Thursday, 11 November 2010
Sang Terpilih (12)
Keterangan gambar: Bintang Daud dan el diablo sign
"Organisasi" dimana Subagyo bekerja secara diam-diam adalah sebuah perkumpulan freemason yang berpusat di Washington, Amerika. Organisasi ini bertujuan menyatukan benua Asia Timur, Amerika dan Eropa menjadi satu satuan ekonomi dan "negara super" yang memiliki konstitusi dan institusi-institusi kenegaraan sendiri seperti pemerintahan, parlemen, pengadilan, birokrasi, angkatan bersenjata dan polisi. Sampai lima tahun lalu ide seperti ini hanya dianggap sebagai sebuah "teori konspirasi". Namun melihat secara kasat mata Uni Eropa telah menjelma menjadi sebuah "negara super", orang-orang liberal idiot pencibir "teori konspirasi" itu kini diam membisu seperti membisunya Barack Obama, Hillary Clinton, Hoesni Mubarrak, Raja Jordania dan Raja Saudi al Wahabi atas sikap keras kepala Israel yang terus membangun pemukiman yahudi di daerah pendudukan di bumi Palestina.
Ada banyak organisasi freemason lainnya, yang tertinggi adalah Bilderberger Group yang berusaha menyatukan dunia dalam satu pemerintahan global dengan orang-orang yahudi sebagai penguasanya tentunya. Namun bahkan di atas Bilderberger Group sendiri terdapat organisasi freemason tertinggi yang tidak diketahui keberadaannya. Mereka terdiri dari wakil keluarga-keluarga yahudi paling berpengaruh di dunia seperti Rothschild dan Rockefeller.
Sangat jauh dari sangkaan sebagian orang yang menyebutnya sebagai tradisi orang kulit putih Eropa, freemason adalah tradisi yahudi kuno. Nama dasarnya, mason atau batu bata, merujuk pada arsitek-arsitek kuno yang telah membangun bangunan-bangunan "ajaib" pada masanya, termasuk piramid, taman gantung Babylonia, dan Kuil Solomon. Karena keahliannya tersebut, para arsitek itu dianggap orang-orang yang menerima langsung pengetahuan artisekturnya dari malaikat, atau bahkan dianggap tukang sihir yang bekerjasama dengan jin. Pendek kata mereka adalah manusia-manusia istimewa, setara para nabi. Arsitek yang paling menginspirasi gerakan freemason adalah Hiram Abief, pembangun Kuil Sulaiman.
Awalnya gerakan freemason didasari pada semangat pencarian ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Namun dalam perkembangannya gerakan ini bercampur baur dengan ritual penyembahan dewa matahari dan semangat chauvinisme yahudi yang rasialis dan imperalis. Gerakan ini juga dibalut dengan budaya penyembahan berhala dan setan kuno Kabbalah. Dewa sesembahan mereka adalah dewa matahari Osiris yang dilambangkan dengan biji mata yang melihat segalanya. Para pemimpin gerakan ini memiliki cita-cita untuk mengembalikan kejayaan kerajaan yudea dengan pembangunan kembali Kuil Solomon di Jerussalem sebagai tujuan akhirnya. Mereka juga percaya dengan nubuat-nubuat dalam kitab-kitab yahudi kuno yang menyebutkan bakal datangnya Messiah akhir jaman yang akan memimpin kaum yahudi menjadi penguasa dunia yang damai sejahtera. Namun sebelumnya dunia harus mengalami perang akhir jaman di sekitar bukit Her Megiddo (Armageddon).
Kini gerakan itu telah mencapai separuh dari tahapan yang mereka rencanakan, yaitu mendirikan negara Israel sebagai batu pijakan mereka menghadapi Armageddon. Kini mereka tengah berupaya kuat mewujudkan ambisi terakhirnya menguasai dunia demi menyambut kedatangan Messiah yang dinantikan. Dan ambisi itu kini bisa dikatakan sudah 90% tercapai. Hanya ada 10% hambatan dari umat Islam yang mempunyai semangat anti-yahudi yang tinggi sebagaimana agamanya mengajarkan. Karena perlawanan umat Islam itu pula kini bahkan pijakan kaum yahudi di Israel belum sepenuhnya aman. Rencana Israel menguasai kota Jerussalem mendapat perlawanan luar biasa hebat dari rakyat Palestina, bangsa yang secara teoritis telah hancur lebur. Ambisi Israel menguasai Lebanon juga berantakan karena perlawanan Hizbollah. Dalam skup lebih luas kini bahkan muncul kekuatan militer Islam yang berani secara terbuka menantang Israel, yaitu Iran sehingga Iran menjadi incaran berikutnya untuk diserang oleh kekuatan militer Amerika dan sekutu-sekutunya. Sejak adanya perlawanan Hizbollah, sejak tahun 1985 Israel bahkan terus-menerus harus kehilangan wilayah pendudukannya di Lebanon. Bukannya berkembang ke tepi Sungai Nil hingga sungai Eufrat sebagaimana cita-cita para pendiri freemason dan gerakan zionisme, wilayah Israel justru terus menyusut. Saat ini pun pasukan pendudukan Amerika dan sekutunya di Afghanistan dan Irak yang sebenarnya bekerja untuk Israel, harus bersiap-siap hengkang dengan muka tertunduk karena perlawanan gerilyawan Islam di negeri-negeri itu.
Anehnya, sebagaimana umat yahudi, nasrani, dan agama-agama lainnya di dunia, umat Islam juga percaya dengan adanya perang akhir jaman. Namun tentu dengan versi sendiri. Dalam satu hadits nabi Muhammad yang terkenal disebutkan sebelum kiamat akan terjadi perang besar antara umat Islam melawan yahudi dimana pada akhirnya umat Islam akan memburu orang-orang yahudi seperti memburu tikus perusak padi. Orang-orang yahudi itu bersembunyi di balik pohon dan bebatuan, namun pada saat itu bahkan pohon dan bebatuan akan berpihak kepada orang-orang muslim dan memberitahukan keberadaan orang-orang yahudi itu untuk dibunuhi seperti tikus. Itulah yang membuat rakyat Palestina tetap bersemangat untuk melawan penindasan Israel meski hanya bersenjatakan batu dan ketapel. Semangat itu pula yang membuat rakyat Afghanistan dan Irak terus melawan pasukan pendudukan Amerika dan sekutu-sekutunya dan mengusir mereka seperti mengusir kodok ke kolam.
Gerakan freemason meliputi beberapa cabang dan memiliki berbagai tingkatan. Masing-masing memiliki metode kerja dan ritual yang berbeda-beda. Biasanya seorang anggota tingkat rendahan tidak menyangka bahwa apa yang dikerjakannya untuk "organisasi", berakhir pada organisasi lain yang lebih tinggi yang sama sekali tidak dikenalnya. Seorang anggota Lions Club sentimentil yang menyumbangkan sebagian hartanya untuk organisasi tentu tidak menyangka sumbangannya ternyata digunakan Mossad, CIA dan M16 untuk menyebar luaskan ekstasi dan seks bebas di kalangan generasi muda, atau untuk menyebarkan virus flu burung ke kawasan Asia Timur. Seorang Sri Mulyati, Budiloyo, Heloh S Namidub, atau Jendral BKD, belum tentu tahu bahwa Rp 150 triliun bunga hutang yang dibayarkan Indungsia untuk bank-bank dan lembaga-lembaga donor asing setiap tahunnya, sebagiannya masuk ke Israel untuk mendanai pembangunan pemukiman-pemukiman yahudi di wilayah pendudukan, sementara Indungsia sendiri mengalami kesulitan membangun infrastruktur atau meningkatkan pelayanan sosial karena beban bunga yang kelewat besar itu.
Di antara agen "organisasi" Indungsia yang paling sibuk melayani "organisasi" akhir-akhir ini tentu saja adalah Jendral Polisi Bambang Karso Dhemit atau oleh pers sering disingkat Jendral BKD. Tidak lain karena ia adalah "foreman" untuk proyek "perang melawan terorisme" yang dilancarkan "organisasi" untuk menghancurkan Islam di Indungsia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment