Tuesday 13 December 2016

Daftar Dosa-dosa Ahok pada Umat Islam di Jakarta

Indonesian Free Press -- Hari ini (Selasa, 13 Desember) Ahok menjalani persidangan pertama kasus penistaan agama yang didakwakan kepadanya. Diwarnai tangisan buaya, disandingkan dengan tangisan ribuan korban penggusuran yang dilakukannya, Ahok dan tim pembelanya tampak sangat bernafsu sekali menggambarkan diri Ahok sebagai pendukung Islam dengan memaparkan banyak kinerja yang diklaim Ahok sebagai bentuk bentuk kepeduliannya terhadap Islam.

Namun, benarkah demikian? Di bawah ini adalah fakta-fakta yang menunjukkan bahwa klaim Ahok itu hanyalah 'pepesan kosong'. Kalau pun ada sejumlah program Ahok selaku Gubernur DKI yang pro-ummat Islam, itu hanya sekedar mengikuti kebijakan para pendahulunya yang sudah turun-temurun.

1. Ahok menghancurkan Masjid Baitul Arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat Jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini.
2. Ahok juga menghancurkan masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM). Dengan dalih renovasi namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali.
3. Merasa didukung media-media sekuler, Ahok mengeluarkan aturan mengganti busana Muslim di sekolah-sekolah DKI setiap jum’at dengan baju Betawi, ---padahal sebenarnya baju Betawi bisa di hari lain, seperti aturan di sekolah-sekolah Bandung, yaitu hari rabu untuk baju daerah (Sunda), sedangkan Jum’at tetap dengan busana Muslim.
4. Setelah sukses menghancurkan masjid dan menghilangkan simbol-simbol Islam di DKI Jakarta, Ahok juga membatasi kegiatan syiar Islam seperti malam takbiran dengan alasan menyebabkan macet. Padahal, perayaan tahun baru yang dipimpin AHOK JAUH LEBIH PARAH macetnya dengan menutup jalan-jalan protokol Jakarta.
5. Ahok juga mendukung legalisasi pelacuran yaitu lokalisasi prostitusi, dan menyebut yang menolaknya adalah munafik, termasuk Muhammadiyah. Akhirnya Muhammadiyah resmi melaporkan Ahok ke polisi dengan pasal penghinaan
6. Ketika umat Islam mati-matian memprotes Miss World, Ahok justru mendukung total bahkan bangga jika Jakarta jadi tuan rumah final kontes umbar aurat itu.
7. Tak kalah parahnya adalah Ahok mendukung wacana penghapusan kolom Agama di KTP.
8. Ahok juga mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan: BOLEH MINUM BIR, asal jangan mabuk.
9. Ahok dengan berani melecehkan ayat suci. Dia bilang, ayat suci Al Quran wajib tunduk pada ayat konstitusi.
10. Pada Lebaran yang lalu, situasi yang adem tiba-tiba menjadi panas kembali dengan wacana Ahok untuk menghapuskan cuti bersama saat lebaran. Apa dia tidak izinkan umat Islam berlebaran dan silaturahmi ? Kenapa pula tidak dicontohkan melalui pencabutan cuti bersama Natal/Tahun Baru…? Mengapa hanya dan harus Lebaran yang dibidik ?
11. Ahok juga menentang habis manifesto Partai Gerindra tentang pemurnian agama dari aliran sesat.
12. Ada yang menyebut, tidak apa-apa pemimpin kafir asal tak korupsi… Nah, ternyata Ahok diduga kuat terlibat korupsi pengadaan bus Transjakarta sebesar 1,6 Triliun. Sumber Waras, dll . Koruptor-koruptor BLBI juga kebanyakan “sekaum” dengan Ahok, yaitu konglomerat-konglomerat dari warga/golongan “keturunan” dibelakang ahok.
13. AHOK LARANG TABLIGH AKBAR, lagi-lagi dengan alasan bikin macet. Padahal perayaan tahun baru yang Ahok buat lebih parah bikin macet dengan menutup sejumlah jalan protokol.
14. Terkait seks bebas, Ahok dengan lantang sebut bahwa memakai jasa pelacur lebih baik daripada selingkuh dengan istri orang.
15. Ahok membolehkan seks bebas pada remaja, asalkan memakai 'pengaman'.
16. Ahok menghina umat Islam terkait prostitusi dengan menyebut
prostitusi tak bisa dihilangkan, dengan mencontohkan di zaman Nabi Muhammad SAW sudah ada prostitusi.
17. Ahok larang TAKBIRAN keliling Jakarta dengan alasan kemacetan, sementara TAHUN BARU dibuatkan panggung khusus di jalan utama Ibukota.
18. Ahok larang kegiatan zikir di Monas padahal kegiatan Paskah diijinkan.
19. Ahok melarang sekolah mewajibkan siswi DKI Jakarta menggunakan jilbab bagi yang muslim.
20. Ahok melarang hewan Qurban di sembelih di sekolah, di mesjid, atau di tempat umum, dengan alasan konyol, --darahnya bisa menimbulkan penyakit. Selain itu, Ahok melarang hewan Qurban dijual di pinggir jalan, harus lewat internet.
21. Ahok menggusur rumah warga pribumi Indonesia besar besaran di DKI yang menghancurkan rumah tempat tinggal mereka, namun tidak ikut menggusur rumah warga etnis China yang menduduki lahan negara tanpa SHM (sertifikat hak milik) di Mangga Besar, Jakarta Barat. Bahkan, ketika Walikota Jakarta Barat akan menggusur etnis China tersebut, Ahok dengan tegas melarangnya.
22. Pengerjaan reklamasi untuk pembangunan hunian bagi warga Asing China
23. Melindungi tempat prostitusi seperti alexis dg kalimat yg menyakitkan bahwa surga bukan dibawah telapak kaki ibu tapi di alexis. Ini menghina hadits nabi yg diyakini oleh kaum muslim untuk menghormati ibu, juga pada agama lain yg diwajibkan untuk menghormati orang tua/Ibu.***

3 comments:

Unknown said...

Itu baru sebagian kecil bagaimana seandainya jika tdk terjadi kasus penistaan Al Quran niscaya agenda pencitraan unt ditandemkan sm jkw buat R2 thn 2019 akan berjalan mulus. Sikap dan perilaku ahok sendiri yg membuka topeng aslinya gara2x tdk bs menjaga mulut dgn menghujat Al Quran yg berisi firman Allah yg suci. Tdk cukup selama ini menghina orang lain sekarang sdh berani menghujat Tuhan melalui kitab suci maka mulutnya skrg berubah jd harimau yg menerkam dirinya sendiri sekaligus menghancurkan mega proyek masa depan para cukong dan kecebong karena kehormatan ahok telah dirampas gara2x 1 ayat Al Quran dan kini lg duduk di kursi pesakitan bahkan terancam dijebloskan ke dalam penjara.

Kasamago said...

Semoga Ibukota dan negeri ini selalu dlm perlindungan Sang Maha Pencipta dari segala perbuatan dosa

Cahaya Kemuliaan Islam tak akan pernah padam..

rio3n4 said...

Hanya orang kafir & bodoh yg akan menukar surga dgn neraka jika sampai memilih AHOK komunis. Dan Allah tdk suka dgn orang yg bersemena-mena di luar batas, maka ia pun akan menampakan aibnya di muka umum.