Tuesday 27 December 2016

Bantahan untuk Jokowi, Masalah TKA Ilegal Cina Memang Nyata

Indonesian Free Press -- Informasi tentang maraknya tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok bukanlah kabar isapan jempol sebagaimana klaim Presiden Jokowi. Bahkan dari penelusuran Ombudsman Republik Indonesia (ORI), ada aparat yang justru melindungi TKA ilegal.

Komisioner Ombudsman, La Ode Ida mengungkapkan, perusahaan yang mempekerjakan TKA asal Tiongkok ternyata menyogok aparat agar tak bertindak.

"Laporan yang masuk pada saya dari beberapa daerah, pihak perusahaan yang di-back up oleh oknum aparat menyembunyikan identas para pekerjanya,” ujar Ida sebagaimana dikutip JawaPos.Com, Sabtu (24/12).

Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menambahkan, oknum aparat bukan hanya melindungi identitas TKA ilegal asal Tiongkok. Mereka bahkan akan menyembunyikan TKA ilegal saat jajaran pemerintah hendak melakukan inspeksi mendadak alias sidak.

Salah satu cara menyembunyikan para pekerja ilegal saat ada sidak dari pejabat adalah dengan membawa mereka menggunakan truk ke hutan. "Bergegas ke hutan sebagai tempat persembunyiaan mereka saat ada inspeksi dari pihak pemerintah," katanya.

Kasus TKA ilegal yang belakangan terungkap adalah 23 orang WNA Tiongkok yang diamankan Kodim 0905 Balikpapan dan aparat imigrasi setempat dari kawasan proyek PLTU Kariangau. Mereka diamankan karena tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasian. Dari informasi warga, puluhan pekerja asal Tiongkok itu bekerja di PLTU Kariangau.***

3 comments:

Kasamago said...

Penyebaranya hampir dr sabang sampai merauke.. Wajib diantisipasi

Athen78 said...
This comment has been removed by the author.
Athen78 said...

Masa sih ada aparat sehina dan serendah itu, dan juga masa demi uang mau menjual harga diri bangsa, lagian kata pak jokowi "cuma" 21 ribu, jumlah yang sangat kecil? Tolong koreksi kalo salah.