Iran baru saja menggelar latihan perang laut selama 5 hari (28 November 2012 - 1 Januari 2013) yang diberi kode "Velayat-91". Latihan ini berhasil menunjukkan kemampuan Iran mewujudkan ancamannya untuk menutup Selat Hormuz jika diserang dengan keberhasilan meluncurkan beberapa rudal anti-kapal berkemampuan tinggi.
Jubir latihan Rear Admiral Amir Rastegari kepada Press TV hari Selasa (1/1) mengatakan dalam latihan tersebut AL Iran berhasil membuktikan kehandalan 2 rudal anti-kapal modern Iran, "Qader" dan "Nour" dengan keberhasilannya mengenai sasaran dengan tepat.
"Rudal "Qader" telah dirancang dan diproduksi oleh industri senjata dalam negeri. Rudal "Nour" telah melalui semua uji coba dan versi terbarunya telah mengalami kemajuan yang sangat berarti," kata Rastegari.
Baik "Qader" maupun "Nour" adalah rudal anti-kapal, namun "Nour" memiliki daya tembak lebih jauh dan bisa digunakan untuk sasaran darat. Sehari sebelumnya Iran juga berhasil meluncurkan rudal anti pesawat "Ra'd" serta rudal jelajah jarak pendek "Nasr". "Qader" yang memiliki jarak tembak sejauh 200 km merupakan senjata anti-kapal Iran selain rudal balistik "Khalij Fars" yang berhasil diujicoba dalam latihan sebelumnya. Rudal ini mulai diproduksi tahun 2011 dan telah dipasang di sepanjang pantai Iran. Iran mengklaim rudal ini mampu menenggelamkan kapal-kapal besar.
Rudal atau peluru kendali merupakan jenis persenjataan Iran yang paling pesat kemajuannya. Kemampuan rudal-rudal Iran diyakini sanggup menghancurkan seluruh sasaran militer di kawasan Timur Tengah termasuk Israel dan pangkalan-pangkalan militer Amerika di negara-negara sekeliling Iran.
Luas wilayah yang digunakan untuk latihan "Velayat-91" mencapai 1 juta km persegi, terbentang dari Selat Hormuz hingga Samudra Hindia dan Laut Oman. Tidak heran jika media-media barat menuduh Iran secara teknis telah menurut Selat Hormuz.
Seiring berlangsungnya latihan, AL Iran telah memberi peringatan kepada belasan pesawat dan kapal perang asing yang mendekati lokasi latihan. Rastegari menyebutkan setidaknya 30 kali pihaknya mengeluarkan peringatan kepada pesawat terbang, drone dan kapal-kapal perang milik "negara di luar kawasan" yang mendekati lokasi latihan.
"Sejumlah pesawat yang mencoba memasuki lokasi latihan telah mendapat peringatan. Selanjutnya dengan cerdas pesawat-pesawat dan drone itu menjauhi lokasi," tambah Rastegari.
REF:
"Iran issues warnings to foreign planes, warships in 5-day naval drill near strategic strait"; Associated Press; 1 Januari 2013
"Iran successfully test-fires Qader, Nour missiles in drill"; Press TV; 1 Januari 2013
1 comment:
pak tolong dibuatkan elemen untuk sharing artikel2 ini ke facebook
Post a Comment