Wednesday, 4 January 2017

2016 Tahun Pembantaian Rakyat Palestina oleh Israel

Indonesian Free Press -- Tanpa banyak disinggung media-media arus utama (maintream), apalagi media Indonesia yang justru sibuk berbohong soal prestasi jokowi di tingkat Asia Pasifik, tahun 2016 tercatat sebagai tahun pembantaian rakyat Palestina terbesar selama 10 tahun oleh regim zionis Israel.

Seperti dilaporkan Veterans Today pada 3 Januari mengutip laporan media Palestina Ma’an news, selama tahun 2016 Israel membunuh 111 rakyat Palestina termasuk 33 anak-anak. Ini menjadikan tahun tersebut sebagai tahun pembantaian terbesar rakyat Palestina oleh Israel selama satu dekade terakhir.

"Menurut laporan Ma’an News, tahun lalu (2016) juga menjadi tahun paling berdarah bagi anak-anak Palestina sepanjang 10 tahun," tulis Veterans Today.

Sejak October 2015 wilayah Tepi Barat mengalami serangan-serangan massif dan sistematis oleh tentara Israel untuk menghentikan aksi-aksi protes rakyat Palestina di wilayah itu atas pendudukan Israel. Dalam keputus-asaan, sejumlah warga Palestina membalas dengan melakukan aksi penikaman yang biasanya berujung maut bagi pelakunya sementara korbannya hanya terluka.

Jika ditambahkan dengan korban yang jatuh sejak 2015 tersebut, warga Palestina yang meninggal oleh aksi kekerasan Israel mencapai 246 orang. Dari jumlah itu, berarti antara Oktober hingga Desember 2015 saja jumlah warga Palestina yang meninggal mencapai 135 jiwa.

"Sebagian besar warga Palestina yang meninggal itu, 97% di antaranya meninggal karena ditembak dan dibunuh oleh tentara dan polisi Israel," tulis laporan tersebut.

Atas aksi-aksi kejinya itu Israel telah mendapat kecaman dari lembaga-lembaga pembela HAM, termasuk juga oleh PBB, termasuk aksi Israel yang berlebihan terhadap pelaku penimakan oleh warga Palestina.

Sebagian besar warga Palestina yang menjadi korban berasal dari wilayah Hebron, yaitu sebanyak 30,6 persen. Di antara korban meninggal tersebut juga terdapat 12 wanita dan 33 anak-anak, demikian seperti diklaim Defense for Children International Palestine.

Kelompok ini mengatakan bahwa 81 anak-anak Palestina terluka sepanjang 2016, “sebagian besar dari mereka karena tindakan aparat keamanan Israel,” seraya menambahkan bahwa dalam sjumlah kasus aparat Isral melarang petugas medis memberikan pertolongan kepada anak-anak yang terluka hingga mereka meninggal.(ca)

2 comments:

Kasamago said...

Tahun dimana mata dunia terpaku pada konflik Suriah..

Anonymous said...

bismillahirrahmanirrahim,
assalamu'alaikum wr wb,
buat saudara2ku muslim syiah di seluruh indonesia,
saya sebagai muslim sunni yang meyakini bahwa syiah adalah bagian dari islam dan saya tidak mudah percaya dengan fitnah keji dan murahan dari wahabi terhadap syiah, dan saya adalah pribadi yang sangat mendambakan persatuan muslim sunni dan muslim syiah..
dengan ini menyatakan pengharapan yang sebesar2nya kepada seluruh muslim syiah di seluruh indonesia agar turut serta dalam barisan muslim sunni indonesia yang telah melakukan aksi bela islam 1 s/d 3 dan sekaligus berhenti mendukung ahok/jokowi yg saat ini sedang tidak disukai oleh muslim sunni indonesia pada umumnya..
mudah2an dengan dukungan muslim syiah terhadap gerakan aksi bela islam yg telah dilakukan oleh muslim sunni, akan mengubah citra negatif muslim sunni indonesia terhadap muslim syiah berbalik menjadi citra positif dan di kemudian hari tercipta hubungan harmonis dan saling menghormati antara muslim sunni dan muslim syiah di indonesia..dan harus dibuat deklarasi untuk menyatakan dukungan ini yg dilakukan oleh tokoh2 muslim syiah indonesia dan disebarkan seluas2nya ke banyak media dan medsos..
dukungan muslim syiah terhadap ahok/jokowi sungguh membuat citra muslim syiah semakin buruk dan terpuruk dan syiah semakin tidak dianggap sebagai bagian dari islam khususnya oleh mereka yg selama ini anti-syiah..dukungan syiah terhadap ahok/jokowi ini adalah satu kemenangan besar bagi wahabi pembuat/penyebar fitnah dan musuh2 islam yg selama ini selalu berusaha memecah-belah muslim sunni dan muslim syiah..wahai muslim syiah indonesia, jangan pernah mau membuat wahabi pembuat/penebar fitnah dan musuh2 islam senang!!!..buatlah mereka tak henti menangis menyesali fitnah2nya!!!..
terusterang, dukungan muslim syiah terhadap ahok/jokowi juga telah sangat menyakiti dan mengecewakan kami yang selama ini sering mengcounter fitnah2 keji wahabi terhadap muslim syiah..dan karenanya, kami menjadi kehilangan semangat untuk membela saudara2 muslim syiah dari fitnah2 tsb..tolong disebarkan surat ini seluas2nya kepada seluruh muslim syiah di indonesia, terimakasih, salam ukhuwah..
dari saudaramu, muslim sunni indonesia