Friday 12 May 2017

Demokrat Terima Kasih pada Ahoker yang Hujat Jokowi

Indonesian Free Press -- Orasi Veronica Koman Liau di depan Lapas Cipinang, Jakarta Timur paska jatuhnya vonis penjara dua tahun bagi Ahok, mendapat apresiasi dari pihak Partai Demokrat. Sebab dalam orasinya itu, Veronica menyebut rezim Jokowi lebih buruk daripada Susilo Bambang Yudhoyono SBY).

"Ini kami berikan apresiasi, memang itu hal yang ada dan kami juga terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada pemerintahan SBY," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5), sebagaimana dilansir JawaPos.com.

Menurut Agus, pernyataan Veronica itu cukup membuktikan bahwa keadaan di era pemerintahan SBY, demokrasi cukup teratur dan terukur dibandingkan era-Jokowi.


"Kami berikan apresiasi, memang begitu adanya. Pemerintahan SBY saat itu cukup, dalam hal ini betul-betul melaksanakan demokrasi, berdaulat, teratur, dan terukur," tegas Agus.

Di sisi lain, Agus menyayangkan sikap dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengancam akan mempidanakan Veronica karena menyebut rezim Joko Widodo lebih parah dari SBY. Pasalnya hal itu tidak dibenarkan dalam undang-undang.

"Itu bisa saja digugat," sebutnya.

Namun wakil ketua DPR itu mengatakan, digugat atau tidaknya Tjahjo, tergantung pada Veronica sendiri. "Kami serahkan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Karena semua yang merasa, yang berkaitan secara langsung," pungkas Agus.(ca/JPG)

No comments: