Tuesday, 1 November 2016

Impor Cangkul Cina, Pemerintah Sukses Rendahkan Martabat Indonesia

Indonesian Free Press - Wakil ketua Komisi VI DPR RI Mochamad Hekal mengaku geram dengan kebijakan pemerintah Jokowi yang impor cangkul dari Cina.

"Sangat memalukan Indonesia harus impor barang sesederhana cangkul. Mana keberpihakannya kepada umkm. Itu kan barang sangat mudah. sekelas Perhutani saja bisa ditugasi untuk bina umkm untuk bikin cangkul dan kemudian dibeli pemerintah," tandas ketua DPP Gerindra ini saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Ditegaskannya kembali, pihaknya akan sesegera mungkin memanggil pihak yang bertanggungjawab terkait import cangkul tersebut.

"Kita akan cari tahu ini kebijakan siapa. Kalau dari media kan infonya kebijakan departemen perdagangan, saya akan usul panggil Mendag segera setelah mulai masa sidang berikutnya," ungkap politisi Gerindra ini.

Saat ditanya apakah BUMN yang lakukan import cangkul dari Cina tersebut memang memiliki kewenangan mengimport barang-barang pertanian, Hekal menegaskan ada.

"Ada sih. Tapi kan gak logis, masa cangkul saja kita impor. Kapal, pesawat kita bisa bikin, masa cangkul gak bisa. Kacau, yang pasti memalukan dan merendahkan bangsa," geram dia.

Menurutnya, impor cangkul tersebut menunjukan bukti bahwa pemerintah Jokowi lebih senang membantu menggerakkan perekonomian rakyat Cina ketimbang rakyatnya sendiri.

"Padahal itu kan lumayan buat gerakin ekonomi kerakyatan. Eh yang digerakin ekonomi rakyat Cina sama Vietnam. luar biasa," sindir dia.

Seperti diberitakan, salah satu BUMN yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) melakukan impor cangkul dari Cina dan Vietnam sejak Agustus lalu atas persetujuan dari Kemendag.

Namun, cangkul impor baru dari China saja yang didatangkan, sedangkan dari Vietnam hingga saat ini belum ada. (icl/teropongsenayan.com)

4 comments:

Kasamago said...

Dr traktor pertanian hingga fregate aj Indonesia sdh bsa bkin..

Anonymous said...

parah nih, pungli "diberantas" tapi impor tenaga kerja dan barang cina datang membanjiri indonesia, sampai2 ke produk cangkul diimpor dari cina..ini sebenarnya presiden RI atau presiden Cina sih????..koq yg didahulukan kepentingan cina sih???..cina kelebihan tenaga kerja, ditampung oleh indonesia..produk2 cina perlu pembeli, ditampung oleh indonesia..

Belajar Online said...

astaghfirullah,, bisa-bisanya ya import cangkul, emang gak bisa bikin sendiri apa yaa.. heran..

Vinz said...

apa lagii ini, setelah ngutang triliyunan malah tambah ngimpor barang kek gtu.. hadeeeh..