Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bisa saja mencari dosa sosok senior yang menuduh Presiden Jokowi ngibul soal sertifikat tanah. PAN keberatan atas reaksi Luhut ini. Mereka lalu mengungkit kasus penyerangan terhadap sejumlah ulama.
Luhut melayangkan ancaman terhadap sosok senior itu, pasca Amien Rais menuduh Jokowi melakukan pengibulan saat membagi-bagikan sertifikat tanah. Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo menyatakan sosok yang diancam Luhut itu tak lain adalah Amien Rais.
Dradjad menyebut pernyataan Luhut menandakan pemerintahan Jokowi saat ini terkesan antikritik. Bagi Dradjad, Luhut juga terkesan ingin balas dendam kepada Amien, yang kerap berseberangan dengan Jokowi.
"Reaksi pak Luhut (LBP) terhadap kritik pak Amien menunjukkan bahwa ada personel-personel kunci dalam pemerintahan Presiden Jokowi yang anti-kritik. Menimbulkan kesan bahwa pemerintah juga suka main ancam dan tidak ragu memakai segala cara untuk membalas dendam," ujar Dradjad dalam keterangannya, Selasa (20/3).
Dradjad turut mengaitkan pernyataan Luhut dengan perpecahan di beberapa partai politik pendukung Jokowi. Dradjad juga mengungkit kasus yang melibatkan beberapa pihak yang disebutnya ulama.
"Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan perpecahan di Golkar dan PPP dulu juga karena pendekatan 'cari-cari kesalahan dan balas dendam'? Jangan-jangan kasus yang menimpa sebagian ulama, bahkan hingga ada yang wafat, juga karena hal yang sama? Masih banyak jangan-jangan yang lainnya," ucap Dradjad.
Dradjad lalu menaruh curiga sedari awal kepada Luhut. Andai terjadi apa-apa terhadap Amien, dia sudah punya nama untuk disalahkan.
"Yang jelas, kalau sampai nanti terjadi apa-apa terhadap Pak Amien, PAN punya bukti kuat untuk menuding siapa aktor intelektualnya," tegas Dradjad.
Luhut, saat berpidato di gedung BPK, Senin (19/3) kemarin, berang terhadap senior PAN itu yang menuding program sertifikasi Jokowi hanyalah pembohongan alias pengibulan. Luhut mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih, kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" tegasnya.(fjp/imk)
Keterangan: Dicopas dari Detiknews, 20 Maret 2018
No comments:
Post a Comment