Sunday 20 December 2015

4 Pesawat Tempur Rusia akan Kawal Bashar al Assad Terbang ke Iran

Indonesian Free Press -- Empat pesawat tempur Rusia akan mengawal pesawat kepresidenan Suriah Bashar al Assad dalam penerbangan muhibah ke Iran akhir tahun ini atau awal tahun depan. Kantor berita Fars News Agency (FNA) melaporkan hari ini (20 Desember).

Menurut laporan itu Rusia telah memberitahukan koalisi pimpinan Amerika tentang penerbangan itu, dengan peringatan bahwa setiap pesawat asing yang mendekati pesawat kepresidenan, akan ditembak jatuh.

"Empat pesawat tempur strategis Rusia akan mengawal pesawat yang membawa presiden Suriah dalam kunjungannya ke Iran," tulis media Lebanese al-Diyar, Minggu (20 Desember) seperti dikutip FNA.

Laporan itu menyebutkan Presiden Bashar al Assad akan melalui wilayah Irak sebelum mendarat di Teheran.

"Koalisi pimpinan Amerika telah diberi peringatan untuk tidak mendekat demi mencegah pertempuran udara," tulis laporan itu.

Sumber-sumber laporan itu menyebutkan bahwa Bashar al Assad akan berkunjung ke Iran pada akhir Desember tahun ini atau awal Januari tahun depan.
"Kunjungan Assad ke Tehran akan menjadi kunjungan kedua ke luar negeri selama empat tahun konflik, setelah bulan lalu ia mengunjungi Moscow," tambah laporan itu.

Kunjungan Assad ke kedua negara sekutu Suriah itu berlangsung setelah pasukan Suriah, atas dukungan Rusia dan Iran, berhasil merebut kembali sejumlah besar wilayah yang dikuasai pemberontak. Kunjungan Assad ke MOskow berlangsung tanggal 20 Oktober, atau tiga minggu setelah Rusia melancarkan serangan udara di Suriah terhadap posisi-posisi pemberontak.(ca)

No comments: