Saturday 18 December 2010

Patriot Spanyol yang Dibungkam


Dari David Duke, seorang pejuang hak-hak kulit putih dari penindasan yahudi. Dimuat di davidduke.com, 14 Desember 2010.


Untuk semua teman dan pendukung saya di seluruh dunia!

Seorang sahabat saya, patriot Spanyol Pedro Varela, telah dikirim ke penjara Catalonia untuk menjalani hukuman selama satu tahun tiga bulan karena menyebarluaskan materi-materi yang "tidak benar secara politik" (politically incorrect).

Tuan Varela adalah pemilik toko buku Librería Europa (Bebaskan Eropa) dituduh telah berani menyebarluaskan buku-buku yang bertentangan dengan opini media massa. Ia telah menerbitkan buku-buku karangan sejarahwan, pendidik, tokoh-tokoh politik, dan lain-lainnya yang berbeda pandangan dengan media massa. Para zionis telah mengongrol mass media, TV, film, majalah, koran, dan penerbit buku. Media-media massa itu tanpa lelah mempromosikan sampah sadisme, pornografi, kekerasan, penyalahgunaan obat-obatan dan minuman keras, penghancuran rakyat Palestina dan perang yang telah menghancurkan dunia ini dan membunuh jutaan orang tak bersalah, namun mereka tidak bisa berkompromi dengan kemerdekaan seseorang yang memiliki sebuah toko buku kecil dan menerbitkan beberapa kopian buku yang dianggap "tidak benar secara politik". Tidak, mereka tidak bisa berkompromi dengan sebuah ekspresi sekecil apapun yang bertentangan dengan kejahatan mereka! Maka mereka membayar segerombolan bandit untuk menculiknya (Pedro Varela) dari keluarganya dan memenjarakannya karena keberaniannya bertindak sesuai dengan keyakinannya.

Pedro telah menderita selama bertahun-tahun karena kasus demi kasus "tidak benar secara politik" yang dihadapinya. Toko buku kecilnya telah dihancurkan oleh gerombolan ekstremis komunis dan yahudi, dan ia serta teman-temannya telah diserang secara fisik. Saya berada di sana saat gerombolan bandit itu menyerang toko Pedro Varela dan menghancurkannya, juga menyerang dan membakar rumah-rumah serta melukai orang-orang di sekitarnya yang tidak berdosa.

Semuanya terjadi hanya karena ia menyediakan buku-buku yang berani secara intelektual mempertanyakan kebenaran segala aspek dalam Perang Dunia 2 dan menyediakan bukti-bukti yang bertentangan dengan satu "kebenaran suci" apa yang disebut dengan "holocoust". Sebagaimana dikatakan Presiden Iran Ahmadinejad, "Di dunia barat, seseorang bebas mempertanyakan segala hal termasuk Tuhan dan segala kejadian sejarah, namun tidak boleh mempertanyakan tentang "holocoust". Ini adalah satu-satunya peristiwa sejarah yang tidak boleh dipertanyakan di dunia barat, bahkan dengan alasan apapun. Jika seseorang mempunyai pandangan yang berbeda (tentang holocoust), sekecil apapun perbedaan itu, ia akan menghadapi hukuman penjara selama bertahun-tahun."

Sebagaimana ditunjukkan oleh Tuan Varela, hukum di Eropa hari ini sebenarnya lebih represif dibandingkan era inkuisisi di abad pertengahan. Pada masa itu gereja melarang beberapa buku, dan hukum berlangsung secara jelas. Pada hari ini seseorang menerbitkan satu buku dan tiba-tiba ia mendapatkan dirinya diculik dan dipenjara hanya karena menyampaikan opininya, atau hanya sekedar menerbitkan opini orang lain.

Benar atau tidaknya pendapat Tuan Varela, atau opini di dalam buku-buku yang diterbitkannya, orang-orang yang masih percaya dengan hak-hak azasi manusia, kebebasan berbicara, berfikir dan berekspresi, harus menentang penculikan, penangkapan dan pemenjaraan Tuan Varela yang telah memisahkannya dengan istri dan anak-anaknya hanya karena menyampaikan opini akademis yang berbeda.

Jika seorang pejuang kebebasan berbicara dari Cina bisa mendapatkan hadiah Nobel, mengapa tidak dengan Pedro Varela? Bukankah ia telah berjuang dan berkorban dengan cara yang sama? Betapa munafiknya barat yang telah mengkritik pemerintah Cina dan Iran karena alasan hak-hak azasi sementara pada saat bersamaan ribuan rakyat Eropa dipenjara karena menyatakan pendapat yang "secara politik tidak benar" terkait dengan peristiwa yang telah terjadi 65 tahun yang lalu!

Apakah Pedro Varela setuju atau tidak setuju dengan apa isi media massa adalah hak Pedro Varela. Memenjarakan seorang aktifis kebebasan berbicara adalah kejahatan sebenarnya.

Siapapun yang telah menculik seseorang dari keluarganya hanya karena opini politik dan sejarahnya adalah kejahatan yang sebenarnya dalam hal ini. Merekalah para pelanggar hak azasi manusia, dan sesungguhnya merekalah yang seharusnya dikirim ke penjara dalam masyarakat yang merdeka. Merekalah penjahat sebenarnya.

Saya mendesak semua teman pecinta kemerdekaan dan siapapun yang menentang tirani, intoleransi serta pelanggaran hak-hak azasi manusia, untuk memprotes pemenjaraan Pedro Varela!

Ini adalah pendapat dan pikirannya, dan saya semua orang yang membaca opini ini akan berhenti sejenak, dan menulis surat untuknya mengucapkan "Merry Christmas!", meski ia di belakang jeruji, karena ia adalah orang yang telah melalui perjuangan hidup yang berat yang berhak mendapatkan penghormatan dan respek. Ia adalah seorang manusia sejati, laki-laki sebenarnya, manusia dengan prinsip hidup, tidak seperti orang-orang yang telah memenjarakannya dan melanggar hak-hak paling mendasar seorang manusia!


Salam sejahtera, Dr. David Duke.

No comments: