Kepala badan inteligen Saudi Arabia, Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz Al Saud tewas akibat serangan bom yang melanda kantornya tgl 23 Juli lalu. Demikian laporan beberapa media online mancanegara seperti Voltaire Network (Perancis) dan DEBKAfile (Israel), Senin (30/7). Serangan tersebut sebelumnya telah menewaskan deputi Pangeran Bandar, yaitu Jendral Mashaal al-Qarni.
Baik serangan maupun kematian pemimpin tertinggi inteligen Saudi ini belum mendapatkan konfirmasi dari penguasa Saudi. Media-media barat juga menutup rapat-rapat kabar serangan tersebut. Namun media Iran, juga media-media independen ramai-ramai memberitakan kabar tersebut.
Menurut media online Perancis Voltaire Network (voltairenet.org), serangan terhadap kantor inteligen Saudi tersebut merupakan aksi balasan atas serangan bom yang menewaskan 4 pejabat tinggi keamanan Syria di Damaskus tgl 18 Juli 2012.
Voltaire Network benar. Bahkan serangan balasan itu bukan yang pertama. Sebelumnya dikabarkan konvoi menhan Israel Ehud Barak diserang roket yang ditembakkan dari Syria, namun tidak melukai Barak namun cukup untuk membuatnya "shock".
Sebagaimana diberitakan di media-media independen dan media-media massa Iran, sebuah serangan bom telah menghancurkan markas inteligen Arab Saudi di Riyadh, 23 Juli lalu, menewaskan orang kedua badan inteligen Saudi, Mashaal al-Qarni dan diduga kuat melukai parah dan kemudian menewaskan Pangeran Bandar bin Sultan, pimpinan tertinggi badan inteligen Saudi yang baru diangkat oleh Raja Saudi tgl 19 Juli lalu, atau selang sehari setelah serangan bom di Damaskus Syria yang menewaskan 4 pejabat tinggi keamanan Syria.
Tuesday, 31 July 2012
DOA KUMAIL
Doa Kumail adalah amalan kekasih Rosulullah Ali bin Abi Thalib yang diajarkan kepada sahabatnya, Kumail bin Ziyad, yang daripadanya kemudian muncul nama do'a ini. Do'a ini sangat istimewa karena diyakini sebagai do'a yang pernah diberikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Khidir yang kemudian juga diberikan kepada Nabi Muhammad S.A.W.W. Oleh Rosul kemudian do'a ini diberikan kepada Ali.
Diantara khasiat doa Kumail adalah untuk kemudahan rejeki dan ketenteraman hati. Doa Kumail sangat utama dibaca pada malam Jum’at, dan terlebih lagi pada bulan Ramadhan seperti sekarang. Maknanya sangat menyentuh hati, telah banyak membuat kesadaran baru bagi spiritual pembacanya yang menjiwai maknanya.
Terjemahannya sebagai berikut:
Diantara khasiat doa Kumail adalah untuk kemudahan rejeki dan ketenteraman hati. Doa Kumail sangat utama dibaca pada malam Jum’at, dan terlebih lagi pada bulan Ramadhan seperti sekarang. Maknanya sangat menyentuh hati, telah banyak membuat kesadaran baru bagi spiritual pembacanya yang menjiwai maknanya.
Terjemahannya sebagai berikut:
Syria, Medan Kekalahan Besar Israel/Amerika Selanjutnya
Syria bakal menjadi ladang kekalahan besar Israel/Amerika dan sekutu-sekutunya di kawasan Timur Tengah menyusul kekalahan mereka di Gaza (2009) dan Lebanon (2006). Demikian pernyataan seorang pejabat tinggi militer Iran.
Dalam wawancaranya dengan televisi Iran "Al Alam", Senin (30/7), Wakil Panglima AU Iran Brigjen Massoud Jazayeri mengatakan bahwa peperangan yang tengah terjadi di Syria merupakan proyek lanjutan dari Perang 22 Hari Gaza tahun 2008-2009 dan Perang 33 Hari Lebanon tahun 2006 dimana Israel/Amerika berupaya mendapatkan pijakan strategis yang lebih kukuh di kawasan Timur Tengah. Namun dalam 2 peperangan tersebut Israel/Amerika mengalami kekalahan telak. Dan Israel/Amerika bakal mengalami kekalahan yang lebih besar di Syria.
"Sebuah front besar yang dipimpin Amerika dan zionisme global, sekali lagi berusaha menjerumuskan kawasan ini sebagai medan perang demi meraih tujuan jangka panjang mereka," kata Jazayeri.
Dalam wawancaranya dengan televisi Iran "Al Alam", Senin (30/7), Wakil Panglima AU Iran Brigjen Massoud Jazayeri mengatakan bahwa peperangan yang tengah terjadi di Syria merupakan proyek lanjutan dari Perang 22 Hari Gaza tahun 2008-2009 dan Perang 33 Hari Lebanon tahun 2006 dimana Israel/Amerika berupaya mendapatkan pijakan strategis yang lebih kukuh di kawasan Timur Tengah. Namun dalam 2 peperangan tersebut Israel/Amerika mengalami kekalahan telak. Dan Israel/Amerika bakal mengalami kekalahan yang lebih besar di Syria.
"Sebuah front besar yang dipimpin Amerika dan zionisme global, sekali lagi berusaha menjerumuskan kawasan ini sebagai medan perang demi meraih tujuan jangka panjang mereka," kata Jazayeri.
DI BALIK TIRAI OPOSISI SYRIA (3)
Mari kita ringkas semua peristiwa yang terjadi di Syria dalam 18 bulan terakhir ini, menurut kacamata barat sebagaimana disampaikan oleh media-media massa barat:
Terinspirasi oleh gerakan "Arab Springs", rakyat Syria menuntut kehidupan yang lebih demokratis, namun pemerintah menjawab tuntutan itu dengan tindakan keras sehingga mendorong rakyat Syria melakukan revolusi. Pemerintahan Presiden Bashar al Assad menumpas revolusi dengan kejam dengan membunuhi ribuan rakyat sipil tak bersenjata. Negara-negara barat dan Arab menginginkan dilakukan intervensi militer asing untuk menghentikan pembantaian oleh pemerintahan Syria namun ditentang oleh Rusia dan Cina.
Namun berbeda dengan gambaran itu, pertikaian yang kini melanda Syria dan telah menelan korban hampir 20.000 rakyat Syria itu sebenarnya telah dirancang Amerika bertahun-tahun yang lalu. Rancangan pertama adalah menggunakan "tangan" negara-negara sekutu Amerika yang menjadi tetangga Syria seperti Turki, Saudi dan Qatar untuk mengacaukan Syria. Tahap selanjutnya adalah mengirimkan milisi bersenjata asing sebagaimana model gerilyawan "CONTRA" di Nicaragua di tahun 1980-an. Namun dengan minimnya dukungan rakyat Syria serta faktor Rusia dan Cina yang menentang intervensi asing, membuat skenario Amerika itu berantakan.
Terinspirasi oleh gerakan "Arab Springs", rakyat Syria menuntut kehidupan yang lebih demokratis, namun pemerintah menjawab tuntutan itu dengan tindakan keras sehingga mendorong rakyat Syria melakukan revolusi. Pemerintahan Presiden Bashar al Assad menumpas revolusi dengan kejam dengan membunuhi ribuan rakyat sipil tak bersenjata. Negara-negara barat dan Arab menginginkan dilakukan intervensi militer asing untuk menghentikan pembantaian oleh pemerintahan Syria namun ditentang oleh Rusia dan Cina.
Namun berbeda dengan gambaran itu, pertikaian yang kini melanda Syria dan telah menelan korban hampir 20.000 rakyat Syria itu sebenarnya telah dirancang Amerika bertahun-tahun yang lalu. Rancangan pertama adalah menggunakan "tangan" negara-negara sekutu Amerika yang menjadi tetangga Syria seperti Turki, Saudi dan Qatar untuk mengacaukan Syria. Tahap selanjutnya adalah mengirimkan milisi bersenjata asing sebagaimana model gerilyawan "CONTRA" di Nicaragua di tahun 1980-an. Namun dengan minimnya dukungan rakyat Syria serta faktor Rusia dan Cina yang menentang intervensi asing, membuat skenario Amerika itu berantakan.
Sunday, 29 July 2012
SUU KYI "PANEN" KECAMAN
Sudah lama saya (blogger) curiga dengan sosok Aung San Suu Kyi, "pejuang demokrasi" dan salah satu "ikon pecinta perdamaian" dunia. Suaminya yang orang Inggris dan latar belakang pendidikannya di universitas elit Inggris ditambah namanya yang meroket di dunia internasional-lah penyebab kecurigaan saya. Karena media-media massa barat tidak akan pernah "mengangkat" nama seseorang demikian tinggi kecuali dengan "imbalan" atau "tujuan" tertentu.
Dan kecurigaan saya terbukti sudah dengan sikap bungkamnya atas pembantaian sistematis yang kini dialami kaum muslim Rohingya di Myanmar. Ia mencoba menghindar dari "kewajiban moral" membela orang-orang Rohingya, saat diminta komentarnya oleh media massa tentang nasib orang-orang Rohingya itu, dengan berpura-pura tidak mengetahui status kewarganegaraan orang-orang Rohingya itu. Namun hal ini justru menimbulkan kesan kemunafikannya karena sebagai seorang pejuang HAM mustinya ia tidak melihat status kewarganegaraan seseorang yang tengah mengalami penindasan. Selain itu komentar ketidak tahuan status kewarganegaraan orang-orang Rohingya juga memperlihatkan "kebodohannya". Orang-orang Rohingya, meski berasal dari luar Myanmar, namun sudah ratusan tahun hidup di Myanmar jauh sebelum negara Myanmar terbentuk.
Dan kecurigaan saya terbukti sudah dengan sikap bungkamnya atas pembantaian sistematis yang kini dialami kaum muslim Rohingya di Myanmar. Ia mencoba menghindar dari "kewajiban moral" membela orang-orang Rohingya, saat diminta komentarnya oleh media massa tentang nasib orang-orang Rohingya itu, dengan berpura-pura tidak mengetahui status kewarganegaraan orang-orang Rohingya itu. Namun hal ini justru menimbulkan kesan kemunafikannya karena sebagai seorang pejuang HAM mustinya ia tidak melihat status kewarganegaraan seseorang yang tengah mengalami penindasan. Selain itu komentar ketidak tahuan status kewarganegaraan orang-orang Rohingya juga memperlihatkan "kebodohannya". Orang-orang Rohingya, meski berasal dari luar Myanmar, namun sudah ratusan tahun hidup di Myanmar jauh sebelum negara Myanmar terbentuk.
Friday, 27 July 2012
ANALIS MILITER: IRAN BAKAL JADI MIMPI BURUK AMERIKA
Seorang pakar inteligen dan analis Timur Tengah yang bekerja pada satu lembaga pemerintah Amerika memprediksi bahwa kemampuan angkatan laut Iran bakal menjadi "mimpi buruk" Amerika jika Amerika menyerang Iran.
"Kapal-kapal perang Amerika akan mendapat ancaman penuh 360 derajat dari laut, udara, darat dan bahkan dari bawah laut. ... Ini adalah skenario yang membuat keadaan sebagai suatu mimpi buruk," kata analis Timur Tengah yang tidak dirahasiakan namanya itu sebagaimana dikutip oleh koran terkemuka Amerika "The Washington Post", Jumat (27/7).
Merujuk pada keputusan Amerika untuk mengirimkan lebih banyak kekuatan lautnya ke Teluk Parsi terkait ketegangan dengan Iran, pakar tersebut mengatakan bahwa kemampuan Iran untuk menimbulkan kerusakan pada armada laut Amerika sebagai: "secara substansial jauh lebih besar dari kemampuan Iran 10 tahun lalu."
"Kapal-kapal perang Amerika akan mendapat ancaman penuh 360 derajat dari laut, udara, darat dan bahkan dari bawah laut. ... Ini adalah skenario yang membuat keadaan sebagai suatu mimpi buruk," kata analis Timur Tengah yang tidak dirahasiakan namanya itu sebagaimana dikutip oleh koran terkemuka Amerika "The Washington Post", Jumat (27/7).
Merujuk pada keputusan Amerika untuk mengirimkan lebih banyak kekuatan lautnya ke Teluk Parsi terkait ketegangan dengan Iran, pakar tersebut mengatakan bahwa kemampuan Iran untuk menimbulkan kerusakan pada armada laut Amerika sebagai: "secara substansial jauh lebih besar dari kemampuan Iran 10 tahun lalu."
RAKYAT BULGARIA DUKUNG SIKAP RUSIA ATAS SYRIA
Jika orang-orang Arab atau orang-orang Islam melakukan aksi demonstrasi besar-besaran menentang konspirasi jahat negara-negara barat dan sebagian negara Arab atas Syria, adalah hal yang tidak mengherankan. Namun jika rakyat Bulgarian yang melakukannya, tentu sangat mengejutkan. Meski bagi mereka yang mengerti sejarah hal itu bukan sesuatu yang mengherankan.
Sebagaimana dilaporkan oleh media Iran "Press TV" tgl 27 Juli lalu (namun tentu saja diabaikan media-media barat), ribuan warga Bulgaria memadati jalan-jalan kota Sofia melakukan aksi dukungan terhadap sikap Rusia atas Syria. Padahal Bulgaria bukan negara Islam atau Arab. Sebaliknya mayoritas warga Bulgaria adalah penganut Katholik dan secara politik Bulgaria adalah negara sekutu barat dengan menjadi anggota NATO.
Sebagaimana dilaporkan oleh media Iran "Press TV" tgl 27 Juli lalu (namun tentu saja diabaikan media-media barat), ribuan warga Bulgaria memadati jalan-jalan kota Sofia melakukan aksi dukungan terhadap sikap Rusia atas Syria. Padahal Bulgaria bukan negara Islam atau Arab. Sebaliknya mayoritas warga Bulgaria adalah penganut Katholik dan secara politik Bulgaria adalah negara sekutu barat dengan menjadi anggota NATO.
TERROR OLIMPIADE LONDON ATAU TERROR YANG LAIN
Add caption |
Maka militer pun dikerahkan untuk membantu menangani keamanan Olmpiade yang rencananya dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan jasa keamanan asal Israel, G4S. Termasuk dengan memasang rudal-rudal anti serangan udara di beberapa titik kota London dan kapal perang di Sungai Thames.
Namun yang hampir bisa dipastikan, serangan "false flag" akan terjadi tidak lama lagi dalam bentuk dan tempat yang berbeda, karena momentumnya memang telah sangat mendesak. Dan saat itu terjadi, kita sudah tahu, para pelakunya adalah para "penguasa dunia di belakang layar" yang tidak lain adalah orang-orang yahudi kabalis (penyembah setan) yang yakin dengan takdir mereka sebagai penguasa dunia melalui kehancuran global. Selain faktor "nubuwat" yang diyakini mereka, mereka juga memperhitungkan faktor sosial politik, yaitu kesadaran masyarakat global saat ini---berkat internet, tentang keberadaan dan agenda-agenda jahat mereka. Sebagaimana kondisi sosial politik masyarakat Eropa paska terbongkarnya dokumen "Protocols of the Learned Elders of Zion" tahun 1905 yang sangat anti-semit sehingga mengancam keberadaan "penguasa dunia di belakang layar", dunia harus dibuat sibuk dengan bencana dan peperangan.
Wednesday, 25 July 2012
IRAN ANCAM SERANG MUSUH-MUSUH SYRIA
Ini adalah ancaman paling serius yang dilontarkan Iran terhadap negara -negara yang terlibat dalam konspirasi di Syria, yaitu negera-negara ZOG (Zionist occupied goverment) Amerika, Uni Eropa dan Arab badui.
Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran mengancam akan melakukan penyerangan terhadap negara-negara yang terlibat dalam intervensi militer terhadap Syria. Peringatan ini lebih ditekankan lagi kepada negara-negara Arab badui sekutu Amerika-Israel.
"Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad mempunyai teman di kawasan ini yang akan melakukan serangan pada saat terjadi intervensi terhadap Syria," kata Jendral Masoud Jazayeri, jubir komando staff gabungan Iran yang juga komandan pasukan elit Pengawal Revolusi kepada kantor berita Iran "Fars News Agency", Selasa (23/7).
Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran mengancam akan melakukan penyerangan terhadap negara-negara yang terlibat dalam intervensi militer terhadap Syria. Peringatan ini lebih ditekankan lagi kepada negara-negara Arab badui sekutu Amerika-Israel.
"Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad mempunyai teman di kawasan ini yang akan melakukan serangan pada saat terjadi intervensi terhadap Syria," kata Jendral Masoud Jazayeri, jubir komando staff gabungan Iran yang juga komandan pasukan elit Pengawal Revolusi kepada kantor berita Iran "Fars News Agency", Selasa (23/7).
Tuesday, 24 July 2012
DI BALIK TIRAI "OPOSISI" SYRIA (2)
Add caption |
SYRIAN OBSERVATORI FOR HUMAN RIGHTS (SOHR)
Jika kita melihat berita di media-media tentang pelanggaran kemanusiaan oleh pemerintah Syria maka ada satu sumber berita yang selalu muncul: Syrian Observatori for Human Rights.
"Pimpinan Syrian Obervatori for Human Rights mengatakan kepada VOA (Voice of America) bahwa pertempuran dan pemboman telah menewaskan setidaknya 12 orang di Provinsi Homs," demikian salah satu berita yang bersumber pada (SOHR).
“Pasukan pemerintah Syria membom Provinsi Aleppo dan Deir Ezzor sementara pada hari Minggu sebanyak 35 orang tewas di seluruh negeri, di antara mereka adalah 17 rakyat sipil, demikian informasi yang diberikan Direktur SOHR Rami Abdel Rahman kepada AFP melalui telepon." Tulis media barat lainnya (AFP).
Memiliki nama yang "pas", SOHR tampak sebagai sumber yang kredibel dan fair, sementara masyarakat tidak tahu dan tidak mau tahu siapa sebenarnya SOHR. Dipimpin oleh Rami Abdel Rahman, seorang pedagang baju di Coventry Inggris.
“When he isn’t fielding calls from international media, Abdulrahman is a few minutes down the road at his clothes shop, which he runs with his wife.” Tulis "Reuters" tentang sosok Rami Abdel Rahman bulan Desember tahun lalu.
Sebenarnya Rami sama sekali tidak melakukan pengamatan apapun terhadap kondisi di Syria. Ia dan lembaganya hanya "buatan" inteligen barat (M16, CIA, Mossad) yang dipinjam namanya untuk tujuan mendeskreditkan pemerintah Syria. Saat namanya ditulis media-media massa, ia masih asyik menjual baju bersama istrinya.
Sunday, 22 July 2012
TENTARA SYRIA MEMUKUL BALIK
Ketika tentara pemberontak berhasil menyusup ke ibukota Damaskus dan melakukan serangan dadakan yang menyebabkan tewasnya 4 orang pejabat tinggi keamanan Syria tgl 18 Juli lalu, melalui media-media massa barat mereka berteriak lantang tentang "Perang Pembebasan Damaskus" dan menyebut offensif mereka sebagai "gerakan yang tidak tertahankan". Namun hanya dua hari kemudian keberadaan mereka di Damaskus tidak lagi terlihat kecuali tumpukan mayat mereka di tempat-tempat persembunyian beserta senjata dan perlengkapan mereka yang tidak sempat dibawa kabur.
Pada tgl 20 Juli televisi pemerintah Syria, "Syrian TV" melaporkan bahwa tentara Syria telah berhasil membersihkan Damaskus dari para pemberontak, terutama di kawasan Al Midan dan Qaboun tempat para pemberontak berkonsentrasi. Selain membunuh pemberontak di tempat-tempat persembunyiannya, tentara menyita sejumlah besar senjata dan perlengkapan militer pemberontak. "Syrian TV" menyebut para pemberontak yang tewas tersebut sebagai "teroris-teroris dari negara-negara Arab".
Laporan "Syrian TV" yang menunjukkan para tentara di sub-distrik Al Zahra di Al Midane menyebutkan bahwa tentara telah membersihkan kawasan tersebut dan meminta penduduk yang mengungsi untuk kembali pulang. Dalam hal ini keberhasilan gemilang tentara membersihkan Damaskus telah mengembalikan kepercayaan para pendukung pemerintah Syria. Dan sebaliknya bagi para pemberontak, kegagalan mereka dalam "Perang Pembebasan Damaskus" membuat posisi mereka tersudut dan harapan mereka serta para pendukung mereka semakin kabur.
Pada tgl 20 Juli televisi pemerintah Syria, "Syrian TV" melaporkan bahwa tentara Syria telah berhasil membersihkan Damaskus dari para pemberontak, terutama di kawasan Al Midan dan Qaboun tempat para pemberontak berkonsentrasi. Selain membunuh pemberontak di tempat-tempat persembunyiannya, tentara menyita sejumlah besar senjata dan perlengkapan militer pemberontak. "Syrian TV" menyebut para pemberontak yang tewas tersebut sebagai "teroris-teroris dari negara-negara Arab".
Laporan "Syrian TV" yang menunjukkan para tentara di sub-distrik Al Zahra di Al Midane menyebutkan bahwa tentara telah membersihkan kawasan tersebut dan meminta penduduk yang mengungsi untuk kembali pulang. Dalam hal ini keberhasilan gemilang tentara membersihkan Damaskus telah mengembalikan kepercayaan para pendukung pemerintah Syria. Dan sebaliknya bagi para pemberontak, kegagalan mereka dalam "Perang Pembebasan Damaskus" membuat posisi mereka tersudut dan harapan mereka serta para pendukung mereka semakin kabur.
RUSIA SAHKAN UU NYATAKAN NGO SEBAGAI AGEN ASING
Ini patut ditiru oleh pemerintah dan parlemen Indonesia agar Indonesia tumbuh menjadi negara mandiri yang kuat. Rusia baru saja mensahkan undang-undang yang menetapkan LSM penerima dana asing sebagai "agen asing". UU baru ini secara efektif akan melumpuhkan LSM-LSM yang selama ini bekerja untuk kepentingan asing.
"Presiden Putin telah menandatangani undang-undang federal yang mengatur aktifitas NGO yang menjalankan kepentingan sebagai agen asing," demikian pernyataan resmi pemerintah Rusia di Kremlin, Sabtu (21/7).
UU baru itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari mejelis rendah parlemen Rusia pada tgl 13 Juli dan majelis tinggi pada tgl 18 Juli. UU itu mewajibkan semua LSM yang menerima dana dari luar negeri untuk mendaftarkan diri ke otoritas Rusia sebagai agen asing. LSM juga wajib menjalani pemeriksaan keuangan oleh otoritas Rusia, termasuk struktur manajemennya. Selain itu LSM juga diwajibkan membuka laporan keuangannya ke publik secara rutin.
"Presiden Putin telah menandatangani undang-undang federal yang mengatur aktifitas NGO yang menjalankan kepentingan sebagai agen asing," demikian pernyataan resmi pemerintah Rusia di Kremlin, Sabtu (21/7).
UU baru itu sebelumnya telah mendapat persetujuan dari mejelis rendah parlemen Rusia pada tgl 13 Juli dan majelis tinggi pada tgl 18 Juli. UU itu mewajibkan semua LSM yang menerima dana dari luar negeri untuk mendaftarkan diri ke otoritas Rusia sebagai agen asing. LSM juga wajib menjalani pemeriksaan keuangan oleh otoritas Rusia, termasuk struktur manajemennya. Selain itu LSM juga diwajibkan membuka laporan keuangannya ke publik secara rutin.
Saturday, 21 July 2012
SYRIA PILAR PERLAWANAN ANTI-ISRAEL/AMERIKA
Syria tidak sekedar menjadi jembatan penghubung antara blok perlawanan anti-Israel/Amerika di Lebanon (Hizbollah dkk) dengan Iran, melainkan sebagai pilar perjuangan anti-Israel/Amerika. Demikian pernyataan pimpinan Hizbollah Sayyed Hassan Nasrallah pada peringatan kemenangan Hizbollah dalam perang melawan Israel tahun 2006 yang diadakan di Beirut Selatan 18 Juli lalu.
"Syria menjadi masalah besar bagi Israel dan Amerika karena Syria adalah pendukung nyata perlawanan melawan Israel, khususnya di tingkat militer. Syria tidak hanya menjadi jembatan penghubungan bagi kelompok perlawanan, melainkan juga menjadi pendukung militer bagi "perlawanan". Sebagai contoh, sebagian besar rudal yang kami tembakkan ke Haifa dan Israel Tengah adalah rudal-rudal buatan Syria," kata Nasrallah.
"Senjata-senjata terpenting yang kami gunakan dalam perang melawan Israel tahun 2006 datang dari Syria. Tidak hanya senjata "perlawanan" di Lebanon namun juga di Gaza. Rudal-rudal yang ditembakkan pejuang Gaza memaksa lebih dari sejuta penduduk Israel tinggal di bunker-bunker bawah tanah. Dan saat para pemimpin Arab menahan makanan dan uang masuk ke Gaza, Syria mengirimkan makanan dan senjata untuk Gaza dengan menanggung resiko," tambah Nasrallah.
"Itulah Syria, dengan pemimpinnya Bashar al Assad dan para syuhadanya Aseef Shawkat, Dawoud Rajiha dan Hassan Turkmani (tiga pejabat senior Syria yang tewas dalam serangan bom di Damaskus pada hari yang sama)."
"Syria menjadi masalah besar bagi Israel dan Amerika karena Syria adalah pendukung nyata perlawanan melawan Israel, khususnya di tingkat militer. Syria tidak hanya menjadi jembatan penghubungan bagi kelompok perlawanan, melainkan juga menjadi pendukung militer bagi "perlawanan". Sebagai contoh, sebagian besar rudal yang kami tembakkan ke Haifa dan Israel Tengah adalah rudal-rudal buatan Syria," kata Nasrallah.
"Senjata-senjata terpenting yang kami gunakan dalam perang melawan Israel tahun 2006 datang dari Syria. Tidak hanya senjata "perlawanan" di Lebanon namun juga di Gaza. Rudal-rudal yang ditembakkan pejuang Gaza memaksa lebih dari sejuta penduduk Israel tinggal di bunker-bunker bawah tanah. Dan saat para pemimpin Arab menahan makanan dan uang masuk ke Gaza, Syria mengirimkan makanan dan senjata untuk Gaza dengan menanggung resiko," tambah Nasrallah.
"Itulah Syria, dengan pemimpinnya Bashar al Assad dan para syuhadanya Aseef Shawkat, Dawoud Rajiha dan Hassan Turkmani (tiga pejabat senior Syria yang tewas dalam serangan bom di Damaskus pada hari yang sama)."
MENANGGUNG HAUS DEMI SANG KEKASIH
Oleh: Murtadha Muthahhari
Dalam blog Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia; 2011
Musim panas akan segera berakhir. Namun sengatan udaranya masih terasa mencekik penduduk kota madinah. Kering sepanjang tahun, dan harga barang-barang yang semakin mahal, menambah penderitaan penduduk kota itu. Musim memetik kurma tiba. Penduduk Madinah baru hendak bernafas lega, Tiba – tiba Nabi, disebabkan berita dan ancaman pasukan Romawi terhadap kaum Muslimin yang berdomisili di Timur Laut, mengumandangkan jihad dan memerintahkan kaum Muslimin bersiap – siaga.
Penduduk Madinah baru melalui musim kemarau dan ingin menikmati buah – buahan yang segar. Tidak mudah memang, meninggalkan panen dan buah-buahan, terlebih lagi setelah melewati musim kemarau; lalu berjalan ke Syam dalam jarak yang begitu jauh. Orang-orang munafik mempunyai alasan untuk melakukan provokasi. Namun udara panas musim kemarau dan usaha provokasi orang-orang munafik, tidak dapat menghambat kepergian pasukan Islam yang berjumlah 30.000 orang, untuk menghadapi kemungkinan serangan pasukan dari Romawi itu.
Nabi dan sahabat – sahabatnya bergerak melalui padang pasir, di bawah panas terik matahari dan kekurangan kendaraan serta bekal yang dibawa. Hal ini sebenarnya, tidak kurang bahayanya dari ancaman musuh itu sendiri. Di tengah jalan, sebagian yang lemah iman merasa menyesal setibanya di medan. Tidak diduga, tiba – tiba seseorang yang bernama Ka’ab bin Malik pulang.
“Biarlah," kata Nabi. “Kalau memang kehadirannya akan membawa kebaikan, Allah tentu akan mengembalikannya kepada kalian, dan jika tidak, berarti Allah telah menyelamatkan kalian dari bahayanya.”
Tidak lama kemudian, sahabat yang lain berkata: “Ya Rasulullah, Mararah bin Rabi’ juga pulang.”
Dalam blog Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia; 2011
Musim panas akan segera berakhir. Namun sengatan udaranya masih terasa mencekik penduduk kota madinah. Kering sepanjang tahun, dan harga barang-barang yang semakin mahal, menambah penderitaan penduduk kota itu. Musim memetik kurma tiba. Penduduk Madinah baru hendak bernafas lega, Tiba – tiba Nabi, disebabkan berita dan ancaman pasukan Romawi terhadap kaum Muslimin yang berdomisili di Timur Laut, mengumandangkan jihad dan memerintahkan kaum Muslimin bersiap – siaga.
Penduduk Madinah baru melalui musim kemarau dan ingin menikmati buah – buahan yang segar. Tidak mudah memang, meninggalkan panen dan buah-buahan, terlebih lagi setelah melewati musim kemarau; lalu berjalan ke Syam dalam jarak yang begitu jauh. Orang-orang munafik mempunyai alasan untuk melakukan provokasi. Namun udara panas musim kemarau dan usaha provokasi orang-orang munafik, tidak dapat menghambat kepergian pasukan Islam yang berjumlah 30.000 orang, untuk menghadapi kemungkinan serangan pasukan dari Romawi itu.
Nabi dan sahabat – sahabatnya bergerak melalui padang pasir, di bawah panas terik matahari dan kekurangan kendaraan serta bekal yang dibawa. Hal ini sebenarnya, tidak kurang bahayanya dari ancaman musuh itu sendiri. Di tengah jalan, sebagian yang lemah iman merasa menyesal setibanya di medan. Tidak diduga, tiba – tiba seseorang yang bernama Ka’ab bin Malik pulang.
“Biarlah," kata Nabi. “Kalau memang kehadirannya akan membawa kebaikan, Allah tentu akan mengembalikannya kepada kalian, dan jika tidak, berarti Allah telah menyelamatkan kalian dari bahayanya.”
Tidak lama kemudian, sahabat yang lain berkata: “Ya Rasulullah, Mararah bin Rabi’ juga pulang.”
TANDA-TANDA LAIN KEHANCURAN ISRAEL
Israel adalah negara militer dalam arti sebenarnya. Didirikan dengan perang dan masih terus dalam kondisi berperang hingga sekarang, membuat masyarakat Israel terbiasa dengan budaya militer. Bagi penduduk sipil Isrel yang tinggal di daerah pendudukan, senjata adalah keseharian mereka. Bukan hanya pistol sebagai alat pengaman, namun juga senjata laras panjang standar NATO. Dan dasar dari budaya militer itu adalah disiplin.
Namun budaya militer itu mulai memudar di Israel dan menjadi tanda kehancuran Israel. Jika kedisiplinan sudah tidak ada lagi di kalangan militer Israel, apa lagi yang bisa diharapkan mereka untuk bertahan? Sementara musuh-musuh mereka seperti Hizbollah, Hamas dan Iran kini justru memiliki pasukan-pasukan yang sangat profesional dan berdisiplin tinggi.
Seperti dilaporakan media online terkenal Israel, "Ynet", 16 Juli lalu, militer Israel mengalami keguncangan oleh sebuah tindakan indisipliner beberapa gelintir personilnya ketika sekelompok prajurit mengeroyok seorang perwira komandan hanya karena masalah sepele. Seorang komandan skuadron udara di pangkalan udara Ramat David Airbase (selama ini pilot, apalagi seorang komandan skuadron, dianggap berada pada kasta tertinggi dalam dunia militer Israel) berpangkat Mayor, diserang di dekat rumahnya yang berada di dalam kompleks pangkalan udara, oleh tiga orang prajurit teknik. Gara-garanya adalah karena sang Mayor menegur ketiganya karena mengemudi ugal-ugalan di dalam kompleks pangkalan udara, sebuah pelanggaran serius dalam dunia militer.
Namun budaya militer itu mulai memudar di Israel dan menjadi tanda kehancuran Israel. Jika kedisiplinan sudah tidak ada lagi di kalangan militer Israel, apa lagi yang bisa diharapkan mereka untuk bertahan? Sementara musuh-musuh mereka seperti Hizbollah, Hamas dan Iran kini justru memiliki pasukan-pasukan yang sangat profesional dan berdisiplin tinggi.
Seperti dilaporakan media online terkenal Israel, "Ynet", 16 Juli lalu, militer Israel mengalami keguncangan oleh sebuah tindakan indisipliner beberapa gelintir personilnya ketika sekelompok prajurit mengeroyok seorang perwira komandan hanya karena masalah sepele. Seorang komandan skuadron udara di pangkalan udara Ramat David Airbase (selama ini pilot, apalagi seorang komandan skuadron, dianggap berada pada kasta tertinggi dalam dunia militer Israel) berpangkat Mayor, diserang di dekat rumahnya yang berada di dalam kompleks pangkalan udara, oleh tiga orang prajurit teknik. Gara-garanya adalah karena sang Mayor menegur ketiganya karena mengemudi ugal-ugalan di dalam kompleks pangkalan udara, sebuah pelanggaran serius dalam dunia militer.
ANGGOTA LEGISLATIF IRAN KECAM KEBISUAN PBB ATAS PEMBANTAIAN MUSLIM MYANMAR
Ketika masa semua orang di seluruh dunia, termasuk umat Muslim, tertuju ke Syria, diam-diam di Myanmar terjadi pembantaian terhadap umat Muslim setempat yang disebut sebagai orang-orang Rohingya. Namun meski pembantaian itu telah berlangsung massif dan intensif, dunia diam membisu. Bahkan Aung San Su Kyi yang dielu-elukan sebagai "pejuang suci demokrasi Myanmar" dan peraih penghargaan nobel perdamaian, diam membisu atas tragedi tersebut. Saat ditanya wartawan tentang tragedi tersebut Su Kyi menolak berkomentar dengan dalih "tidak mengetahui apakah orang-orang Rohingya adalah penduduk Myanmar".
Bahkan jika mereka bukan penduduk Myanmar, pembantaian terhadap mereka tetap tidak bisa dibiarkan oleh seorang "pejuang demokrasi". Apalagi mereka adalah penduduk Myanmar yang telah tinggal ratusan tahun.
Membisunya dunia atas tragedi tersebut membuat seorang anggota legislatif Iran marah terhadap PBB. "Organisasi yang mengklaim diri sebagai pembela hak-hak manusia di seluruh dunia, ternyata berdiri berdasarkan kepentingan tertentu," kritik Mohammad Ismaili, anggota legislatif Iran, Jum'at (20/7).
Menuduh PBB telah kehilangan "efisiensinya", Ismaili selanjutnya mengecam sebagai pembela kepentingan barat, terutama Israel dan Amerika, dan telah berfungsi sebagai alat kepentingan mereka.
Ismaili selanjutnya mengatakan bahwa diamnya PBB atas isu-isu yang bertentangan dengan kepentingan barat adalah bukan yang pertama kalinya. PBB, katanya, juga membisu dalam masalah-masalah yang terjadi di Gaza, Afghanistan dan Irak.
Menurut berbagai laporan, kaum muslim Rohingya kini tengah mengalami tragedi kemanusiaan yang menyedihkan. Sebanyak 650 orang tewas dalam kerusuhan tgl 28 Juni yang terjadi di Rakhine, barat Myanmar. Selain itu sebanyak 1.200 orang lainnya hingga kini masih menghilang dan sebanyak 80.000 orang terusir dari tempat tinggalnya.
Bahkan jika mereka bukan penduduk Myanmar, pembantaian terhadap mereka tetap tidak bisa dibiarkan oleh seorang "pejuang demokrasi". Apalagi mereka adalah penduduk Myanmar yang telah tinggal ratusan tahun.
Membisunya dunia atas tragedi tersebut membuat seorang anggota legislatif Iran marah terhadap PBB. "Organisasi yang mengklaim diri sebagai pembela hak-hak manusia di seluruh dunia, ternyata berdiri berdasarkan kepentingan tertentu," kritik Mohammad Ismaili, anggota legislatif Iran, Jum'at (20/7).
Menuduh PBB telah kehilangan "efisiensinya", Ismaili selanjutnya mengecam sebagai pembela kepentingan barat, terutama Israel dan Amerika, dan telah berfungsi sebagai alat kepentingan mereka.
Ismaili selanjutnya mengatakan bahwa diamnya PBB atas isu-isu yang bertentangan dengan kepentingan barat adalah bukan yang pertama kalinya. PBB, katanya, juga membisu dalam masalah-masalah yang terjadi di Gaza, Afghanistan dan Irak.
Menurut berbagai laporan, kaum muslim Rohingya kini tengah mengalami tragedi kemanusiaan yang menyedihkan. Sebanyak 650 orang tewas dalam kerusuhan tgl 28 Juni yang terjadi di Rakhine, barat Myanmar. Selain itu sebanyak 1.200 orang lainnya hingga kini masih menghilang dan sebanyak 80.000 orang terusir dari tempat tinggalnya.
Thursday, 19 July 2012
DI BALIK TIRAI "OPOSISI SYRIA" (1)
Ketika saya hendak menulis artikel ini saya sempat melihat tayangan acara "Damai Indonesiaku" di TVOne yang berisi ceramah agama dari beberapa ulama. Pada bagian akhir kotbahnya salah seorang ulama penceramah itu "mengutuki kekejaman regim Shiah Syria (Presiden Bashar al Assad) yang telah membantai rakyatnya sendiri yang muslim dengan bantuan orang-orang komunis (Rusia dan Cina)".
Saya sangat sedih melihat bagaimana orang-orang bisa melakukan kebohongan dan fitnah yang begitu besar seperti itu. Akibat orang-orang seperti inilah kini di Syria terjadi pertikaian berdarah-darah yang menelan ribuan nyawa tak berdosa. Yang lebih mengkhawatirkan lagi kotbah seperti itu bisa memicu terjadinya kerusuhan-kerusuhan antar pengikut Islam (Sunni-Shiah) di Indonesia dan tempat-tempat lain di dunia. Apakah memang kerusakan seperti itu yang mereka harapkan? Sedang Allah mengecam keras orang-orang yang suka berbuat kerusakan dengan ancaman hukuman yang sangat keras: potong tangan dan kaki secara menyilang dan mengusirnya ke luar negeri.
Presiden Bashar al Assad bukan seorang penganut Shiah fanatik yang memaksa semua orang untuk menjadi Shiah. Ia seorang sekuler sejati yang beristrikan wanita liberal asal Inggris dan mengangkat seorang kristen Ortodok sebagai penglima perangnya. Ia berasal dari golongan Alawi, salah satu sekte Islam Sunni yang memiliki kedekatan dengan Shiah dalam hal memuliakan saudara dan menantu Rosulullah, Ali bin Abi Thalib, semata karena keilmuannya (berdasar hadits mutawatir: "Aku (Rosul) adalah gerbang kota ilmu dan Ali adalah kuncinya). Selain itu golongan ini lebih dekat ke Sunni, termasuk dalam cara beribadahnya.
Saya sangat sedih melihat bagaimana orang-orang bisa melakukan kebohongan dan fitnah yang begitu besar seperti itu. Akibat orang-orang seperti inilah kini di Syria terjadi pertikaian berdarah-darah yang menelan ribuan nyawa tak berdosa. Yang lebih mengkhawatirkan lagi kotbah seperti itu bisa memicu terjadinya kerusuhan-kerusuhan antar pengikut Islam (Sunni-Shiah) di Indonesia dan tempat-tempat lain di dunia. Apakah memang kerusakan seperti itu yang mereka harapkan? Sedang Allah mengecam keras orang-orang yang suka berbuat kerusakan dengan ancaman hukuman yang sangat keras: potong tangan dan kaki secara menyilang dan mengusirnya ke luar negeri.
Presiden Bashar al Assad bukan seorang penganut Shiah fanatik yang memaksa semua orang untuk menjadi Shiah. Ia seorang sekuler sejati yang beristrikan wanita liberal asal Inggris dan mengangkat seorang kristen Ortodok sebagai penglima perangnya. Ia berasal dari golongan Alawi, salah satu sekte Islam Sunni yang memiliki kedekatan dengan Shiah dalam hal memuliakan saudara dan menantu Rosulullah, Ali bin Abi Thalib, semata karena keilmuannya (berdasar hadits mutawatir: "Aku (Rosul) adalah gerbang kota ilmu dan Ali adalah kuncinya). Selain itu golongan ini lebih dekat ke Sunni, termasuk dalam cara beribadahnya.
AMERIKA MESTINYA BELAJAR DARI IRAN
(PENGALAMAN PERANG IRAN-IRAK 1980-1988)
Antara tahun 1980 hingga 1988 bangsa Iran mengalami "cobaan" yang luar biasa berat. Tetangganya yang lebih kuat militernya, Irak, dengan dibantu ramai-ramai oleh negara-negara Arab (kecuali Syria yang membantu Iran), Amerika dan negara-negara barat lain, menyerbu Iran secara besar-besaran. Tidak hanya senjata konvensional yang digunakan Irak, namun juga senjata kimia yang dipasok negara-negara barat. Tidak hanya itu. Selain harus menghadapi perang darat melawan Irak, Iran juga harus melayani perang laut dan udara melawan Amerika di Teluk Persia. Semuanya itu harus dihadapi Iran hanya setahun setelah revolusi menggulingkan regim Shah Reza Pahlevi yang telah menguras kekuatan bangsa Iran di tengah-tengah kondisi ekonomi yang parah karena embargo Amerika dan sekutu-sekutunya.
Perang ini adalah perang konvensional antar-negara terbesar sejak Perang Korea. Setengah juta orang kehilangan nyawa dan jutaan lainnya mengalami luka-luka dan kerugian ekonomi yang mencapai triliunan dollar. Ini juga perang modern pertama dimana senjata kimia digunakan secara massif. Irak berulangkali menembakkan senjata-senjata kimianya ke kota-kota dan pangkalan-pangkalan militer Iran, dan kemudian mengalihkannya ke kota-kota Kurdi.
Secara militer semestinya Iran telah kalah. Angkatan Lautnya nyarus tumpas di tangan AL Amerika yang jauh lebih superior. Kota-kotanya dan infrastrukturnya hancur tidak saja oleh senjata konvensional, tapi juga oleh senjata kimia Irak. Blokade dan embargo yang dikenakan barat juga membuat ekonomi Iran nyaris lumpuh. Tapi Iran terus melawan dengan gigih hingga berhasil memukul mundur pasukan agresor Irak dan balik menduduki sebagian wilayah Irak. Tidak hanya itu, Iran juga sukses menjalankan perang asimetris dengan menggunakan sekutunya milisi Hizbollah dan Amal yang berhasil mengusir pasukan Amerika, Perancis dan Israel di Lebanon. Melalui sekutu-sekutunya itu pula Iran sukses besar memenangkan perang inteligen melawan Amerika.
KONFLIK INTERNAL PERANCIS TERKAIT SYRIA
Gambar: Eric Chevallier menjemput jenasah wartawan Perancis di Syria.
Pada tgl 19 Maret 2012 seorang pejabat Perancis mengundang para jurnalis Arab yang bertugas di Perancis untuk mengatakan kepada mereka tentang perselisihan serius di dalam pemerintahan Perancis, khususnya antara Dubes Perancis untuk Syria Eric Chevallier dengan Menlu Alain Juppé, terkait situasi Syria. Eric menuduh Juppe telah merekayasa laporan tentang kondisi di Syria untuk memprovokasi terjadinya peperangan. Dalam salah satu episode perselisihan tersebut disebutkan Eric "mendamprat" Juppe di depan para pejabat kemenlu Perancis.
Dalam krisis Syria Perancis menempati posisi strategis karena kedekatannya secara kultural dengan Syria yang tidak lain adalah bekas negara jajahan.
Pada bulan Maret 2011, awal terjadinya krisis di Syria, kemenlu Perancis mengirimkan tim pencari fakta kerusuhan di Deraa, Syria. Laporan mereka yang dikirimkan ke Perancis menyatakan bahwa kondisi "baik-baik saja" menyusul terjadinya beberapa aksi demonstrasi, bertolak belakang dengan laporan media "France 24" dan "Al Jazeera" yang menyebutkan kota Deraa telah hancur. Dutabesar meminta tim ditingkatkan mengantisipasi kondisi susulan. Juppe yang tidak puas dengan laporan pertama menelepon dutabesar dan memintanya mengubah laporan, sesuai dengan berita-berita di "France 24".
Eric Chevallier kemudian mengadakan pertemuan antara ketua misi pencari fakta di Deraa dan pejabat-pejabat kemenlu dan mendapatkan penjelasan yang sama bahwa tidak terjadi kekerasan oleh aparat pemerintah terhadap aksi-aksi demonstrasi. Alain Juppe pun mengancam Eric Chevallier dan pertemuan berakhir tanpa hasil.
Pada tgl 19 Maret 2012 seorang pejabat Perancis mengundang para jurnalis Arab yang bertugas di Perancis untuk mengatakan kepada mereka tentang perselisihan serius di dalam pemerintahan Perancis, khususnya antara Dubes Perancis untuk Syria Eric Chevallier dengan Menlu Alain Juppé, terkait situasi Syria. Eric menuduh Juppe telah merekayasa laporan tentang kondisi di Syria untuk memprovokasi terjadinya peperangan. Dalam salah satu episode perselisihan tersebut disebutkan Eric "mendamprat" Juppe di depan para pejabat kemenlu Perancis.
Dalam krisis Syria Perancis menempati posisi strategis karena kedekatannya secara kultural dengan Syria yang tidak lain adalah bekas negara jajahan.
Pada bulan Maret 2011, awal terjadinya krisis di Syria, kemenlu Perancis mengirimkan tim pencari fakta kerusuhan di Deraa, Syria. Laporan mereka yang dikirimkan ke Perancis menyatakan bahwa kondisi "baik-baik saja" menyusul terjadinya beberapa aksi demonstrasi, bertolak belakang dengan laporan media "France 24" dan "Al Jazeera" yang menyebutkan kota Deraa telah hancur. Dutabesar meminta tim ditingkatkan mengantisipasi kondisi susulan. Juppe yang tidak puas dengan laporan pertama menelepon dutabesar dan memintanya mengubah laporan, sesuai dengan berita-berita di "France 24".
Eric Chevallier kemudian mengadakan pertemuan antara ketua misi pencari fakta di Deraa dan pejabat-pejabat kemenlu dan mendapatkan penjelasan yang sama bahwa tidak terjadi kekerasan oleh aparat pemerintah terhadap aksi-aksi demonstrasi. Alain Juppe pun mengancam Eric Chevallier dan pertemuan berakhir tanpa hasil.
Saturday, 14 July 2012
BANDIT-BANDIT HAUS DARAH DAN KEBOHONGAN BARAT DI SYRIA
"Semua yang kita dengar tentang Syria dari media massa adalah kebohongan," kata Ankhar Kochneva, seorang jurnalis Rusia yang telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri apa yang terjadi di Syria. Ia juga memiliki bukti-bukti bahwa invasi barat akan dilakukan akhir musim panas tahun ini.
Berikut adalah wawancara media Rusia, "Russia Today" dengan Ankhar Kochneva yang dipublikasikan baru-baru ini.
Russian Today (RT): Saat mengunjungi kamp-kamp pengungsi di Turki kami diberitahu bahwa tentara Syria menembaki kamp-kamp tersebut.
Ankhar Kochneva (AK): Ada banyak rekaman video beredar tentang kamp-kamp pengungsi itu yang menunjukkan orang-orang berjalan dengan tegak, bukan merunduk, meski terdengar suara tembakan-tembakan. Kemungkinannya hanya dua: pertama, suara-suara tembakan itu adalah rekaman yang ditambahkan pada rekaman aslinya yang tidak ada suara tembakan. Kedua tembakan-tembakan itu memang ada, namun para pengungsi itu tahu bahwa tembakan itu tidak ditujukan pada mereka, melainkan ke atas.
Tentara Syria tidak akan menembaki kamp-kamp itu sementara mereka berusaha keras membuat para pengungsi kembali pulang. Dan faktanya demikian jika kita lihat data resmi pemerintah Syria, sebanyak 16.500 pengungsi telah kembali ke Syria. Di sisi lain Turki dan pemberontak menginginkan sebanyak mungkin pengungsi tinggal di kamp. Jika tidak ada pengungsi bagaimana mereka bisa menuduh pemerintah Syria telah melakukan kekejaman pada rakyat sipil Syria?
Berikut adalah wawancara media Rusia, "Russia Today" dengan Ankhar Kochneva yang dipublikasikan baru-baru ini.
Russian Today (RT): Saat mengunjungi kamp-kamp pengungsi di Turki kami diberitahu bahwa tentara Syria menembaki kamp-kamp tersebut.
Ankhar Kochneva (AK): Ada banyak rekaman video beredar tentang kamp-kamp pengungsi itu yang menunjukkan orang-orang berjalan dengan tegak, bukan merunduk, meski terdengar suara tembakan-tembakan. Kemungkinannya hanya dua: pertama, suara-suara tembakan itu adalah rekaman yang ditambahkan pada rekaman aslinya yang tidak ada suara tembakan. Kedua tembakan-tembakan itu memang ada, namun para pengungsi itu tahu bahwa tembakan itu tidak ditujukan pada mereka, melainkan ke atas.
Tentara Syria tidak akan menembaki kamp-kamp itu sementara mereka berusaha keras membuat para pengungsi kembali pulang. Dan faktanya demikian jika kita lihat data resmi pemerintah Syria, sebanyak 16.500 pengungsi telah kembali ke Syria. Di sisi lain Turki dan pemberontak menginginkan sebanyak mungkin pengungsi tinggal di kamp. Jika tidak ada pengungsi bagaimana mereka bisa menuduh pemerintah Syria telah melakukan kekejaman pada rakyat sipil Syria?
PENGHANCURAN MASJID-MASJID DI ISRAEL
Ini adalah ejekan bagi mereka yang mengaku sebagai "mujahid" namun ternyata adalah para teroris srigala berbulu domba, yang membunuhi orang-orang tak bersalah di tempat-tempat yang tidak semestinya. Di negeri Palestina, tempat dimana saudara-saudara seiman dijajah dan diusir dari tanah airnya, yang tempat-tempat sucinya dilecehkan setiap hari, di sanalah semestinya Anda berjihad (perang). Bukan di Syria, Libya, apalagi di Indonesia. Atau kalau perlu berjihadlah di tanah suci untuk mengusir tentara-tentara kafir yang berada di sana, melecehkan Rosulullah yang telah mengusir orang-orang musrik dan kafir dari tanah suci 14 abad yang lalu.
Sebuah foto lama yang diambil oleh pesawat Zeppelin tahun 1930-an telah membuktikan bahwa saat Israel menduduki Al Quds (Jerussalem) tahun 1967 (setelah tentara-tentara Arab Jordania pengecut mengundurkan diri dari medan perang), mereka telah menghancurkan sebuah masjid kuno yang didirikan pada jaman Saladdin al Ayyubi dan berada tidak jauh dari Masjid Al Aqsa.
Penghancuran masjid "Sheikh Eid" itu menjadi bagian dari kebijakan penghancuran masjid-masjid di negeri Palestina oleh penjajah Israel. Dan isu ini kembali menjadi perhatian setelah munculnya aksi-aksi vandalisme oleh orang-orang yahudi akhir-akhir ini di berbagai tempat di tanah pendudukan baik di Jerussalem maupun di Tepi Barat.
Sebuah foto lama yang diambil oleh pesawat Zeppelin tahun 1930-an telah membuktikan bahwa saat Israel menduduki Al Quds (Jerussalem) tahun 1967 (setelah tentara-tentara Arab Jordania pengecut mengundurkan diri dari medan perang), mereka telah menghancurkan sebuah masjid kuno yang didirikan pada jaman Saladdin al Ayyubi dan berada tidak jauh dari Masjid Al Aqsa.
Penghancuran masjid "Sheikh Eid" itu menjadi bagian dari kebijakan penghancuran masjid-masjid di negeri Palestina oleh penjajah Israel. Dan isu ini kembali menjadi perhatian setelah munculnya aksi-aksi vandalisme oleh orang-orang yahudi akhir-akhir ini di berbagai tempat di tanah pendudukan baik di Jerussalem maupun di Tepi Barat.
AMERIKA AKHIRNYA AKUI KEHEBATAN MILITER IRAN
Latihan perang yang digelar Iran baru-baru ini, "Great Prophet 7" mungkin telah membuat para analis militer Amerika terkesan. Dalam salah satu bagian latihan tersebut Iran berhasil meluncurkan rudal anti-kapal balistiknya, "Khalij Fars" yang sukses menghancurkan sasaran di tengah laut.
Padahal teknologi rudal balistik termasuk paling rumit dalam bidang teknologi rudal. Menembakkan rudal ke ketinggian tertentu dan sudut tertentu dan membiarkannya jatuh sendiri dengan gaya gravitasi menuju titik sasaran, membutuhkan teknologi navigasi yang sangat canggih, dan Iran telah menguasai teknologi itu. Namun tentu bukan karena kecanggihan "Khalij Fars" saja yang membuat para ahli militer Amerika mengakui kehebatan militer Iran hingga departemen pertahanan mereka membuat laporan ke lembaga legislatif (Congress) tentang kehebatan itu.
Dalam laporan yang dibuat tgl 29 Juni dan ditandatangani menhan Amerika Leon Panetta itu disebutkan: "Iran has boosted the lethality and effectiveness of existing systems by improving accuracy and developing new submunition payloads that extend the destructive power over a wider area than a solid warhead". Artinya kira-kira adalah: Iran telah berhasil mengembangkan rudal berdaya hancur dan keakurasian tinggi, dan dengan daya jangkau yang lebih jauh dari rudal biasa. Selain itu laporan juga menyebutkan keberhasilan Iran membangun kapal-kapal dan kapal selam sendiri.
Padahal teknologi rudal balistik termasuk paling rumit dalam bidang teknologi rudal. Menembakkan rudal ke ketinggian tertentu dan sudut tertentu dan membiarkannya jatuh sendiri dengan gaya gravitasi menuju titik sasaran, membutuhkan teknologi navigasi yang sangat canggih, dan Iran telah menguasai teknologi itu. Namun tentu bukan karena kecanggihan "Khalij Fars" saja yang membuat para ahli militer Amerika mengakui kehebatan militer Iran hingga departemen pertahanan mereka membuat laporan ke lembaga legislatif (Congress) tentang kehebatan itu.
Dalam laporan yang dibuat tgl 29 Juni dan ditandatangani menhan Amerika Leon Panetta itu disebutkan: "Iran has boosted the lethality and effectiveness of existing systems by improving accuracy and developing new submunition payloads that extend the destructive power over a wider area than a solid warhead". Artinya kira-kira adalah: Iran telah berhasil mengembangkan rudal berdaya hancur dan keakurasian tinggi, dan dengan daya jangkau yang lebih jauh dari rudal biasa. Selain itu laporan juga menyebutkan keberhasilan Iran membangun kapal-kapal dan kapal selam sendiri.
Friday, 13 July 2012
IRAN TAKKAN KALAH
Dunia kini tengah menyaksikan suatu "perang" diplomatik yang sangat intensif antara "blok" zionis internasional (Amerika, Uni Eropa dan GCC atau Arab Teluk serta Israel) melawan Iran terkait isu program nuklir Iran. Sebenarnya lebih tepat untuk tidak dikatakan sebagai perang karena Iran sama sekali tidak melakukan perlawanan langsung, melainkan lebih banyak melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari kerugian lebih besar. Namun hasilnya bisa saja sangat mengejutkan, tidak hanya keberhasilan Iran memenangkan "peperangan", namun juga menghancurkan pilar ekonomi global yang dikuasai zionisme global.
Para diplomat zionis internasional dan media-media massa yang dikuasainya di seluruh dunia selalu berdalih sebagai "masyarakat internasional" saat melakukan kampanye anti program nuklir Iran. Namun mereka lupa bahwa "masyarakat internasional" sebenarnya bukan hanya Amerika, Uni Eropa , negara-negara Arab Teluk serta Israel, tapi juga BRICS (Brazil, Russia, India, China dan Afrika Selatan, negara-negara pengimbang dominasi Amerika dan Uni Eropa) serta negara-negara Non-Blok (Non-Aligned Movement). Merekalah yang sebenarnya "masyarakat internasional", yang melihat betapa Iran telah diperlakukan tidak adil dalam isu program nuklirnya, terutama dalam perundingan-perundingannya dengan negara-negara P5+1 (Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, Cina plus Jerman).
Ketika perundingan-perundingan itu mengalami jalan buntu para pejabat zionis internasional berkoar-koar bahwa "Iran menyia-nyiakan kesempatan dengan ngotot menuntut hak pengayaan uranium". Tentu saja Iran, sebagai anggota Non-Proliferation Treaty (NPT), berhak untuk meminta diperbolehkan melakukan pengayaan uranium.
Dan inilah dunia sebenarnya dimana fakta-fakta bertaburan.
Para diplomat zionis internasional dan media-media massa yang dikuasainya di seluruh dunia selalu berdalih sebagai "masyarakat internasional" saat melakukan kampanye anti program nuklir Iran. Namun mereka lupa bahwa "masyarakat internasional" sebenarnya bukan hanya Amerika, Uni Eropa , negara-negara Arab Teluk serta Israel, tapi juga BRICS (Brazil, Russia, India, China dan Afrika Selatan, negara-negara pengimbang dominasi Amerika dan Uni Eropa) serta negara-negara Non-Blok (Non-Aligned Movement). Merekalah yang sebenarnya "masyarakat internasional", yang melihat betapa Iran telah diperlakukan tidak adil dalam isu program nuklirnya, terutama dalam perundingan-perundingannya dengan negara-negara P5+1 (Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, Cina plus Jerman).
Ketika perundingan-perundingan itu mengalami jalan buntu para pejabat zionis internasional berkoar-koar bahwa "Iran menyia-nyiakan kesempatan dengan ngotot menuntut hak pengayaan uranium". Tentu saja Iran, sebagai anggota Non-Proliferation Treaty (NPT), berhak untuk meminta diperbolehkan melakukan pengayaan uranium.
Dan inilah dunia sebenarnya dimana fakta-fakta bertaburan.
Friday, 6 July 2012
ISRAEL RACUNI ARAFAT?
Tidak bisa dinafikan bahwa inilah racun paling jahat dan mematikan dalam sejarah umat manusia: polonium 210. Arsenik yang pada jaman dahulu sebut "mampu membunuh dewa" sekalipun tidak ada artinya dibandingkan racun terakhir ini. Racun ini memberi dampak mengerikan bagi orang yang menelannya: kematian perlahan-lahan dan menyakitkan. Dan selain membunuh, racun itu akan mengendap di dalam tubuh korbannya dan tidak akan hilang hingga ribuan tahun.
Racun ini kini kembali menjadi bahan pemberitaan dunia terkait rencana penyelidikan kembali kematian pemimpin Palestina Yasser Arafat yang diduga kuat akibat racun ini. Sementara Israel, musuh abadi Arafat, diduga kuat sebagai pelakunya, atau setidaknya sebagai dalangnya.
Israel memang telah membantah rumor tersebut. Pada tahun 2004, Silvan Shalom, menlu Israel kala itu membantah rumor tersebut sebagai “scandalous and false”. Namun fakta-fakta berbicara lain yang membuat telunjuk harus diarahkan ke Israel. Tidak ada negara yang mempunyai motif sebesar Israel untuk membunuh Arafat. Sebelumnya Israel telah mengepung, menyerbu rumah Arafat dan mengancamnya, menuduhnya sebagai dalang aksi-aksi kekerasan di Palestina, dan setelah peristiwa pemboman bunuh diri yang menewaskan 15 warga Israel th 2003 memutuskan untuk "melenyapkan"-nya. Bahkan kepala Shin Bet, dinas keamanan Israel, yaitu Avi Dichter mengatakan kepada media Israel bahwa "membunuh Arafat lebih baik daripada mengucilkannya".
Racun ini kini kembali menjadi bahan pemberitaan dunia terkait rencana penyelidikan kembali kematian pemimpin Palestina Yasser Arafat yang diduga kuat akibat racun ini. Sementara Israel, musuh abadi Arafat, diduga kuat sebagai pelakunya, atau setidaknya sebagai dalangnya.
Israel memang telah membantah rumor tersebut. Pada tahun 2004, Silvan Shalom, menlu Israel kala itu membantah rumor tersebut sebagai “scandalous and false”. Namun fakta-fakta berbicara lain yang membuat telunjuk harus diarahkan ke Israel. Tidak ada negara yang mempunyai motif sebesar Israel untuk membunuh Arafat. Sebelumnya Israel telah mengepung, menyerbu rumah Arafat dan mengancamnya, menuduhnya sebagai dalang aksi-aksi kekerasan di Palestina, dan setelah peristiwa pemboman bunuh diri yang menewaskan 15 warga Israel th 2003 memutuskan untuk "melenyapkan"-nya. Bahkan kepala Shin Bet, dinas keamanan Israel, yaitu Avi Dichter mengatakan kepada media Israel bahwa "membunuh Arafat lebih baik daripada mengucilkannya".
CHINA DOMINASI DAFTAR BANK PALING BESAR KEUNTUNGANNYA DI DUNIA
China mendominasi daftar bank-bank paling besar keuntungannya di dunia. Tiga bank Cina menduduki urutan pertama, kedua dan ketiga dalam daftar yang dikeluarkan oleh majalah perbankan terkemuka dunia, "The Banker" baru-baru ini.
Ketiga bank Cina tersebut adalah Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), China Construction Bank, dan Bank of China, masing-masing mendapatkan keuntungan tahun lalu sebesar $42 miliar, $34 miliar dan 26,8 miliar. Jika dijumlahkan total keuntungan mereka sama dengan 1/3 keuntungan perbankan di seluruh dunia, naik beberapa kali lipat dibanding tahun 2007 yang hanya mencakup 4% total keuntungan perbankan dunia.
Bank Amerika, JPMorgan menduduki peringkat keempat dengan keuntungan senilai $26.7 miliar disusul bank asal Eropa, HSBC yang mendapatkan keuntungan $22 miliar billion.
Ketiga bank Cina tersebut adalah Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), China Construction Bank, dan Bank of China, masing-masing mendapatkan keuntungan tahun lalu sebesar $42 miliar, $34 miliar dan 26,8 miliar. Jika dijumlahkan total keuntungan mereka sama dengan 1/3 keuntungan perbankan di seluruh dunia, naik beberapa kali lipat dibanding tahun 2007 yang hanya mencakup 4% total keuntungan perbankan dunia.
Bank Amerika, JPMorgan menduduki peringkat keempat dengan keuntungan senilai $26.7 miliar disusul bank asal Eropa, HSBC yang mendapatkan keuntungan $22 miliar billion.
IRAK SUKSES LUNCURKAN RUDAL PENGHANCUR KAPAL
Video itu pertama-tama menunjukkan sebuah kapal berada di tengah laut. Selanjutnya gambar menunjukkan di suatu tempat di daratan, sebuah rudal berwarna hijau ditembakkan dari peluncur yang ditempatkan pada kendaraan pengangkut, hampir tegak lurus ke angkasa. Rudal pun meluncur dengan kecepatan tinggi membelah angkasa. Selanjutnya gambar berpidah kembali ke kapal di tengah laut. Beberapa detik setelah peluncuran sebuah titik hitam jatuh dari angkasa (bukan terbang rendah di atas permukaan laut) tepat di kapal tersebut dan kapal itu pun meledak hebat.
Itu adalah rekaman video yang dirilis kantor berita Iran, "FARS", Rabu (4/7). Rudal berwarna hijau itu adalah rudal anti-kapal jarak menengah balistik Khalif Fars dan momen penembakan tersebut terjadi pada hari terakhir latihan perang laut Iran, "Great Prophet 7" yang berlangsung selama 3 hari dari hari Senin (2/7) hingga Rabu (4/7).
Rudal Khalij Fars pertama kali diuji-coba tahun 2008 dalam latihan perang Great Prophet 3. Versi ujicoba terakhir sebelum diproduksi massal ditembakkan pada bulan Juli 2011. Dengan daya jangkau hingga 300 km dan membawa 650 kg hululedak, rudal tersebut dikendalikan dengan sistem pengendali mutakhir yang bisa menghindari deteksi radar musuh, sangat potensial untuk menghancurkan semua kapal yang melalui Teluk Parsi.
Itu adalah rekaman video yang dirilis kantor berita Iran, "FARS", Rabu (4/7). Rudal berwarna hijau itu adalah rudal anti-kapal jarak menengah balistik Khalif Fars dan momen penembakan tersebut terjadi pada hari terakhir latihan perang laut Iran, "Great Prophet 7" yang berlangsung selama 3 hari dari hari Senin (2/7) hingga Rabu (4/7).
Rudal Khalij Fars pertama kali diuji-coba tahun 2008 dalam latihan perang Great Prophet 3. Versi ujicoba terakhir sebelum diproduksi massal ditembakkan pada bulan Juli 2011. Dengan daya jangkau hingga 300 km dan membawa 650 kg hululedak, rudal tersebut dikendalikan dengan sistem pengendali mutakhir yang bisa menghindari deteksi radar musuh, sangat potensial untuk menghancurkan semua kapal yang melalui Teluk Parsi.
MILITER SYRIA KUASAI MEDAN, TERUS BURU PEMBERONTAK
(Oposisi terpecah belah)
Militer Syria benar-benar berusaha seefektif mungkin menghancurkan kantong-kantong perlawanan pemberontak. Setelah kawasan Douma di pinggiran kota Damaskus berhasil direbut kembali dari tangan pemberontak, Homs yang selama ini menjadi pusat pemberontakan juga berhasil dikendalikan.
Menurut laporan media Syria "Al-Watan", Selasa (3/7), militer Syria telah berhasil mempersempit dan mengisolir kantong-kantong pertahanan pemberontak di kota Homs dan sekitarnya sementara para pemberontak mengalami kehancuran moral untuk meneruskan perlawanan.
"Militer berhasil mengisolir kantong-kantong pertahanan pemberontak di Homs dan sekitarnya. Kini mereka tengah memburu para pemberontak di tempat-tempat persembunyiannya," tulis Al Wathan.
Militer Syria benar-benar berusaha seefektif mungkin menghancurkan kantong-kantong perlawanan pemberontak. Setelah kawasan Douma di pinggiran kota Damaskus berhasil direbut kembali dari tangan pemberontak, Homs yang selama ini menjadi pusat pemberontakan juga berhasil dikendalikan.
Menurut laporan media Syria "Al-Watan", Selasa (3/7), militer Syria telah berhasil mempersempit dan mengisolir kantong-kantong pertahanan pemberontak di kota Homs dan sekitarnya sementara para pemberontak mengalami kehancuran moral untuk meneruskan perlawanan.
"Militer berhasil mengisolir kantong-kantong pertahanan pemberontak di Homs dan sekitarnya. Kini mereka tengah memburu para pemberontak di tempat-tempat persembunyiannya," tulis Al Wathan.
Wednesday, 4 July 2012
15 Syaban, Hari Kelahiran Imam Mahdi
Tanggal 15 Sya'ban 255 Hijriah, Imam Mahdi, sang juru selamat di akhir
zaman terlahir ke dunia di Kota Samarra, Irak. Imam Mahdi adalah putera
dari Imam Hasan al-Askari as, dan merupakan generasi keturunan
Rasulullah Saw. Imam Mahdi memiliki nama dan panggilan yang sama dengan
Rasulullah, yaitu Muhamad dan Abul Qasim.
Sampai berusia lima tahun, Imam Mahdi berada di samping ayahnya. Pada usia itulah ayahandanya, yaitu Imam Hasan al-Askari, mengapai kesyahidan, dan beliau menerima tampuk imamah atau kepimimpinan atas umat Islam. Dengan kehendak Ilahi, beliau kemudian menghilang untuk jangka waktu tertentu. Selama 69 tahun, Imam Mahdi memimpin umatnya melalui perantaraan para utusan khususnya yang berjumlah empat orang.
Di usianya yang ke 74 tahun, Imam Mahdi kemudian menghilang atau ghaib untuk jangka waktu yang sangat lama. Berdasarkan berbagai keterangan hadis yang kuat, beliau kelak akan muncul kembali di akhir zaman untuk memimpin dunia ini dengan penuh keadilan dan ketentraman. Saat itu, berbagai kezaliman, kefakiran, dan diskriminasi akan dilenyapkan dari muka bumi. Karena itulah, kemunculam kembali Imam Mahdi menjadi harapan terbesar para pencari keadilan, dan mereka selalu berupaya untuk menciptakan kondisi yang bisa mempercepat kemunculan beliau.
Sampai berusia lima tahun, Imam Mahdi berada di samping ayahnya. Pada usia itulah ayahandanya, yaitu Imam Hasan al-Askari, mengapai kesyahidan, dan beliau menerima tampuk imamah atau kepimimpinan atas umat Islam. Dengan kehendak Ilahi, beliau kemudian menghilang untuk jangka waktu tertentu. Selama 69 tahun, Imam Mahdi memimpin umatnya melalui perantaraan para utusan khususnya yang berjumlah empat orang.
Di usianya yang ke 74 tahun, Imam Mahdi kemudian menghilang atau ghaib untuk jangka waktu yang sangat lama. Berdasarkan berbagai keterangan hadis yang kuat, beliau kelak akan muncul kembali di akhir zaman untuk memimpin dunia ini dengan penuh keadilan dan ketentraman. Saat itu, berbagai kezaliman, kefakiran, dan diskriminasi akan dilenyapkan dari muka bumi. Karena itulah, kemunculam kembali Imam Mahdi menjadi harapan terbesar para pencari keadilan, dan mereka selalu berupaya untuk menciptakan kondisi yang bisa mempercepat kemunculan beliau.
Tuesday, 3 July 2012
LAGI, TENTARA NATO DIBANTAI APARAT KEAMANAN AFGHANISTAN
(Gambar: tentara Inggris tengah melatih polisi Afghanistan)
Ketika Sting menciptakan lagu "Something the Boy Said" tahun 1990-an yang bercerita tentang satu tentara besar Inggris (karena Sting adalah orang Inggris) yang berakhir menjadi makanan burung gagak, mungkin ia membayangkan peristiwa pembantaian satu satuan tentara ekspedisi Inggris oleh gerilyawan Afghanistan sekitar abad 17 atau abad 18.
Kalau itu benar maka kini Sting harus membuat sekuel lagu tersebut karena kini tentara Inggris yang tergabung dalam pasukan koalisi barat, juga tengah mengalami pembantaian di Afghanistan.
Ini telah menjadi kisah yang biasa, biasanya disebut-sebut oleh media massa barat sebagai "orang-orang berseragam militer Afghanistan" yang kemudian ternyata adalah benar-benar aparat keamanan Afghanistan, menembak mati personil militer koalisi barat di Afghanistan. Dalam insiden terakhir awal bulan ini, seorang anggota kepolisian Afghanistan menembak mati tiga personil militer Inggris di Afghanistan.
Ketika Sting menciptakan lagu "Something the Boy Said" tahun 1990-an yang bercerita tentang satu tentara besar Inggris (karena Sting adalah orang Inggris) yang berakhir menjadi makanan burung gagak, mungkin ia membayangkan peristiwa pembantaian satu satuan tentara ekspedisi Inggris oleh gerilyawan Afghanistan sekitar abad 17 atau abad 18.
Kalau itu benar maka kini Sting harus membuat sekuel lagu tersebut karena kini tentara Inggris yang tergabung dalam pasukan koalisi barat, juga tengah mengalami pembantaian di Afghanistan.
Ini telah menjadi kisah yang biasa, biasanya disebut-sebut oleh media massa barat sebagai "orang-orang berseragam militer Afghanistan" yang kemudian ternyata adalah benar-benar aparat keamanan Afghanistan, menembak mati personil militer koalisi barat di Afghanistan. Dalam insiden terakhir awal bulan ini, seorang anggota kepolisian Afghanistan menembak mati tiga personil militer Inggris di Afghanistan.
ASSAD MENYESALKAN TAPI MENOLAK MEMINTA MA'AF
(INSIDEN PENEMBAKAN PESAWAT JET TURKI)
Presiden Syria Bashar al Assad menyesalkan insiden penembakan pesawat F-4 Turki bulan lalu namun menolak ma'af kepada pemerintah Turki. Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancaranya dengan media Turki "Cumhuriyet", Senin (2/7).
"Sebuah negara yang dalam kondisi perang akan bertindak seperti ini. Pesawat itu terbang terlalu rendah dan ditembak oleh pertahanan udara kami yang menyangkanya sebagai pesawat Israel, yang telah menyerang Syria pada tahun 2007," kata Assad.
Assad menambahkan pesawat Turki yang ditembak jatuh melewati koridor yang pernah digunakan oleh Israel tiga kali, salah satunya pada tahun 2007 tersebut. Menurutnya personil yang menembak jatuh pesawat tersebut juga tidak mengetahui identitas pesawat karena tidak memiliki radar. Karena itu Assad menolak untuk meminta ma'af kepada Turki.
Presiden Syria Bashar al Assad menyesalkan insiden penembakan pesawat F-4 Turki bulan lalu namun menolak ma'af kepada pemerintah Turki. Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancaranya dengan media Turki "Cumhuriyet", Senin (2/7).
"Sebuah negara yang dalam kondisi perang akan bertindak seperti ini. Pesawat itu terbang terlalu rendah dan ditembak oleh pertahanan udara kami yang menyangkanya sebagai pesawat Israel, yang telah menyerang Syria pada tahun 2007," kata Assad.
Assad menambahkan pesawat Turki yang ditembak jatuh melewati koridor yang pernah digunakan oleh Israel tiga kali, salah satunya pada tahun 2007 tersebut. Menurutnya personil yang menembak jatuh pesawat tersebut juga tidak mengetahui identitas pesawat karena tidak memiliki radar. Karena itu Assad menolak untuk meminta ma'af kepada Turki.
AMERIKA (MUNGKIN) AKAN GAGAL DI SYRIA
Judul tersebut adalah "plesetan" dari pernyataan menlu Amerika Hillary Clington setelah konperensi internasional tentang Syria di Genewa, Minggu (1/7). "Tidak ada jaminan bahwa kita akan berhasil. Saya benci untuk mengatakannya," kata Clington sebagaimana dikutip situs kantor berita CNN, Senin (2/7).
Amerika memang telah berusaha keras untuk memuluskan jalannya konperensi sesuai dengan skenarionya, termasuk dengan bersikap ngotot menolak kehadiran Iran, sekutu kuat Syria, dalam pertemuan itu. Iran memang batal diundang meski awalnya Kofi Annan, utusan PBB-Liga Arab untuk Syria yang menjadi fasilitator pertemuan, hendak mengundang serta Iran. Namun Rusia dan Cina, lagi-lagi menggagalkan kemauan Amerika.
Konperensi sepakat menyerukan dibentuknya pemerintahan transisi di Syria. Namun tidak ada batas waktu dan kesepakatan apakah regim Bashar al Assad boleh terlibat dalam pemerintahan tersebut. Amerika ngotot bahwa Bashar tidak boleh terlibat dalam pemerintahan tersebut. Namun sebaliknya Rusia dan Cina membolehkannya. Maka kesepakatan akhirnya adalah tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang berhak duduk dalam pemerintahan sementara. Dan itu semua bisa menghancurkan skenario Amerika dan zionisme internasional.
Monday, 2 July 2012
Kelahiran Imam Sajjad AS
Kemuliaan
bulan Sya'ban turut dihiasi dengan kelahiran manusia-manusia agung dalam
sejarah Islam. Hari kelima bulan Sya'ban bertepatan dengan hari kelahiran salah
satu keluarga suci Rasul Saw yaitu Imam Ali Zainal Abidin as-Sajjad as. Saat
ini, kita merayakan dan mengenang figur-figur agung ini karena perilaku dan
cara hidup mereka merupakan petunjuk menuju jalan kebahagiaan dan kesuksesan.
Meski mempelajari kembali sejarah kehidupan mereka secara singkat, namun dapat
menyegarkan jiwa kita dan mengantarkan manusia pada dunia keindahan.
Imam Sajjad as dilahirkan pada
tanggal 5 Sya'ban tahun 38 Hijriah di kota Madinah. Beliau as selama hidupnya
mempertahankan pelita petunjuk agama Islam di masa yang suram dan penuh dengan
fitnah, sekaligus meneruskan revolusi agung ayahnya Imam Husein as. Imam Sajjad
as menyandang sifat-sifat mulia dan keutamaan luhur yang diwariskan dari
ayahnya. Peristiwa Karbala terjadi saat Imam Sajjad as belum berumur 23 tahun.
Saat itu, beliau tidak mampu turun ke medan perang karena berada dalam kondisi
sakit.
Sejarah menunjukkan bahwa
peristiwa itu merupakan kehendak Tuhan agar Imam Sajjad as tetap hidup untuk
meneruskan pengibaran bendera petunjuk umat Islam setelah ayahnya, Imam Husein
as. Masa kehidupan Imam Sajjad as dibarengi dengan kondisi yang sangat sulit
dan rumit bagi Ahlul Bait Rasulullah. Pada masa genting itu, para khalifah
Dinasti Bani Umayah berupaya menjatuhkan kedudukan dan martabat Ahlul Bait as
di mata masyarakat. Keadaan ini sangat menyusahkan Ahlul Bait Nabi as termasuk
Imam Sajjad as.
PERANG LEBANON I, PERANG KEBOHONGAN ISRAEL
Juni tiga puluh tahun yang lalu, tentara Israel menerobos perbatasan Lebanon dan memulai apa yang kemudian dikenal sebagai Perang Lebanon I, untuk membedakannya dengan Perang Lebanon II tahun 2006 saat Israel babak belur "dihajar" gerilyawan Hizbollah. Ini adalah perang paling pahit dan lama bagi Israel. Berlangsung hingga 18 tahun saat Israel dipaksa meninggalkan kawasan Lebanon Selatan setelah, lagi-lagi, babak belur "dihajar" Hizbollah tahun 2000, Israel harus kehilangan 1.500 prajurit terbaiknya di samping ribuan warga Lebanon dan Palestina.
Hampir seluruh peperangan didasari oleh kebohongan hingga kebohongan dianggap sebagai bagian yang sah dalam suatu peperangan. Dan Perang Lebanon I adalah contoh paling brilian tentang kebohongan dalam peperangan.
Kebohongan sudah diawali dari nama resmi operasi militer Israel yang menjadi pemicu peperangan, "Operasi Perdamaian Gelilea". Jika kita tanyakan pada warga Israel yang mengetahui tentang perang tersebut, 99,99% dari mereka akan menjawab: "Kita tidak punya pilihan. Mereka meluncurkan roket katyusha ke Galilea dari Lebanon setiap hari. Kita harus menghentikan mereka."
Hampir seluruh peperangan didasari oleh kebohongan hingga kebohongan dianggap sebagai bagian yang sah dalam suatu peperangan. Dan Perang Lebanon I adalah contoh paling brilian tentang kebohongan dalam peperangan.
Kebohongan sudah diawali dari nama resmi operasi militer Israel yang menjadi pemicu peperangan, "Operasi Perdamaian Gelilea". Jika kita tanyakan pada warga Israel yang mengetahui tentang perang tersebut, 99,99% dari mereka akan menjawab: "Kita tidak punya pilihan. Mereka meluncurkan roket katyusha ke Galilea dari Lebanon setiap hari. Kita harus menghentikan mereka."
KERETA API CEPAT INGGRIS INTERCITY 125
Mengingat banyaknya hits pada artikel tentang kereta api cepat Cina beberapa waktu lalu, saya ingin menulis kembali artikel tentang perkereta-apian. Kali ini tentang kereta api cepat Inggris, Intercity 125.
Meski bukan kereta api cepat pertama, dan juga bukan kereta api tercepat, Intercity 125 telah menempatkan diri sebagai salah satu "milestone" perkereta apian dunia. Tercatat sebagai kereta api cepat (kecepatan maksimal mencapai 200 km/jam) operasional kedua dalam sejarah (setelah Shinkansen Jepang) dan pertama di Eropa, hingga saat ini Intercity masih memegang rekor sebagai kereta api diesel tercepat yang masih beroperasi.
Pertama kali diluncurkan tahun 1976 (Shinkansen tahun 1964), Intercity 125 telah menjadi salah satu ikon negeri Inggris dan selama beberapa dekade, hingga saat ini, mampu memberikan pengaruh signifikan bagi kemajuan bangsa Inggris.
Intercity 125 adalah kereta api cepat pertama Inggris yang terdiri dari 2 loko pendorong di depan dan belakang (tarik-dorong) dan beberapa set gerbong Mark 3. Setelah tiga dekade lebih, InterCity 125 masih menjadi tulang punggung perkereta apian Inggris hingga kini. Sebagian besar kereta api ini akan diganti hingga 10 tahun mendatang oleh versi yang lebih modern, namun sebagian lainnya masih akan dipertahankan di jalur-jalur yang belum terelektrifikasi seperti jalur London-Devon/Cornwall. Dengan sedikit perbaikan Intercity 125 masih bisa beroperasi paling tidak hingga tahun 2035.
Meski bukan kereta api cepat pertama, dan juga bukan kereta api tercepat, Intercity 125 telah menempatkan diri sebagai salah satu "milestone" perkereta apian dunia. Tercatat sebagai kereta api cepat (kecepatan maksimal mencapai 200 km/jam) operasional kedua dalam sejarah (setelah Shinkansen Jepang) dan pertama di Eropa, hingga saat ini Intercity masih memegang rekor sebagai kereta api diesel tercepat yang masih beroperasi.
Pertama kali diluncurkan tahun 1976 (Shinkansen tahun 1964), Intercity 125 telah menjadi salah satu ikon negeri Inggris dan selama beberapa dekade, hingga saat ini, mampu memberikan pengaruh signifikan bagi kemajuan bangsa Inggris.
Intercity 125 adalah kereta api cepat pertama Inggris yang terdiri dari 2 loko pendorong di depan dan belakang (tarik-dorong) dan beberapa set gerbong Mark 3. Setelah tiga dekade lebih, InterCity 125 masih menjadi tulang punggung perkereta apian Inggris hingga kini. Sebagian besar kereta api ini akan diganti hingga 10 tahun mendatang oleh versi yang lebih modern, namun sebagian lainnya masih akan dipertahankan di jalur-jalur yang belum terelektrifikasi seperti jalur London-Devon/Cornwall. Dengan sedikit perbaikan Intercity 125 masih bisa beroperasi paling tidak hingga tahun 2035.
Subscribe to:
Posts (Atom)