Sunday, 10 February 2013

AWAS, ASTEROID RAKSASA DATANG!

SUMATERA JADI TITIK LINTASAN TERDEKAT


Bukan menakut-nakuti. Namun dalam beberapa hari ke depan sebaiknya Anda lebih banyak beribadah dan berdoa. Sebuah batu luar angkasa (asteroid) raksasa tengah mendekati bumi dengan kecepatan ribuan kilometer perjam. Meleset sedikit dari perhitungan para ahli, bisa saja meteor itu menabrak bumi dan menimbulkan bencana global yang sangat hebat.

Badan antariksa Amerika NASA hari Kamis lalu (7/2) mengadakan telekonperensi untuk menjelaskan tentang prospek kedatangan asteroid yang diberi kode 2012 DA14 tersebut yang diperkirakan akan berada pada titik terdekat dengan bumi pada tgl 15 Februari mendatang. Meski berusaha menepis kemungkinan terjadinya bencana, penjelasan tersebut tidak mampu menghilangkan sama sekali kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya bencana tumbukan meteor di masa mendatang.

Asteroid 2012 DA14 adalah asteroid "tetangga" bumi yang berukuran diameter sekitar 45 meter (termasuk kecil dibandingkan ribuan asteroid "tetangga" bumi lainnya). Pada tgl 15 Februari mendatang diperkirakan benda ini akan melintas mendekati bumi dalam jarak yang relatif sangat dekat meski diyakini tidak  akan sampai menimbulkan bencana terhadap bumi. Titik terdekat di bumi dengan asteroid tersebut diperkirakan adalah Sumatera.

Jarak terdekat asteroid dengan bumi diperkirakan sekitar 27.700 km. Jarak tersebut berarti di luar atmosfir bumi, namun masih berada di dalam jangkauan orbit satelit geostasioner yang berjarak 35.800 km dari bumi. Jarak tersebut sama dengan 2 kali diameter bumi atau 1/10 jarak bumi dengan bulan.

NASA meyakini asteroid tersebut tidak akan melintas lebih dekat lagi dari jarak tersebut di atas. Baik bumi maupun asteroid 2012 DA14 sama-sama mengorbit matahari, namun kecepatan orbit asteroid 2 kali kecepatan orbit bumi sehingga setiap satu tahun sekali asteroid itu mendekati bumi sebanyak 2 kali. NASA memperkirakan pada tgl 15 Februari mendatang adalah jarak terdekat asteorid dengan bumi selama beberapa dekade mendatang. Jarak terdekat mendatang adalah sekitar 1 miliar km yang terjadi pada tahun 2046.
Yang membuat kedatangan asteroid tgl 15 Februari mendatang sangat istimewa adalah karena saat itu merupakan kedatangan asteroid besar yang paling "nyaris menabrak bumi". Dengan ukuran diameter 45 meter, berat 130.000 metrik ton dan kecepatan 28.100 km/jam, tabrakan dengan benda ini akan berarti bencana hebat.

Asteroid tersebut pertama kali ditemukan oleh observatorium La Sagra Sky Survey yang yang dioperasikan oleh Astronomical Observatory of Mallorca Spanyol, pada tgl 23 Februari 2012. Saat ditemukan asteroid tersebut berada pada jarak 4,3 juta km.

Para astronom yakin terdapat sekitar 500.000 asteroid "tetangga" bumi dengan ukuran sebanding dengan asteroid  2012 DA14. Dari jumlah sebanyak itu baru kurang dari 1% saja yang telah ditemukan. Mereka juga memperkirakan setiap 40 tahun sekali terdapat satu asteroid seukuran 2012 DA14 yang mendekati bumi. Diperkirakan setiap 1.200 tahun sekali bumi dihantam oleh asteroid seukuran 2012 DA14.

Bencana terhebat akibat tumbukan asteroid di jaman modern adalah tahun 1908 di Tunguska Siberia, Rusia. Saat itu sebuah asteroid berukuran lebih kecil dari 2012 DA14, yaitu dengan diameter antara 30-40 meter, menghancurkan seluruh kawasan seluas 1.200 km persegi. Beruntung Siberia adalah wilayah terpencil sehingga korban manusia relatif kecil dibanding besarnya kehancuran yang ditimbulkan.

Asteroid ini bisa dilihat orang awam dengan menggunakan teropong binokuler yang baik, atau teleskop kecil. Jika cuaca baik, asteroid bisa dilihat di beberapa kawasan Eropa, Afrika dan Asia. Pergerakan asteroid saat melintas dari selatan ke utara bumi tampak relatif cepat.




REF:
"Close shave for Earth as asteroid is set to whizz by INSIDE orbit of communication satellites"; Kate Bevan; Daily Mail 4 Februari 2013

No comments: