Monday, 18 June 2018

Angkat Polisi Aktif jadi Pjs Gubernur, Regim Jokowi Ciderai Demokrasi


Indonesian Free Press -- Regim Jokowi kembali berulah dengan mengangkat seorang polisi aktif menjadi Pjs Gubernur Jabar. Padahal hal ini jelas-jelas melanggar peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Seperti dilaporkan Rakyat Merdeka ONline (RMOL), Senin (18 Juni), langkah regim Jokowi melalui Mendagri Tjahyo Kumolo tersebut telah menabrak undang-undang yang berlaku dan menabrak demokrasi.

Wednesday, 13 June 2018

SIKAP TNI PASCA MANTAN JENDERAL MENGAJAK BANGKIT, BERGERAK, BERUBAH ATAU PUNAH

OLEH WEKA

Citizen Journalism, 13 Juni 2018
Sumpah Prajurit :
“Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945”
Tribrata Polisi :
“Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Monday, 11 June 2018

Tentara Yahudi Israel memalsukan luka untuk membenarkan tindakannya membunuh warga Palestine , dengan dalih mereka telah di serang lebih dahulu.

ADA NU RASA ZIONIS NIH


SUARA Nanik S Deyang

Menanggapi tulisan sohib saya Mbak Agi Betha soal manuver para ulama yg “didalangi” pihak tertentu mendeklarasikan Anies sebagai Capres, saya akan memperkuattulisan Mbak Agi yg cerdas itu, bahwa semua hanyalah upaya membenturkan atau mengadu domba Anies dengan Pak PS dan membelah suara umat.

Sunday, 10 June 2018

Rusia Sukses Ujicoba Rudal S-500

Indonesian Free Press -- Rusia dikabarkan berhasil melakukan ujicoba sistem pertahanan udara terbarunya, S-500. Senjata baru ini berhasil menembak sasaran pada jarak 300 mil, lebih jauh dari rekor sebelumnya sejauh 250 mil yang pernah dicatat oleh sistem pertahanan udara S-400.

CNBC News adalah media Amerika pertama yang melansir kabar tersebut dengan menyebutkan sumbernya dari inteligen Amerika yang berurusan dengan teknologi militer Rusia. Selanjutnya kabar ini diperkuat oleh laporan situs militer The War Zone, 24 Mei lalu. Namun tidak disebutkan lokasi dan waktu dari ujicoba tersebut.

Saturday, 9 June 2018

TANGISAN PROFESOR SUTEKI

Tak terasa bulir air mata mengonggok di sudut kerling mataku..
Ternyata masih banyak manusia academicus yang peduli dengan lembaran ceritaku kini..
Ya rabb..
Ya rabb..
Hamba tdk ingin kebebasan tanpa batas..
Hamba tdk ingin kekuasaan tak bertepi..
Hamba hanya ingin sejumput kebebasan dan sepincuk kekuasaan yang amanah dan manusiawi sebagai bukti bahwa masih 'meng-ada-nya' hamba ini.
Pedih..
Perih..
Pedih dan perih ini hanya akan terobati ketika hak-hak kami yang terenggut telah kembali.
(Aku tdk tahu siapa yg membuat video berikut, tapi yang aku tahu aku merasa terhibur tuk merajut lagi asa yang terburai)

Catatan: bukan hanya Prof. Suteki yang mengalami perlakuan biadab oleh regim Jokowi. Setidaknya dua orang pakar nuklir UGM juga mengalami nasib yang sama hanya karena pemahaman mereka yang berbeda dengan pemerintah. 
Sungguh regim Jokowi telah menjadi regim tiran.

BERKARYA UNTUK NEGERI

Rendy Saputra

reposisi dari konsumsi ke produksi
Fokus masalah utama bangsa hari ini adalah KESEJAHTERAAN, bukan yang lain. Jadi kita harus berfikir dan bertindak keras untuk itu.
Kunci kesejahteraan bangsa itu sederhana. Ada dua langkah besar.
Pertama, perbanyak produksi dalam negeri dalam bentuk barang dan jasa, ini namanya Produk Domestik Bruto atau PDB, dengan begini, kekayaan akan lebih banyak beredar di masyarakat.

REGIM JOKOWI DAN CSIS

Saudaraku Tionghoa Nasionalis menulis :
1. Sudah banyak fakta dan bukti terungkap bahwa CSIS yg didirikan pada 1 Sept 1971 Pastor Jesuit Katolik, Ali Moertopo, Harry Tjan Silalahi, dkk adalah Kelompok Radikal Ultra Kanan Anti Islam.
Fakta CSIS Dkk Dalang Penghancuran Islam.
@albertpanjaitn - https://t.co/UIqqKJaHIB
2. Sudah banyak fakta mengenai siapa sesungguhnya Pater Beek, apa misinya di Indonesia, bagaimana dia mengendalikan CSIS dan seluruh kader (Benny Moerdani, Harry Tjan, Jusuf / Sofyan Wanandi, dll sampai Hasto Kristianto) menghancurkan politik Islam RI
https://t.co/7ubdnmfteE

Tokoh Yahudi Amerika, Girang Karena Penasehat Jokowi Ikut Ke Israel

Citizen Journalism, 9 Juni 201851


Pengantar admin 'Sahabat WeKa Perjuangan' : 

Kakak dan Adik sama aja, jualan nama besar Pesantren dan pernah nempel di punggung Gus Dur. Adiknya si Yaqult Ketum Banser genk si Nusron. 

Sekarang Kakak nya mau ke Israel.


Kalau tdk salah Bapaknya ikut Tanda tangan UUD2002 saat sbg Wakil Ketua MPR

----------------

Tokoh Yahudi Amerika Serikat sekaligus CEO AJC (Komite Yahudi Amerika) David Harris girang lantaran Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Yahya Cholil Staquf bersedia memenuhi undangannya untuk datang ke Israel.

Yahya datang menghadiri acara Forum Global AJC, digelar di Yerusalem selama 10-13 Juni 2018. Ini kali pertama Forum Global AJC dilakukan di luar Amerika sejak lembaga advokasi Yahudi ini berdiri 112 tahun lalu.