Monday, 29 November 2010
Sang Terpilih (17)
Indungsia saat ini tengah digemparkan oleh berita "tak bermutu" tentang kaburnya seorang artis top remaja dari keluarganya. Bukannya sekali, artis ABG bau kencur ini telah kabur kedua kalinya setelah yang pertama kasusnya diselesaikan secara baik-baik dengan pacar sang artis mengembalikan sang artis kepada orang tuanya dan meminta ma'af. Namun dasar manusia "tengik", sang pacar kembali membawa kabur sang artis dari keluarganya.
Perlu dicatat bahwa manusia "tengik" tersebut lagi-lagi adalah yahudi. Ia berdarah campuran antara yahudi Irak dan melayu Malesia dan tinggal di negeri jiran tersebut. Ia masih terhitung cucu dari mantan perdana menteri pertama Singapura yang berdarah yahudi, David Marshall. Dan karena yahudi menguasai dunia televisi Indungsia, manusia itu bisa leluasa bekerja sebagai aktor sinetron di Indungsia, mengabaikan peraturan yang mewajibkan pekerja ekspatriat harus memiliki visa pekerja. Bahkan dalam kasus penculikan pertama dan kedua ini, aktor yahudi itu tidak pernah diperiksan polisi, membuktikan betapa kuatnya pengaruh yahudi di Indungsia saat ini.
Sang artis ABG idiot adalah seorang keturunan Arab, dilihat dari bentuk fisik dan nama keluarganya, Yassin. Tentu saja ia adalah sasaran yahudi yang sangat ideal. Selain menjadi sasaran untuk desakralisasi Islam, artis itu menjadi alat penghancuran nilai-nilai keluarga yang merupakan dasar dari kesatuan sosial sebuah bangsa. Dengan hancurnya nilai-nilai kekeluargaan, penghancuran tatanan sosial sebuah bangsa menjadi lebih mudah lagi. Bagi yang pernah membaca buku klasik "The Rise and Fall of Roman Empire" karya sejarahwan Edward Gibbon, tentu paham dengan situasi seperti ini. Gibbon pun "menemukan" kenyataan bahwa orang-orang yahudi pula yang telah berperan besar dalam penghancuran kemaharajaan Romawi setelah sebelumnya diperas habis-habisan kekayaannya dengan menggunakan tangan para pemimpin korup.
"Organisasi" adalah sebuah entitas yang sangat unik. Tidak seperti organisasi kebanyakan, "organisasi" tidak pernah mengadakan pertemuan resmi secara berkala. Para anggotanya pun kebanyakan tidak saling mengenal. Untuk menunjukkan loyalitasnya sekaligus tanda pengenal kepada sesama anggota "organisasi" seorang anggota biasa menggunakan kode-kode tertentu yang tidak banyak diketahui masyarakat. Selain simbol "el diablo sign" alias "tanduk setan", ini karena langasan idiologis organisasi adalah penyembahan setan, para anggota sering berpose dengan menutup sebelah matanya sebagai simbolisasi penyembahan dewa Iris, atau berjabat tangan dengan cara menekankan jempolnya kepada lawan jabatannya. Mereka juga memiliki aksesoris khusus seperti cincin.
Di sisi lain, untuk menunjukkan bahwa organisasi tetap hidup dan terus mengawasi para anggotanya, "organisasi" sering melakukan aksi-aksi konspiratif dengan menyertakan simbol-simbol khusus. Misalnya saja aksi-aksi kekerasan dan terorisme yang terjadi di bulan September. Misalnya saja peristiwa "Black September", yaitu serangan teroris atas tim Olympiade Israel tahun 1972, peristiwa Serangan WTC tahun 2001 dan kudeta militer atas Presiden Chili Salvador Allende tahun 1973, hingga Gerakan 30 September 1965. Sebalinya, mereka terkadang merancang peristiwa-peristiwa heroik yang terjadi pada bulan Oktober seperti misalnya aksi penyelamatan para penambang di Chili baru-baru ini. Pada semua peristiwa itu jika diamati dengan jeli terdapat simbol-simbol tertentu yang menunjukkan keberadaan "organisasi" di balik semua peristiwa itu. Misalnya jumlah pekerja tambang yang diselamatkan dan jumlah hari mereka terperangkap di dalam tanah. Atau jumlah "Pahlawan Revolusi" yang gugur dalam peristiwa G-30-S.
Sunday, 28 November 2010
Jack Ruby, Riwayatmu Dulu
Meski telah berselang waktu 47 tahun, peristiwa pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tgl 22 November 1963, tetap saja menyimpan misteri yang masih menarik untuk diungkapkan. Congress Amerika memang telah membentuk sebuah komisi penyidik atas peristiwa itu dan telah mengumumkan hasilnya, namun tidak bisa menjelaskan secara memuaskan atas beberapa aspek dalam peristiwa tersebut. Apalagi jika ditambahkan pembunuhan tersangka penembak Kennedy, LH Oswald oleh Jack Ruby, membuat kasus ini semakin rumit.
Namun satu hal pasti yang difahami oleh mereka yang terbiasa dengan "teori konspirasi", inteligen, dan "American socio criminalism", bau yahudi sangat kental dalam peristiwa itu. Dan itu dimulai dari sosok bernama Jack Ruby yang bernama asli Jacob Leon Rubenstein. Dari nama aslinya semua orang sudah tahu, Jack adalah yahudi. Apalagi jika mengetahui latar belakangnya dari dunia mafia. Tidak ada alternatif lain.
Saat Jacob Leon Rubenstein menembak mati LH Oswald, tersangka pembunuh Kennedy di dalam garasi kantor kepolisian Dallas, jutaan orang menyaksikan peristiwa itu yang tengah disiarkan secara langsung oleh televisi. Awalnya reporter CBS News menyebutkan pelaku penembakan dengan nama lengkapnya, Jacob Leon Rubenstein yang sangat "jewy". Namun dalam hitungan menit ia mengubahnya menjadi Jack Ruby, setelah seseorang yang sangat berpengaruh menelepon produsernya. Dan sejak itu nama Jacob Leon Rubenstein tidak pernah lagi disebut-sebut, hingga sekarang. Hanya orang yang pernah belajar tentang sosiologi yahudi yang mengetahui bahwa nama Ruby pun sebenarnya menunjukkannya sebagai orang yahudi.
Ruby lahir di Chicago tahun 1911 dari pasangan yahudi imigran asal Polandia. Ia adalah anggota aktif mafia yang terkenal dengan temperamannya yang kasar dengan julukan "Sparky". Ia bekerja untuk Meyer Lansky, yahudi "Don of Dons" semua mafia Amerika yang bahkan mempekerjakan Al Capone, anggota mafia Sisilia-Italia sebagai salah seorang "tukang pukul"nya. Tentu saja sebagaimana orang-orang Amerika "liberal idiot" dan "brainwashed" Kevin Costner tidak mengetahui hal ini saat membintangi film Untoucables tahun 1987. Namun Robert de Niro yang memerankan sang Al Capone dalam film itu mengetahui hal sebenarnya, karena ia yahudi favorit Hollywood.
Dan sebagaimana Lansky, Ruby juga seorang yahudi orthodok pendukung gerakan zionisme. Menurut hukum Isrel, mereka otomatis adalah juga warganegara Israel meski mereka tinggal dan memiliki paspor Amerika. Tidak heran jika di hari tuanya Lansky tinggal di Israel, meski sempat diesktradisi ke Amerika dan meninggal dengan tenang, tanpa pernah diadili, di Florida. Ruby mengalami nasibnya sendiri.
Sebagai warga keturunan yahudi, mereka adalah asset yang sangat berharga bagi Mossad, karena kebanyakan dari mereka dengan sukarela akan rela bekerja untuk "ibu pertiwi" Israel sebagai mata-mata dengan julukan "sayan". Mereka bisa siapa saja: seorang pemilik hotel yang siap menyediakan kamarnya untuk operasional agen-agen rahasia Mossad, seorang montir yang siap memperbaiki kendaraan operasional agen-agen Mossad yang mengalami masalah, seorang dokter yang rela mengobati agen Mossad yang terluka dalam operasinya, atau menjadi seseorang dengan peran lebih besar seperti Bernard Madoff yang menipu ribuan warga Amerika senilai $60 miliar dan mengalirkan sebagian dana tersebut ke Israel.
Atau bahkan menjadi pemilik hak leasing atas kompleks WTC untuk menjadikannya sebagai obyek operasi "false flag" agar Israel dan yahudi bisa menghancurkan salah satu ancaman militer terbesarnya, Irak, sekaligus menguasai jalur minyak paling strategis di Afghanistan. Inilah yang menjelaskan mengapa ada 5 warga Israel tertangkap polisi saat kedapatan bersorak-sorak mengabadikan peristiwa Serangan WTC 11 September 2001, namun diam-diam bisa menyelinap kembali ke Israel.
Atau bahkan menjadi seorang presiden negara besar sebagaimana presiden Perancis Nicholas Sarkozy, yang oleh sebuah koran nasional Perancis, Le Monde, terang-terangan disebut sebagai seorang "sayan".
Orang-orang yahudi tentu telah berkata kepada Ruby sebelum pembunuhan Kennedy: "Bisakah kamu melakukan sesuatu yang sangat-sangat penting bagi ibu pertiwi? Jika kamu bisa melakukannya, namamu akan dikenang oleh rakyat Israel dan masyarakat yahudi di seluruh dunia, sebagaimana Samson yang terus dikenang karena pengorbanannya terhadap ibu pertiwi."
Dan karena pentingnya misi ini, menghilangkan jejak motif dan otak pelaku pembunuhan Kennedy, sangat boleh jadi orang-orang yahudi telah mempersiapkan beberapa "Jack Ruby" sekaligus mengantisipasi jika Rubenstein gagal menjalankan misi sucinya.
Adalah menggelikan media-media massa Amerika menyebut Ruby adalah pendukung setia Kennedy yang melakukan pembunuhan atas Oswald demi agar Jackie Kennedy (janda yang ditinggalkan Kennedy) tidak perlu repot-repot memberikan kesaksian dalam pengadilan Oswald, disandingkan dengan fakta bahwa Ruby menyatakan motif sebenarnya atas penembakannya terhadap Oswald. "Saya melakukan ini agar mereka tidak mengarahkan tuduhan pembunuhan Kennedy terhadap yahudi." Demikian pengakuan Ruby kepada William Kuntsler, seorang pengacara yahudi sebagaimana tertulis di buku biografi Kuntsler “My Life as a Radical Lawyer” yang terbit tahun 1994). Selanjutnya Rubi menulis pesan kepada Kuntsler: "Lindungi yahudi Amerika dari pogrom (aksi kekerasan yang dilandasi sentimen anti yahudi) yang bisa terjadi karena pembunuhan itu (Kennedy)."
Anda bisa bayangkan apa yang akan dikatakan Oswald dalam kesaksiannya di pengadilan penembakan Kennedy? Sangat boleh jadi ia akan membuka fakta sebenarnya bahwa ia adalah agen rahasia Mossad, atau orang yang ditugaskan oleh komunitas yahudi Amerika untuk membunuh Kennedy. Tentu saja karena itu ia harus dilenyapkan usai menunaikan "tugasnya".
Orang-orang yahudi dan para liberal idiot pencela "teori konspirasi" sering berdalih: jika untuk menghilangkan kesaksian harus membunuh seorang saksi, maka diperlukan pembunuhan lainnya untuk membunuh pembunuh saksi tersebut, dan seterusnya diperlukan pembunuh untuk menghilangkan jejak pembunuhan atas saksi tersebut. Mereka tidak mengetahui karena keidiotannya, atau pura-pura tidak mengetahui adanya semangat "pengorbanan terhadap ibu pertiwi" oleh orang yahudi sebagaimana dicontohkan oleh Samson, Esther, dsb dalam kitab perjanjian lama.
“Dengar, saya adalah seorang pebisnis yang rasional. Saya tidak akan melakukan ini jika tidak perlu," kata Rubenstein menjelang kematiannya kepada seorang sahabatnya.
Perintah kepada Ruby untuk membunuh Oswald kemungkinan besar melalui sang "Don of Dons" Meyer Lansky, yang pernah membual: "Mafia lebih besar daripada US Steel (perusahaan baja raksasa Amerika)." Sebagaimana Ruby, Lansky adalah keturunan imigran yahudi dari Eropa Timur. Saat Senat Amerika melakukan penyidikan atas aktifitas bisnisnya di Amerika, ia menuduhnya sebagai anti-semit. Bersama rekannya sesama mafia yahudi, Bugsy Siegel, Lansky adalah pendiri kota hiburan Las Vegas, namun kemudian demi menguasai sendiri kota itu, Lansky membunuh Siegel. Lansky mendapat peruntungan besar pertamanya dari bisnis gelap penyelundupan minuman keras saat Amerika menerapkan UU anti-minuman keras tahun 1920-1930an. Seolah-olah UU itu dibuat untuk keuntungan orang-orang yahudi. Selain Lansky sebagai penyelundupnya, minuman keras yang beredar di Amerika kala itu, hingga sekarang malah, sebagian besar diproduksi oleh Seagram, perusahaan pembuat minuman keras asal Kanada milik keluarga Bronfman yang juga yahudi. Salah seorang "pinisepuh" keluarga ini, Edgar Bronfman, pada dekade 1990-an menjadi ketua World Jewish Association. Sebagai salah seorang terkaya Amerika, Edgar melancarkan kampanye "holocoust industry" dengan sasaran industri perbankan Eropa. Dengan menjadikan mitos holocoust sebagai dasarnya, Edgar dan teman-temannya memeras industri perbankan Swiss dan Jerman hingga mendapatkan dana segar miliaran dollar yang sebenarnya ditujukan untuk kompensasi orang-orang yahudi korban penindasan Nazi Jerman. Namun alih-alih, sebagian besar dana itu masuk ke kantong pribadi tokoh-tokoh zionis.
Sebagaimana Ruby, Oswald pun hanyalah pion dari konspirasi besar yahudi untuk tetap menguasai Amerika, menjadikannya sapi perahan dengan sistem perbankannya yang dikuasai para bankir yahudi dengan menggunakan bank sentral The Fed dan pajak pendapatan (income tax) sebagai alatnya. Oswald terkait dengan dinas inteligen CIA melalui sosok agen rahasia CIA bernama George DeMohrenschildt yang dikenal memiliki hubungan dengan keluarga Jacky Kennedy keluarga dan Bush.
Oswald boleh jadi hanya seorang petugas kurier yang mengirimkan senapan yang digunakan untuk menembak Kennedy di perpustakaan, atau hanya seorang dari beberapa penembak jitu yang ditugakan untuk menghabisi Kennedy.
Dan bagi yahudi ada beberapa alasan mendasar yang bisa dijadikan alasan untuk membunuh Kennedy. Secara tegas ia menyatakan akan mengecek keberadaan reaktor nuklir Israel di Dimona dan menghentikannya jika memang ditemukan. Mereka tentu tidak akan membiarkan seorang goyim katholik menghentikan ambisi mereka memiliki senjata pemusnah massal yang bisa menjadi senjata terakhir paling ampuh itu. Apalagi setelah Kennedy mengeluarkan "executive order" untuk membuat uang kertas pemerintah, di luar uang kertas ciptaan bank sentral, yang bisa mengakhiri perbudakan pemerintah dan rakyat Amerika oleh para bankir yahudi.
Lagipula presiden Israel, perdana menteri Israel saat itu, Ben Gurion, adalah teman dekat keluarga Bloomfield, kapitalis besar dari Montreal, Kanada, pemilik perusahaan minyak Permidex. Melalui jaksa Clay Shaw dan perwira penghubung antara CIA-Mossad, James Jesus Angleton, Permidex terlibat dengan pembunuhan Kennedy. Demikian tertulis dalam buku "Final Judgement" karya Michel Collins Piper.
Dan yahudi juga telah membunuh presiden William McKinley pada tahun 1901, saat seorang anarkis yahudi, Leon Czolgosz, menembakkan dua peluru revolver kalibar 32 ke kepalanya di acara pameran Pan-American Exhibition di Buffalo, New York. Dan dalam beberapa tahun setelah pembunuhan itu segala bencana kemanusiaan datang silih berganti menimpa Amerika. Beberapa krisis ekonomi dan moneter yang diselesaikan dengan pembentukan bank sentral Federal Reserve. Namun itu semua tidak pernah benar-benar menyelesaikan masalah. Dua perang dunia dan krisis ekonomi dan moneter yang terus saja terjadi dengan kuantitas yang semakin besar dari waktu ke waktu, serta hutang pemerintah yang semakin menggunung, dari $0 pada saat Federal Reserve didirikan, menjadi $13 triliun saat ini.
Dan setelah semua bencana itu, orang-orang yahudi justru semakin kaya dan kuat. Bagaimana dengan ketakutan seluruh orang Eropa untuk sekedar mengkritik Israel dan orang-orang yahudi paska Perang Dunia II? Dan hutang $13 triliun dengan bunganya yang mencapai ratusan miliar dolar setahun itu, adalah milik para bankir yahudi.
Sumber: incogman.net
Friday, 26 November 2010
Wednesday, 24 November 2010
Momen Kritis bagi Lebanon dan Dunia
Keterangan gambar: serangan bom yang menewaskan mantan PM Lebanon, Rafiq Hariri
“Tidakkah Anda lihat, STL (pengadilan internasional atas kasus pembunuhan mantan PM Lebanon Rafiq Hariri pada th 2005) adalah instrumen hukum paling sempurna untuk menghancurkan Hezbollah, mengganti regim berkuasa Syria, menciptakan konflik berdarah Sunni-Shiah di mana-mana, mendorong perang sipil di Lebanon, dan menghancurkan regim mullah Iran? Ini seperti Dick Cheney masih belum meninggalkan jabatannya.”
Demikian bunyi korespondensi e-mail seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika yang menyebar di dunia internet baru-baru ini. Pada waktu yang hampir bersamaan, tgl 11 November 2010 lalu, pemimpin tertinggi Hizbollah, Syeikh Hassan Nasrallah, berpidato di hadapan para pendukung Hizbollah:
“Mereka akan mendakwa orang-orang Hizbollah sebagai pelaku pembunuhan seorang pemimpin Sunni (Rafiq Hariri). Kemudian mereka akan memaksa pemerintah Lebanon untuk menangkap para terdakwa sehingga terjadi bentrok senjata antara pemerintah dan Hizbollah. Inilah tujuan utamanya. Tidak penting bagi Amerika, Israel dan para sponsor STL atas apa yang akan terjadi di Lebanon. Lebanon sendiri tidak penting bagi mereka, sebagaimana tidak pentingnya almarhum Rafiq Hariri, orang-orang Suni, Shiah, Islam, Kristen, dan semua kelompok politik di Lebanon. Yang terpenting bagi mereka adalah Israel, dan kepentingan Israel adalah perlawanan terhadap mereka dipukul, dilemahkan, diisolasi, dikepung, dilemahkan, diasingkan dari masyarakat dan image-nya direndahkan, moralnya, kepercayaan dirinya dan keinginannya dihancurkan sehingga akhirnya menyerah kepada kehendak Israel."
Saya sering mengatakan di blog ini bahwa Lebanon adalah tempat yang paling menarik untuk diamati dinamika politiknya. Karena di sinilah ajang pertempuran antara Israel-Amerika dan antek-anteknya seperti Saudi Wahabiah-Mesir-Yordania melawan dunia Islam dan para pecinta perdamaian, berlangsung secara intensif. Dengan keyakinan kuat berani saya katakan bahwa konflik bersenjata internasional terbesar mendatang akan diawali di tempat ini. Dan kini konflik tersebut telah berada di depan pintu.
"Lihatlah tikaman-tikaman kecil yang telah kita berikan pada Hizbollah, Maura! Mereka pikir siapa mereka? Dan kita akan memberikan pukulan terakhir dengan dengan mengunakan 1757 (resolusi PBB tentang pelucutan senjata kelompok-kelompok milisi Lebanon, sebelumnya adalah resolusi nomor 1559), dan kali ini kita akan melakukannya habis-habisan. Saya telah meminta Israel untuk meninggalkan Lebanon karena mereka tidak bisa mengalahkan Hizbollah, di samping seluruh wilayah ini akan hancur lebur. Saya akan menangani ini dan ini akan menjadi hadiah natal bagi Lebanon," kata asisten Menlu Amerika, Jeffrey Feltman kepada Dubes Amerika untuk Lebanon yang juga bekas anak buahnya, Maura Connelly, saat mereka mengadakan kunjungan ke kediaman pemimpin kelompok Druze, Walid Jumblatt, 17 Oktober lalu.
Pada tgl 12 Desember 2008 situs berita Israel naharnet.com menulis laporan, "mantan Dubes Amerika untuk Lebanon Jeffrey Feltman menemui PM Fuad Siniora dengan membawa apa yang disebut para diplomat Amerika sebagai "hadiah natal" bagi Lebanon." Hadiah tersebut adalah janji Feltment kepada Siniora bahwa Israel akan menarik pasukannya dari Dusun Ghajar yang diduduki Israel dalam perang tahun 2006. Namun sampai Siniora turun dari jabatan, janji tersebut tidak pernah terpenuhi.
Dan kali ini Feltmen kembali mengumbar janjinya. Namun kali ini dengan keyakinan penuh. Israel pun memenuhi telah permintaan Feltment untuk menarik mundur pasukan dari Ghajar. Semuanya karena STL yang akan segera mengeluarkan keputusannya atas kasus pembunuha Hariri. Dan putusan itu adalah, meski STL sendiri belum mengeluarkan putusan namun sumber-sumber diplomatik dan politik bisa memastikan, menetapkan Hizbollah sebagai pelaku pembunuhan Hariri.
Selama hampir 5 tahun tuduhan serupa dialamatkan kepada Syria hingga Syria harus kehilangan pengaruhnya di Lebanon dan membiarkan Lebanon tanpa pelindung dari ancaman Israel. Namun tiba-tiba saja tuduhan itu berubah arah menuju Hizbollah.
Tuduhan tersebut sangat serius bagi Hizbollah karena memberikan legitimasi kuat kepada pemerintah Lebanon, dengan dukungan PBB, untuk melucuti senjata Hizbollah. Namun tentu saja hal ini akan membawa konsekwensi yang sangat berat bagi Lebanon. Hizbollah dan aliansi oposisi pendukungnya yang telah membuktikan diri sebagai kekuatan politik dan militer yang tangguh, tidak akan membiarkan dirinya dilucuti. Hal ini akan memicu perang saudara di Lebanon dan bakal merembes ke luar Lebanon karena hampir dipastikan Iran, Syria dan bahkan mungkin juga Turki, pun akan terlibat baik terpaksa maupun sukarela, dalam konflik tersebut.
Pada tgl 11 November lalu, wakil PM Israhell sekaligus menteri pembangunan regional Silvan Shalom dengan yakin memperkirakan, "tuduhan STL atas Hizbollah akan memaksa diimplementasikannya resolusi PBB nomor 1559 dan 1757 untuk menghancurkan kakuatan bersenjata Hizbollah dan kelompok perlawanan Lebanon atas Israel, sekaligus menghancurkan aliansi anti Israel yang tengah digalang oleh Syria, Lebanon, Iran dan Turki.
PROYEK PENGHANCURAN HIZBOLLAH
Proyek penghancuran Hizbollah ini konon telah melalui berbagai uji analisis, termasuk menggunakan komputer canggih. Chapter 7 Piagam PBB menjamin bahwa setiap keputusan STL akan dijamin sepenuhnya oleh PBB, bahkan seandainya harus mengerahkan pasukan bersenjata.
Israel, pelanggar lebih dari 60 resolusi PBB, pernah berkoar bahwa ahli-ahli hukum di seluruh dunia bisa dibayar untuk mendukung STL. Untuk itu Israel "menginstruksikan" Amerika dan sekutu-sekutunya untuk membiayai seluruh biaya operasional STL. Tidak lama setelah seruan Israel tersebut Amerika langsung menyatakan untuk menyumbangkan dana segar senilai $10 juta, ditambah Inggris sebesar $1,8 dan juga tambahan dana dari Perancis. STL dipimpin oleh seorang jaksa asal Kanada, Daniel Bellemare.
Berdasarkan pengakuan beberapa mantan pejabat STL (lebih dari 10 pejabat STL telah mengundurkan diri karena tidak tahan dengan tekanan Israel dan Amerika atas mereka), juga berdasar pernyataan beberapa pejabat Amerika, ada keseriusan yang besar atas apa yang telah dijanjikan Feltment tentang "hadiah natal" tahun ini.
Menurut pernyataan seorang pejabat deplu Amerika yang tidak bersedia disebut namanya, "jika STL menjatuhkan tuduhan pada salah seorang anggota Hizbollah saja, tidak peduli mereka hanya seorang pandu Hizbollah, sopir atau tukang sapu, berarti kita menang. PBB bisa melakukan apapun untuk menjatuhkan Hizbollah. Contohnya, bisakah dibayangkan jika sanksi ekonomi diterapkan terhadap Lebanon untuk memaksa pemerintah Libanon melucuti senjata Hizbollah? Orang Libanon hanya peduli dengan uang, dan dengan persaingan antar sekte yang tinggi, Lebanon akan segera terbakar oleh perang saudara jika harus menahan sangsi PBB. Dan soal Syria? Tidak ada masalah untuk mengganti regim di sana dengan regim yang lebih mengerti realitas regional dan internasional.”
Seorang pejabat Amerika lainnya berkata, "Apa yang akan kita gunakan nanti meliputi banyak cara, termasuk pemaksaan dengan kakuatan internasional untuk menjatuhkan Hizbollah. Fase berikutnya tidak akan banyak melibatkan Amerika dan Israel lagi. Kita hanya perlu menonton dari kejauhan saat PBB menggunakan kekuatannya. Inilah indahnya skenario ini. Itulah sebabnya Hizbollah merasa sangat cemas. Tentu saja mereka harus demikian."
Seorang pejabat lainnya dalam e-mailnya menambahkan, "“Tidakkah Anda lihat, STL adalah instrumen hukum paling sempurna untuk menghancurkan Hezbollah, mengganti regim berkuasa Syria, menciptakan konflik berdarah Sunni-Shiah di mana-mana, mendorong perang sipil di Lebanon, dan menghancurkan regim mullah Iran? Ini seperti Dick Cheney masih belum meninggalkan jabatannya.”
Menurut analisis mereka, segera setelah STL menjatuhkan tuduhannya pada Hizbollah, yang diperkirakan paling lama akhir tahun ini, lobbi yahudi internasional akan melancarkan kampanye media massa besar-besaran untuk mendeskreditkan Hizbollah dan pemimpin-pemimpinnya serta Syria dan Iran. Kampanye itu didukung pemerintah seluruh dunia yang berada di bawah pengaruh Amerika-Israel, termasuk pemerintahan negara-negara kecil di tengah Samudra Pasifik. Media massa Indonesia tentu saja termasuk dalam barisan ini.
Tujuan kampenya itu adalah menggalang liga dunia (mereka telah mensosialisasikan liga-liga semacam itu sejak lama. Ingat komik kuno tentang "Liga Jagoan Dunia" yang anggota-anggotanya tokoh-tokoh fiksi seperti Superman dan Batman? Dilanjutkan dengan pembentukan Liga Bangsa Bangsa sebagai cikal bakal PBB dan pemerintahan global di bawah pengaruh yahudi) melawan kekuatan jahat Shiah yang telah membunuh seorang pemimpin Sunni. Regim wahabi di negeri Saudi tentu menyambut gembira proyek semacam ini.
ANTISIPASI LEBANON
Regim pemerintahan Lebanon di bawah kepemimpinan Presiden Suleiman dan PM Saad Hariri menyadari penuh dampak yang bakal terjadi di Lebanon atas tuduhan STL terhadap Hizbollah. Mereka telah mengadakan pertemuan yang dihadiri semua kekuatan politik di Lebanon. Seusai pertemuan itu PM Sa'ad Hariri membuat pernyataan bahwa "para pemimpin Lebanon tidak akan membiarkan Lebanon hancur karena STL". Namun masih belum begitu jelas apa yang akan dilakukan Saad Hariri untuk itu.
Begitu juga Hizbollah dan blok oposisi anti-Israel atau lebih sering disebut sebagai blok perlawanan, telah mengadakan pertemuan untuk membahas masalan ini. Anggota parlemen dari blok ini, Nawaf Mousawi kepada media massa mengatakan, "Tidak ada yang mengejutkan bagi kami, dan kami siap menghadapi semua skenario. Hizbollah telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Setiap langkah tergantung pada situasi yang berkembang. Jika segalanya positif, kami siap. Namun jika segalanya negatif dan segala upaya gagal untuk memecahkan kebuntuan, kami juga siap. Singkat kata, kami siap menghadapi semua kemungkinan."
Sumber: Franklin Lamb, "How Israel and the US Hope to Destroy Hezbollah", almanarnews.com, 20 November 2001.
Sunday, 21 November 2010
Sekilas tentang Ibnu Saba
Keterangan gambar: Ibnu Saba yang sebenarnya, zionis homo Lawrence of Arabia, bersama antek-anteknya keluarga Saud dan kaum wahabiah.
Seorang pendiri suatu aliran agama pasti namanya selalu dipuja-puji oleh para pengikutnya. Ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak mungkin bisa dibantah. Namun keniscayaan ini dilanggar oleh para pembenci aliran Syiah dengan memaksakan pendapat bahwa aliran tersebut didirikan oleh Ibnu Saba, tokoh fiktif yang namanya tidak pernah disebutkan dalam kitab-kitab awal Islam seperti kitab-kitab hadits "Shahih", "Musnad" maupun "Sunan". Nama itu bahkan tidak pernah disebut dalam kitab-kitab awal sejarah Islam seperti "Tarikh"-nya Ibnu Ishak. Adalah hal yang sangat-sangat aneh seseorang yang dianggap telah menciptakan salah satu mazhab Islam terbesar dan pengaruhnya masih terasa sampai sekarang, tidak disebut namanya dalam kitab-kitab awal Islam tersebut di atas. Padahal menurut mereka yang percaya keberadaan Ibnu Saba, yang bersangkutan melakukan aktifitas provokasi dan konspirasinya pada jaman khalifah ketiga Usman bin Affan, sementara kitab-kitab tersebut di atas ditulis jauh setelahnya.
Umat Shiah telah membantah tuduhan tersebut dan menganggap Ibnu Saba sebagai tokoh fiktif yang tidak pernah ada. Namun tuduhan itu tidak pernah berhenti dilancarkan kepada mereka.
Seandainya Anda seorang pengikut Kristen dan kemudian seseorang menuduh agama tersebut didirikan oleh Hitler, tentu Anda akan marah. Namun orang itu terus saja melontarkan tuduhan bahwa agama Kristen didirikan oleh Hitler meski telah berulangkali Anda bantah, diantaranya dengan menyebutkan bahwa sebagian besar orang kristen membenci Hitler. Tentu Anda akan menganggap penuduh tersebut sebagai "orang gila".
Demikian juga sebenarnya orang-orang yang menuduh Syiah didirikan oleh Ibnu Saba adalah "orang gila" karena terus saja melontarkan tuduhan tersebut meski telah diberi penjelasan segamblang-gamblangnya bahwa orang Syiah tidak pernah menganggap Ibnu Saba sebagai manusia yang benar-benar ada. Bekas-bekas keberadaannya pun tidak pernah ditemukan, termasuk silsilah keluarganya.
Yang tidak kalah menggelikan adalah anggapan bahwa Ibnu Saba berhasil mengelabuhi sebagian besar sahabat nabi untuk mendukung Ali bin Thalib dan memberontak terhadap khalifah Usman bin Affan. Bagaimana mungkin seorang yahudi mu'alaf (kalau memang benar adanya) mengelabui para sahabat Rosul yang tentunya jauh lebih mengerti tentang Al Qur'an dan Sunnah Rosul. Padahal para sahabat sangat hati-hati dalam bergaul dengan orang-orang yahudi meski mereka telah masuk Islam. Dalam hal ini bahkan bisa dikatakan para sahabat bersikap agak rasialistis terhadap orang-orang yahudi, berdasarkan ayat-ayat Al Qur'an yang memerintahkan umat Islam untuk berhati-hati terhadap "kelicikan" mereka.
Ada satu kisah cukup terkenal tentang sahabat Rosul utama Abu Dzar al Ghifari dan khalifah Usman bin Affan tentang perdebatan mereka soal penafsiran surat At Taubah ayat 34: "Dan mereka yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkannya di jalan Allah, maka sampaikanlah kepada mereka kabar tentang siksaan Allah yang sangat pedih."
Abu Dzar mengkritik Usman yang dianggap telah menumpuk harta kekayaan untuk diri sendiri dan kerabatnya dan tidak menggunakannya untuk kepentingan umat. Usman didampingi Ka'ab, seorang sahabat dari kaum yahudi, berdalih bahwa ayat tersebut dimaksudkan bukan untuk umat Islam melainkan kepada kaum ahlul kitab (yahudi dan nasrani). Sebaliknya Abu Dzar bersikukuh bahwa ayat tersebut untuk umat Islam, termasuk Usman bin Affan. Kemudian saat Ka'ab menjelaskan pendapatnya Abu Dzar marah. "Siapa kamu berani mengajarkan kami tentang Al Qur'an!" hardik Abu Dzar kepada Ka'ab. Tidak hanya itu, Abu Dzar bahkan mengayunkan tongkatnya ke kepala Ka'ab hingga berdarah.
Berikut ini adalah tulisan yang dikutip dari situs Jurnal Syiah tgl 31 Juli 2010.
Para pembenci Syiah, yang para pelopornya adalah para pembenci ahlul bayt keluarga Rosulullah menuduh bahwa Syi’ah tercipta dari kreasi seorang Yahudi yang memiliki dendam kusumat terhadap Islam, orang tersebut kemudian memeluk Islam guna menghancurkan Islam dari dalam. Orang Yahudi tersebut bernama Abdullah bin Saba’ (Ibnu Saba). Penyebutan Abdullah bin Saba’ sebagai orang Yahudi sebetulnya tidak tepat, sebab namanya dan nama ayahnya jelas menunjukan nama Arab bukan nama-nama Yahudi. Nasab Abdullah bin Saba’ tidak diketahui dan masa lalunya pun gelap pula.
Cerita Abdulah bin Saba’ ini lebih tepat di sebut dongeng ketimbang cerita kenyataan. Ada beberapa sebab yang menjadi alasan bahwa kisah Abdulah bin saba’ ini disebut sebagai ”mitos”, yang secara sengaja diciptakan untuk melakukan pembunuhan karakter dan pendiskriditan terhadap para pengikut Imam Ali dan Ahlul Ba’it Rasulullah Beberapa. alasan akan menjadi obyek kajian tulisan ini.
Kejanggalan dari cerita Abdullah bin Saba’ ini setidaknya dapat dilihat dari tiga hal: Pertama bagi manusia yang berakal sehat tanpa dikotori kepicikan berfikir, tak mungkin menganggapnya kisah Abdullah bin Saba’ dapat dipercaya, bagaimana mungkin seorang Yahudi yang baru masuk Islam memiliki keterampilan politik yang luar biasa dan dengan kemampuanya mempengaruhi pribadi-pribadi kaum muslim yang mulia seperti Abu Dzar al Ghifari, Muhammad bin Abu Bakar (putra khalifah pertama Abu Bakar dan adik kandung Ummul Mukminin Aisyah), Ammar bin Yasir (salah satu sahabat yang telah dijanjikan surga oleh Rosulullah), Sha’sha’ah bin Shauhan, Muhammad bin Abu Hudzaifah, Abdurahman bin Udais, Malik Asytar, untuk melakukan agitasi dan propaganda pemberontakan pada khalifah Usman bin Affan dan para sahabat yang mulia ini mengekor begitu saja. Kedua adalah hal yang mustahil orang yang baru saja masuk Islam, apalagi dari kalangan Yahudi, kemudian menjalankan dan mengorganisasikan pemberontakan tanpa para sahabat bertindak keras mencegahnya. Ketiga adalah hal yang aneh Seorang yahudi yang baru masuk Islam bisa memulai menghancurkan agama islam tanpa seorang muslim pun peduli.
Dari mana sumber cerita Abdullah bin Saba’?
Seorang sarjana muslim bernama As Sayyid Murthadha al Askari, telah melakukan penelitian terhadap kisah Abdullah bin Saba dan hasil penelitiannya dibukukan dengan judul "Abdullah bin Saba’ wa Asathir Ukhra (Abdullah bin Saba’ dan Dongeng-Dongeng Lain)" serta buku yang diberi judul ”Khamsun wa Mi’ah Shahabi Mukhthalaq” (Seratus Lima Puluh Sahabat Fiktif). Menurut al Askari, sumber utama terciptanya kisah Abdullah bin Saba’ adalah seseorang yang bernama Sayf Ibn Umar at Tamimi (meninggal 170 H). Say ibn Umar at Tamimi telah menciptakan tokoh fiktif bernama Abdullah bin Saba’ dalam bukunya "Al Jamal wa mashiri Ali wa Aisyah" dan "Al Futuh al Kabir wa ar Riddah". Dari buku tersebut lalu menyebarlah cerita tentang Abdullah bin Saba’ ke penulis-penulis Islam sesudahnya. Penyebaran kisah Abdullah bin Saba’ sedemikian massif, sehingga buku-buku sejarah Islam banyak yang diwarnai oleh cerita palsu tentang Abdullah bin Saba itu.
Bagaimana Dongeng Abdullah bin Saba’ dapat beredar luas?
Peredaran dongeng Abdullah bin Saba’ tersebar melalui penulis sejarah seperti Thabari (wafat 310 H), Ibn ’Asakir (wafat 571 H), Ibn Abi Bakr (wafat 741 H) dan adz Dzahabi (wafat 748). Dari merekalah kemudian dongeng Abdullah bin Saba’ tersebar ke generasi-generasi sesudahnya. Kecuali Thabari yang mengambil cerita Ibnu Saba dari Syaif Ibn Umar at Tamimi, penulis lainnya mengutip dari Thabari. Mereka semuanya hidup jauh setelah para penulis kitab-kitab awal "Shahih", "Musnad", "Sunan" dan "Tarikh".
Para penulis sejarah kontemporer pada akhirnya banyak yang mengutip cerita-cerita Abdullah bin Saba’ melalui penulis di atas, sekedar menyebutkan sebagian buku yang terkenal yang menuliskan Abdullah bin Saba’ dan syiah diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Muhammad Rasyid Ridha, dalam bukuya As Sunnah wa Asy Syi’ah, ia mengatakan: ”Tasyayyu terhadap khalifah ke empat Ali bin Abi Thalib adalah pangkal perpecahan umat Muhammad dalam agama dan politik mereka. Pencetus dasar-dasarnya adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’, ia menganjurkan kepada yang berlebih-lebihan (ghuluw) tehadap Ali dengan tujuan memecah belah umat ini serta merusak agama dan urusan dunia”. Rasyid Ridha mengambil rujukan kisah Abdullah bin Saba’ ini dari Ath Thabari.
2. Ahmad Amin dalam buku "Fajar Islam dan Dhuha Islam" menuliskan: ”Akidah Syi’ah tentang wasiat dan Raja’ah diambil dari Ibnu Saba’ adapun konsep Mahdi al Muntazhar diambil dari ajaran Yahudi melalui Ibnu Saba’. Abu Dzar al Ghifari mengambil pemikiran tentang sosialisme dari Ibnu Saba’, dan Ibnu saba’ mengambilnya dari ajaran Mazdakiyah yang tersebar di masa kekuasaan bani Umayyah. Dari semua itu dapat ditarik kesimpulan bahwa Syiah adalah benteng bagi semua orang yang ingin menghancurkan agama Islam”. Tetapi kemudian Ahmad Amin meralat pendapatnya setelah ia bertemu dengan Ayatullah Muhammad Husain Kasyif al Ghitha. Ia kemudian menyatakan permintaan maaf kepada kaum Muslim Syiah. Ahmad Amin menyebutkan ia mengambil sumber rujukan kisah Abdullah bin Saba’ ini dari Ath Thabari.
3. Dr Hasan Ibrahim Hasan dalam bukunya "Tarikh al islam as Siyasi". Ia menuliskan dalam bukunya sebagai berikut: ” Abdullah bin Saba mempengaruhi seorang sahabat besar ahli hadis Abu Dzar al Ghifari untuk melakukan pemberontakan menentang Utsman dan Muawiyyah.” Ia menyebutkann sumber cerita Abdullah bin Saba’ dari Ath Thabari.
4. Syekh Abu Zuhrah dalam ”Tarikh al Madzahib al islamiyah" menuliskan dalam bukunya: ”Abdullah bin Saba mengatakan bahwa ada seribu nabi dan setiap nabi memiliki wasi, dan Ali adalah wasi Muhammad. Muhammad adalah penutup para nabi dan Ali penutup para washi.” Ia mengutip cerita Abdullah bin Saba’ dari Ath Thabari.
5. Farid Wajdi dalam bukunya "Dairah Ma’arif al Qarn’Isyrn” juga menulis cerita tentang Abdullah bin saba’ yang diambil dari sumber yang sama yakni Ath Thabari.
6. Ahmad ’Athiyatullah dalam bukunya ”Al Qamus al islami” menuliskan: “Ibnu Saba’ adalah pimpinan sekte as saba’iyah dari kalangan Syi’ah. Ia dikenal dengan nama Ibnu as Sawda”. Ia pun mengambil sumber cerita Abdullah bin Saba’ dari Ath Thabari.
Sedangkan kutipan-kutipan cerita Abdullah bin Saba’ yang beredar di Indonesia dalam bentuk artikel di majalah ataupun buku-buku relatif banyak, terutama buku-buku yang diterbitkan oleh kelompok-kelompok "nawashib" yang membenci Ahlul Ba’it, seperti buku "Mengapa Kita Menolak Syi’ah" yang diterbitkan oleh LPPI, "Tikaman Syi’ah", "Gen Syi’ah" dan lain sebagainya. Dari sekian artikel kami hanya akan menyebut dua saja, karena kedua artikel inilah yang akan di bahas dalam tulisan ini, sekaligus meluruskan kisah Abdullah bin Saba’ yang terdapat dalam buku-buku lain.
1. Artikel berjudul : "Abdullah Bin Saba’ Tokoh Fiktif?” ditulis oleh Majalah al Muslimun – majalah Hukum dan Pengetahuan Islam, Bangil No 217 Sya’ban/ Ramadhan 1408 April 1988.
2. Artikel berjudul : "Abdullah Bin Saba’ Bukan Tokoh Fiktif" Karya Dr Sa’diy Hasyimi yang dimuat di Majalah Suara Masjid.
Telah kami sebutkan di atas secara singkat bahwa Abdullah bin Saba’ adalah tokoh fiktif hasil rekayasa dari orang yang bernama Syaif Ibnu Umar at Tamimi. ia meninggal pada masa khalifah Harun al Rasyid. Ia dikenal sebagai orang yang membenci ahlul ba’it (nawashib). Seperti telah kami sebutkan di atas, ia menulis dua buah buku yang di dalamnya terdapat tokoh yang bernama Abdullah bin Saba’: "al Jamal wa mashiri Ali wa Aisyah" dan "Al Futuh al Kabir wa ar Riddah". Murthadha Al Askari menyebutkan dalam bukunya “Syaif at Tamimi telah memalsukan riwayat Nabi SAW dengan menciptakan sahabat-sahabat yang tidak pernah ada dalam sejarah. Nama-nama tersebut adalah nama fiktif yang tidak pernah ada orangnya” Murthada al Askari menyebutkan ada 150 sahabat fiktif karangan Tamimi, di antaranya bernama Sa’r, Al Hazhhaz, Uth, Hamdhan dan lain sebagainya termasuk Abdullah bin Saba.
Kitab "Tarikh al Umm wa al Muluk" karya Ibnu Jarir Ath Thabari adalah sumber tertua kisah Abdullah bin Saba’. Ath Thabari hanya bersandar pada perawi tunggal, Syaif Ibnu Umar at Tamimi. Sedangkan jalur yang menyambungkannya kepada Syaif hanya dua yaitu :
1. Ubaidullah bin Sa’id az Zuhri dari pamanya yang bernama Ya’qub bin Ibrahim dari Syaif Ibnu Umar at Tamimi. Kisah Abdullah bin Saba’ ia nukil dari jalur ini secara lisan.
2. As Surri (Abu Ubaidah) bin Yahya dari Syu’aib bin Ibrahim dari Syaif Ibnu Umar at Tamimi. Kisah Abdullah bin Saba’ ia nukil melalui kitab "Al Futuh wa Ar riddah" dan kitab "al Jamal wa Masir ‘Aisyah" karya syaif ibnu Umar at Tamimi, dan terkadang ia mengutip secara lisan.
As Surri bin Yahya yang dimaksud dalam jalur periwayatan di atas bukanlah Ats Surri bin Yahya, seotang perawi yang terkenal tsiqah. Sebab masa hidup Ats Surri bin Yahya yang tsiqah itu lebih awal dari ath Thabari. Ia wafat tahun 167 H, sementara Ath Thabari baru lahir tahun 224 H. Selisih antara wafat As Surri dan kelahiran ath Thabari adalah 57 tahun. Penelusuran para ulama menyebutkan bahwa, tidak ada seorang perawi yang bernama As Surri bin Yahya selain dia. Oleh karenanya, ada yang mengasumsikan bahwa as Surri yang menjadi perantara periwayatan ath Thabari adalah salah satu dari dua perawi yang keduanya adalah pembohong dan cacat di mata ulama :
1. As Surri bin Ismail al Hamdani al Kufi.
2. As Surri bin ’Ashim al Hamdani (seorang imigran yang tinggal di kota Bghdad) wafat tahun 258 H dan ath Thabari hidup sezaman denganya selama tiga puluh tahun lebih.
Mayoritas ulama ahlu Sunnah sendiri memandang kredibilitas Syaif Ibnu Umar at Tamimi sebagai tidak bernilai. Diantara komentar para ulama tentang at Tamimi adalah sebagi berikut"
1. Yahya bin Muin (wafat 233 H): "Riwayatnya lemah dan tidak berguna, uang sesen lebih berharga daripada dirinya”.
2. Abu Daud (wafat 316 H): ”Syaif bukan seorang yang dapat dipercaya. Ia adalah seorang pembohong (al Kadzdzab), ia tidak berarti sedikitpun, beberapa hadis yang ia sampaikan sebagian besarnya tertolak”.
3. Ibn Hibban (wafat 354 H): ”Sayf meriwayatkan hadis-hadis palsu dan menisbahkan pada perawi–perawi yang sahih. Ia dianggap sebagai seorang pembid’ah dan pembohong serta pemalsu hadits”.
4. Ibn Abd Barr (wafat 462 H): ”beliau menulis tentang al Qa’qa, di mana Syaif berbohong”.
5. Al Daruquthni (wafat 385 H): ”Riwayat yang disampaikan Syaif lemah”.
6. Firuzabadi (wafat 817 H) : ”Riwayat yang Syaif sampaikan lemah”.
7. Ibn al Sakan (wafat 353 H): ”Riwayat syaif lemah”.
8. Ibn Adi (wafat 365 H): ”Ia lemah, sebagian hadisnya mashut akan tetapi sebagian besar darinya tidak terdukung riwayat yang ia sampaikan lemah dan tidak digunakan”.
9. Al Suyuthi (wafat 900 H): ”Hadis yang disampaikannya lemah”.
10.Ibnu Hajar al Asqalani (wafat 852): ”Dalam hadis banyak perawi lemah dan yang paling lemah di antara mereka adalah Sayf”.
11.Ibn Abi Hatam (wafat 327 H): ”Para ulama telah mengabaikan riwayat yang disampaikan Syaif”.
12.Safi al Din (wafat 923 H): ”Riwayat yang disampaikan Sayf dianggap lemah (dhaif)”.
13.Al Hakim (wafat 450 H): ”Sayf adalah seorang ahli bid’ah riwayatnya diabaikan”.
14.Al Nas’i (wafat 303 H): ”Riwayat yang disampaikan Syaif lemah dan riwayat tersebut harus diabaikan karena tidak dapat dipercaya dan tidak berdasar”.
15.Abu Hatam (277 H): ”Hadis yang diriwayatkan Sayf harus ditolak”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cerita Abdullah bin Saba’ adalah sebuah kebohongan yang diciptakan oleh Syaif ibnu Umar at Tamimi. Sebagaimana dinyatakan oleh Dr Ahmad al Wa’ili: ”Para peneliti menyebutkan bahwa ath Thabari menukil 701 riwayat sejarah yang meliputi berbagai peristiwa yang mewarnai masa kekhalifahan ketiga khalifah pertama. Kesemuanya ia nukil dari jalur As Surri si pembohong, dari Syu’aib yang misterius keperibadianya dan dari Syaif yang ditolak oleh para ulama”.
Selain pengujian melalui jalur periwayatan dan sumber periwayatan yang telah kami sebutkan di atas, seorang sarjana Muslim bernama S.H.M Jafri menggunakan metode lain untuk meneliti asal-usul Syi’ah. Beliau menuliskan hasil penelitianya dalam buku berjudul "Origin and Early Development Of Shi’a Islam". Pengujian yang ia gunakan adalah dengan kajian historiografi dengan melakukan studi komparatif sejarah, yakni membandingkan seluruh penulis sejarah Islam dari generasi paling awal. Ia menuliskan: “keberadaan Abdullah bin Saba tidak ditemukan dalam naskah-naskah sejarah tertua seperti Muhammad bin Ibn Ishaq bin Yasar (wafat tahun 151 H), Abu Abdullah Muhammad bin Sa’ad ( wafat tahun 168 H), Ahmad bin Yahya al Baladzuri (wafat tahun 279 H), Ibn Wadhih al Ya’qubi (wafat tahun 284 H), Abu Bakar ahmad bin Abdullah al Aziz al Jauhari (wafat tahun 298 H), dan Mas’udi (wafat tahun 344 H).
Sejarah seputar masa krisis kekhalifahan Utsman bin Affan hingga terbunuhnya beliau yang ditulis para sejahrawan tertua tersebut tidak disebut-sebut keterlibatan Abdullah bin Saba. Bahkan nama Abdullah bin Saba’ tidak ditemukan dalam naskah "Ansab al Asyraf" karya Baladzuri, padahal kitab tersebut yang paling detail bercerita tentang krisis pada masa kekhalifahan Utsman. Memang dalam kitab Baladzuri terdapat nama Ibnu Saba’, tetapi dia merujuk pada nama Abdullah bin Wahab al Hamdani atau dikenal dengan sebutan Abd Allah al Wahab al Saba’i pemimpin kelompok Khawarij, bukan merujuk pada Ibn Sawda atau Abdullah bin Saba.
Berpijak dari hasil penelitian tersebut dapatlah kita sebutkan bahwa eksistensi tentang Abdullah bin Saba baru muncul pada naskah-naskah sejarah setelahnya, dengan kata lain muncul pada masa Ath Thabari yang merujuk pada si pencipta tokohnya yang bernama Syaif Ibnu Umar at Tamimi yang kemudian beredar secara luas dikutip oleh kalangan sejarahwan ahlu Sunnah, termasuk sebagian sejarahwan Shiah yang terjebak dalam cerita fiksi itu.
Beberapa sejahrawan modern banyak pula yang telah melakukan penelitian tentang Syi’ah (beserta asal-usulnya) dan kesimpulan mereka adalah meragukan keberadaan figur fiktif bernama Abdullah bin Saba tersebut diantaranya adalah :
1. Penelitian yang dilakukan oleh tim yang dibentuk lembaga ahlu sunnah dari Damaskus yang bernama "Al majma’ al ‘Ilmi al ‘Arabi", telah membentuk tim dibawah pimpinan Profesor Muhammad Kurdi Ali untuk melakukan penelitian tentang Syi’ah. Hasilnya penelitian telah diterbitkan dalam bentuk buku berjudul "Khtath al Syam". Dalam kitab tersebut dijelaskan tentang asal usul Syi’ah yang dilahirkan justru dari lisan Rasulullah SAW, bukan dari Abdullah bin Saba. Dalam buku itu disebutkan pula nama-nama sahabat Syi’ah awal.
2. Ulama dari Indonesia yang meneliti Syi’ah di antaranya adalah Prof Dr H Abu Bakar Atjeh (beliau adalah seorang ahlu sunnah) yang karyanya diterbitkan dengan judul "Syi’ah Rasionalisme dalam Islam" yang dalam bukunya beliau mengutip pendapat Prof. Hamka yang menyebutkan bahwa madzhab Syafi’i yang dianut mayoritas muslim Indonesia lebih dekat dengan madzhab Syi’ah. Dalam bukunya tidak disebutkan peran Abdullah bin Saba’ dalam pendirian Islam, malah beliau menunjukkan bahwa syi’ah dilahirkan oleh Rasulullah S.A.W.
3. Ulama dari Indonesia lainya adalah H Abdullah bin Nuh beliau (seorang ahlu sunnah), yang banyak melakukan penelitian tentag Syi’ah, dan beliau menyebutkan bahwa penyebar Islam di Indonesia yang pertama adalah orang-orang syi’ah
4. Dr Thoha Husein, ia menyatakan tentang keraguanya akan keberadaan Abdullah bin Saba’ dan menganggapnya tokoh fiktif. Sebagaimaa dituliskan dalam "Al Fitnatul Kubra jilid II", Thoha Husein meneliti kitab-kitab sejarah awal Shiah dan tidak ditemukan nama Abdullah bin Saba.
5. Asyaikh Universitas Al azar Syaikh Mahmud Syaltut, beliau bahkan mengeluarkan fatwa bolehnya berpegang dengan madzhab syi’ah.
Tentu saja mereka semua dikecam habis-habisan oleh para pembenci ahlul bayt. Sebagian bahkan dikafirkan dan dihalalkan darahnya.
Kecurangan-kecurangan dalam pengutipan
Ditengarai para pembenci ahlul bayt (nawashib) telah melakukan kecurangan-kecurangan terhadap karya-karya sejahrawan awal. Modusnya adalah dengan melakukan perubahan ataupun pemalsuan terhadap redaksional dengan dibelokan dari makna aslinya. Tindakan itu dimaksudkan untuk menunjukan kepada khalayak awam bahwa dalam kitab-kitab sejarah paling awal yang ditulis sejahrawan muslim terdapat figur Abdullah bin Saba’ dan itu membuktikan kepada khalayak ramai, bahwa Abdullah binn Saba’ bukanlah tokoh fiktif. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut :
“Ahmad bin Ya’qub,…, Dia mengutip perkataan Sayyidina Utsman ketika beliau marah kepada sahabat Ammar bin Yasir karena telah merahasiakan wafatnya Abdullah bin Mas’ud dan Miqdad “celakalah Ibnu as-Sauda’ (Abdullah bin Saba’) itu. Sungguh aku benar-benar mengetahuinya.”
Tindak pemalsuan di atas adalah dengan pemberian makna lain dari redaksi yang sebenarnya, pada tulisan di atas (yang dipalsukan) kata dalam kurung yang tertulis (Abdullah bin Saba’) tidak terdapat dalam kitab Tarikh Ya’qubi, kata tersebut adalah tambahan dari si pengutip. Pihak pengutip sengaja menghilangkan informasi sebelum dan sesudahnya yang menunjukkan bahwa Ibnu Sa’uda yang dimaksud adalah Ammar bin Yassir, mari kami kutipkan secara utuh :
“ Ketika Ibnu Mas’ud datang ke Madinah dari Kuffah, dan menyerahkan kunci ba’it al mal dengan sikap sedemikian rupa, lalu Utsman bin Affan mengeluarkan perintah agar Ibn Mas’ud dihajar dan dikeluarkan dari masjid. Karena tidak senang dengan perbuatan Utsman, maka Ali membawa Ibn Mas’ud (yang terluka parah: tambahan blogger) ke rumah. Ibnu Mas’ud meninggal dua tahun sebelum Utsman. Dalam Wasiatnya Ibnu Mas’ud minta supaya Ammar mendo’akan dan menshalatkan jenazahnya, dan meminta supaya Usman tidak mensholatkan jenazahnya. Miqdad (sebelum meninggal) juga bersikap demikian…. Utsman bin Affan marah kepada Ammar bin Yassir yang telah merahasiakan wafatnya Abdullah bin Mas’ud dan Miqdad bin Amr, ia berkata kepada Ammar: “Celakalah engkau Ibnu as Sauda, sungguh aku benar-benar mengetahuinya…". Ammar bin Yassir oleh kaum Qurasy memang digelari "Ibnu Sawda" yang artinya sebagai putra wanita hitam dan "Al Abd" yang artinya si budak”.
Dengan demikian jelas bahwa si pengutip bermaksud membelokkan arti dari Ibnu Sawda diatas. Sebagaimana telah kami sampaikan diatas melalui penelitian bahwa Abdullah bin Saba’ tidak diketemukan dalam kitab-kitab sejahrawan Islam paling awal.
Sebetulnya kalau kita jeli melihat kalimat yang dipalsukan tersebut, bahwa sebetulnya yang disebut Ibnu Sa’uda adalah Ammar bin Yasir, perhatikan: di atas diceritakan Khalifah Utsman bin Affan marah kepada Ammar bin Yassir karena telah merahasiakan wafatnya Abdullah bin Mas’ud dan Miqdad padahal Khalifah Utsman tahu, kemarahan khalifah diujudkan dengan mengatakan “celakalah Ibnu as Sauda” tentu saja kemarahan itu ditujukan kepada Ammar karena di situ Khalifah sedang berbicara dengan Ammar. Biasanya orang-orang nawashib sangat lihai dalam memotong dan memalsukan informasi. Tapi sepandai-pandai tupai melompat pasti suatu saat jatuh juga. Dan karena terlalu bersemangat untuk memberikan tuduhan bahwa Syi’ah adalah produk Abdullah bin Saba, akhirnya mereka terperangkap dalam tindak pemalsuannya sendiri.
Bentuk pembiasan informasi lain adalah terdapatnya nama Ibnu Saba yang tertulis dalam kitab Ansab al Asyraf karya Baladzuri. Dalam kitab tersebut tertulis “…Dan Ibnu Saba memiliki satu naskah dari surat tersebut lalu ia mengubah-ubahnya”. Jika informasi ini dipotong sampai di sini saja maka dampaknya adalah bahwa bukti Abdullah bin Saba’ tertulis di kitab sejarah Islam awal adalah benar. Tetapi kalimat tersebut masih memiliki keterangan, bahwa yang dimaksud al Baladzuri dengan Ibnu Saba’ di situ adalah ‘Abd Allah Ibn Wahab al Saba’i atau dikenal juga dengan Abdullah bin Wahab al Hamdani, seorang pemimpin utama Khawarij dari suku Sabaiyah atau Qathan. Penyematan nama saba’iyah ini disebabkan oleh gesekan antara suku Adnan dan Qathan, sehingga orang-orang Adnani memanggil orang-orang dari suku Qathan dengan sebutan sabaiyah.
Dengan demikian pemerkosaan pada kedua kitab awal yang dipaksa untuk membuktikan adanya tokoh Abdullah bin Saba sebetulnya adalah tindakan kejahatan. Kedua kitab tersebut memang berbicara secara detail berkenaan krisis di masa khalifah Utsman sehingga beliau wafat, namun tidak diketemukan nama Abdullah bin Saba’ sebagimana yang dituduhkan sebagai pendiri Madzab syi’ah.
Sang Terpilih (16)
Keterangan gambar: Freeport, ikon eksploitasi kekayaan alam Indonesia oleh asing
Sebenarnya Subagyo mempunyai pemikiran cemerlang untuk memberdayakan tentara-tentara yang menganggur karena tidak ada perang itu. Dengan devisi zeni-nya, tentara bisa membangun infrastuktur jalan dan jembatan di daerah-daerah tertinggal namun kaya sumber daya alam seperti Kalimantan dan Irian Jaya. Mereka juga bisa membuka lahan pertanian dan perkebunan di kedua daerah itu. Selanjutnya di lahan-lahan perkebunan dan pertanian yang baru dibuka tersebut tentara bisa diberdayakan menjadi penggarap lahan dengan pola PIR yang pernah diterapkan pada masa pemerintahan presiden kedua. Jika dikombonasikan dengan program transmigrasi yang juga pernah dilakukan oleh pemerintahan terdahulu, namun sayangnya kini dihentikan karena "tekanan organisasi", program-program itu bisa meningkatkan produksi nasional secara signifikan, meningkatkan kesejahtaraan rakyat dan tentara sekaligus meningkatkan ketahanan nasional karena di daerah-daerah terpencil pun terdapat barak-barak tentara yang menjaga teritorial Indungsia.
Namun tentu saja ide seperti itu tidak akan pernah disetujui "organisasi". Sesaat setelah Subagyo menyampaikan idenya tersebut dalam rapat kabinet, Budiloyo diam-diam memberitahu George Soros tentang hal itu. Soros pun langsung menelpon Subagyo menanyakan langsung rencana itu. Subagyo bersikukuh dengan rencana itu dengan anggapan bahwa dengan membuat makmur rakyat Indungsia, toh "organisasi" juga turut diuntungkan. Jawaban Soros sangat sarkastis: "Sebenarnya Anda kerja untuk siapa?"
Dalam hal ini peran seorang "mata-mata" seperti Budiloyo sangat berarti bagi "organisasi". Namun seandanya tidak ada Budiloyo pun "organisasi" tetap bisa mengontrol Subagyo. Mengetahui bahwa Subagyo selalu mengganti furniture istana negara setiap tahunnya dari sebuah toko furniture terkenal di Brussels, Belgia, Mossad telah menempatkan agennya di toko tersebut yang tidak mengalami kesulitan menanamkan alat penyadap canggih pada furniture yang dipesan Subagyo.
Loyalitas Subagyo kepada "organisasi" yang ditandai dengan pidato kemenangan dalam bahasa Inggris, benar-benar diimplementasikannya. Pada masa pemerintahannya-lah tanda-tanda kehadiran yahudi semakin marak di Indungsia. Pada waktu bersamaan, penghancuran nilai-nilai agama serta simbol-simbol Islam tidak kalah gencarnya.
Graffiti bergambar bintang Daud dan tulisan Israel muncul di kota-kota besar Indungsia. Ahmad Sani pun semakin berani memamerkan simbol-simbol yahudinya ke publik. Wajah-wajah dan nama-nama "jewy" semakin banyak muncul di televisi, sebagai artis sinetron maupun host acara-acara populer. Di antaranya tentu saja adalah Cathy Moron, terhitung masih kerabat mantan perdana menteri Israel, Ariel Moron. Beberapa jabatan publik juga secara demonstratif diserahkan pada para "jewy", di antaranya juru bicara kemenlu yang diemban oleh Mechele Tennet, keponakan jauh dari mantan Direktur CIA, George Tennet.
Sebaliknya Islam dan nilai-nilai religius secara simbolis terus dimarginalkan. Stasiun-stasiun televisi semakin intensif mengkampanyekan pornografi, homoseksualitas, dan pelacuran. Kementrian Koordinator Kesra bahkan membuat iklan besar-besaran tentang prostisusi yang dipoles dengan iklan layanan sosial. Seorang host acara televisi populer yang berwajah sangat "jewy" memerankan tokoh ustadz demi mengolok-olok simbol-simbol Islam.
Namun yang paling monumental adalah drama penghancuran simbol Islam yang dilakukan oleh seorang ustadz terkenal dan seorang pelacur. Pada suatu saat sang pelacur membuat pernyataan publik bahwa sang ustadz telah memperkosanya di sebuah hotel. Bukannya membuat pengaduan pencemaran nama baik, sang ustadz justru menawarkan perdamaian yang sangat jelas menandakan pembenaran atas tuduhan sang pelacur. Yang ironis adalah, setelah drama memalukan itu media massa justru memberikan tempat terhormat kepada sang ustadz dan pelacur tersebut. Sang ustadz dan pelacur kini sering muncul di televisi dan media cetak.
Hal ini tentunya sangat kontras dengan apa yang dialami ustadz kondang Indungsia lainnya, yang dijauhi media massa setelah membuat pengakuan telah melakukan poligami. Yang pertama adalah pelaku zinah dan mendapatkan kedudukan terhormat, sedang yang kedua adalah pelaku poligami dan harus tersingkir.
Tentu saja sang ustadz pezinah adalah "binaan organisasi". Salah seorang putranya bahkan secara terang-terangan mengaku sebagai pengikut sekte penyembah setan dengan ritual favorit meminum darah binatang di atas pentas pertunjukan musik metal.
Di masa kepemimpinan Subagyo pulalah, perusahaan-perusahaan global yahudi semakin intensif melakukan infiltrasi ke Indungsia. Jika dahulu George Soros harus sembunyi saat melakukan akuisisi perusahaan investasi, Santi Investama dan melaluinya kemudian mencaplok berbagai perusahaan di berbagai sektor, termasuk pabrik rokok dan stasiun televisi swasta terbesar, kini bahkan perusahaan milik atasan Soros, keluarga Rothschild secara terang-terangan membeli saham mayoritas perusahaan pertambangan milik pengusahan pribumi binaan "organisasi" yang tercatat sebagai manusia terkaya di Indungsia.
Dua Momen Kekalahan Israel
Di tengah kejenuhan melihat semakin dominannya pengaruh yahudi di Indonesia ---terakhir adalah berita tentang pembelian perusahaan milik Group Bakrie oleh perusahaan keluarga Rothschild --- saya justru melihat dua momen kekalahan yahudi dan Israel di luar negeri. Yang pertama adalah penarikan pasukan Israel dari wilaiah pendudukannya di Desa Ghajar di Lebanon Selatan. Yang kedua adalah rakyat dan pemerintah Norwegia yang telah berani berteriak: "Cukup sudah!" atas dominasi yahudi di negeri mereka.
Sebagaimana dikabarkan kantor berita milik Hizbollah, Al Manar, Rabu (17/11) lalu, pemerintah Israel telah memutuskan untuk menarik pasukannya dari desa Ghajar yang telah didudukinya sejak tahun 1982. "Komisi pemerintah untuk urusan keamanan telah memutuskan untuk menerima prinsip-prinsip dan proposal PBB bagi penarikan pasukan Israel dari kawasan utara desa Ghajar," kata sekretaris kabinet Zvi Hauser dalam pernyataan persnya Rabu lalu.
Pernyataan tersebut mengkonfirmasi berita yang ditulis sebelumnya oleh surat kabar Israel, tentang rencana tersebut. Menurut Haaretz, usulan tersebut telah disetujui oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menlu Avigdor Lieberman sebelum diadakan pemungutan suara dalam rapat kabinet hari Rabu (17/11).
Penarikan tersebut sangat mengejutkan, demikian tulis Haaretz, mengingat kedua pejabat garis keras tersebut (Nethanyahu dan Lieberman) kerap mengecam penarikan pasukan Israel secara sukarela dari Jalur Gaza dan Lebanon Selatan beberapa tahun lalu. Namun tetap saja hal ini tidak bisa mencegah Nethanyahu dan Lieberman untuk bersikap realistis, bahwa perlawanan rakyat Lebanon yang ditulangpunggungi oleh Hezbollah menyebabkan pendudukan Israel atas wilayah Lebanon harus dibayar mahal. Meski tanpa pembicaraan dengan pemerintah Lebanon, Israel secara sepihak meninggalkan wilayah-wilayah pendudukan di Lebanon sejak tahun 1985. Sayangnya rakyat Syria dan Palestina yang sebagian besar wilayahnya masih diduduki Israel belum bisa mencontoh apa yang dilakukan Hizbollah dan rakyat Lebanon.
Penarikan pasukan Israel dari desa Ghajar masih menunggu kajian bersama pasukan perdamaian PBB Unifil. Diperkirakan hal itu memakan waktu sekitar satu bulan.
Sementara itu di belahan bumi Eropa, rakyat dan pemerintah Norwegia mulai berani berteriak "tidak" terhadap Israel. Menurut berita situs berita Israel, Ynet, pemerintah Israel melalui menlunya telah mengajukan protes keras terhadap pemerintah Norwegia setelah pemerintah Kota Trondheim, kota terbesar kedua Norwegia, telah membiayai para pelajar Norwegia ke kota Jew York untuk turut bermain dalam pertunjukan seni drama "Gaza Monologues" yang menggambarkan penderitaan anak-anak Gaza akibat pendudukan Israel.
Drama tersebut, ditulis oleh seniman Palestina, akan ditampilkan di markas besar PBB di New York. Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara seni yang diadakan para seniman Norwegia di beberapa negara Arab seperti Syria, Lebanon, dan Jordania. Pertunjukan tersebut di antaranya menampilkan lukisan yang menggambarkan mayat anak-anak Palestina korban kekejaman Israel tergeletak di samping helm tentara Israel. Gambar lainnya di antaranya menunjukkan bendera Israel yang berlepotan darah segar.
Menurut Ynet pemerintah Norwegia juga berperan dalam pendistribusian film dokumenter berjudul "Tears of Gaza" di berbagai festival film di dunia. Menurut kementrian luar negeri Israel film tersebut "berat sebelah" karena tidak menyebutkan peranan Hamas yang telah menembakkan roket-roket ke Israel serta hak Israel untuk membela diri.
Beberapa waktu lalu sebuah buku testimoni kekejaman Israel yang dibuat oleh dua orang dokter Norwegia yang bertugas di Gaza saat terjadi penyerangan Israel akhir tahun 2008/awal tahun 2009, menjadi bestseller di Norwegia. Buku tersebut bahkan dipuji-puji oleh menlu Norwegia Jonas Gahr Støre.
Cina Permalukan Amerika, Unjuk Gigi di Selatan Kalifornia
China melakukan sebuah aksi unjuk gigi yang sangat mengejutkan dengan menembakkan rudal balistik antar benua di lepas pantai Kalifornia, 8 November lalu. Aksi ini membuat kecut Amerika karena membuka kelemahan sistem pertahanan Amerika sekaligus menunjukkan posisi tawar Amerika yang terus melemah di mata Cina.
Sumber-sumber inteligen militer menyebutkan, Cina meluncurkan rudal tersebut melalui kapal selam bertenaga nuklir kelas "Jin" yang diberangkatkan dari pangkalan AL Pulau Hainan, melalui jalur laut di mana sistem pertanahan Amerika tidak mampu mengantisipasi kehadiran kapal selam tersebut.
Para analis militer percaya bahwa Cina bermaksud unjuk gigi kepada Amerika menjelang even pertemuan G-20 di Seoul dan Asia-Pacific Economic Cooperation Summit di Tokyo dimana President Obama hadir dalam kedua even tersebut. Percobaan rudal antar benua tersebut adalah pukulan kedua secara beruntun yang dilancarkan Cina terhadap Amerika. Sehari setelah peluncuran rudal tersebut lembaga pemeringkat hutang milik Cina, Dagong Global Credit Rating menurunkan peringkat Amerika dari AA menjadi A+. Selain kemampuan militer, Cina juga memiliki kemampuan ekonomi di hadapan Amerika.
Dipermalukan oleh tindakan Cina itu, pemerintah Amerika berusaha menyembunyikan insiden tersebut. Media massa Amerika dan Pentagon bahu-membahu dengan institusi-institusi keamanan Amerika seperti Federal Aviation Administration (FAA), North American Aerospace Defense Command (NORAD), dan U.S. Northern Command misalnya menyatakan bahwa rudal yang tampak secara kasat mata dari kota Los Angeles tersebut adalah pesawat jet. Sumber Pentagon lainnya bahkan menyebutkan roket tersebut adalah roket yang ditembakkan oleh peneliti amatir.
Faktanya adalah tidak ada catatan adanya pesawat jet yang berangkat dari Los Angeles atau lapangan terbang lainnya di wilayah itu pada saat terjadi peluncuran rudal. Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga menyatakan tidak mengadakan latihan udara di wilayah itu.
Para ahli militer, termasuk dari Jane, lembaga analis militer terkenal dari Inggris menyatakan dengan tegas bahwa benda yang meluncur di atas pantai Kalifornia tersebut adalah rudal yang diluncurkan dari kapal selam. Mereka percaya rudal tersebut adalah rudal JL-2 ICBM, yang memiliki daya jangkau hingga 7.000 mil dan diluncurkan dari barat laut Pasifik, sedikit di luar perbatasan laut Amerika di negara bagian Kalifornia. Adapun kepal selam yang meluncurkan rudal tersebut memiliki kemampuan meluncurkan 12 rudal balistik berhululedak nuklir secara simultan.
Para analis militer percaya kapal selam peluncur rudal tersebut berangkat dari pangkalan AL Cina di Pulau Hainan melalui perairan Samudra Pasifik selatan dimana sistem pertahanan laut Amerika relatif lemah dibanding kawasan utara Pasifik, kemudian berlayar ke utara menuju lepas pantai Kalifornia. Pentagon yang telah menghabiskan dana miliaran dolar untuk sistem pertahanan anti rudal balistik, tentu saja dipermalukan habis-habis oleh aksi Cina tersebut.
Beberapa waktu lalu Cina dibuat jengkel dengan langkah Amerika dan sekutu-sekutunya di Asia Timur seperti Korea Selatan dan Jepang yang mengadakan latihan militer di kawasan Laut Cina Selatan yang dianggap wilayah "pengawasan" Cina. Penembakan rudal di lepas pantai Kalifornia tidak lain adalah balasan dari latihan tersebut. Namun balasan itu sangat telak mengingat memori rakyat Amerika yang tidak bisa melupakan serangan Jepang terhadap pangkalan laut Pearl Harbour di Hawai tahun 1941.
Pada tahun 2002 penasihat keamanan Amerika, Condoleeza Rice, dilaporkan "menginterogasi" jendral Xiong Guankai yangtengah berkunjung ke Amerika, perihal pernyataan yang dibuatnya tahun 1995 bahwa Cina mampu menghancurkan Los Angeles dengan rudal nuklir. Sang Jendral tentu saja membantah pernyataan tersebut. Namun tidak urung cerita itu meyakinkan Congress untuk menggelontorkan dana miliaran dolar bagi pembangunan sistem pertahanan rudal Amerika yang sering disebut sebagai proyek “Star Wars II.”
Thursday, 18 November 2010
Sang Terpilih (15)
Keterangan gambar: Anggota satuan polisi khusus bersama pembimbingnya.
Konspirasi penahanan dua pimpinan BPK kemudian terbongkar berkat dukungan masyarakat yang sangat kuat kepada lembaga pemberantas korupsi ini, disamping tidak adanya bukti-bukti yang bisa dikumpulkan polisi. Namun demi menjaga image pemerintah, khususnya Presiden Subagyo dan Kapolri Karso Dhemit, kasus ini sengaja digantung antara dilanjutkan ke pengadilan dan dihentikan karena tidak ada bukti. Namun bagaimana pun juga kasus ini tetap menjadi catatan hitam dalam sejarah hidup keduanya.
Adapun konspirasi kasus pembunuhan oleh Direktur BPK tidak kalah menarik dari cerita novel fiktif. Memanfaatkan kecerobohan sang Direktur BPK yang agak genit menghadapi wanita cantik, sang direktur dijebak di salam sebuah kamar hotel yang telah dilengkapi alat penyadap dengan umpan seorang "caddy" cantik. Kemudian rekaman pembicaraan keduanya dijadikan bukti adanya motif pembunuhan. Dari rekaman itu dikembangkan opini seolah-olah karena adanya affair antara keduanya, sang suami "caddy" cantik marah kepada sang direktur dan mengancam untuk membeberkan affair tersebut ke publik sehingga sang direktur marah dan membunuh suami "caddy".
Dengan opini itu, tanpa bukti-bukti fisik yang kuat, sang Direktur BPK tetap diganjar penjara 17 tahun. Adapun sang suami "caddy" cantik sebenarnya tewas oleh tim pembunuh yang sangat professional yang pernah dilatih di Israel, bukan preman pasar suruhan Direktur BPK sebagaimana dituduhkan dalam pengadilan. Rakyat Indungsia tentu tidak pernah berfikir aparat keamanannya dilatih oleh Israel sebagaimana rakyat Sri Lanka tidak pernah berfikir bahwa pasukan khusus Sri Lanka dan gerilyawan Macan Tamil sama-sama dilatih di Israel. Keduanya saling membunuh dan Israel mendapat keuntungan dari perseteruan mereka.
Adapun mengenai perseteruan tentara dan polisi yang memicu terjadinya tragedi "Bingei Berdarah" dimana satu batalyon tentara menyerang markas kepolisian daerah, sebenarnya dipicu oleh kecemburuan tentara kepada polisi yang sejak gerakan reformasi menjadi satu-satunya aparat bersenjata yang bertanggungjawab atas masalah ketertiban umum. Tentara semakin jengkel saja karena sejak Indungsia dipimpin oleh Subagyo, tentara semakin dimarginalkan. Bahkan anggaran mereka semakin kecil dari tahun ke tahun. Saat Sri Mulyati menjadi menteri keuangan, penurunan itu bahkan mencapai 25%. Tidak hanya itu, jabatan-jabatan strategis yang selama ini menjadi jatahnya tentara, seperti Kepala Badan Inteligen Negara dan Menhankam, kini justru dipegang oleh polisi.
Semua itu karena "organisasi" memang tidak menginginkan Tentara Nasional Indungsia menjadi kuat. Salah satu faktornya adalah karena "organisasi" memendam dendam kesumat terhadap tentara, yang bersama-sama umat Islam telah menghancurkan komunisme binaan "organisasi" di Indungsia pada tahun 1960-an. Namun faktor mendasarnya adalah karena tentara, dengan doktrin nasinalismenya yang kuat, adalah satu-satunya kekuatan yang bisa menandingi kekuatan "organisasi" di Indungsia.
Beberapa waktu lalu inteligen tentara melenyapkan nyawa seorang agen binaan George Soros yang "menyamar" sebagai aktifis kemanusiaan. Ini dilakukan karena tentara, dengan doktrin nasionalismenya yang kuat, melihat sang aktifis kemanusiaan telah menjadi agen provokator keamanan nasional Indungsia. Tapi George Soros membalas. Sang kepala inteligen tentara, mantan jendral komandan pasukan khusus, dipecat dari jabatannya. Tidak hanya itu, ia kemudian bahkan ditangkap oleh aparat kepolisian yang insiden penangkapannya nyaris memicu perang antar aparat keamanan. Hanya karena pendekatan Subagyo kepada sang jendral yang berjanji akan membebaskan sang mantan kepala inteligen tentara setelah diadili, sang jendral akhirnya menurut menjalani penahanan. Namun bagaimana pun penangkapn seorang jendral pasukan khusus oleh polisi membuat tentara di seluruh Indungsia sakit hati.
Penangkapan itu sekaligus menjadi batu penanda berakhirnya kekuasaan politik tentara untuk digantikan oleh polisi. Kesan semakin terpinggirnya tentara dari kancah politik untuk digantikan polisi tampak semakin besar berkaitan dengan isu terorisme yang kini melanda Indungsia, yang sepenuhnya disponsori "organisasi".
Perlu juga menjadi perhatian bahwa semua isu yang disponsori "organisasi" seperti isu-isu pemanasan global, HIV, flu burung, hingga terorisme, sejatinya adalah rekayasa untuk semakin menguatkan pengaruh "organisasi" sekaligus menangguk keuntungan tiada terkira. Karena bersamaan dengan isu-isu tersebut "organisasi" memaksakan negara-negara di seluruh dunia untuk melaksanakan program yang didiktekan "organiasasi" dengan pembiayaan yang berasal dari hutang kepada negara-negara donor bentukan "organiasasi".
Wednesday, 17 November 2010
Sang Terpilih (14)
Gambar: Penangkapan ustadz Ba'asyir
Dalam rangka menjaga isu teorisme tetap "up to date" dan bantuan Amerika serta Australia terus mengalir, Karso Dhemit pernah membuat petualangan berbahaya, yaitu merancang perampokan bersenjata besar-besaran di sebuah ibukota provinsi, yang kemudian dituduhkannya pada "gerakan Islam" pimpinan Ustadz Bawazier. Saat polisi daerah berusaha mengungkap kasus ini, tiba-tiba diambil alih paksa oleh tim pusat bentukan Karso Dhemit sehingga membuat kepala polisi daerah tersinggung dan membuat komentar pedas: "perampokan dilakukan oknum aparat bersenjata."
Tentara yang merasa sebagai "aparat bersenjata" tentu saja tersengat. Mereka pun melakukan penyidikan sendiri dan menemukan fakta-fakta bahwa perampokan tersebut ternyata dilakukan oleh polisi sendiri. Mereka pun marah dan mengancam akan "menghajar" polisi. Akibatnya Subagyo harus turun tangan mendamaikan agar peristiwa "Bingei Berdarah" tidak terulang.
Namun meski Subagyo kerap dibuat jengkel dengan ulahnya, Karso Dhemit tidak bisa disangkal adalah orang terdekat Subagyo. Mereka telah lama kenal sejak sama-sama menjadi taruna tentara dan kepolisian. Jaman dahulu tentara dan polisi memang masih satu lembaga. Mereka tidak hanya dekat secara profesi, namun juga pribadi. Tentu saja masing-masing menjaga rahasia pribadi sahabatnya.
Suatu saat Subagyo dibuat gundah gulana oleh Direktur Badan Pemberantasan Korupsi (BPK) yang telah memenjarakan besannya yang terbukti korupsi saat menjadi pejabat BUMN. Setiap saat bertemu, tidak hanya di acara keluarga tapi bahkan di acara-acara resmi, putri menantunya terus-menerus menangis di hadapannya. "Pak, papi pak. Kasihan dia." Sang putri menantu adalah mantan artis sinetron dan model, sahabat dari sesama artis sinetron yang terhitung masih cucu mantan perdana menteri Israel yang juga calon menantu seorang da'i terkenal, Cathy Moron.
Sebagai mertua, apalagi seorang presiden Indungsia, harga diri Subagyo terasa diinjak-injak. Maka Subagyo meminta Karso untuk "membereskan" sang Direktur BPK. Tidak hanya itu, ia juga minta agar orang-orang BPK dibuat "tahu diri" dan tidak jumawa.
Tidak lama setelah itu Direktur KPK ditahan karena kasus pembunuhan dan dua pejabat BPK lainnya ditahan karena kasus penyuapan.
Amerika, "How smart can you reach?"
Pelan namun pasti, opini publik Amerika atas tindakan-tindakan Israel di Timur Tengah, mulai berubah, dari awalnya mendukung penuh Israel menjadi menentang. Satu mementum perubahan yang signifikan mulai terjadi bulan April 2002 saat Israel melakukan penghancuran dan pembantaian di kota Jenin, Tepi Barat. Demikian hasil analisis beberapa pakar politik Amerika beberapa waktu terakhir.
American Public Opinion dan U.S. Foreign Policy Polling Unit yang bekerja untuk lembaga kajian prestisius Council on Foreign Relations (CFR) Chicago, menyimpulkan perubahan opini publik tersebut dipengaruhi oleh tindakan-tindakan Israel yang di luar batas toleransi, seperti pemboman besar-besaran atas wilayah sipil di selatan Lebanon selama perang tahun 2006, pembantaian atas penduduk sipil gaza dalam penyerbuan ke Gaza akhir tahun 2008/awal tahun 2009, serta penyerbuan atas kapal aktifis kemanusiaan Mavi Marmara yang menewaskan beberapa aktifis termasuk seorang warga negara Amerika Furkan Dogan pada bulan Mei 2010, serta pelanggaran yang terus menerus dilakukan Israel atas rakyat Palestina dan Lebanon.
Beberapa analis opini publik, seperti Zogby International Poll, pada tahun 2009 menemukan kecenderungan rakyat Amerika yang menginginkan pemerintahnya untuk bertindak lebih keras terhadap Israel bahkan jika perlu memutuskan hubungan keduanya.
Meski perubahan tersebut belum banyak berpengaruh terhadap sikap pemerintah maupun parlemen Amerika, beberapa politisi mulai berani secara terbuka mengecam dukungan buta Amerika terhadap Israel yang selama beberapa dasawarsa dilakukan pemerintah Amerika. Seorang politisi partai Demokrat yang baru terpilih sebagai anggota parlemen dari negara bagian Ohio menyatakan akan mengajukan undang-undang yang akan memaksa pasukan Amerika menarik diri dari Afghanistan. Ia bahkan mengejek rekannya, Wapres Joe Biden yang terkenal sangat pro-Israel: "Joe’s a nice fella but a God awful slow learner! Cracks and fissures are shooting around and inside Joe’s great American pro Israel public opinion vase etched in gold with the words: ‘US Support for Israel Must Continue Forever!’"
Jurnalis New York Times, Tom Friedman dalam sebuah pernyataannya baru-baru ini kepada koleganya di Israel mengatakan, "Dukungan Amerika terhadap Israel bisa hancur berantakan, dan hal ini bahkan bisa sangat jauh dari pikiran. Anda mulai kehilangan dukungan rakyat Amerika, yang percaya atau tidak, telah muak dengan kondisi di Timur Tengah keseluruhan. Namun mereka juga muak dengan Israel. Saat mereka melihat usaha keras presiden mereka yang berusaha menciptakan perdamaian di Timur Tengah, Anda sepelekan dengan mengatakan: tidak sebelum Amerika membebaskan Jonathan Pollard (mata-mata Israel yang bekerja di Amerika yang kini tengah menjalani hukuman penjara) dan memaksa Abu Mazen (pemimpin Palestina) menyanyikan lagu kebangsaan Israel dengan benar."
Perubahan opini publik Amerika tampak jelas di Lebanon saat ini, dimana setiap saat berbondong-bondong warga Amerika mengunjungi kamp-kamp pengungsi Palestina di Sabra, Shatila dan tempat-tempat lainnya. Mereka mendapat penjelasan secara detil kekejian Israel atas rakyat Palestina.
Satu persepsi masyarakat Amerika yang berkembang tentang Israel, meski Israel selalu mengklaim hanya melakukan pembelaan diri atau kesalahan yang tidak sengaja saat melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil, adalah bahwa Israel tidak pernah memiliki rasa hormat terhadap orang-orang non-yahudi. Rakyat Amerika melihat bagaimana seringnya terjadi penghinaan verbal terhadap warga Arab oleh orang-orang yahudi, coretan-coretan graffiti yang menunjukkan penghinaan rasial oleh orang-orang yahudi, penghinaan melalui internet oleh unsur-unsur lobi yahudi di Amerika, dan pernyataan-pernyataan para pejabat dan pemimpin agama yahudi menentang penghentian pembangunan pemukiman ilegal yahudi di wilayah pendudukan di Palestina.
Beberapa hal yang membuka mata publik Amerika tentang Israel di antaranya adalah para pengikut Rabbi Mordechai Eliyahu yang selalu berteriak lantang: "Semua orang Palestina harus dibunuh, termasuk wanita, anak-anak dan binatang peliharaannya." Selanjutnya adalah Rabbi Yizhak Shapiro, yang baru-baru ini menerbitkan bukunya berjudul "The King's Torah" yang diantaranya memberikan dalih hukum atas pembunuhan terhadap anak-anak Palestina.
Publik Amerika muak dengan sikap Israel yang selalu mengabaikan proses perdamaian yang selalu diupayakan Amerika, bahkan mengolok-oloknya. Saat presiden Obama mengutuk pembangunan pemukiman ilegal yahudi dan menyerukan Israel untuk menghentikannya, dalam hitungan hari Israel justru mengumumkan pembangunan ribuan perumahan baru di wilayah pendudukan. Bahkan saat Wapres Joe Biden datang ke Israel untuk mendesak Israel menghentikan pembangunan pemukiman ilegal sebagaimana disyaratkan dalam proses perdamaian Timur Tengah, menteri pembangunan infrastuktur Israel justru mengumumkan rencana pembangunan ribuan pemukiman baru di wilayah pendudukan.
Publik Amerika semakin menyadari bahwa Israel hanya memanfaatkan Amerika untuk keuntungan sendiri. Dalam minggu ini baru saja Presiden Obama mengkritik Israel atas rencana pembangunan 1.300 rumah di Jerussalem. Ia mengingatkan Israel, "Aktifitas seperti itu tidak memberikan manfaat bagi perundingan perdamaian. Saya melihat tidak ada upaya serius dari pihak-pihak yang bertikai untuk melakukan terobosan perundingan perdamaian."
Reaksi Israel sungguh di luar perkiraan. Para politisi Israel hingga tokoh-tokoh yahudi di Amerika langsung menyerang Obama dan menganggapnya tidak memahami keinginan Israel. Anggota parlemen Avi Dichter, kepada Jerusalem Post mengatakan bahwa rakyat Amerika cukup cerdas untuk memahami bahwa Jerussalem tida mungkin bisa dikembalikan ke garis batas tahun 1967, namun mereka tidak cukup cerdas atau bahkan tidak mengetahui bahwa satu hal paling sensitif dalam proses perdamaian adalah Jerusalem. "Saat presiden mereka mendesakkan isu Jerussalem di awal proses negosiasi, maka itu berarti kegagalan.”
Sementara profesor Bar Ilan University, Ehud Gilboa menambahkan bahwa Obama tidak akan meninggalkan Israel di waktu mendatang. Katanya, "Saya rasa Obama memiliki obsesi terhadap Israel. Ia menginginkan perundingan damai Israel-Palestina hanya agar namanya dicatat dalam sejarah sebagai pencipta perdamaian. Kita berharap ia hanya berkuasa satu periode saja dan saya rasa pernyataan kerasnya tidak perlu ditanggapi serius."
Analis politik Rasmussen Polls Delaware percaya salah satu faktor penyebab perubahan opini publik Amerika adalah runtuhnya ekonomi Amerika. Saat ini ada 63 persen rakyat Amerika tidak percaya bisa mempertahankan standar kesejahteraan mereka. Mereka tahu, perusahaan-perusahaan raksasa Amerika memindahkan pabrik-pabriknya ke Asia dan Amerika Latin yang tenaga kerja dan bahan-bahan produksinya lebih murah sementara pasarnya terus berkembang. Sementara hutang pemerintah Amerika mencapai lebih dari 90% produksi domestiknya. Mereka percaya istilah American Dream sudah tidak realistik lagi dan negara mengalami kegagalan sementara pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat dipenuhi oknum korup.
Rakyat Amerika juga telah melihat paradoks ekonomi bagaimana pemerintahnya memberikan bantuan senilai $5 miliar dolar setiap tahunnya dari pajak yang dibayarkan rakyat, 60% dari jumlah itu kemudian diinvestasikan kembali oleh Israel di Amerika dalam bentuk obligasi pemerintah yang bunganya dibayarkan kepada Israel dan dibebankan lagi kepada rakyat Amerika.
Amerika kini menanggung beban dua perang ilegal di Irak dan Afghanistan, dengan biaya mencapai lebih dari $3 triliun. Hutang pemerintah merangkak naik dari 57% GDP pada tahun 2000 menjadi 83% GDP senilai $13.8 trillion saat Obama terpilih menjadi presiden. Dan jumlah itu terus bertambah setiap detik.
Para politisi Amerika pendukung Israel kini dilanda kecemasan bahwa gerakan Tea Party (gerakan akar rumput yang tengah naik daun di Amerika) akan memaksakan undang-undang yang melarang pemberian bantuan ke luar negeri jika tingkat pengangguran melebihi 4% (saat ini angka itu telah jauh terlampaui). Untuk itu mereka berupaya memasukkan bantuan ke Israel dalam kategori "Homeland Security Expenditures“ yang terbebas dari ketentuan itu.
Namun jauh dari opini publik, pemerintah dan legilatif Amerika justru semakin meningkatkan dukungannya pada Israel. Baru-baru ini Congress meloloskan undang-undang yang mengijinkan bantuan persenjataan Amerika untuk Israel yang mencapai $1.2 miliar, angka tertinggi selama ini.
Satu kelompok pro-Israel yang cemas dengan perubahan opini publik Amerika adalah, Anti-Defamation League (ADL). ADL didirikan tahun 1913, tahun yang sama dengan pendirian bank sentral Federal Reserve serta pengesahan undang-undang pajak pendapatan. Federal Reserve mewajibkan pemerintah berhutang pada bank sentral untuk setiap lembar uang yang digunakan untuk membiayai belanjanya dengan dibebani bunga, sedang pajak pendapatan ditetapkan agar memungkinkan pemerintah membayar beban bunga tersebut. Sebuah sistem yang memperbudak seluruh rakyat Amerika. ADL didirikan untuk menghancurkan setiap sikap kritis masyarakat terhadap yahudi dan Israel mengingat Federal Reserve pada dasarnya adalah sebuah konsorsium bankir yahudi internasional.
Baru-baru ini ADL dan pemerintah Kanada (totally zionist occupied goverment/TZOG) menyelenggarakan event Inter-Parliamentary Coalition for Combating Anti-Semitism (ICCA) di Ottawa untuk “to inspire parliamentary action against anti-Semitism around the world.” Tidak diketahui apakah parlemen Indonesia mengirimkan delegasinya di antara 50 delegasi parlemen dari 50 negara. Konperensi itu menghasilkan "Ottawa Protocol on Combating Anti-Semitism", menyusul sebelumnya "London Declaration on Combating Anti-Semitism of 2009", dan lebih dari 50 deklarasi semacam itu yang telah dibuat sejak tahun 1913.
Fokus utama ADL saat ini, menurut Christopher Wolf yang mengetuai "ADL Internet Task Force on “cyber hate”", adalah untuk ”membimbing masyarakat Amerika untuk tetap menjadi sahabat Israel pada masa dimana terorisme Islam menjadi ancaman publik Amerika dan sahabatnya, Israel”.
Sunday, 14 November 2010
Sang Terpilih (13)
Seperti namanya, begitu pula tindak tanduknya. Wataknya tercermin jelas dari sorot matanya yang tajam dan alis yang tebal dan ujungnya yang runcing ke atas. Mata iblis. Tidak heran jika ia tega memperlakukan Ustadz Bawazier, seorang ulama "sepuh" yang sudah sakit-sakitan, seperti "bajingan tengik". Sekali ia memerintahkan pasukan anti terorisnya untuk menyerbu rumah sakit yang merawat Ustadz Bawazier dan menyeret sang ustadz ke penjara. Yang kedua, pasukan yang sama membajak mobil ustadz di tengah jalan, menghancurkan kaca-kacanya dan dan kembali menyeretnya ke penjara. Semuanya dilakukan setelah kunjungan George Soros ke Indungsia dan mendesak Subagyo untuk "mematikan" semangat dakwah yang digelorakan sang ustadz di Indungsia sekaligus menjaga isu terorisme tidak layu di tengah jalan.
Memang Subagyolah yang telah memerintahkan Karso Dhemit untuk "mengamankan" ustadz. Tapi ia tidak pernah menyangka Karso Dhemit akan bersikap demikian kasar terhadap ustadz yang dihormati umat Islam Indungsia itu. "Kualat kowe Mit," gumam Subagyo dalam hati menyaksikan siaran televisi penangkapan sang ustadz dari dalam mobilnya yang dibajak di tengah jalan. Ia sudah memperingatkan Karso Dhemit untuk lebih bersikap lembut kepada Ustadz Bawazier. Tapi rupanya kebencian Karso yang demikian besar kepada simbol-simbol Islam membuatnya mengabaikan peringatan Subagyo.
Pada waktu yang lain, saat Subagyo mengadakan kunjungan ke tengah-tengah korban bencana Gunung Merapen, ia memutuskan untuk menginap di kamp pengungsi demi menimbulkan citra yang baik di mata masyarakat. Di tengah malam, saat sebagian pengungsi khusuk sholat tahajjud memohon keselamatan dan ampunan Sang Maha Kuasa, Karso Dhemit mengajak Subagyo dan rombongan kepresidenan mengadakan pesta kembang api, lengkap dengan kambing guling dan "wine", tentunya. Esok harinya, setelah rombongan kembali ke ibukota, kota Ngayogjo yang berada di kaki Gunung Merapen dilanda gempa dahsyat. Puluhan ribu orang meninggal dan luka-luka karenanya.
"Mit, ini semua gara-gara kamu," kata Subagyo kepada Karso Dhemit usai rapat kabinet membahas bencana Ngayogjo, merujuk pada pesta api unggun di lereng Merapen. "Lho, bukankan kita semua Pak," jawab Karso Dhemit entheng. "Lagian ibu sih pake goyang jaipong segala." Brengsek, Karso Dhemit menyinggung sesi acara joget yang dilakukan ibu negara.
Soal "wine", minuman yang diharamkan Islam itu, orang kebanyakan yang tidak pernah mengenal kehidupan elit Indungsia tentu tidak percaya minuman itu diminum oleh orang-orang penting di negeri ini setiap saat. Tapi demikianlah kenyataannya. Hampir di setiap pesta yang diadakan oleh para elit negeri ini, baik resmi maupun pribadi, selalu menghadirkan "wine" sebagai minumannya. Bahkan justru para pejabat yang berasal dari kalangan konservatif, seperti pondok pesantren atau organisasi dakwah misalnya, biasanya justru yang paling rakus meminumnya.
Ada satu cerita menarik tentang seorang menteri yang berasal dari partai dakwah turunan gerakan wahabi, yang mengharamkan jabat tangan dengan lawan jenis. Ketika bertemu ibu negara Amerika yang berkunjung ke Indungsia tempo hari, dengan spontan sang menteri menyodorkan tangannya ke ibu negara Amerika untuk berjabat tangan. Jika saja sang ibu negara adalah Jacky Kennedy yang terkenal cantik itu, mungkin sang menteri sudah menyodorkan pipinya.
Selain isu terorisme, peran utama lain yang diperankan Karso Dhemit adalah pengalihan perhatian masyarakat dari masalah-masalah mendasar di Indungsia seperti kejahatan konspiratif (lebih hebat dari kejahatan terorganisir), kemiskinan, kesenjangan ekonomi, penguasaan aset-aset strategis dan penjarahan sumber-sumber ekonomi oleh asing, pengelolaan keuangan negara yang tidak efisien dan transparan, pembangunan yang boros dan tidak efektif, dll. Oleh Karso Dhemit, perhatian masyarakat disibukkan dengan kasus-kasus yang tidak bermutu, seperti video porno artis terkenal, petualangan Ryan si gay pembunuh berantai (hampir semua pembunuh berantai di seluruh dunia adalah orang-orang berperilaku seks menyimpang seperti Ryan), petualangan Arthalyna Suryani, petualangan Jayusman pengawai pajak yang jadi maklar kasus perpajakan, kasus-kasus narkoba yang melibatkan artis dan aktor terkenal dan sebagainya. Semua itu menyebabkan "organisasi" semakin leluasa mengeruk kekayaan Indungsia.
Arthalyna Suryani adalah "kasir" dari seorang konglomerat hitam pengemplang kredit BLBI senilai puluhan triliunan rupiah yang raib tak berbekas. Ia dihukum karena tertangkap tangan menyuap jaksa yang menangangi kasus kredit macet BLBI itu. Namun lucunya, sang konglomerat hitam yang paling memiliki motif atas tindakan penyuapan itu, sedikit pun tidak tersentuh hukum. Media-media massa pun bungkam tidak pernah menyinggungnya. Dan kalaupun nanti, karena tekanan publik kasus ini dibuka kembali dengan menyeret nama sang konglomerat hitam, dapat dipastikan ia sudah aman berada di Singapura bersama harta yang diperolehnya dari penggelapan BLBI.
Awalnya Karso Dhemit sebenarnya berhasil mencitrakan diri sebagai figur yang bersih dan sangat anti-perjudian. Selama kepemimpinannya bisnis judi di Indungsia benar-benar lumpuh. Namun semuanya itu ternyata hanya akal-akalan "organisasi" agar bisnis judi di Singapura terus bisa mengeruk keuntungan melimpah dari para penjudi Indungsia yang terkenal royal.
Hadits Ghadir Khum
Dikutip dari: Jurnal Syiah, 3 Agustus 2010
Pengantar:
Hadits Ghadir Khum adalah wasiat terakhir Nabi SAW kepada seluruh umat Islam yang beliau saw sampaikan di satu tempat bernama Ghadir Khum, disampaikan oleh beliau pada tanggal 18 Dzulhijjah 10 H. Kami akan mengutipkan secara utuh hadist tersebut dan kami akan menunjukkan sumber-sumbernya dalam periwayatan Ahlu sunnah wa. Ghadir Khum yang terletak sejauh tiga batu dari Juhfah berhampiran Rabigh selepas beliau kembali mengerjakan haji terakhir pada tgl 18 Dhul-Hijjah tahun 10 Hijrah, telah diriwayatkan oleh para ulama Islam di setiap peringkat, karena ia merupakan khutbah Nabi (s.`a.w.) terakhir yang memusatkan kepada konsep imamah (kepemimpinan) selepas beliau, di hadapan lebih seratus ribu para sahabat-nya [1]. Di hari itu Jibrail `a.s memerintahkan Nabi (s.`a.w.) supaya mengumumkan kepada para sahabatnya bahwa `Ali adalah imam/khalifah selepas beliau. Pada mulanya beliau keberatan untuk menyampaikanya kerana khawatir karena kebanyakan para sahabatnya akan menentangnya. Beliau sendiri menerangkan kedudukan umatnya pada masa itu sebagaimana beliau bersabda: "Aku telah memohon maaf kepada Jibril lantaran aku tidak menyampaikannya kepada kalian, kerana aku mengetahui betapa sedikitnya orang yang bertakwa [2], betapa banyaknya orang yang munafik [3], bersandarkan Islam yang disifatkan oleh Allah A.W di dalam kitab-Nya “Mereka mengucap dengan lidah mereka apa yang tidak ada dalam hati mereka” (QS Al-Fath 48: 11) [4]. Bahkan mereka melontar kata-kata kasar terhadap Rasulullah (s.`a.w.) dan menyakiti hati beliau. Peristiwa tersebut masih segar di dalam ingatan Rasulullah (s.`a.w.). Justeru itulah beliau pernah bersabda: “Jika aku mau, aku akan menyebutkan nama-nama mereka atau menunjukkan mereka kepada kalian” [5].
Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah (s.`a.w.) masih ada di hadapannya. Tetapi beliau tidak mau melakukannya karena ia tidak diizinkan Allah. Hal ini sangat tepat dengan apa yang terjadi pada Nabi Musa. Tatkala ia diberitahu Jibril bahwa sebagian umatnya banyak yang telah menyimpang, maka Musa pun berdo'a kepada Allah untuk diberitahu siapa saja di antara umatnya yang menyimpang itu. Namun Allah justru menegurnya karena telah menganggap Allah sebagai tukang mengadu. Allah tidak memberitahu orang-orang yang telah menyimpang tersebut agar menjadi hikmah dan pelajaran bagi Nabi Musa. Demikian juga Rosulullah tidak memberitahukan orang-orang munafik yang berkeliaran di sekitarnya itu agar menjadi hikmah bagi umat sepeninggalnya.
Dihari itu cuaca panas terik, sekiranya daging dicampak ke tanah niscaya ia akan masak. Nabi (s.`a.w.) memerintahkan mereka supaya menyusun batu seperti mimbar. Kemudian diteduhi kain di atasnya. Manakala mereka berhimpun, beliau memberi khutbahnya yang paling bersejarah dengan mengeraskan suaranya supaya dapat didengar oleh lebih seratus ribu kaum muslimin.
Selepas memuji Allah A.W., beliau menyampaikan kepada umatnya itu tentang kematiannya seraya bersabda: “Aku telah dipanggil dan hampir aku menyahutinya dan denyutan jantung hatiku kian memuncak di hadapan kalian”. Kemudian beliau mengangkat tangan `Ali `a.s sehingga orang bisa melihat putih ketiak beliau. Rasulullah(s.`a.w.) bersabda: “Wahai manusia! Tidakkah aku lebih aula daripada diri kalian? Mereka menjawab: Ya! wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Wahai Tuhanku, siapa yang aku telah menjadi maulanya, maka ini `Ali maulanya. Wahai Tuhanku, cintailah orang yang mewalikannya dan musuhilah orang yang memusuhinya” [6].
Justeru itu, khutbah/hadis Rasulullah (s.`a.w.) di Ghadir Khum dan lain-lain merupakan penjelasan kepada konsep imamah di dalam al-Qur’an itu sendiri. Di dalam al-Qur’an konsep imamah [7] terbagi menjadi dua. Pertama, konsep imamah yang membawa manusia ke syurga di mana imamahnya (kepemimpinannya) adalah sejajar dengan al-Qur’an. Di antaranya telah diterangkan di dalam surah al-Anbiya’ 21: 73 “Kami telah menjadikan mereka para imam (pemimpin-pemimpin) yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebaikan, mendirikan solat, menunaikan zakat dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah”. FirmanNya di dalam Surah al-Baqarah 2: 124 “Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu imam bagi seluruh manusia. Dan Ibrahim berkata:(Dan saya mohon jawatan imam itu) dari keturunanku. Dia berfirman: Janjiku (ini) tidak termasuk orang yang zalim”. Justeru itu orang yang zalim tidak sah menjadi imam (pemimpin) menurut al- Qur’an. Dan firmanNya di dalam Surah Yunus 10: 35 “Maka apakah orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali apabila diberi petunjuk? Mengapa kamu berbuat demikian? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?" Ini bererti para pemimpin selepas Rasulullah (s.`a.w.) mestilah terdiri dari mereka yang tidak melampaui perintah Allah dan Rasul-Nya, karena mereka merupakan Uli l-Amr yang wajib ditaati oleh umat sebagaimana firmanNya Surah al-Nisa’ 4: 59 “Taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan Uli l-Amr di kalangan kamu”. Kedua: Imamah yang menyeru manusia kepada neraka. Di antaranya sebagaimana diterangkan di dalam surah al- Qasas 28: 41 “Dan Kami jadikan mereka para imam (pemimpinpemimpin) yang menyeru(manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan dibantu”. Dan firmanNya Surah al-Ahzab 33: 67 “Dan mereka berkata: Ya,Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpinpemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar”. Kedua-dua konsep imamah tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah (s.`a.w.) di dalam khutbahnya di Ghadir Khum dan di tempat-tempat lain. Justeru itu beliau tidak mengabaikannya [8] karena kepemimpinan (imamah) adalah asas bagi kesempurnaan agama Islam.
Teks khutbah/ Wasiat hadis Ghadir Khum sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Mansur Ahmad b. `Ali b. Abi Talib al-Tabarsi [9], ulama Mazhab Ja`fari abad keenam hijrah di mana sanadnya bersambung dengan Imam Muhammad al-Baqir b. Imam Zain al-`Abidin b. Imam Husain b. Imam `Ali b. Abi Talib `a.s. Untuk membuktikan kesahihannya, kami sertakan pula rujukan buku-buku karangan para ulama Ahl al-Sunnah seperti Sahih al-Bukhari, Sunan al-Nasa’i, Musnad Ibn Hanbal, Tarikh al-Tabari,Yanabi` al-Mawaddah, Kanz al-`Ummal, Tarikh al-Khulafa’, al-Durral-Manthur, al-Isabah, Tarikh Baghdad, Kifayah al-Talib, Manaqibal-Khawarizmi, Tafsir al-Kabir, Ruh al-Ma`ani, Nur al-Absar, Usdal-Ghabah, al-Isti`ab dan lain-lain.
Khutbah/hadis/Waiat al-Ghadir telah dicatat oleh para ulama Ahl al-Sunnah di dalam buku-buku mereka meskipun kadangkala terdapat sedikit perbedaan dari segi lafaz, tetapi ia memberi pengertian yang sama. Kebanyakan mereka mencatatnya secara terputus, panjang, pendek dan dimasukkan di dalam bab-bab yang terpisah sehingga ia dilihat sebagai tidak ada kaitan dengan khutbah al-Ghadir. kemungkinan ini dikarenakan faktor kekuasaan politik semasa saat itu yang tidak mengizinkan para ulama ahlu sunnah mengumpulkan satu kotbah secara utuh. [10]. Sehingga bagian-bagian hadis yang dipisahkan itu, kelihatan seolah-olah tidak ada kaitan dengan khutbah di Ghadir Khum tentang perlantikan `Ali `a.s sebagai imam atau khalifah selepas Rasulullah (s.`a.w.) Walau bagaimanapun teks lengkap khutbah al-Ghadir yang dikemukakan oleh al-`Allamah al-Tabarsi, akan memberikan wawasan baru kepada pencari kebenaran Islam sejati yang tidak dicemari dengki dan iri hati.
Teks Khutbah/Wasiat Terakhir Rasulullah Muhammad SAW di Ghadir Khum:
Al-Tabarsi menulis: Al-Sayyid Abu Ja`far Mahdi b. Abi Harb al- Husaini al-Mar`asyi r.a telah memberitahu kami dia berkata: al- Syaikh Abu `Ali al-Hasan b. al-Syaikh al-Sa`id Abi Ja`far Muhammad b. al-Hasan al-Tusi r.a, telah memberitahuku dia berkata: al-Syaikh al-Sa`id al-Walid Abu Ja`far q.r telah memberitahuku dia berkata: Jama`ah daripada Abi Muhammad Harun b. Musa al-Tala`kbari telah memberitahu kami, dia berkata: Abu `Ali Muhammad b. Hammam telah memberitahu kami, dan berkata: `Ali al-Suri telah memberitahu kami, dia berkata: Abu Muhammad al-`Alawi daripada anak lelaki al-Aftas di kalangan hamba Allah yang salih telah memberitahu kami dia berkata: Muhammad b. Musa al-Hamdani telah memberitahu kami, dia berkata: Muhammad b. Khalid al-Tayalasi telah memberitahu kami, dia berkata: Saif b. `Umairah dan Salih b. Uqbah telah memberitahu kami daripada Qais b. Sam`an daripada `Alqamah b. Muhammad al- Hadrami daripada Abu Ja`far b. Muhammad b. `Ali Zain al-`Abidin b. Husain b. `Ali b. Abi Talib daripada Rasulullah s.`a.w. Beliau bersabda:
“Segala puji bagi Allah, Yang Maha Tinggi dalam kesatuan-Nya, berdekatan dalam keesaan-Nya, mulia dalam pemerintahan-Nya, besar dalam kekuasaanNya, keilmuanNya yang menyeluruh sedangkan Dia “berada” di `ArasyNya. Menundukkan seluruh makhluk dengan kekuasaan dan hujahNya yang mulia sehingga Dia senantiasa dipuji. Dialah pencipta langit, penjadi sesuatu dengan rapi. Dialah Penguasa bumi dan langit, Maha Tinggi Maha suci Tuhan para malaikat dan ruh, Maha Pemurah kepada semua orang yang tidak mensyukuriNya, Maha Mengetahui di atas segala yang dijadikanNya. Memerhati setiap mata, tetapi mata (mata) tidak dapat melihatNya. Mulia, Pemaaf dan menyenangkan. RahmatNya meliputi setiap sesuatu, mengurniakan nikmatNya ke atas mereka. Tidak cepat membalas dendam dan tidak segera mengenakan azab ke atas mereka. Dia memahami segala rahasia, Dia mengetahui segala bisikan hati, tidak dapat diselindungi oleh perkara-perkara yang tersembunyi. Tidak dikelirukan oleh perkara yang halus, mengetahui setiap sesuatu, memenangi setiap sesuatu, menguasai di atas segala-galanya. Tidak sesuatu pun yang menyerupaiNya, Dia mencipta sesuatu ketika sesuatu itu tidak ada. Senantiasa melakukan keadilan, tiada Tuhan melainkan Dia yang Maha Mulia lagi bijaksana, sekali-kali penglihatan tidak mencapaiNya, sedangkan Dia mencapai penglihatan. Dia bertimbang rasa dan bijaksana, tiada seorang pun dapat mengaitkan sifatNya secara dengan pasti dan tiada seorang pun mendapati bagaimanakah Dia secara rahasia atau terang-terangan melainkan mengikut apa yang telah ditunjuk oleh Dia ke atas diriNya.
Aku bersaksi sesungguhnya Allah memenuhi masa dengan segala kekudusanNya, Dialah yang menutupi cahayaNya selama-lamanya, Dia melaksanakan urusanNya tanpa bersyarat. Tanpa bersamaNya sekutu di dalam suatu hal dan tidak ada kecacatan di dalam pentadbiranNya. Dia telah menggambarkan apa yang direkakanNya tanpa contoh, Dia telah mencipta apa yang diciptakanNya dengan mudah tanpa pertolongan orang lain dan bersih dari tipudaya. Dia menciptanya kemudian ia terus “jadi”, Dialah Tuhan yang tiada Tuhan melainkan Dia yang rapi dan elok pembuatannya. KeadilanNya adalah lebih mulia dan tidak pernah dizalimi di mana segala perkara kembali kepadaNya. Aku naik saksi bahwa segalanya tunduk kepada kekuasaanNya serta mentaatiNya kerana kehebatanNya memiliki segala milik. Dialah yang membuat cakerawala bergerak, Dialah yang menundukkan bulan dan matahari, semuanya berjalan menurut masa yang ditentukan. “Dialah yang menutupkan malam ke atas siang dan menutupkan siang ke atas malam” (Surah az-Zumar 39:5) “yang mengikutinya dengan cepat”. (Surah al-A`raf 7:54) Penentang setiap penguasa yang degil dan pembinasa setiap syaitan yang menceroboh, tiada bersamaNya lawan dan teman, satu (ahad) menjadi tempat tumpuan. Tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada sesuatu pun menyerupaiNya, Tuhan yang satu dan Tuhan yang mulia, melakukan sesuatu yang dikehendakiNya. Dia mengetahui lantas menghitung sesuatu, mematikan dan menghidupkan, pemberi dan pencegah rezeki, “ketawa” dan “menangis”, menghalang dan memberi. BagiNya kekuasaan dan baginya kepujian, di tanganNya segala kebaikan,
Dia berkuasa di atas setiap sesuatu. Memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang dan memasukkan siang ke dalam waktu malam. Tiada Tuhan melainkan Dia yang Maha Mengetahui lagi pengampun, Dialah penerima doa, pengurnia segala pemberian dan penghitung segala jiwa. Tuhan syurga dan manusia, Dia tidak menghadapi sebarang kesulitan, tidak menolak laungan orang yang memohon pertolongan, tidak dimetrikan oleh keluhan orang yang berhajat. Pelindung bagi orang-orang yang salih, pemberi taufiq kepada orang-orang yang bahagia. Dialah maula kepada segala alam yang berhak dari setiap makhlukNya bersyukur dan memuji-Nya. Aku memuji-Nya di dalam kesenangan dan kesusahan, kesulitan dan kelapangan. Aku beriman denganNya, para malaikatNya, kitab-kitab-Nya dan para rasul-Nya. Aku mendengar suruhanNya, aku mematuhi dan bersegera menurut keridaan-Nya. Aku menyerahkan diriku kepada qada’-Nya kerana cintakan ketaatan-Nya dan takutkan balasan-Nya, kerana Dialah Allah yang tidak menjamin keselamatan jika dilakukan apa yang dibenciNya. Dan Dia pula tidak teragak-agak mengenakan balasan-Nya. Aku berikrar dengan diriku sendiri untuk beribadah kepadaNya dan aku naik saksi tentang ketuhanan-Nya. Aku akan melaksanakan apa yang diwahyukan kepadaku dengan penuh waspada. Jika aku tidak melaksanakannya lantas aku akan binasa sehingga tiada seorangpun dapat mempertahankanku dari azabNya sekalipun besar ujianNya, tiada Tuhan melainkan Dia.
Kerana Dia telah memberitahuku sesungguhnya jika aku tidak menyampaikan apa yang diturunkan kepadaku nescaya aku tidak menyampaikan risalahNya. Lantaran itu Dia memberi jaminan melindungiku dengan `ismah, Dia Allah adalah mencukupi (bagiku). Kemudian Dia menurunkan wahyu kepadaku [11]. Dengan nama Allah yang amat pemurah lagi amat mengasihani. Wahai Rasul ! sampailah apa yang telah diturunkan kepada kamu mengenai `Ali – [jabatan Khalifah adalah untuk `Ali bin Abi Talib]. Dan jika kamu tidak menyampaikannya bererti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya, “Dan Allah menjaga kamu dari manusia”.(Surah al-Maidah 5:67) Wahai manusia! Aku tidak mengabaikan tanggungjawabku di dalam menyampaikan apa yang telah diturunkan oleh Allah kepadaku. Akulah orang yang menerangkan kepada kalian. Sebab turunnya ayat “Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu. Dan jika kamu tidak kerjakan, bererti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya” (Surah al-Maidah 5:67). Sesungguhnya Jibra’il telah turun kepadaku sebanyak tiga kali memerintahkanku supaya menyampaikan perintah Tuhanku; supaya aku terus melaksanakannya. Aku pun mengisytiharkannya kepada semu peringkat; sama ada yang berkulit putih dan yang berkulit hitam bahawa sesungguhnya `Ali bin Abi Talib a.s adalah saudaraku, wasiku, khalifahku dan imam selepasku di mana kedudukannya di sisiku samalah kedudukan Harun di sisi Musa selain dari kenabian kerana tiada nabi selepasku [12]. Beliaulah wali kalian di sisi Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Allah S.W.T. telah menurunkan ke atasku satu ayat mengenai wilayah `Ali “Sesungguhnya wali kamu adalah Allah, RasulNya dan orang-orang yangberiman yang mendirikan solat, menunaikan zakat dalam keadaan rukuk” (Surah al-Maidah 5:55). `Ali bin Abi Talib telah mendirikan solat dan menunaikan zakat di dalam keadaan rukuk, kerana melakukan ibadat kepada Allah pada setiap masa [13]. Aku telah memohon maaf kepada Jibra’il lantaran aku tidak menyampaikannya kepada kalian.
Wahai manusia, kerana aku mengetahui betapa sedikitnya orang yang bertakwa, betapa banyaknya orang yang munafik, pengkhianat dan tipudaya orang bersandarkan Islam yang disifatkan oleh Allah di dalam kitabNya “Mereka mengucap dengan lidah mereka apa yang tidak ada dalam hati mereka”(Surah al-Fath 48:11). Dan betapa banyak mereka telah menyakiti hatiku sehingga mereka menamakanku uzunun (yaitu mendengar/mempercayai apa saja yang diperkatakan kepadanya). Mereka menyangka aku sedemikian rupa kerana selalu “bergaul” dengan-Nya dan sehingga Allah menurunkannya di dalam al-Qur’an “Di antara mereka ada yang menyakiti Nabi dan menyatakan: Nabi mempercayai semua yang didengarnya. Katakanlah: Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin” (Surah al-Taubah 9:61). Jika aku mau, aku akan menyebutkan nama-nama mereka atau menunjukkan mereka kepada kalian. Tetapi aku tidak mau melakukannya, kerana Allah tidak merestuiku melainkan menyampaikan apa yang diturunkan kepadaku. Kemudian beliau (s.`a.w.) membaca”Wahai Rasul sampaikanlah apa yang telah diturunkan oleh Tuhan kamu – tentang `Ali – dan jika kamu tidak melakukan bererti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Dan Allah menjaga kamu dari manusia” (Surah al-Maidah 5: 67). Ketahuilah wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah melantik `Ali untuk kalian sebagai wali, dan imam yang wajib ditaati ke atas Muhajirin, Ansar dan Tabi`in; sebagaimana wajib ditaati oleh penghuni padang pasir, bandar, Arab bukan Arab, merdeka, hamba kecil besar, berkulit putih dan hitam. Malah ke atas setiap orang yang mentauhidkan Allah S.W.T. Terkutuk bagi orang yang menentangnya. Dirahmati orang yang mengikutinya, mukmin orang yang membenarkannya. Allah mengampuninya dan
orang yang mengambil ilmu daripadanya dan mentaatinya [14].
Wahai manusia! Ini merupakan tempat yang terakhir aku berdiri di hadapan kalian. Lantaran itu dengarlah, taatilah dan ikutilah perintah Tuhan kalian. Sesungguhnya Allah `Azza waJalla adalah maula kalian dan Tuhan kalian kemudian selepasNya Muhammad (s.`a.w.) adalah wali kalian yang sedang berpidato di hadapan kalian. Kemudian selepasku `Ali adalah wali kalian dan imam kalian dengan perintah Tuhan kalian. Kemudian imamah adalah pada zuriatku daripada anaknya sehingga di hari kalian berjumpa Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada suatu perkara pun yang halal melainkan apa yang telah dihalalkan oleh Allah dan tidak ada suatu perkara pun yang haram melainkan apa yang telah diharamkan oleh Allah. Dialah yang menerangkan kepadaku halal dan haram di dalamkitabNya. Kemudian aku menerangkan halal dan haramnya kepada `Ali [15] .
Wahai manusia! Tidak ada suatu ilmu pun melainkan Allah telah menyampaikanya kepadaku. Dan setiap ilmu yang aku mengetahuinya, aku menyimpannya pada imam mubin (`Ali a.s) dan tidak ada suatu ilmu pun melainkan aku mengajarnya kepada `Ali. Dan beliaulah imam mubin. Wahai manusia! Janganlah kalian menyimpang daripadanya, janganlah kalian lari daripadanya, janganlah kalian angkuh dengan menentang wilayahnya. Kerana beliaulah yang menunjuk kepada kebenaran dan beramal dengannya. Beliaulah yang menghilangkan kebatilan dan melarangnya. Janganlah kalian menghiraukan celaan orang yang mencela. Beliaulah orang pertama beriman kepada Allah dan Rasulnya. Beliaulah yang mengorbankan dirinya sendiri untuk Rasulnya. Beliaulah bersama Rasulullah. Dan tidak ada seorang pun menyembah Allah bersama Rasulnya di kalangan lelaki selain daripadanya [16].
Wahai manusia! Hormatilah beliau kerana Allah telah mengurniakan kelebihan kepadanya. Terimalah beliau kerana Allah telah melantiknya untuk kalian. Wahai manusia! Sesungguhnya beliau adalah imam daripada Allah. Allah sekali-kali tidak akan menerima taubat seorang yang mengingkari wilayahnya. Dan Allah sekali-kali tidak akan mengampuninya. Sudah pasti Allah akan melakukan hal demikian ini terhadap orang yang menyalahi perintah-Nya mengenainya. Dan Dia akan menyiksanya dengan siksaan pedih yang berpanjangan. Lantaran itu kalian berhati hatilah supaya kalian tidak menyalahinya. Justeru itu kalian akan dibakar di neraka di mana bahan bakarnya adalah manusia dan batu disediakan kepada orang-orang yang ingkar [17].
Wahai manusia! Dengan akulah demi Allah, para nabi dan rasul yang terdahulu diberi khabar gembira. Aku adalah penamat para nabi dan Rasul. Akulah juga hujah ke atas semua makhluk di bumi dan di langit. Sesiapa yang mengsyakinya dia adalah kafir sebagaimana kafir jahiliyah. Dan sesiapa yang mengsyaki sabdaku ini, bererti dia mengsyaki kesemuanya. Orang yang mengsyakinya adalah neraka sebagai balasannya [18].
Wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah mengurniakan kelebihan ini ke atasku sebagai ihsanNya. Tiada Tuhan melainkan Dia. Segala puji untukNya daripadaku buat selama-lamanya. Wahai manusia! Hormatilah `Ali kerana beliau sebaik-baikmanusia selepasku di kalangan lelaki dan perempuan. Dengan kamilah Allah telah menurunkan rezeki dan mengekalkan makhluk (buat seketika). Terkutuk, terkutuk. Dimurkai, dimurkai orang yang menolak sabdaku ini dan tidak mempersetujuinya. Sesungguh-nya Jibra’il telah memberitahuku mengenainya daripada Allah S.W.T. dan berkata: Sesiapa yang memusuhi `Ali dan tidak menjadikannya wali, maka laknat dan kemurkaanKu ke atasnya. Seseorang itu hendaklah memikirkan apa yang telah dikemukakan untuk hari esok dan bertakwalah kepada Allah supaya beliau tidak menyalahi- Nya kerana dikhuatiri kaki akan tergelincir selepas ia tegak.Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh kalian [19].
Wahai manusia! Sesungguhnya beliaulah janb-Allah yang disebutkan di dalam kitab-Nya “Supaya jangan ada orang yang mengatakan amat besar penyesalan atas kelalaianku terhadap janb-Allah”(Surah al-Zumar 39:56). Wahai manusia! Pelajarilah al- Qur’an dan fahamilah ayat-ayatnya. Perhatikanlah ayat-ayat Muhkamahnya dan janganlah kalian mengikuti ayat-ayat Mutasyabihahnya. Demi Tuhan, tidak akan menerangkan kepada kalian tentang halangan-halangannya dan tidak akan menerangkan kepada kalian penafsiran-penafsirannya melainkan orang yang aku memegang tangannya sekarang. Dan aku memberitahu kalian sesungguhnya sesiapa yang aku maulanya, maka ini `Ali adalah maulanya, iaitu `Ali bin Abi Talib A.S, saudaraku, wasiku. Dan wilayahnya adalah daripada Allah S.W.T. yang telah menurunkannya ke atasku [20].
Wahai manusia! Sesungguhnya `Ali dan orang yang baik daripada anak cucuku merupakan thiqal al-Asghar (harta paling kecil yang bernilai) dan al-Qur’an adalah thiqal al-Akbar (harta paling besar yang bernilai). Setiap orang menceritakan tentang sahabatnya dan bersatu dengannya. Kedua-duanya tidak akan berpisah sehingga dikembalikan Haud kepadaku. Mereka itulah pemegang amanah Allah pada makhluk dan para bijak pandai di bumi-Nya. Sesungguhnya aku telah menunaikannya. Sesungguhnya aku telah menyampaikannya dan aku memperdengarkannya kepada kalian. Sesungguhnya aku telah menerangkannya bahawa sesungguhnya Allah S.W.T. telah berfirman dan sabdaku itu adalah daripada Allah. Sesungguhnya tidak ada Amiru l-Mukminin selain daripada saudaraku ini. Dan tidak seorang pun layak untuk melaksanakannya selepasku selain daripadanya. Kemudian beliau meletakkan tangannya ke bahu `Ali kemudian mengangkatnya [21].
Wahai manusia! Ini adalah `Ali saudaraku, wasiku, penjaga ilmuku, khalifahku ke atas umatku dan di atas tafsir kitab Allah Azza Wa Jalla. Penyeru kepadanya dan beramal dengan apa yang diredaiNya, memerangi musuh-musuhNya, setia mentaatiNya dan pencegah dari mendurhakaiNya. Beliaulah khalifah Rasulullah, Amiru l-Mukminin, Imam petunjuk, penentang Nakithin (Ashab Jamal), Qasitin (Ashab al- Siffin) dan Mariqin (Ashab al-Nahrawan) [22]. Aku berkata: Sabdaku tidak boleh ditukar ganti kerana ia adalah perintah Tuhanku. Aku berkata: Wahai Tuhanku! Hormatilah orang yang mewalikan `Ali. Musuhilah orang yang memusuhinya. Laknatilah orang yang mengingkarinya, murkailah orang yang mengingkari haknya. Wahai Tuhanku! Sesungguhnya Engkaulah yang telah menurunkan ke atasku bahawa Imamah selepasku adalah untuk `Ali sebagai wali Engkau sebaik saja peneranganku mengenainya dan perlantikanku terhadapnya [23]. Dengan itu Engkau telah menyempurnakan untuk hambahambaMu agama mereka. Dan engkau telah menyempurnakan ke atas mereka nikmatMu dan Engkau telah meredai bagi mereka Islam sebagai agama. Maka Engkau berfirman: “Barangsiapa mencari agama lain selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima agama itu daripadanya dan di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (Surah Ali `Imran 3:85).
Wahai Tuhanku! Aku mempersaksikan Engkau dan cukuplah Engkau sebagai saksi sesungguhnya aku telah menyampaikannya. Wahai manusia! Sesungguhnya Allah A.W. telah menyempurnakan agama kalian dengan imamahnya (`Ali a.s). Siapa yang tidak berimamkannya dan orang yang menggantikan tempatnya yang terdiri daripada anak cucuku dari keturunannya sehingga hari kiamat, maka mereka itulah akan terbatal amalanamalan mereka dan dalam nerakalah mereka kekal [24] di dalamnya. Siksaan mereka tidak akan diringankan dan mereka pula tidakakan dilayani [25].
Wahai manusia! Ini ialah `Ali orang yang paling kuat di kalangan kalian yang membantuku, orang yang paling berhak di kalangan kalian denganku. Beliau adalah orang yang paling akrab di kalangan kalian kepadaku dan orang yang paling mulia di sisiku dan Allah A.W. Kami meredhainya. Tidak terdapat ayat mengenai keredhaan melainkan ia turun pada `Ali. Allah tidak berfirman dengan “Wahai orang-orang yang beriman” melainkan Dia memulakan dengan `Ali. Tidak terdapat ayat pujian di dalam al- Qur’an melainkan padanya. Dan Dia tidak memberi penyaksian syurga tentang Hal Ata (Surah al-Insan 76:1) melainkan untuknya. Dia tidak menurunkannya selain daripadanya. Dan Dia tidak memuji dengannya (ayat) selain daripadanya (`Ali a.s) [26].
Wahai manusia! Beliau adalah pembantu agama Allah, penyokong Rasulullah. Beliau adalah seorang yang bertakwa, bersih dan petunjuk. Nabi kalian adalah sebaik-baik nabi dan wasi kalian adalah sebaik-baik wasi dan anak-anaknya sebaik-baik para wasi. Wahai manusia! Zuriat setiap nabi adalah dari sulbinya, tetapi zuriatku dari sulbi `Ali [27].
Wahai manusia! Sesungguhnya Iblis telah mengeluarkan Adam dari syurga disebabkan hasad dengkinya. Lantaran itu janganlah kalian melakukan hasad dengki terhadapnya (`Ali) nescaya amalan-amalan kalian akan terbatal. Dan kaki-kaki kalian akan tergelincir. Sesungguhnya Adam diturunkan ke dunia disebabkan “satu kesalahan” sahaja sedangkan beliau adalah pilihan Allah A.W. Bagaimana dengan kalian, sedangkan di kalangan kalian adalah musuh-musuh Allah. Sesungguhnya orang yang celaka sahaja yang memarahi `Ali. Dan orang yang bertakwa sahaja yang mewalikan `Ali. Hanya orang mukmin sahaja yang beriman dengan `Ali. Dan pada `Alilah diturunkan Surah wa l-Asr [28].
Wahai manusia! Sesungguhnya aku memohon kepada Allah menjadi saksi bahawa aku telah menyampaikan risalahku kepada kalian. Rasul hanya menyampaikan risalahNya yang terang. Wahai manusia! Bertakwalah kalian kepada Allah dengan sepenuhnya. Dan janganlah kalian mati melainkan kalian muslimun. Wahai manusia! Berimanlah kalian dengan Allah, RasulNya dan al-Nur (cahaya) yang diturunkan bersamanya sebelum kebenaran dipadamkan. Justeru itu kita menolaknya ke belakang. Wahai manusia! al-Nur (cahaya) daripada Allah A.W., adalah padaku kemudian pada `Ali kemudian pada keturunannya sehinggalah datangnya al-Qa’im al-Mahdi yang akan menuntut hak Allah dan hak kami (Ahl al-Bait A.S) kerana Allah A.W. telah menjadikan kami hujah ke atas orang-orang yang cuai, ingkar, penentang, pengkhianat, pelaku dosa dan orang yang zalim dari sekalian alam [29].
Wahai manusia! Aku memberi peringatan kepada kalian, sesungguhnya aku adalah Rasulullah sebagaimana telah berlalu para rasul sebelumku. Sekiranya aku mati atau dibunuh “kamu kembali ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur” (Surah Ali `Imran 3:144). Sesungguhnya `Alilah yang disifatkan dengan kesabaran dan kesyukuran kemudian selepasnya cucu cicitku dan zuriatnya. Wahai manusia! Janganlah kalian berangan-angan untuk menentang Allah dengan “Islam” kalian, maka Dia akan memarahi kalian dan mengenakan kalian dengan azab di sisi-Nya. Sesungguhnya Dia sedang menunggu kalian.
Wahai manusia! Akan berlaku selepasku para imam yang akan menyeru manusia ke neraka dan di hari kiamat mereka tidak akan dibantu [30].. Wahai manusia! Sesungguhnya Allah dan aku bersih daripada mereka. Wahai manusia! Sesungguhnya pembantu-pembantu mereka, pengikut-pengikut mereka dan penyokong-penyokong mereka akan berada di neraka yang paling terkebawah. Dan ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang takabbur. Sesungguhnya “mereka” adalah “pemilik-pemilik” mushaf. Lantaran itu hendaklah kalian melihat pada mushaf tersebut.Beliau bersabda: Urusan mushaf hanya diambil berat oleh golongan yang sedikit sahaja.
Wahai manusia! Sesungguhnya aku tinggalkannya (Sahifah) sebagai imamah dan wirathah pada keturunanku sehingga hari kiamat. Sesungguhnya aku telah menyampaikan apa yang diperintahkan oleh Engkau untuk disampaikannya sebagai hujah di atas setiap yang hadir, ghaib dan ke atas setiap orang yang menyaksikannya atau tidak, sama ada telah dilahirkan ataupun tidak. Justeru itu hendaklah orang yang hadir menyampaikannya kepada orang yang tidak hadir, dan bapa kepada anaknya sehingga hari kiamat kerana mereka (selain daripada Ahl al-Bait A.S) akan menjadikannya (imamah) sebagai hak milik dan barang rampasan. Sesungguhnya Allah melaknati perampas-perampasnya. “Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu wahai manusia dan jin. Maka kepada kamu dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya)”. (Surah ar-Rahman 55: 31, 35) Wahai manusia! Sesungguhnya Allah A.W. tidak akan meninggalkan kalian sebelumnya sehingga keburukan dan kebaikan dapat dibedakan. Dan Allah tidak mau memberitahu kalian perkara-perkara yang ghaib.
Wahai manusia! Sesungguhnya tidak ada satu bandar pun melainkan Allahlah yang membinasakannya disebabkan pembohongan penduduknya. Demikianlah Dia membinasakan bandar-bandar yang zalim. Sebagaimana telah disebutkan oleh Allah S.W.T. di dalam kitabNya. Ini adalah `Ali imam kalian dan wali kalian. Beliau di antara janji-janji Allah dan Allah membenarkan apa yang dijanjikannya [31]. Wahai manusia! Sesungguhnya telah sesat sebelum kalian kebanyakan orang-orang yang terdahulu. Demi Allah, Dia telah membinasakan orang-orang yang terdahulu dan Dialah yang akan membinasakan orang-orang yang terkemudian. Allah berfirman: “Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu? Lalu Kami iringi (azab kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa. Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan” (Surah al-Mursalat 77: 16- 19).
Wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah memerintahkanku dan melarangku. Sesungguhnya aku telah memerintahkan `Ali dan melarangnya. Ilmu suruhan dan larangan adalah daripada Allah A.W. Justeru itu dengarlah kalian kepada larangannya, nescaya kalian terselamat. Taatlah kalian kepadanya nescaya kalian mendapat petunjuk. Berhentilah kerana larangannya, nescaya kalian akan mendapat petunjuk. Ikutilah kehendaknya dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan kalian selain dari jalannya [32].
Wahai manusia! Akulah Sirat al-Mustaqim di mana Dia memerintahkan kalian mengikutinya. Kemudian `Ali selepasku kemudian anak cucuku dari sulbinya, para imam yang menjadi petunjuk kepada kebenaran dan dengannyalah mereka memperjuangkan kebenaran [33]. Kemudian Rasulullah s.`a.w. membaca : al-Hamdu li Llahi Rabbi l-`Alamin sehingga ke akhirnya. Dan beliau bersabda: Kepada akulah turunnya Surah al-Fatihah dan juga kepada mereka secara umum dan khusus. Mereka itulah para wali Allah, mereka tidak takut dan mereka pula tidak berdukcita. Sesungguhnya parti Allah sahajalah yang mendapat kemenangan.
Sesungguhnyamusuh-musuh`Ali adalah terdiri daripada orang-orang yang melakukan perpecahan, nifaq, penentang-penentang, saudarasaudara syaitan yang berkongsi penentangan dan tipu daya.Sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang telahdisebutkan oleh Allah di dalam kitabNya, firmanNya: “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya” (Surah al-Mujadalah 58: 22). sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang telah disifatkan oleh Allah A.W. di dalam kitabNya. FirmanNya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Surah al- An`am 6:82). Sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang telah disifatkan oleh Allah di dalam kitabNya. FirmanNya: “Orangorang yang akan memasuki syurga dengan aman” disambut oleh para malaikat dengan aman. Berbahagialah kamu, maka masuklah syurga selama-lamanya [34]. Sesungguhnya para wali mereka ialah orangorang yang telah difirmankan oleh Allah A.W., firmanNya “Mereka memasuki syurga tanpa hisab” [35].
Sesungguhnya musuh-musuh mereka ialah orang-orang yang akan dibakar di neraka sa`ir [36]. Sesungguhnya musuh-musuh mereka ialah orang-orang yang mendengar tepikan neraka jahannam dan nyalanya [37]. .Sesungguhnya musuh-musuh mereka ialah orang-orang yang telah difirmankan oleh Allah A.W. FirmanNya “Setiap umat masuk (neraka) dia mengutuk kawannya”. (Surah al-A`raf 7: 38). Sesungguhnya musuh-musuh mereka ialah orang-orang yang telah disebutkan oleh Allah di dalam kitabNya. FirmanNya “Setiap kali dilemparkan ke dalamnya satu kumpulan, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka: Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan? Mereka menjawab: Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakannya dan kami mengatakan Allah tidak menyuruh sesuatupun. Kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar” (Surah al-Mulk 67: 8-9). Sesungguhnya para wali mereka ialah “Orang-orang yang takut akan Tuhan mereka dengan perkara yang ghaib bagi mereka keampunan dan pahala yang besar” (Surah al-Mulk 67: 12). Wahai manusia! Dua perkara di antara neraka dan syurga. Musuh kita ialah orang yang telah dicela dan dilaknat oleh Allah. Wali kita ialah orang yang telah dipuji dan dikasihi oleh Allah. Wahai manusia! Sesungguhnya aku memberi peringatan dan `Ali memberi petunjuk (Hadi) [38].
Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah nabi dan `Ali adalah wasiku. Sesungguhnya penamat para imam ialah al-Mahdi, dan beliau dari kalangan kami [39]. Sesungguhnya beliaulah orang yang mempertahankan agama. Sesungguhnya beliaulah penuntut bela daripada orang-orang yang zalim. Sesungguhnya beliaulah pembuka benteng-benteng dan perusak-nya [40]. Sesungguhnya beliaulah orang yang memerangi setiap kabilah yang syirik. Sesungguhnya beliaulah orang yang dapat mengesan setiap penentang para wali Allah. Sesungguhnya beliaulah pembantu agama Allah. Sesungguhnya beliaulah pencedok di lautan yang dalam. Sesungguhnya beliau mengetahui setiap orang yang mempunyai kelebihan dan setiap orang yang jahil. Sesungguhnya beliau adalah sebaik-baik pilihan Tuhan. Sesungguhnya beliaulah pewaris setiap ilmu secara menyeluruh. Sesungguhnya beliaulah diberitahu tentang Tuhannya dan diberi peringatan tentang imannya [41].
Sesungguhnya beliau adalah seorang yang bijak dan tegas.Sesungguhnya setiap sesuatu diserahkan kepadanya. Sesungguhnya beliau telah diberi khabar gembira kepada orangorang yang terdahulu. Sesungguhnya beliaulah hujah dan tidak ada hujah selepasnya. Tidak ada kebenaran melainkan bersamanya. Tidak ada nur (cahaya) melainkan di sisinya. Tidak ada orang yang dapat mengalahkannya dan tidak akan dibantu orang yang menentangnya. Sesungguhnya beliaulah wali Allah di bumiNya, hukumNya pada makhlukNya dan orang kepercayaanNya di dalam semua keadaan. Wahai manusia! Sesungguhnya aku telah menerangkannya kepada kalian dan memahamkan kalian. Ini `Ali akan memahamkan kalian selepasku [42].
Sesungguhnya manakala selesai ucapanku, aku menyeru kalian supaya melakukan bai`ah kepadaku sebagai tanda membai`ah `Ali dan memberi pengakuan kepadanya, kemudian memberi bai`ah kepadan selepasku. Sesungguhnya aku telah membai`ah kepada Allah, dan `Ali telah memberi bai`ah kepadaku. Aku memerintahkan kalian supaya melakukan bai`ah kepadanya daripada Allah A.W. FirmanNya “Barang siapa yang melanggar janjinya, nescaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa diri sendiri” (Surah al-Fath 48: 10). Wahai manusia! Sesungguhnya Haji, Safa, Marwah dan `Umrah adalah di antara syi`ar-syi`ar Allah. “Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya” (Surah al-Baqarah 2: 158). Wahai manusia! Tunaikan haji di Baitullah ketika mampu dan janganlah kalian meninggalkannya melainkan tanpa kemampuan. Wahai manusia! Setiap mukmin yang berdiri di Mauqif dosanya yang lalu akan diampuni Tuhan. Dan apabila selesai hajinya, amalan (baru)nya dimulakan. Wahai manusia! Orang-orang yang menunaikan haji bersifat tolong menolong. Dan perbelanjaan mereka akan digantikan kerana Allah tidak akan menghilangkan pahala orang-orang yang melakukan kebaikan.
Wahai manusia! tunailah haji dengan sempurna dan memahami (hikmah)nya. Dan janganlah kalian pulang melainkan dengan taubat dan meninggalkan segala dosa. Wahai manusia! Dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat sebagaimana Allah menyuruh kalian melakukannya. Jika masa berpanjangan, kalian mengabaikannya atau melupai-nya maka `Ali adalah wali kalian dan orang yang dapat menjelaskannya kepada kalian kerana Allah telah melantiknya selepask Dan sesiapa yang Allah A.W. memilihnya untuk menggantikan tempaku, akan memberitahu kalian persoalanpersoalan yang dikemukakan oleh kalian dan beliau akan menerangkan kepada kalian apa yang kalian tidak mengetahuinya [43]. Sesungguhnya halal dan haram adalah tidak terkira banyaknya. Akulah yang menyuruh melakukan perkara-perkara yang halal dan akulah yang melarang melakukan perkara-perkara yang haram. Di satu peringkat aku diperintahkan supaya mengambil bai`ah daripadakalian. Dan bai`ah kalian adalah dengan menerima apa yang aku bawa dari sisi Allah A.W. mengenai kepemimpinan `Ali Amiru l-Mukminin dan para imam selepasnya, di mana mereka adalah daripadaku dan daripadanya. Dan di kalangan mereka itulah Imam Mahdi yang akan memenuhi dunia ini dengan kebenaran sehinggalah hari kiamat [44].
Wahai manusia! Setiap yang halal aku telah menerangkannya kepada kalian. Begitu juga setiap yang haram aku telah melarang kalian dari melakukannya. Aku tidak akan bertolak ansur menge nainya dan aku tidak akan menukarkannya. Lantaran itu kalian hendaklah sentiasa mengingatinya, menjaganya, memberi nasihat dengannya. Jangan sekali-kali menukarkannya atau mengubahnya pula. Sesungguhnya aku ingin perbaharui katakataku:
Dirilah solat, tunailah zakat, suruhlah mengerja kebaikan dan tegahlah kemungkaran. Sesungguhnya punca “menyuruh” kepada kebaikan dan melarang kemungkaran ialah berakhir kepada kata-kataku dan kalian sampaikanlah kata-kataku ini kepada orang yang tidak hadir dan suruhlah dia menerimanya dan menegahnya dari menyalahinya. Kerana ia adalah perintah daripada Allah A.W dan daripadaku. Tidak ada amr ma`ruf dan nahyi munkar melainkan bersama imam yang maksum. Wahai manusia! Al-Qur’an [45] telah memperkenalkan kalian bahawa para imam selepas `Ali ialah anakanaknya. Dan aku telah memperkenalkan kalian bahawa dia (`Ali) adalah daripadaku dan aku adalah daripadanya sehingga Allah berfirman di dalam kitabnya [46]. “Dan dia menjadikan kalimat Tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya” (Surah az-Zukhruf 43: 28) Dan aku berkata: Kalian tidak akan sesat selama-lamanya sekiranya kalian berpegang kepada kedua-duanya [47].
Wahai manusia! Bertakwalah, bertakwalah! Berwaspadalah tentang kiamat, sebagaimana firman Allah A.W. “Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar” (Surah al-Hajj 22: 1). Ingatlah mati, hisab, mizan, dan perhitungan di hadapan Allah Tuhan sekalian alam, pahala dan siksa. Sesiapa yang melakukan kebaikan akan diberi pahala dan sesiapa yang melakukan kejahatan, tidak ada bahagian syurga baginya.
Wahai manusia! Sesungguhnya kalian yang ramai ini hendaklah memberi bai`ah kepadaku dengan tapak tangan yang satu. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan aku supaya mengambil pengakuan daripada kalian tentang perlantikan `Ali sebagai imam/pemimpin mukminin. Dan para imam yang datang selepasnya adalah daripadaku dan daripadanya sebagaimana aku telah memberitahu kalian. Sesungguhnya zuriatku adalah dari sulbinya. Justeru itu katakanlah: Kami mendengar, mentaati, meridai, mematuhi apa yang telah disampaikan oleh anda daripada Tuhan kami dan Tuhan anda tentang Ali dan para imam selepasnya adalah dari sulbinya. Kami memberi bai`ah kepada anda mengenai imamah `Ali dengan hati kami, diri kami, lidah kami dan tangan kami.
Di atas pengakuan inilah kami hidup, kami mati kami dibangkitkan kembali. Kami tidak akan mengubah dan menukarnya.
Kami tidak melakukan syak wasangka, kami tidak akan memungkiri janji, kami mentaati Allah, mentaati anda dan `Ali Amiru l-Mukminin dan para imam yang terdiri dari anak cucunya yang anda telah menyebutkannya daripada zuriat anda dari sulbinya. Selepasnya Hassan dan Husain di mana kedua-duanya aku telah memberitahu kalian tentang kedudukan kedua-duanya di sisiku dan kedudukan kedua-duanya di sisi Allah A.W [48]. Sesungguhnya aku telah melaksanakannya kepada kalian. Sesungguhnya kedua-duanya adalah imam selepas bapa mereka berdua `Ali. Dan aku adalah bapa kedua-dua mereka sebelumnya. Katakanlah: Kami mentaati Allah tentang perkara tersebut (imamah), kami mentaati anda, `Ali, Hasan, Husain dan para imam yang disebutkan oleh anda dengan perjanjian yang kukuh dan ikhlas untuk Amiru l-Mukminin dari hati kami, jiwa kami, dan lidah kami, dengan “berjabat tangan” kami dengan orang yang melakukan kepada kedua-duanya (Nabi dan `Ali A.S) dengan tangannya dan mengakui kedua-duanya dengan lidahnya. Kami tidak akan mengubah pendirian kami selama-lamanya, Allah menjadi saksi terhadap kami. Dan cukuplah Allah menjadi saksi dan anda (Nabi s.`a.w.) juga menjadi saksi kepada kami. Malah setiap orang yang taat secara zahir danbatin, yang terdiri dari para Malaikat, bala tenteraNya, hamba-hambaNya. Dan Allah yang Maha Besar menjadi Saksi [49].
Wahai manusia! Apa pendapat kalian sesungguhnya Allah mengetahui setiap suara yang tersembunyi. Maka sesiapa yangmemilih petunjuk adalah untuk dirinya. Dan siapa yang sesat,sesungguh-nya dia memilih kesesatan itu. Dan siapa yang memberibai`ah kepada Allah, “tangan” Allah (kekuasaan Allah) di atas tangan-tangan mereka. Wahai manusia! Bertakwalah kalian kepada Allah dan berilah bai`ah kepada `Ali Amir al-Mukminin, Hasan, Husain dan para imam yang lain. Mereka merupakan kalimat yang baik selama-lamanya. Allah akan membinasakan orang yang mungkir janji dan akan memberi rahmat kepada orang yang menepati janji. “Barang siapa yang melanggar janjinya, nescaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa diri sendiri” (Surah al-Fath 48: 10). Wahai manusia!
Katakanlah sebagaimana aku telah katakan kepada kalian dan ucaplah salam bahagia kepada `Ali bagi memimpin kaum mukminin. Katalah “Kami mendengar, kami taat, keampunan kamu wahai Tuhan dipinta dan kepada kamulah tempat kembali” (Surah al- Baqarah 2: 285). Dan katakanlah “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kamipetunjuk” (Surah al-A`raf 7: 43).
Wahai manusia! Sesungguhnya kelebihan `Ali b. Abi Talib A.S adalah di sisi Allah A.W. Sesungguhnya Dia telah menurunkan kelebihannya di dalam al-Qur’an tidak terhitung banyaknya di satu peringkat. Lantaran itu siapa di kalangan kalian yang mengetahuinya, hendaklah mereka membenarkannya. Wahai manusia! Siapa yang mentaati Allah, RasulNya, `Ali dan para imam yang aku telah menyebutkan nama-nama mereka kesemuanya, maka ia akan mendapat kejayaan yang besar {50].
Wahai manusia! Orang yang terdahulu memberi bai`ah kepada-nya, mematuhinya, menerimanya sebagai pemimpin mukminin, maka merekalah orang yang mendapat kejayaan di syurga. Wahai manusia! Katakanlah bahawa Allah tidak akan meridai kata-kata penentangan kalian. Sekiranya kalian mengingkari malah jika seluruh penghuni bumi ini mengingkarinya, tidak akan sekali-kali memberi sebarang kemudaratan kepada Allah S.W.T.
Seterusnya al-Tabarsi menulis: Lalu orang ramai menyeru Rasulullah (s.`a.w.) sambil berkata: Kami mendengar dan kami mentaati perintah Allah dan RasulNya dengan hati kami, lidah kami dan tangan kami. Mereka datang berpusu-pusu kepada Rasulullah (s.`a.w.) dan `Ali a.s. Lalu mereka berjabat tangan denganRasulullah (s.`a.w.) dan `Ali a.s. Orang pertama berjabat tangan dengan Rasulullah (s.`a.w.) ialah Abu Bakr, kedua `Umar, ketiga `Uthman, keempat Talhah, kelima Zubair, orang-orang Muhajirin, Ansar dan orang ramai menurut martabat mereka sehingga solat Maghrib dan Isyak dilakukan secara jamak dan berjamaah. Mereka meneruskan bai`ah dan berjabat tangan sebanyak tiga kali. Rasulullah (s.`a.w.) bersabda, setiap kali mereka melakukan bai`ah kepadanya; Segala puji bagi Allah yang telah mengurniakan kelebihan kepada kami di atas sekalian alam [51].
Catatan kaki:
[1] Lihat al-Khatib, Tarikh Baghdad, Baghdad 1950, VIII, hlm. 290; al-Khawarizmi, al-Manaqib, Cairo 1340 H, hlm. 130; al-Suyuti, Tarikh al-Khulafa’, Cairo 1963, hlm. 114; Ibn Hajr, al-Isabah, Baghdad 1345 H, III, hlm. 408; Ibn al-Athir, Usd al-Ghabah, 1349 H, III, hlm. 307 dan lain-lain.
[2] Maksud Surah al-Saba’ 34 : 13 “Dan sedikit sekali dari hamba-hambaku yang bersyukur”.
[3] Lihat umpamanya Surah Ali `Imran, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Munafiqin, al-Hadid, al-Mujadalah dan al-Hasyr.
[4] Al-`Allamah al-Tabarsi, al-Ihtijaj, Beirut 1403 H, I, hlm. 59.
[5] Ibid.
[6] Al-Khawarizmi ,al-Manaqib, hlm. 1301; al-Khatib, Tarikh Baghdad, VIII, hlm. 290; Ibn Hajr, al-Isabah, III, hlm. 408; al- Suyuti, Tarikh al-Khulafa’, hlm. 114.
[7] Untuk mengeahui konsep Imamah menurut Ahl al-Sunnah,lihat buku Konsep Imamah dan khilafah Serta implikasinya menurut Ahl al-Sunnah wa l- Jama’ah,Hizbi,Shah Alam,1993.
[8] Lihat Antologi Pemikiran Islam, Hizbi, Shah Alam , 1993, hlm. 206-239.
[9] Al-`Allamah al-Tabarsi, al-Ihtijaj, I, hlm. 55-56,58-67.
[10] Lihat al-Dhahabi, Tahdhib al-Tahdhib, Hyderabad 1958I, hlm. 3; al- Muttaqi al-Hindi, Kanz al-`Ummal, Baghdad 1958, V, hlm. 237.
[11] Al-Wahidi, Asbab al-Nuzul, Cairo 1957, hlm. 150; al-Suyuti, al-Durr al-Manthur, Beirut 1960, II, hlm. 298; Fakhr al-Din al-Razi, Mafatih al-Ghaib, Baghdad 1963, IV, hlm. 637.
[12] Al-Bukhari, Sahih, Cairo 1348 H, III, hlm. 54 dalam “Kitab al-Maghazi” bab peperangan Tabuk; Muslim, Sahih, Cairo 1311 H, II ,hlm. 236 dan 237 dalam bab
“Fadl al-Sahabah”, bab Fadl `Ali A.S.; Ahmad b. Hanbal, al-Musnad, I, hlm. 98, 118 dan 119; Ibn Hajr al-`Asqalani, al-Isabah, II, hlm. 507.
[13] Al-Suyuti, al-Durr al-Manthur, II, hlm. 293.
[14] Al-Wahidi, Asbab al-Nuzul, hlm. 150; al-Suyuti, al-Durr al-Manthur, II, hlm. 298; al-Alusi, Ruh al-Ma`ani, Cairo 1958, V, hlm. 172; al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al- Mawaddah, Tehran 1385 H, hlm. 128.
[15] Abu Nu`aim alAsfahani, Hilyah al-Auliya’, I, hlm. 65; al-Kanji al-Syafi`i, Kifayah al-Talib, hlm.92.
[16] Al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 91.Ahmad b.Hanbal, al- Musnad, II, hlm. 102; al-Hakim, al-Mustadrak, III,hlm. 5.
[17] Al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 251; al-Khawarizmi, al- Manaqib, hlm. 43; Ibn Hajr, Tahdhib al-Tahdhib, Hyderabad 1327 H, I, hlm. 343.
[18] Al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi’ al-Mawaddah, hlm. 91; al-Hakim, al-Mustadrak, III, hlm. 128.
[19] Ahmad b Hanbal, al-Musnad, II, hlm. 102; al-Muttaqi al-Hindi , Kanz al-`Ummal, VI, hlm. 159; Ibn Hajr, Tahdhib al-Tahdhib, V , hlm. 379.
[20] Al-Alusi, Ruh al-Ma`ani, VI, hlm. 172; al-Suyuti, al-Durr al-Manthur, II, hlm. 298,al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 120; al-Khatib, Tarikh Baghdad, VIII, hlm. 290; al-Kanji al-Syafi`i, Kifayah al-Talib, Tehran 1404 H, hlm. 113.
[21] Al-Alusi, Ruh al-Ma`ani, VI, hlm. 172. al-Suyuti, al-Durr al-Manthur, II, hlm. 298; al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 120; al-Khatib, Tarikh Baghdad, VIII, hlm. 290; al-Kanji al-Syafi`i, Kifayah al-Talib, hlm. 113.
[22] Al-Turmudhi al-Hanafi, al-Kaukab al-Durriy, Damascus 1958,Hlm.143; al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 251; Kanz al-`Ummal, VI, hlm. 154.
[23] Al-Tabari, Tarikh, Cairo 1956, II,hlm. 216; Abu l-Fida, Tarikh, Cairo 1957, I, hlm. 116.
[24] Maksud “kekal” (al-Khulud) adalah sama dengan Surah al-Nisa’ 4: 14 di mana al-Baidawi menyatakan al-Khulud adalah al-Makth al-Tawil, bukan kekal selamalamanya, Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil, Cairo t.t., I, hlm. 150.
[25] Al-Hakim, al-Mustadrak, II, hlm. 343; al-Kanji al-Syafi`i, Kifayah al-Talib, hlm. 90-93.
[26] Al-Khawarizmi, al-Manaqib, hlm. 17; al-Dhahabi, Mizan al-I`ti-dal, Cairo 1348 H, III,hlm. 311; Kifayah al-Talib, hlm. 139-141.
[27] Al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 56.
[28] Al-Hakim, al-Mustadrak, III,hlm. 129; Ahmad b. Hanbal, al-Musnad, II, hlm. 102; Ibn Hajr, Tahdhib al-Tahdhib, V, hlm.379; al-Kanji al-Syafi`i, Kifayah al-Talib, hlm.115-117.
[29] Al-Khawarizmi, al-Manaqib, hlm. 87; al-Qunduzi al-Hanafi,Yanabi` al- Mawaddah, hlm.10,486;al-Khawarizmi, Maqtal al- Husain, Baghdad 1343 H, hlm.
50.
[30] Maksud Surah al-Qasas 28: 41
[31] Al-Turmudhi al-Hanafi, al-Kaukab al-Durriy, hlm. 144;al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 253.
[32] Al-Tabari, Tarikh ,II, hlm. 216; al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 128.
[33] Ibn Hajr, al-Sawa`iq al-Muhriqah, Cairo 1971 M, hlm. 79; Abu Nu`aim al-Isfahani, Hilyah al-Auliya’, Cairo 1956 M, I, hlm.64
[34] Maksud Surah az-Zumar 39: 73.
[35] Maksud Surah al-Ghafir: 40
[36] Maksud Surah al-Insyiqaq 84: 12.
[37] Maksud Surah al-Furqan 25: 12
[38] Al-Nasa’i, al-Khasais, Damascus 1978, hlm. 70; Abu Nu`aim al-Isfahani, Hilyah al-Auliya’ , IV, hlm. 381; al-Kanji al-Syafi`I , Kifayah al-Talib, hlm. 233.
[39] Al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 44-444.
[40] Ibn `Abd al-Birr, al-Isti`ab, Beirut 1972, II, hlm. 639 ,Ibn Sa`d, Tabaqat, IV, hlm.305.
[41] Al-Hakim, al-Mustadrak, III,hlm. 126; Ibn Kathir, al-Bidayah wa al-Nihayah,Cairo 1959, VII, hlm. 358.
[42] Al-Muttaqi al-Hindi, Kanz al-`Ummal, V, hlm. 241;al-Khawarizmi, al-Manaqib,hlm. 48; Sibt Ibn al-Jauzi, Tadhkirah al-Khawwas,Tunis 1972, hlm. 78; Ibn Hajr,
al-Isabah, IV, hlm.270.
[43] Al-Khatib, Tarikh Baghdad, II, hlm. 377.
[44] Abu Nu`aim al-Isfahani, Hilyah al-Auliya’, III, hlm. 201; Syablanji, Nur al- Absar, hlm. 101.
[45] Tafsiran al-Qur’an menurut para ulama ahl al-Sunnah dan Syi`ah terutamanya mengenai Surah al-Ahzab 33:33; Surah al-Maidah 5:55 dan lain-lain.
[46] Al-Tabari, Tarikh, II, hlm. 197; al-Nasai’, al-Khasa’is, hlm.77-78; al-Kanji al- Syafi`i, Kifayah al-Talib, Tehran 1404 H, hlm. 274.
[47] Muslim, Sahih, hlm. 238; Ahmad b. Hanbal, al-Musnad, III, hlm.17, 26.
[48] Al-Qunduzi al-Hanafi, Yanabi` al-Mawaddah, hlm. 441-444.
[49] Ibid.
[50] Al-Kanji al-Syafi`I, Kifayah al-Talib, hlm. 230-266.
[51] Al-Tabari, Kitab al-Wilayah, Cairo 1968, hlm. 18-20.
Subscribe to:
Posts (Atom)