Indonesian Free Press -- Iran berhasil meluncurkan rudal ballistik jarak menengah Ghadr-110 dalam ujicoba yang dilakukan di dekat Teluk Oman. Demikian laporan Fox News, Senin (7 Desember).
Para pejabat inteligen Amerika menyebutkan ujicoba itu dilangsungkan pada 21 November lalu di dekat kota pelabuhan Chabahar di provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Pakistan dan di pinggiran Teluk Oman.
Rudal Ghadr-110 memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan dipercaya mampu membawa hululedak nuklir. Rudal itu merupakan pengembangan dari rudal Shahab 3, dan mirip dengan rudal presisi tinggi yang diujicoba pada 10 Oktober lalu yang mengundang kecaman sejumlah anggota Dewan Keamanan PBB.
"Amerika sangat khawatir dengan peluncuran rudal ballistik Iran baru-baru ini," kata Samantha Power, Dubes AS untuk PBB, usai peluncuran pada tanggal 10 Oktober lalu.
"Setelah mempelajari informasi-informasi yang ada, kami bisa memastikan bahwa Iran pada tanggal 10 Oktober telah meluncurkan rudal ballistik jarak menengah yang bisa membawa hululedak nuklir," kata Samntha kala itu.
Presiden Barack Obama juga menyebutkan ujicoba tersebut dalam konperensi pers tanggal 16 Oktober. Ia mengatakan bahwa peluncuran itu melanggar ketentuan PBB, namun tidak cukup untuk membatalkan perjanjian nukir Iran.(ca)
No comments:
Post a Comment