Monday 27 December 2010

PENGHANCURAN SCRAP, SALAH SATU BAGIAN KONSPIRASI WTC 9/11


Salah satu bagian penting dari konspirasi Serangan WTC 9/11 adalah penghancuran barang bukti berupa reruntuhan besi WTC seberat 300.000 ton sebelum sempat dianalisis oleh para pakar penyidik. Konspirasi ini melibatkan asisten jaksa agung Michael Chertoff serta dua orang eksekutif Hugo Neu Trading Co., perusahaan yang ditunjuk untuk menjual besi-besi reruntuhan itu ke Cina, Jehuda Saar dan Nathan K. Fruchterpara. Tentu saja baik Chertoff maupun kedua eksekutif itu adalah yahudi.

Jehuda Saar adalah saudara ipar dubes Amerika di Spanyol, Alan D. Solomont yang aktif mendorong pemerintah Spanyol terlibat dalam perang ilegal-korup di Irak. Sedangkan Nathan K. Fruchter adalah anggota keluarga pedagang berlian di Antwerpen, Belgia yang pernah bekerja untuk pengusaha yahudi Marc Rich (Glencore AG). Mark Rich adalah penggelap pajak terbesar Amerika yang melarikan diri ke Swiss, namun kemudian diampuni oleh presiden Bill "jew ass sucker" Clinton di hari terakhir masa jabatannya sebagai presiden.

Pada bulan Januari 1999, Mossad mengirim keduanya untuk menjadi eksekutif di perusahaan bentukan Mossad, Hugo Neu Trading Co., perusahaan penjual besi bekas di New York dan New Jersey. Inilah salah satu persiapan awal sebelum perusahaan tersebut nantinya bertugas menghilangkan barang bukti serangan WTC pada tahun 2001.

Setelah nama keduanya mulai banyak disebut para penyidik independen dalam konspirasi WTC dan terlalu riskan untuk ditahan aparat hukum Amerika, keduanya meninggalkan Amerika meski namanya masih tercantum dalam daftar eksekutif perusahaan Idoru Trading LLC di 505 Jorgen Street, Lawrence, New York. Dengan $36 juta keuntungan penjualan besi scrap WTC tentunya mereka bisa hidup tenang di Israel sebagaimana para pejahat yahudi lainnya yang menghabiskan hari tuanya di "tanah air". Jehuda Saar misalnya, menjadi tim sukses perdana menteri Benjamin Nethanyahu.

Hugo Neu Trading Co. didirikan oleh orang dengan nama yang sama yang bekerja untuk anggota keluarga yahudi paling kaya dan berkuasa di dunia, Walter Rothschild dan Meno Lippauer, imigran yahudi Jerman yang menjadi salah satu operator keluarga Rothschild di Amerika. Hugo Neu adalah salah satu investor terbesar perusahaan binaan Mossad lainnya, AquaAgroFund yang bergerak di bisnis investasi. Salah satu direktor AquaAgroFund adalah Nir Belzer, yang juga salah satu pendiri Millenium Material Technologies Funds (MMT). MMT didirikan Belzer bersama Oren Gafri, salah satu eksekutif perusahaana Cima NanoTech yang bergerak di bisnis pengecatan super-nano. Mungkin perusahaan inilah yang telah mengecatkan material super thermit yang telah menghancurkan WTC pada tahun 2001.

Cima NanoTech berkantor pusat di Amerika, namun pusat riset dan pengembangannya berada di Caesarea, Israel, dan pabrik produksinya di Hiroshima, Japan. Fasilitas laboratorium penelitian lainnya berada Korea, Jepang, dan Amerika. Semua laboratorium di luar Israel menjalin kerjasama dengan industri manufaktur setempat untuk mendukung pusat riset di Israel. Gafri sendiri memiliki basis pengetahuan di bidang pengecatan nano (benda-benda superkecil) dan penelitian di kemiliteran Israel, termasuk di pusat pengembangan nuklir Israel di Negev.

Oren Gafri adalah Ketua Israeli Material & Processes Society (IMPS), dan Ketua Israeli Welding Institute (IWI) Ltd. Ia pernah menjadi CEO di Pulsar Welding Ltd. yang mana pada saat itu ia dipilih oleh Tel Aviv University sebagai "Entrepreneur of the Year 1998". Ia juga pernah menjadi General Manager di Chemitas Ltd (perusahaan kimia terbesar Israel) dan Tambour Paints. Antara th 1979 hingga 1989 Gafri bekerja sebagai eksekutif Israeli Aircraft Industries Ltd (IAI), Bedek Division, sebagai Manager of Materials and Process.

Semua itu "matching" dengan penemuan para ahli bahwa penyebab runtuhnya WTC tahun 2001 adalah meterial super thermit, bukan tabrakan pesawat jet yang telah diantisipasi para pendiri WTC sehingga telah merancang gedung itu tahan ditabrak oleh 2 atau 3 pesawat jet berbadan besar sekaligus.


Referensi: Christopher Bollyn; "WikiLeaks and the 9/11 Crime Gang"; bollyn.com 9 Desember 2010

2 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

izin copy bos.. :)

soalnya u/ melengkapi postingan yg sudah ada di blogku ttg 9/11 terutama seperti: Kejanggalan Cerita 9/11 Timbulkan Tanda Tanya Media http://sep2sip.blogspot.com/2010/03/kejanggalan-cerita-911-timbulkan-tanda.html