Tuesday 6 January 2009

BUKTI HOMONISASI DI INDONESIA


Saat ini masyarakat Eropa & Amerika menyadari bahwa selama puluhan tahun di tengah komunitas mereka telah terjadi upaya penghancuran sistem sosial secara sistematis berupa kampanye seks bebas, kesetaraan gender, homonisasi (kampanye menempatkan homoseksual sebagai sebuah kewajaran).

Gerakan ini dilancarkan oleh kaum Yahudi yang memiliki sumber dana tak terbatas dan pengaruh politik yang kuat melalui LSM-LSM, media massa, televisi, film, politisi-cendekiawan-rokhaniawan-budayawan-wartawan korup dan terakhir diadopsi oleh pemerintah melalui UU legalisasi seks bebas, homoseksual kesetaraan gender, dsb.

Di Indonesia pun gerakan ini semakin marak saja, terutama melalui media televisi. Lihat saja, setiap hari televisi kita dipenuhi dengan selebritis-selebritis homo dan banci. Mereka sengaja diorbitkan oleh media televisi yang sebenarnya dimiliki oleh jaringan Yahudi internasional dengan memimjam nama pengusaha lokal. Pada saat sama mereka mengganjal UU Anti-pornografi dan Pornoaksi. Terakhir upaya homonisasi tampak jelas pada kasus Ryan, pembunuh berantai asal Jombang. Alih-alih mengutuk pembunuh keji itu, media massa dan "tangan-tangan Yahudi" memperlakukannya sebagai selebritis.

Berikut adalah contoh homonisasi pembunuh keji homo Ryan melalui situs detik.com


============================

Launching Album & Buku
Ryan Ingin Manggung di Hadapan 50 Orang Lebih
Didi Syafirdi - detikNews

Ryan (dok. detikcom) Depok -
Verry Idam Henyansyah alias Ryan akan melaunching album solo dan buku di lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat. Ryan akan mengundang 50 orang di acara yang akan dilaksanakan tepat di ultahnya pada 1 Februari 2009.

"Lebih dari 50," ujar Ryan sebelum sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jl Boulevard, Depok (7/1/2009).

Ryan juga menginginkan panggung untuk unjuk gigi. Namun hal itu masih akan menjadi pertimbangan karena menunggu izin kalapas.

"Tergantung produser, kalau baik ya dibikin panggungnya. Kalau ingin sederhana, ya nggak perlu karena harus izin dengan kalapas," imbuh Ryan sambil mesam-mesem.

Pria yang diduga terlibat kasus mutilasi dan pembunuhan berantai ini masih belum mau unjuk suara.

Akan duet dengan Novel? "Novel nggak bisa nyanyi," tandas pria asal Jombang ini.

Harapan Ulang Tahun

Ryan tidak berharap-harap apa di hari ulang tahunnya ke-31 yang jatuh pada 1 Feberuari 2009. Bahkan dia juga tidak mengharapkan kado dari mantan pacarnya, Novel.

"Saya nggak berharap apa-apa. Hanya doa saja" kata Ryan.

Ryan mengaku, hanya ingin menitipkan sesuatu berupa foto dan buku harian yang isinya perjalanan hidupnya. "Yang pasti buku ini untuk orang yang saya cintai," jelasnya.

Apa Novel orang itu? "Nggak tahu," kata Ryan.
(nik/iy)

No comments: