Wednesday 19 December 2012

PEDOPHILIA YG SEGERA DILEGALISIR (2)

"Kita akan hancurkan semua identitas kolektif (negara, agama, ras, bangsa) kecuali identitas kolektif kita (yahudi)" (Protocols of the Learned Elders of Zion)



Apa yang terjadi pada anak-anak sekarang sepertinya dipersiapkan bagi tumbuh kembangnya pedophilia di masa mendatang. Hormon pertumbuhan kini banyak terdapat di segala jenis makanan dan minuman, merangsang anak-anak tumbuh lebih cepat secara seksual, dalam skala besar-besaran. Namun media massa memberikan dampak yang lebih dahsyat lagi. Betapa banyak acara-acara televisi yang mendorong anak-anak untuk tumbuh dewasa lebih cepat dari seharusnya? Acara-acara seperti "Idola Cilik" misalnya, mendorong anak-anak berdandan dan bertingkah laku seperti anak dewasa.

DR. Milton Diamond, profesor dari University of Hawaii dan Direktur Pacific Center for Sex and Society, mengatakan bahwa pornografi anak-anak bisa memberikan "keuntungan" bagi masyarakat karena orang-orang yang memiliki kecenderungan sebagai pedophilia bisa menggunakan pornografi (gambar-gambar atau visualisasi berkonotasi porno) anak-anak sebagai pengganti hubungan seks dengan anak-anak."

DR. Milton ingin pornografi anak-anak dilegalkan. Tidak mengherankan bila Milton berkata demikian. Ia adalah bagian dari masyarakat yang memiliki kecenderungan penyimpangan seks tertinggi, yaitu yahudi. Ia adalah bagian dari masyarakat yang ingin menghancurkan seluruh identitas kolektif kecuali identitas kolektif bangsanya sendiri agar bangsanya itu bisa berkuasa di muka bumi.

DR. Milton juga aktif di LSM Study of Human Sexuality di San Francisco, kota yang bersama kota Tel Aviv di Israel menjadi ibukota kembar dunia bagi homoseksualisme dan penyakit penyimpangan seks lainnya. Institusi ini dalam situs resminya menyebutkan beberapa "hak-hak asasi seksual", di antaranya: “hak-hak untuk melakukan segala jenis kegiatan seksual sepanjang tidak melakukan pemaksaan, kekerasan, pengekangan atau penipuan". Mereka juga menyerukan kebebasan bagi segala pemikiran, fantasi ataupun hasrat seksual". Selain itu institusi ini menyatakan bahwa "tidak ada yang boleh dirugikan dalam hal seks, karena usia".

UU perlindungan anak-anak di berbagai negara bagian Amerika kini menjadi bahan kritikan para pecinta para aktifis hak kebebasan seksual alias "penyimpangan seks". Di California, Georgia dan Iowa para pecinta penyimpangan seks gencar menuduh undang-undang perlindungan anak telah mengurangi hak-hak privasi mereka seperti dilarang mendekati sekolah-sekolah dan taman-taman.

Maka setelah berhasil menjadikan homoseksual sebagai suatu kewajaran di berbagai negara, mereka mengkampanyekan pedhopilia sebagai kewajaran juga, bahkan "suatu gaya hidup alternatif yang baik".

Jika akhirnya pedhopilia juga dilegalkan dengan ancaman hukuman keras bagi mereka yang menentangnya, maka bola akan semakin liar menggelinding. Segalanya, termasuk memakan kotoran, bisa dianggap sebagai "gaya hidup alternatif". Lebih jauh lagi, suatu saat mungkin prostitusi anak-anak akan dilegalkan. Maka duniapun hancur, bukan oleh perang nuklir, melainkan oleh kebejatan moral umat manusia.



REF:
"Child porn and pedophilia to be legal soon", Pandora Pushkin;  Darkmoon.me; 8 Desember 2012

No comments: