Thursday, 29 November 2012

Upeti BUMN Lemah Bukti, ‘Skak Mat’ untuk Dahlan

.
JAKARTA – ‘Peluru’ dugaan pemerasan yang dilakukan DPR ke BUMN kini malah berbalik arah ke Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Pasca dilakukan pemeriksaan marathon oleh Badab Kehormatan (BK) DPR, belum ada bukti kuat yang ditemukan. 

Beberapa nama politisi yang disetorkan Dahlan bersikukuh tak ada permintaan ‘upeti’. Lebih ironis, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Sardjono Jhony Tjitrokusumo malah ikut mementahkan tudingan tersebut. Bila hingga pemeriksaan usaha tak juga ditemukan bukti, posisi Dahlan bisa skak mat.

Terkait ‘upeti’ Merpati, BK DPR akhrinya memanggil lagi Dirut-nya, Rudy Setyopurnomo, Selasa (27/11). "Tentunya ada hal yang harus kami klarifikasi dari Pak Rudy," ungkap Ketua BK M Prakosa pagi tadi.Saat ditanya mengapa tidak langsung dikonfrontir dengan keterangan yang berbeda karena Rudy sudah pernah dipanggil sebelumnya, Prakosa menjelaskan klarifikasi masih perlu dilakukan sebelum konfrontir."Tidak, konfrontir nanti dilakukannya. Kita mintai klarifikasi dahulu," jawab politikus PDIP itu.

KAPAL PERANG IRAN KEMBALI KE SUDAN

Kapal-kapal perang Iran bakal kembali merapat ke Sudan Jum'at (29/11). Ini adalah yang kedua kalinya kapal-kapal Iran merapat di Sudan sejak pemerintah Sudan menuduh Israel berada di balik pemboman pabrik senjata miliknya di luar kota Khartoum, bulan lalu. Kunjungan kapal tersebut merupakan bentuk dukungan serius Iran terhadap Sudan dalam konflik yang tengah dihadapi dengan Israel.

Hubungan Sudan dengan Iran kini menjadi perhatian serius Israel dan sekutu-sekutunya, terutama setelah terjadinya serangan terhadap pabrik senjata Sudan tgl 23 Oktober lalu. Sudan menuduh Israel sebagai pelaku serangan pabrik senjata yang dicurigai Israel sebagai pemasok senjata untuk para pejuang Palestina di Gaza. Para diplomat barat menuduh pabrik senjata tersebut dibangun oleh para ahli Iran. Pemerintah Sudan sudah membantah tuduhan tersebut.

"2 kapal perang Iran juga akan mengunjungi Pelabuhan Sudan pada tgl 30 November dan akan tinggal selama 3 hari dalam rangka mengikuti kerjasama maritim dengan Sudan," kata Sawarmi Khaled Saad, jubir militer Sudan kepada kantor berita Sudan, SUNA, Rabu (28/11).

Sebuah kapal perang Pakistan juga bakal mendarat di Sudan pada hari yang sama. Menurut Saad ketiga kapal akan melakukan pengisian bahan bakar dan logistik.

KUDETA MILITER AMERIKA (4)

Seperti Jendral George Marshall yang pada malam 6 Desember 1941 "pergi bersantai" karena ingin Jepang benar-benar menyerang Pearl Harbour demi menghancurkan kredibilitas Presiden Roosevelt, Petraeus juga tengah bersantai menonton film di kedubes Kanada bersama aktor Ben Afflek, saat serangan ke konsulat Amerika di Benghazi terjadi.

Selain Petraeus yang didepak dari jabatannya sebagai Direktur CIA, sejumlah besar perwira tinggi dan menengah juga mengalami pembersihan. Berikut adalah sebagian di antaranya:

Jendral Marinir John R. Allen. Saat ini adalah komandan tertinggi pasukan Amerika di Afghanistan. Dinomasikan sebagai panglima tertinggi NATO menggantikan Admiral Stavridis, Obama kini menggantungkan nasib kariernya. Ia dituduh menjalin hubungan tidak patut dengan seorang hostess di Tampa, Florida, serta dengan sosialita Jill Kelley.

Kelley, keturunan Lebanon, bernasil masuk dalam lingkaran dalam perwira-perwira tinggi di McDill Air Force Base, lokasi komando tertinggi AB Amerika. Allen dan Petraeus menulis sejumlah besar surat dan e-mail kepada seorang pengacara pembela saudara kembar Kelley yang tengah dilanda kasus perebutan anak. Allen mengirim tidak kurang dari 30.000 halaman surat atau e-mail selama beberapa tahun. Allen menolak tuduhan telah melakukan tindakan yang salah, namun nasibnya telah ditentukan.

Wednesday, 28 November 2012

TERIMA KASIH IRAN

Billboard yang menunjukkan penghargaan rakyat Gaza terhadap Iran yang secara nyata telah banyak mendukung perjuangan mereka, terutama dengan pengiriman senjata-senjata dan roket yang membuat Israel menghentikan serangan. Di Gaza kini banyak terdapat berbagai bentuk ekspresi penghargaan terhadap Iran, terutama graffiti, baliho dan billboard.

Sebaliknya kepada negara Arab yang hanya bisa berbicara tanpa bertindak, para pejuang Palestina di Gaza mengolok-olok mereka. Inilah sebagian dari syair lagu perjuangan mereka.

oh negara-negara Teluk, diamlah!
semua kebaikan yg kamu bisa lakukan hanyalah mengadakan konperensi

cara hidup rendahan itu tidak sama dengan darah kami
Kami ingin menghantam Tel Aviv

negara-negara Teluk dan berjuata-juta rakyatnya hanya bisa berarti dengan dukungan NATO
pernyataan-pernyataan mereka tidak berguna bagi kami

Monday, 26 November 2012

TENTANG DONASI UNTUK BLOG INI

Baru-baru ini blogger mendapatkan banyak "cibiran" dari para facebooker group "Save Dahlan Iskan" terkait dengan adanya himbauan pemberian donasi dalam blog ini. Tanpa dasar kuat seorang di antara mereka bahkan menyamakannya dengan tindakan tercela yang berdosa.

Saya faham bahwa sebagian besar dari masyarakat Indonesia, bahkan yang sudah mulai melek internet sekalipun, masih menganggap "tabu" hal ini (himbauan donasi), seolah-olah orang yang melakukannya adalah seperti "pengemis". Namun bagi mereka yang sudah berfikiran maju, hal ini tentu jauh berbeda. Mereka akan menganggap sudah sewajarnya seseorang yang telah memberikan pengorbanan untuk mendapatkan imbalan sewajarnya.

Hampir seluruh media online independen (yg dalam batas tertentu tidak terafiliasi dengan korporet atau kelompok politik tertentu) mengandalkan donasi untuk menghidupi dirinya. Bahkan newsletter online sekaliber Democracy Now, American Free Press atau Counterpunch saja mengandalkan donasi. Apalagi blog-blog yang dikelola oleh individu-individu seperti Jeff Rense, David Duke, David Icke, Incogman, dan masih banyak lagi.

Bagi mereka tentu saja berlaku prinsip profesionalisme. Jika Anda mendapatkan sesuatu yang bermanfaat, sudah sewajarnya Anda memberikan imbalan.

Bagi blogger sendiri tentu saja bukan prinsip profesionalisme yang menjadi dasar himbauan pemberian donasi. Blogger lebih mengedepankan prinsip "pengorbanan" yang menurut pemahaman blogger merupakan salah satu prinsip kehidupan beragama. Bagi agama Islam terdapat kewajiban seseorang untuk berkorban sebagaimana tercantum dalam al Qur'an (ma'af saya lupa nama surat dan ayatnya) yang kira-kira terjemahannya sbb:

"Belum sempurna iman seseorang sebelum ia mengorbankan sebagian harta yang dicintainya."

Allah yang maha kaya tentu saja tidak pernah butuh pengorbanan hamba-hambanya. Namun Allah menghendaki hamba-hambanya untuk bersikap "tahu diri". Menyadari bahwa mereka telah mendapatkan nikmat begitu besar dari Tuhannya, sudah sewajarnya mereka memberikan imbalan berupa pengorbanan yang diatur oleh syariat agama. Dengan sikap "tahu diri" itulah manusia akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi unggul yang peduli dengan sesamanya dan memberikan banyak manfaat kepada lingkungan sekitarnya.

Dalam konteks itulah blogger mengajak para pengunjung setia blog ini untuk mengikuti prinsip pengorbanan dengan menyisihkan sebagian dari hartanya untuk mendukung keberadaan blog ini. Blogger pun telah banyak memberikan pengorbanannya untuk menjaga keberadaan blog ini, mungkin bukan dalam bentuk materi meski terkadang materipun harus dikorbankan dalam kondisi tertentu, melainkan waktu, tenaga dan pikiran.

Demikian atas perhatian dan dukungan para pengunjung blog, saya ucapkan
terima kasih.


Hormat saya,
Blogger,

Cahyono Adi


NB:
* sampai 2 bulan telah adanya pengumuman donasi di blog ini, blogger sudah mendapatkan donasi senilai hampir Rp 2 juta. Terima kasih kepada pengunjung setia yang telah rela mengorbankan sebagian pendapatannya, dan kepada yang belum blogger hanya bisa menyampaikan himbauannya.

** Blog ini juga semakin ramai pengunjung, terutama tambahan dari para Dahlan Iskanis. Dalam beberapa hari terakhir blog ini telah menerima hits sebanyak 4.000 hingga 6.000 per-hari.

KUDETA MILITER AMERIKA (3)

Satu lagi tragedi 11 September (kali ini th 2011), penyerangan kantor konsulat Amerika di Benghazi Libya yang menewaskan dubes Amerika.

Konsulat Amerika di Benghazi merupakan markas besar CIA di Libya yang memiliki pertahanan ketat. Dubes Stevens adalah orang yang memiliki hubungan dekat dengan CIA dan kaki tangannya dan bahkan menjadi "penghubung" antara CIA dengan kelompok-kelompok teroris yang terafiliasi al Qaida di kawasan Benghazi-Derna-Tobruk, yang oleh CIA dijadikan sumber kekuatan dalam penyerangan terhadap Syria.

Stevens sama sekali tidak merasa takut pada para teroris itu karena kedudukannya serta kedekatannya dengna mereka. Namun ternyata nasibnya harus berakhir di tangan sekelompok teroris binaan CIA, Sufiyan Qumu. Sufiyan Qumu adalah anggota Al Qaida yang pernah menjadi tahanan Guantanamo, namun dibebaskan CIA untuk digunakan sebagai alat menjungkalkan Ghadaffi. Sementara sejumlah besar sekutu-sekutu CIA lainnya yang berada di dekat Benghazi justru mendapat perintah untuk diam saat kantor konsulat Amerika diserang. Kaki tangan CIA lainnya, kelompok Brigade 17 yang juga banyak terlibat dalam serangan teroris di Syria dan berada di dekat Benghazi, juga diam membisu.

Direktur CIA Jendral Petraeus saat itu pergi ke bioskop. Tgl 14 September di hadapan anggota senat yang meminta pertanggungjawabannya atas insiden di Benghazi menyebut insiden tersebut sebagai aksi spontan yang berubah menjadi amuk massa.

KUDETA MILITER AMERIKA (2)

Dua orang perwira kembali dicopot dari jabatannya dalam satu "episode" pertikaian antara para politisi melawan perwira Amerika yang kini tengah berlangsung. Satu plot militer "garis keras" dicurigai telah melakukan rencana untuk mengkudeta Barack Obama setelah terpilih sebagai presiden untuk periode kedua, dan kini Obama berupaya membersihkan plot tersebut.

Kedua perwira yang dicopot dari jabatannya adalah Kapten Ted Williams, komandan kapal komando amphibi USS Mount Whitney, serta komodor Ray Hartman, komandan kapal USS Fort McHenry.

Demikian serius pertikaian yang terjadi antara politisi dan komandan militer hingga kolumnis The Washington Post, David Ignatius harus menulis kolom berjudul "A Modern Witch Hunt" di korannya, 18 November lalu. Ia menyarankan agar pemerintahan Barack Obama untuk memperlunak sikapnya terhadap para perwira, dengan menggambarkan upaya pembersihan Obama sebagai "cahaya matahari yang bisa membahayakan pada kondisi tertentu". Menurut Ignatius, pembersihan yang tidak terkendali akan menyeret Amerika dalam kekacauan yang menghancurkan segalanya.

Sepanjang sejarah manusia, hubungan antara politisi dengan perwira militer dipenuhi banyak warna meski keduanya saling membutuhkan: politisi membutuhkan tentara untuk menjaga kekuasaan mereka, sementara tentara membutuhkan politisi untuk menggaji mereka.

Saturday, 24 November 2012

JAWABAN "BOHEMIAN RHAPSODY buat CAHYONO"

Mengikuti saran seorang pembaca blog ini saya baru saja melirik ke akun facebook "Save Dahlan Iskan". Benar dugaan awal saya, akun ini didirikan oleh TS-nya Dahlan Iskan untuk pemilu 2014 mendatang, atau oleh orang-orang yang ingin mengundi nasib, dilirik oleh Dahlan Iskan sebagai pendukung setianya sehingga mungkin kucuran dana bakal mengalir ke mereka. Bukankah Dahlan Iskan sudah dikenal tajir, meski tidak begitu dikenal sebagai seorang dermawan?

Inilah salah satu dialog antar pengikut akun ini yang membuka kedok mereka:

Djono W Oesman: "Usul yg bagus dari Kaxian Indonesia. Grup ini dipantau org-nya P DIS. Moga jadi masukan."
   
Daya Setiawan: "orangnya DI = lingkaran dalam ??, pengusul/penentu kebijakan atau sekedar juru bisik?"

Aklis Swastomo: Karena memang tujuan dibuat grup ini adalah itu....:"

Pada "dinding" akun tersebut terdapat artikel berjudul "BOHEMIAN RHAPSODY buat CAHYONO" yang ditulis oleh Djono W Oesman yang mengaku mantan wartawan JP antara tahun 1984 sampai 2008 yang oleh para pengikut lain akun ini disebut dan dipuji-puji sebagai "mbah-nya forum". Mengingat pengalamannya telah menjadi wartawan sejak tahun 1984, ia memang pantas dipanggil "mbah". Namun sayang, tulisan yang dimaksudkan untuk mengkonter tulisan-tulisan saya di blog ini tentang Pak Dahlan, tidak mencerminkan kecerdasan minimal. Isinya penuh dengan "ejekan" terhadap diri saya. (Ejekan lebih pedas tentu saja diberikan oleh pengikut-pengikut lain dalam forum itu), namun tidak memberikan penjelasan memuaskan.

Melihat foto profil "Mbah" Djono dalam Facebook tersebut saya langsung percaya ia adalah wartawan JP, terutama wartawan daerahnya. Dibanding wartawan media nasional lain seperti Kompas, Media Indonesia dan Bisnis Indonesia, penampilan wartawan JP biasanya memang relatif kurang "perlente".

PERAN SUDAN DAN IRAN DALAM "KRISIS" GAZA

Para pejuang Palestina di Gaza akhirnya berhasil mengalahkan Israel dalam "Perang 8 Hari" di Gaza baru-baru ini. Para pejuang berhasil memaksa Israel untuk "meminta" gencatan senjata dengan menyetujui sebagian syarat yang diminta para pejuang seperti memberi kebebasan akses masuk barang-barang kebutuhan ke Gaza yang sebelumnya diblokade Israel.

Namun tidak banyak yang mengetahi peran Iran, dan terlebih lagi Sudan, bagi kemenangan tersebut. Menurut sebagian analis politik Timur Tengah, baik Iran maupun Sudan berperan besar dalam pembangunan kekuatan militer para pejuang Palestina di Gaza.

Sebagaimana diungkapkan perdana menteri Israel, tujuan utama serangan Israel atas Gaza baru-baru ini adalah untuk menghancurkan kemampuan militer pejuang Palestina. Lebih kongkrit lagi tujuan sebenarnya adalah menghancurkan roket-roket milik pejuang yang memiliki daya jangkau hingga kota-kota vital Israel seperti Tel Aviv dan Jerussalem.

Menurut para analis, roket-roket buatan Iran tersebut diselundupkan ke Gaza dari Sudan melalui Sinai, oleh inteligen Sudan bekerjasama dengan Iran. Keberadaan rudal Fajr-5 yang menghantam kota-kota Tel Aviv dan Jerussalem semakin mengukuhkan kecurigaan para analis.

"Simpel saja, adalah rudal Fajr-5 buatan Iran, diimpor melalui Sudan, yang memicu perang ini," kata Jonathan Schanzer, wakil ketua "Foundation for the Defense of Democracies", sebuah lembaga kajian politik di Amerika.

"Sidik jari Iran ada di mana-mana," tambahnya.

AGENDA PARA "CECERE ZIONIS"

Apa yang ada di pikiran Anda saat menyaksikan berita televisi yang menunjukkan polisi memukuli membabi buta para demonstran Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang demo di depan kedubes Amerika memprotes aksi biadab Israel di Gaza baru-baru ini? Dalam satu adegan terlihat jelas seorang polisi memukulkan balok kayu ke kepala seorang demonstran.

Saya bantu Anda untuk melihat dari perspektif lain yang mungkin tidak Anda bayangkan namun sangat boleh jadi hal itulah yang sebenarnya terjadi. Yaitu, polisi dan media massa tengah memberikan pesan kepada warga Indonesia, bahwa siapa saja yang berani melawan, mengkritik, atau mengecam zionisme internasional, akan mendapatkan perlakuan yang keras. Apalagi jika yang berani melawan itu orang Islam (HMI), karena zionis internasional sangat membenci simbol-simbol Islam.

Tujuan pesan itu adalah agar Anda tidak lagi berani menyuarakan aspirasi anti-zionisme sehingga agenda-agenda zionisme tetap bisa berjalan dengan lancar.

Bagi saya pribadi, pesan tersebut di atas mirip dengan pesan yang disampaikan oleh Presiden Amerika Barack Obama ketika bersalaman erat dengan Presiden Myanmar pembantai rakyat muslim Rohingya, sembari menyatakan dukungan pada Israel untuk terus menyerang Gaza. Hanya berkat senjata-senjata yang dikirimkan Iran untuk para pejuang Palestina, Israel akhirnya meminta gencatan senjata dan menerima syarat-syarat yang diminta para pejuang Palestina seperti membuka pintu-pintu perbatasan Gaza.