Thursday 14 September 2017

AKHLAQ YANG TERTUKAR


Oleh Muslim Cyber Army

Natalius Pigai membela pihak-pihak yang meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas atas tragedi kemanusiaan di Myanmar.

Natalius Pigai membantah pernyataan ketua Ansor yang mengatakan bahwa kejadian di Myanmar di jadikan isu politik untuk membenci kelompok Budha disini.

Natalius membawa ajaran Islam ukhuwah insaniyah dan ukhuwah Islamiyyah dalam melihat kepedulian umat Islam Indonesia pada saudaranya yang disana. Jadi jangan kaitkan kritikan mereka sebagai konsumsi politik di tanah air. Karena merasakan persamaan penderitaan, maka ada yang meminta pemerintah untuk cepat bereaksi tegas.

Yaqut gak terima saat Pigai membawa ajaran Islam...

"Kalau bicara Islam, itu bukan urusan bang Pigai....itu urusan saya"


Kita tau bahwa Yaqut mendukung Ahok saat pilkada DKI. Yaqut juga keluarkan fatwa kyai muda untuk membentuk opini di masyarakat bahwa memilih pemimpin yang beragama beda itu tidak apa. Saat kasus penistaan agama, Yaqut tidak marah pada ahok, malah sebaliknya. Tersenyum dan mendukung ahok. Walaupun Ahok membawa ayat Alquran dan di hinakannya, Yaqut tidak marah.

Tapi pada Pigai, Yaqut merasa tidak terima saat Pigai membawa ajaran Islam tentang hubungan manusia dengan manusia lainnya. Karena Yaqut tahu Pigai beragama Nasrani, maka Yaqut berkata "urusan agama bukan urusan bang Pigai, itu urusan saya".

Pigai Tidak ada membawa ayat Alquran dalam penjelasannya, Pigai membawa ajaran Islam tentang hubungan manusia dengan manusia seperti ajaran gusdur tentang tiga level ukwah: islamiah, fatoniah, dan insaniah.

Dan terlihat bagaimana marahnya Yaqut ketika Pigai membahas ajaran Islam. Tapi marah itu tidak kita temukan saat dia tersenyum pada Ahok saat pilkada DKI kemarin.

Asik ya.... otak mereka ini. Marahnya bisa bertempat karena ada sesuatu. Kalau sesuatu itu sesuai dengan syahwatnya, maka kau tidak akan marah. Namun ketika syahwatnya tidak tersalurkan...maka marahlah.

Penjelasan Pigai sangat masuk akal dan sesuai dengan kejadian nyata. Walaupun rohingya berdarah,kita gak temui umat Budha di aniaya disini. Walau Rohingya terusir, kita juga gak melihat bagaimana umat Budha disini di lempari.

Siapa yang jadikan politik masalah Rohingya menekan pemerintahan sebenarnya..? Dan siapa yang menegangkan isu bahwa Budha disini terancam...?

Jempol buat bung Pigai....anda telah membuka topeng ketua Ansor.

#MuslimCyberArmy

1 comment:

Kasamago said...

bener2 tertukar..
yg jelas, publik paham mana yang benar mana tidak