Saturday, 17 February 2018

Mudhari 


@Tanpa bermaksud menolak kehendak Allah_
Misteri kematian Ketua KPU Husni Kamil Manik insya Allah akan terungkap jika @KPK_RI dan rakyat Indonesia peduli dengan kejahatan terbesar di era reformasi ini
Alm. Husni sebelum wafat mendesak dilakukan audit forensik terhadap KPU
Bukti terjadi penggelembungan DPT pada pemilu - pilpres 2014 terbukti dengan tingkat partisipasi pemilih.
Pemilu legislatif 2014 DPT 185 juta
Tingkat partisipasi 75 %
Rekor dunia !
Pilpres 2014 DPT 190 juta
Partisipasi 70%
1. Papua 102%
2. Jateng 81%
3. Jatim 78%
Cara termudah menggelembungkan DPT adalah dengan pencatatan jumlah penduduk pemegang EKTP
Karena semua pemegang KTP = Pemilih
Maka,
Misteri 72 juta keping blanko EKTP yg hilang DAPAT DIPASTIKAN sebagian telah didistribusikan kepada oknum atau siluman guna pencatatan DPT
Tidak perlu jadi penyidik hebat utk dapat melihat keterkaitan:
1. Hilangnya 72 juta keping EKTP 2011-2012
2. Mark up DPT 14 juta pemilih dgn konsentrasi Jateng, Jatim, Papua
3. Anomali Tingkat Partisipasi pemilih di 3 Propinsi itu
Siapa dapat menjelaskan pencurangan ini?
Pemerintahan Jokowi cq @Kemendagri_RI cq @DukcapilKDN dan BPS sekarang pusing 7 keliling utk jawab pertanyaan sederhana
"Mengapa DPT Pilkada 2018 di beberapa Propinsi lebih kecil daripada DPT Pilpres 2014?"
Apakah Indonesia habis dilanda perang hingga banyak rakyat mati?

No comments: