Eeng ing eeeng..kita lanjutkan pembahasan ttg
@iskan_dahlan MenBUMN yg akhir2 ini dituding lalaikan kewajibannya & hny
pencitraan melulu. Menteri BUMN @iskan_dahlan ketika ditunjuk sbg menteri oleh
SBY mendapatkan respon positif dan pengharapan yg tinggi dari rakyat. Resufle
kabinet yg dilakukan oleh SBY dianggap sejumlah kalangan bernilai minus kecuali
posisi menBUMN yg dijabat @iskan_dahlan
Publik awalnya puji prestasi @iskan_dahlan selama jd Dirut PLN. Dianggap sukses krn mengurangi pemadaman & peningkatan pelayanan. Belakangan diketahui PLN semasa jaman @iskan_dahlan telah melakukan banyak penyimpangan utamanya terkait penyelesaian masalah pemadaman. Audit thdp PLN menyimpulkan bhw @iskan_dahlan sbg Dirut merugikan negara hampir 100 Triliun akibat prinsip at all cost utk solusi PLN. Audit juga menemukan bhw PLN telah membeli listrik dari Pembangkit2 swasta utamanya PLTU dgn harga di atas kewajaran.
Publik awalnya puji prestasi @iskan_dahlan selama jd Dirut PLN. Dianggap sukses krn mengurangi pemadaman & peningkatan pelayanan. Belakangan diketahui PLN semasa jaman @iskan_dahlan telah melakukan banyak penyimpangan utamanya terkait penyelesaian masalah pemadaman. Audit thdp PLN menyimpulkan bhw @iskan_dahlan sbg Dirut merugikan negara hampir 100 Triliun akibat prinsip at all cost utk solusi PLN. Audit juga menemukan bhw PLN telah membeli listrik dari Pembangkit2 swasta utamanya PLTU dgn harga di atas kewajaran.
Juga ditemukan banyak kasus kolusi dlm proyek2 PLN dan tender pengadaan batubara utk PLTU2 yg melibatkan klrga Cikeas & Hartati Murdaya. Singkatnya : Prestasi PLN dibawah Kepemimpinan Dahlan Iskan ternyata bersifat semu. Mulus diluar, bobrok didalam. Rakyat tertipu. Mengutip pernyataan Menkeu dan DPR, PLN dimasa Dahlan Iskan sangat tidak efisien atau sangat boros utamanya dlm penyewaan genset2. Atau seperti pernyataan komisi VII : Jika subsidi PLN akhirnya membengkak 100 triliun dari yg dianggarkan, tak ada gunanya Dahlan Iskan. kasus penggelembungan subsidi PLN yg bertambah 100 Triliun itu menjadi temuan dan terus diusut prosedur dan kelayakannya. prestasi @iskan_dahlan yg ternyata “bodong” sbg Dirut PLN, DPR juga menyorot PLTU Embalut Kaltim yg ex milik Dahlan Iskan. Sebelum jadi Dirut PLN, @iskan_dahlan adalah dirut PT. Cahaya Fajar Kaltim yg operasikan PLTU Embalut itu sblm kemudian dijual DIS. PLTU embalut itu sejak awal opeasinya sampai saat ini masih terus merugi. Ditemukan juga ada indikasi mark up investasi PLTU nya, Dugaan Mark up itu sempat diusut polisi/jaksa tp entah knp skrg dipetieskan. Mark up itu rugikan negara krn terkait hrg beli listrik PLN, Harga beli listrik oelh PLN dari PLTU embalut ini tergolong tinggi dan tidak wajar yakni sekitar US$ 8.5 sen atau Rp. 760 / kwh. Bandingkan dgn harga beli listrik PLN dari PLTU Paiton yg hny US$ 3.5 sen atau Rp. 315/kwh. Kok bisa terjadi? Berapa PLN/negara rugi?
Selain harga beli PLN yg tak wajar di PLTU embalut yg potensi merugikan PLN/negara, PLTU embalut ini skrg sering rusak. Kerusakan PLTU itu disebabkan kualitas mesin & suku cadang serta kelalaian/minimnya perawatan. Akibatnya : Kaltim sering kena pemadaman, Meski PLN dan rakyat dirugikan akibat kualitas PLTU embalut dan tingginya harga jual listriknya ke PLN, Dahlan iskan sdh kantongi laba. Dahlan iskan sdh kantongi uang hasil penjualan sahamnya 60% di PT. CFK yg disebut2 saham itu dibeli Hartati Murdaya Poo. Meski diketahui kualitas PLTU embalut rendah. PLN skrg malah menyetujui expansi PLTU embalut II dgn harga beli listrik yg tinggi juga. Kembali ke Dahlan Iskan sbg MenBUMN (Kasus korupsi PLTU embalut biar hukum yg menyelesaikannya nanti). Mari kita simak kinerja Dahlan. Sbg MenBUMN @iskan_dahlan memang populer dan berhasil curi simpati publik. Banyak gagasan dan janjinya yg menyenangkan publik. Apalagi @iskan_dahlan selalu jadi news maker dan gencar melakukan pencitraan via media. Dahlan adalah menteri yg paling banyak diliput, Bahkan ada media2 tertentu yg setiap hari menurunkan berita ttg @iskan_dahlan dan aktivitasnya. Dia jg gemar tampil di TV show. Selama 7 bulan menjabat menBUMN, sdh ratusan berita ttg dirinya & puluhan kali tampil di TV. Sayangnya 90% pemberitaan tdk terkait BUMN. Pemberitaan luas dan penampilan Dahlan di media massa termasuk TV 90% terkait dgn ekploitasi sosok pribadinya yg dikesankan positif. Sedangkan 10% sisanya adalah pemberitaan atau liputan mengenai “rencana, ide, gagasan, janji dsj” seputar BUMN2 yg dia tangani. Sayangnya dari 10% publikasi gencar terkait “rencana, ide, gagasan, janji” tsb hampir semuanya blm ada yg teralisir. Bgmn dgn kebijakan? Kebijakan2 yg dibuat @iskan_dahlan selama jd MenBUMN banyak yg kontraproduktif bahkan ada yg langgar hukum/aturan, Contoh : kebijakan Dahlan iskan yg delegasikan kewenangannya kpd Dirut BUMN utk pengangkatan direksi BUMN itu langgar hukum.
Dahlan iskan
tidak tahu bhw sebagian besar kewenangan yg dimiliki MenBUMN itu bukanlah
kewenangan mutlak yg bisa didelegasikan, Akibatnya DPR meradang, Menteri2 lain
protes, Istana dan SBY marah besar. Dahlan kena peringatan sampai akhirnya dpt
peringatan terakhir, Contoh Kebijakan dahlan iskan lainnya yg menghebohkan dan
langgar aturan adalah pengangkatan Megananda Daryono sbg Dirut PTPN III, Dahlan
iskan sdh umumkan bhw Megananda yg pensiunan deputi industri primer MenBUMN jadi
dirut PTPN III yg juga dinyatakan sbg Holding, Pengumuman Dahlan Iskan ini bikin
SBY dan menteri2 lain kaget. Perpres penetapan PTPN III sbg Holding BUMN
Perkebunan blm dibahas. Dan jika Perpres tsb akhirnya terbit, maka
pengangkatan direksinya harus melalui TPA yg diketuai Presiden sesuai Inpres No.
9/2005. Kekacauan lain yg dibuat dahlan iskan sbg menBUMN adalah melaksanakan
pelantikan direksi BUMN tanpa mekanisme RUPS sebelumnya, Akibatnya, bnyk protes,
gugatan & keluhan baik dari direksi BUMN, internal kemenBUMN, DPR bahkan
Presiden. Dahlan dinilai langgar hukum, Kasus lainnya adalah pengakatan teman
dekatnya eks wartawan Ismet H Putro jadi dirut PT RNI yg juga langgar hukum dan
sarat KKN.
Setelah sekian banyak pelanggaran apalagi puncaknya ketika Dahlan Iskan lakukan penggantian direksi Pertamina tnp persetujuan Presiden. Gawatnya lagi direksi lama diganti dgn direksi baru yg sebelumnya adalah pejabat yg bermasalah dan status tersangka korupsidi mabes. Hanung dan Krisna 2 direksi baru Pertamina yg dilantik Dahlan tejerat kasus korupsi impor minyak Zatapi & 5 kali tak lulus skrining BIN. Akhirnya jatuh peringatan terakhir pada dahlan iskan. Dia dinilai sembrono, ga ngerti aturan, ga paham TUPOKSI menBUMN. Paraah. Ketidakpahaman dahlan iskan atas TUPOKSI dia sbg Menteri BUMN dan Tupoksi kementerian BUMN itu sendiri membuat KemBUMN menjadi kacau. Contoh nyata ketidakpahaman Dahlan Iskan pada tupoksinya atau tugas& tanggungjawabnya membuat dia tak tahu prioritas dan BUMN2 jd hancur. Aktivitas2 sehari2 dahkan iskan sebagian besar tidak bersentuhan atau terkait kepentingan BUMN. Turun ke pasar, ke kampung2, dst..dst
Teakhir yg mengelikan adalah promosi mobil listrik yg dilakukan Dahlan Iskan. Itu bukan tugas dan tggjwbnya. Ga ada hubungan dgn BUMN. Promosi mobil listrik lebih pas diliakukan menteri perindustrian atau perdagangan, bukan MenBUMN. Akibatnya waktu dahlan iskan terbuang. Dahkan iskan lebih banyak lakukan “aktivitas populer” ketimbang menyusun dan mengambil kebijakan thdp bisnis dan masa depan BUMN2. Kesimpulan yg didapat adalah Dahlan iskan lebih banyak tebar pesona dan cari popularitas yg memang dilakukan dirinya dan timnya. Pencitraan, tebar pesona dan manuver2 Dahlan iskan dilakukan secara sistematis, terencana dan punya tujuan tertentu. Penampilan dahlan iskan di media2 termasuk TV jarang sekali bahas masa depan dan kebijakan ttg BUMN. Lebih banyak utk citra pribadi, Terakhir dahlan iskan show off tentang sepatu dan peluncuran bukunya. Hampir semua terkait pencitraan diri. Dia manfaatkan jabatannya. Sbgn Masyrkt yg kritis sdh muncul kesimpulan bhw Dahlan iskan manfaatkan jabatan dan fasiltas menterinya utk kepentingan pribadi, Apalagi sbgn masyarakat tidak mudah terlena dan lupa dgn janji2 muluk yg dilontarkan dahlan iskan setiap saat. Semua ternyata bohong, Di kalangan internal kemBUMN sendiri, dahlan iskan dikenal sbg menteri yg utamakan program publisitas pribadinya ketimbang kinerja BUMN. Pengelolaan PKBL Dana BUMN2 yg sangat besar itu juga ditujukan utk mengangkat popularitas dan citra pribadi dahlan iskan, Dari sisi kebijakan dan strategi, belum ada satupun yg diterbitkan Dahlan yg terwujud atau berhasil. Malah dia tunjuk warga india.
Dahlan tunjuk warga india
sbg penasihat BUMN. Orang tsb bukannya memberikan saran dibidang keuangan, tp
malah jualan produk investasi. Yang jadi incarannya adalah dana investasi
seluruh BUMN yg bernilai ratusan triliun tsb. Ini berbahaya. Apa motif Dahlan?
Suap?
Pelanggaran2 yg dilakukan dahlan iskan yg begitu banyak hny dlm waktu 7 bulan sbg Menteri BUMN, mengakibatkan dahlan kena vonis SBY. Dahlan iskan tidak lagi diperkenankan tunjuk diri direksi BUMN dan buat kebijakan tnp koordinasi dgn menko dan menteri terkait, SBY sendiri menilai bhw Dahlan iskan sdh terlalu banyak buat kesalahan dan meninggalkan “bom waktu” utk pemerintahan SBY. Hukuman dari SBY kpd dahlan iskan memang membuat sbgn kewenangan Dahlan terpangkas. Kondisi ini dimanfaatkan dahlan iskan utk manuver, Manuver dahlan iskan semakin menjadi2. Tugas dan tanggungjawab urus BUMN diserahkan pd wamen dan deputi2. DIS trus lakukan pencitraan. Motivasi dan tujuan dahlan utk terus genjot popularitas dan simpati publik sgt jelas. Dia tahu akan cepat atau lambat akan dicopot SBY. Saat pemecatan itu tiba, Dahlan berharap dukungan publik akan semakin besar dgn pemunculan kesan bhw dia terzalimi SBY.
Semua ini tak terlepas dari kepentingan politik dan pribadi dahlan iskan menuju 2014. “Pintu ke RI -1 ga perlu digedor2″ ujar dahlan. Sosok luar dahlan yg terlihat publik bukanlah sosok dahlan yg sebenarnya. “lugu, jujur, sederhana, merakyat, dst dst..adalah komoditi. Sebagian yg ditampilkan dahlan iskan ke publik adalah “komoditi politik” bukan real sbgmn sosok pribadi sebenarnya apalagi kinerjanya. Dahlan bukan sosok yg jujur seperti yg ditangkap kesannya oleh publik. Dia pernah terlibat kasus penggelapan dana bencana, suap LSM.. Suap LSM utk tutup mulut dan agar tidak bongkar penggelapannya tsb. Kasus mark up dna korupsi di PLTU embalut dan perihal intergitasnya. Dahlan tidak pernah jujur dgn jumlah istrinya, hobinya terhadap wanita, konflik di Jawapos Grup utamanya antara anak dan istri keduanya. Dahlan juga halalkan sgla cara utk pencitraan dirinya. Overacting Ngamuk2 di jalan tol yg kena batunya karena ngamuk di tol nonBUMN. Terbongkarnya rekayasa berita yg dibuat sendiri tapi seolah2 hasil liputan wartawan, pembocoran rapat di istana melalui akun stafnya. Dan sekian banyak starategi dan trik2 pencitraan yg dilakukan dahlan iskan yg dinilai tidak etis, langgar hukum dan menipu publik.
Semua itu belum termasuk janji2 manis dahlan iskan yg sebenarnya hny untuk konsumsi media& raih simpati. Terakhir ttg usul cuti 2 thn. Dahlan iskan usul cuti 2 thn utk karyawan BUMN yg melahirkan. Dia tahu itu mustahil, tp usul yg kampanyekan via media sdh raih simpati. Bagi dahlan iskan, dia tak peduli apakah ide, janji dan rencananya berhasil atau tidak. Yg penting dia lontarkan dulu & diteriakan media. Kultwit2 saya sebelumnya sdh membuktikan banyak janji2 dan harapan palsu yg dilontarkan dahlan iskan. Rakyat senang. Realisasi? Ga ada…., Rakyat indonesia mudah lupa dan senang dgn janji dan harapan kosong. Ini diketahui persis oleh dahlan iskan. Tim khususnya yg kerjakan. Tim khusus publikasi dan medianyanyg bekerja utk memastikan Dahlan iskan setiap hari masuk berita. Semua sisi positif DIS dieksplorasi. Sisi gelap atau sifat2 buruk dahlan iskan ditutup2in. Di Surabaya dan Jawa Timur, Dahlan sdh tekenal sbg orang licik &raja kaspo/tipu. Itu sebabnya dahlan iskan tidak populer di surabaya atau jawa timur. Sebagian besar rakyat disana tau persis sifat & karakter buruk DIS. Mau info lebih akurat tanya sama rekan2 bisnis atau karyawan Dahlan iskan. Mayoritas pernah ditipu atau dikhianati dahlan iskan.
Keluarga eric samola sdh merasakan bgmn Dahlan iskan mengkhianati dan menikam dafi belakang pdhl mereka bantu DIS takeover Jawapos. Atau klrga Tuty Azis (owner koran Surabaya Pos dan tokoh pers nasional yg pernah menolong Dahlan dengan memberinya pekerjaan sebagai wartawan lepas setelah Dahlan kehilanggan pekerjaan di Tempo akibat dibreidel; blogger) yg juga ditipu mentah2 oleh dahlan iskan dan kemudian merebut surat kabar keluarga mereka. Juga info ayah angkatnya.
Coba tanya Pak Jamhari dan keluarganya. Mereka yg bantu biaya kuliah dahlan iskan tp dahlan lupakan mereka. Tak pernah sekalipun sowan, Sifat dahlan iskan yg seolah2 gemar menolong itu adalah sifat palsu. Semua itu hny utk konsumsi media dan publik. Tanya deh ke teman2nya, Skrg nasib dahlan iskan hny tegantung Chairul tanjung dan SBY. CT dulu yg rekomendasikan Dahlan jd menteri. Itu jatah/kompensasi utk CT, Siapapun yg jadi menteri BUMN harus berdasarkan endorsement dari CT ke SBY. Ini sdh kesepakatan SBY-CT sbg balas jasa dana kampanye, CT sendiri menempatkan orang kepercayaannya abdul azis (eka dirut Para Finance) sbg staf khusus di KemenBUMN. Utk amankan bisnis2 CT. Abdul azis sebagai staf khusus menBUMN sejak jaman Mustafa Abubakar adalah pejabat yg mengendalikan BUMN2. dahlan hanya “jongos” CT. Sebagai balas jasa CT atas loyalitas dahlan iskan, CT bantu promosi pencitraan dahlan iskan via media2nya terutama Media Detik Grup. Akhirnya, munculah dahlan iskan dalam setiap berita detik grup dan seluruh jaringan media jawapos (185 koran, 54 TV lokal dst) Inti dari kultwit sesi ini adalah : publik harus hati2 dgn strategi pencitraan palsu yg dikampanyekan sangat gencar oleh dahlan iskan, Publik harus bersikap hati2, kritis, cerdas dan cermat melihat sosok dahlan iskan. Cukup sekian dulu. Terima kasih & semoga bermanfaat.
NB : Oh ya satu lagi. Kolusi dahlan iskan dan Chairul tanjung dlm pembelian saham garuda. DIS langgar hukum krn block sale dan diskon besar ke CT
Keterangan: tulisan di atas dicopas dari blog mazdoel.web.id. tgl 29 Oktober 2012. Namun sekarang sudah hilang. Ini adalah ganti dari artikel tersebut yang saya peruntukkan bagi para pengunjung setia blog ini agar bisa memilah-milah siapa pemimpin yang baik dan siapa yang bukan. Insya Allah kelanjutan dari tulisan ini akan saya tampilkan kembali.
No comments:
Post a Comment