Wednesday, 18 August 2010

Perkawinan, Satu Cara Infiltrasi Yahudi


Pernah mendengar kabar tentang perkawinan putri tokoh Islam liberal Indonesia, Cak Noer, dengan seorang yahudi Amerika? Tulisan ini semoga bisa membantu memahami bagaimana kaum yahudi menginfiltrasi musuh-musuhnya dengan melakukan strategi kuda troya melalui praktik perkawinan.

Baru-baru ini mantan perdana menteri Kanada, Brian Mulroney mendapat hadiah berupa kelahiran dua orang cucu kembar. Bukan cucu biasa bagi Mulroney, seorang politisi yang dikenal taat menjalankan agamanya, Katholik. Karena cucu itu berdarah yahudi. Ini karena anak menantu perempuan Brian, Jessica Brownstein, adalah seorang yahudi dan dalam hukum yahudi, seorang anak yang lahir dari rahim seorang perempuan yahudi dianggap sebagai orang yahudi karena yahudi menganut sistem matrimonial. Bagi orang-orang seperti itu, negara Israel bahkan menjamin memberikan hak kewarganegaraan jika dikehendaki. Israel tidak peduli seseorang sudah memiliki kewarganegaraan asing. Bagi setiap orang yahudi yang mau bekerjasama dengan negara Israel, seperti menjadi mata-mata misalnya, akan diberikan kewarganegaraan Israel.

Selama seribu tahun lebih, orang-orang Katholik merupakan musuh bebuyutan yahudi dalam persaingan memperebutkan pengaruh politik di Eropa dan negara-negara jajahannya, termasuk Quebec, satu-satunya negara bagian di Kanada yang mayoritasnya penduduknya beragama Katholik sebagaimana Mulroney. Tapi persaingan itu berhasil dimenangkan yahudi, salah satunya dengan cara "menjerat" orang-orang Katholik berpengaruh dengan perkawinan campur.

Pada bulan Oktober 2008, Ben Mulroney, putra Brian Mulroney yang menjadi reporter TV selebritis menikahi Jessica Brownstein, seorang "fashion stylist", putri dari industriawan tekstil berdarah yahudi dari Montreal, Kanada, Stephen Brownstein. Salah seorang paman Jessica adalah industriawan sepatu yang memiliki beberapa pabrik sepatu dan jaringan toko penyalurnya.

Di antara 400 tamu undangan, hadir beberapa jutawan, politisi public figure terkenal, di antaranya Ratu Noor dari Jordania, mantan presiden Amerika George H.W. Bush, Paul Desmarais Sr (pemilik Power Corporation), gubernur Quebec Jean Charest, dan raja media Kanada, Pierre-Karl Péladeau. Acara dimeriahkan dengan penampilan penyanyi terkenal Michael Bublé. Setelah akad nikah di gereja Lady Chapel in St. Patrick's Basilica, acara dilanjutkan dengan pesta meriah di Mount Royal Club.

Tidak hanya itu saja, pernikahan tersebut juga mendapat restu dari para pendeta Katholik dan rabbi yahudi, di antaranya Msgr. Francis John Coyle dari gereja St. Patrick's Basilica dan Rabbi Leigh Lerner dari sinagog Emanu-El-Beth Sholom di Westmount.

Marilyn Golfman, bibi dari mempelai perempuan mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan pernikahan tersebut. Komentarnya, "Menurut saya sangat fantastik. Saya harap mereka hidup bersama selamanya dengan bahagia." Sedangkan Mila Mulroney, bibi mempelai laki-laki dengan bangga berkata kepada wartawan, "Mereka mengucapkan semua sumpah perkawinan dengan lancar." Di antara sumpah itu adalah membaca sebagian isu kitab injil. Mila Mulroney adalah putri dari seorang doktor yang bekerja di sebuah proyek penelitian LSD untuk dinas intelegen Amerika, cIA, di McGill University Canada.

Bagi Mila sendiri, perkawinan campuran Katholik-yahudi di keluarganya adalah bukan yang pertama. Pada tahun 2000 putri tertuanya, Caroline, menikah dengan Andrew Lapham MD, putra dari editor terkenal Harper's Magazine, Lewis Lapham. Kakek Andrew adalah industriawan kulit dan salah satu pendiri perusahaan konglomerat Texaco.

Keluarga Mulroney adalah "jew ass sucker" yang mendapatkan peruntungan dengan kedekatannya dengan orang-orang yahudi. "Prestasi" berbesarnya adalah menandatangani North American Free Trade Agreement, satu langkah maju bagi pembentukan negara super internasinal yang merupakan agenda rahasia kapitalis yahudi internasional. Setelah meninggalkan kursi jabatannya, ia berubah menjadi tokoh antagonis yang dibenci di Kanada. Publik mencurigai keterlibatannya dalam skandal pembelian pesawat Airbus untuk maskapai Air Canada. Sementara partainya terjerembab dari persaingan politik.

Ada banyak contoh "upacara pembuktian" seseorang menjadi "jew ass sucker" untuk tergabung dalam "klub orang-orang pilihan". Baru-baru ini mantan presiden Amerika Bill Clinton, menikahkan putri semata wayangnya, Chalsea, dengan bankir yahudi Marc Mezvinsky, putra seorang anggota Congress. Selain itu pada tahun 1997 putri mantan wapres Amerika Al Gore menikahi Andrew Schiff, cucu bankir legendaris Amerika Jacob Schiff, yang dikenal sebagai penyandang dana gerakan komunisme Rusia. Lainnya adalah pernikahan kepala staff kementrian luar negeri, Huma Abedin, dengan senator yahudi Anthony Weiner.

No comments: