Monday, 3 April 2017

Mereka di Belakang Jokowi-Ahok.

Indonesian Free Press -- "SKANDAL BLBI: MEMBANGUN PARA PENCOLENG BLBI HINGGA MENJADI KLIK POLITIK FULL POWER DI RI !"

Sekali lagi, SKANDAL BLBI bukan lah sekadar perkara PIDANA biasa, apa lagi hanya sekadar perkara PERDATA semata. Bukan !

SKANDAL BLBI itu adalah bagian dari PROGRAM TAKTIS sebuah KONSPIRASI POLITIK yang memainkan SISTEM KEUANGAN, yang DIRANCANG sedemikian rupa, sehingga KEBERDAYAAN segenap RAKYAT pun TERGERUS HABIS namun sebaliknya KEBERDAYAAN para PENCOLENG BLBI justru tumbuh PERKASA sebagai penguasa SUMBERDAYA UANG di RI.

Sehingga, secara POLITIK, segenap RAKYAT pun makin mapan berada di bawah DOMINASI yang EKSPLOITATIF dari para PENCOLENG BLBI termaksud itu.

Saturday, 1 April 2017

Jokowi Ketakutan oleh Aksi 313?

Indonesian Free Press -- Barusan Ketum MUI KH Ma’aruf Amin mendadak diundang ke Istana oleh Jokowi. Tidak lain soal aksi 313 dan Jokowi kembali memohon agar aksi besar-besaran tersebut tidak dilakukan.

Seperti yang disampaikan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf, kepada pers, Ketum MUI memberi sinyal bahwa Jokowi memohon agar tidak digulingkan dari kekuasaan. Tapi menariknya, Ma’aruf Amin justru menegaskan demo silakan dilakukan secara damai oleh umat Islam.

“Beredar kabar, saat pertemuan dengan Ketum MUI, Jokowi menangis dan dihantui ketakutan. Sadar bahwa selama ini telah bertindak jahat pada ulama dengan segala fitnah dan kriminalisasi secara keji dan biadab,” ujar Faizal Assegaf dalam keterangan tertulisnya kepada Nusantarakini.com, Jakarta (30/3).

Bagai Punguk Merindukan Bulan

Indonesian Free Press -- Walau muslim syiah ada jg yg tidak mau mendukung Ahok tp secara garis besar dpt dikatakan orang2 syiah dijakarta lebih suka mendukung Ahok-Djarot ketimbang Anis -Sandi. Hehehe.. Namun ternyata diacara debat yg diselenggarakan Mata Najwa kemarin, terungkap celotehan Ahok yg disaksikan oleh jutaan mata, beliau menolak cinta buta orang2 syiah yg selama ini gencar mengkampanyekan diri'a dgn cara mengobarkan isu Sektarian Sunni - syiah di Dumay sbg calon Gubernur Idaman hati.

Orang2 syiah pendkg ahok skrg situasi'a spt i "Bagaikan pungguk merindukan bulan" dimata politisi yg terkenal sbg Pengkhianat itu. Sdh lah org2 syiah diam dgn pura2 tidak tersinggung bahkan cenderung membela pelaku penistaan kitab Suci'a.. yg pdhl alquran menurut hadits Ats-Saqolain merupakan padanan dan pasangan Ahlil Bayt suci as. Org2 SYIAH pun banyak dr mereka yg terbawa arus politik yg tidak sehat dgn memusuhi saudara2'a yg Sunni scara emosional. Islam versi mreka kalah mentereng dimata Kutil Babi spt ahok bila dibandingkan dgn aliran islam Nusantara.. Jenis islam yg membenci bahasa arab dan berambisi mengkampanyekan bacaan alquran dgn langgam bahasa2 daerah, spt yg ditampilkan di Istana dulu ...Ckckckk

Israel Bersiap Serang Lebanon?

Indonesian Free Press -- Tidak ada saat paling menarik bari Israel untuk menyerang Lebanon selain saat ini, ketika Hizbollah tengah berdarah-darah berperang di Suriah membela regim Bashar al Assad.

Diperkirakan sekitar 5.000 pejuang Hizbollah tengah berperang di Suriah dengan korban mencapai puluhan atau ratusan jiwa. Jumlah itu sangat signifikan bagi Hizbollah sehingga pertahanan Hizbollah di Lebanon jauh berkurang untuk menghadapi Israel yang selalu mengincar Lebanon.

Ditambah dengan kasus korupsi yang tengah menjerat Perdana Menteri Benjamin Natanyahu yang membutuhkan isyu besar pebagai pengalih perhatian, para analis dan media massa memprediksikan bakal terjadinya Perang Lebanon 3 (Perang Lebanon 1 terjadi tahun 1982 setelah Israel menginvasi Lebanon untuk melucuti persenjataan para pejuang Palestina, sedang Perang Lebanon 2 terjadi tahun 2006 ketika Israel berusaha menghancurkan persenjataan Hizbollah).

Friday, 31 March 2017

Rudal Jelajah Hipersonik Rusia Ancam Barat

Indonesian Free Press -- Di awal Perang Pasifik yang menjadi bagian dari Perang Dunia II, Inggris sangat percaya diri untuk bisa menghentikan offensif Jepang ke negara-negara Asia-Pasifik dengan mengirim dua kapal tempur (battleships) yang baru memenangkan perang melawan Jerman di Samudra Atlantik,.HMS Repulse dan HMS Prince of Wales. Namun, baru menjalani satu misi tempur, kedua kapal perang tersebut tenggelam setelah dihujani bom oleh pesawat-pesawat yang lepas landas dari kapal induk Jepang.

Sejak saat itulah berubah doktrin perang laut modern, dari sebelumnya mengandalkan kapal-kapal tempur berdaya tembak besar dengan meriam-meriam raksasanya, menjadi kapal induk yang mampu melepaskan puluhan pesawat pembom torpedo yang bisa menenggelamkan kapal perang paling besar sekalipun dalam waktu singkat. Sejumlah kapal tempur (battleship) pun diubah menjadi kapal induk oleh negara-negara yang terlibat perang.

Thursday, 30 March 2017

Pangkalan Militer Cina di Laut Cina Siap Beroperasi

Indonesian Free Press -- Pembangunan pangkalan militer Cina di pulau karang Fiery Cross Reef di Kepulauan Spratly, Laut Cina, telah selesai dan siap digunakan. Demikian laporan lembaga kajian Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) yang merupakan bagian dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Washington sebagaimana dilansir The Guardian, 28 Maret.

"Cina telah menyelesaikan tiga fasilitas militer utama di Laut Cina yang mencakup fasilitas pertahanan rudal laut, udara dan radar, menurut lembaga kajian Amerika," tulis The Guardian mengutip AMTI.

“Beijing kini dapat mengoperasikan asset-asset militernya, termasuk pesawat tempur dan peluncur rudal mobil, ke Kepulauan Spratly, setiap saat,” tambahnya.

Tuesday, 28 March 2017

Pembantaian Mosul oleh Amerika Diduga Kuat Disengaja

Indonesian Free Press -- Dugaan terjadinya pembantaian di Mosul dilakukan secara sengaja oleh koalisi pimpinan Amerika mengemuka setelah diketahui warga dilarang pergi sebelum terjadinya pemboman oleh pesawat-pesawat Amerika.

Seperti dilaporkan media Inggris The Guardian, Selasa (28 Maret, warga Mosul barat mendapat perintah untuk tidak meninggalkan kota sebelum terjadi pemboman yang menewaskan lebih dari 150 warga sipil pekan lalu. INformasi ini diperoleh daria Amnesty International yang melakukan penelitian paska terjadinya pemboman tersebut.

"Koalisi pimpinan Amerika mengakui bahwa militer Amerika yang bertanggungjawab atas pemboman tanggal 17 Maret di wilayah Mosul barat. Warga mengaku setidaknya 150 warga sipil tewas. Para pejabat Amerika belum mengkonfirmasi hal ini tapi telah melakukan penyelidikan," tulis The Guardian.

Ngaco Berat Presiden Jokowi

Oleh Djoko Edhi Abdurrahman
(Mantan Anggota Komisi Hukum DPR)

Indonesian Fress Press -- Ngeri, Gus Ishomusdin dicopot dari Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI. Diturunkan dari Rois Syuriah ke Tanfidziah PBNU. Diembargo di IAIN Raden Intan Lampung, dibulli oleh Anti Ahok. Sebentar lagi, ia dituntut blasphemi pula.

Luar biasa daya rusak Ahok, tapi ucapkanlah SUBHANALLAAH atas kemampuan Islam melindungi dirinya.

Bukan main kemampuan ini, sudah terbangun rupanya kekuatan untuk melawan hegemoni Cina di Pilpres 2019, demi survivalitas bangsa dari pencaplokan kaum Asing, Aseng, Asong. Satu-satunya kekuatan survivalitas yang masih mampu melawan neokolonialisme ketika militer meninggalkan jati dirinya.

Sunday, 26 March 2017

Iran dan Turki yang Memanas Lagi di Suriah

Indonesian Free Press -- Hubungan Turki-Iran kembali memanas terkait dengan konflik Suriah dengan pejabat Iran menyebut Turki 'tidak serius' dan 'tidak bisa menahan diri' dan Iran telah 'kehabisan kesabaran'.

Seperti dilaporkan Veterans Today, 16 Maret lalu, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif menyerukan kepada Turki untuk melakukan pendekatan yang realistis dalam perkembangan kawasan dan menekankan perlunya Turki untuk 'menahan diri'. Secara tersirat Zarif menyindir Turki atas pendekatan yang agressif di Suriah dengan berupaya menciptakan zona penyangga di Suriah utara yang sedikit banyak dikontrol oleh Turki.

Sejak tahun lalu Turki melancarkan operasi militer di Suriah utara berkode 'Tameng Eufrat' dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS. Namun para pengamat menyebut tujuan Turki adalah menciptakan kawasan yang dikontrol Turki di Suriah utara, yang saat ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang Kurdi.

Saturday, 25 March 2017

Pencitraan Jokowi, untuk Apa?

Ketika rakyatnya datang ingin mengadu....
Dia kabur......
Ketika petaninya datang dengan kaki dicor.
Eh kakinya terasa seperti dicor,berat....untuk menemuinya.....
Ketika rakyatnya makin susah cari makan...
Eh listrik naik ga bilang bilang....
Jadi merakyat itu artinya apa......?
Memanfaatkan rakyat.....?
Memperalat rakyat.....?
Memanipulasi rakyat.....?
Apa arti merakyat itu kini sudah berubah....?