dibawah pohon pisang..
Sambil srupuut keong sawah..
Sambil srupuut keong sawah..
- Denny Sigetar Tobat -
1 comment:
Utang dan infrastruktur pun Online
Post a Comment