Wednesday, 30 August 2017

Penjual Swike dan Roh Kodok

Indonesian Free Press -- Syahdan, di suatu kota kecil di suatu negara yang mayoritas warganya beragama Islam, ada seorang penjual swike yang populer di kotanya. Ia orang yang 'nyentrik'. Meski lulusan fakultas kedokteran ternama hingga pernah menimba ilmu di mancanegara, ia rela hanya menjadi seorang penjual swike.

Namun swikenya enak, begitu kata para penggemar daging kodok itu, hingga jualannya laris manis dan warung swikenya selalu ramai. Selain itu, di sela-sela kesibukannya si penjual swike menghabiskan waktu melakukan observasi tentang roh. Ya, ia memang terobsesi dengan 'dunia roh'. Ia kerap mengamati kodok-kodoknya, dan dengan keahliannya sebagai dokter, membedah satu per-satu dan mengamati kalau-kalau bisa menemukan roh kodok di dalamnya.

*SARACEN di ILC:

(Kasus Ini Seharusnya Kolaps, MetroTV Dipermalukan)

By Asyari Usman*
Indonesian Free Press -- Acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam (29/8/2017), mulai memperjelas siapa “Saracen” dan apa tujuan pemunculan nama akun medsos ini. Saya memperkirakan, kasus yang dibangga-banggakan para politisi dan komentator yang biasanya disebut “orang sebelah” oleh para netizen yang kritis terhadap penguasa itu, seharusnya kolaps. Tidak bisa dilanjutkan.

Sebab, dua tersangka kunci “Saracen” yaitu Jasriadi dan Sri Rahayu Ningsih, dengan tegas, jelas, gamblang dan dalam rangkaian jawaban yang meluncur secara natural di acara ILC itu mengatakan bahwa mereka tidak kenal dengan semua orang penting yang, kata kepolisian, ada dalam struktur kepengurusan “Saracen”.

Monday, 28 August 2017


UNDANGAN SEPI, SALTING SENDIRI


Dua Wanita Komprador Asing Tinggalkan Negerinya

Indonesian Free Press -- Bulan lalu Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra berjanji kepada para pendukungnya akan 'bertempur habis-habisan' di pengadilan atas dakwaan yang menjeratnya. Namun ternyata ia sudah pergi meninggalkan mereka dalam kebingungan, bahkan sebelum sidang dimulai.

"Kalian harus menunggu dan melihat sendiri. Saya akan menghadapi persidangan sampai akhir. Kita akan bertemu di sana," katanya kepada pendukungnya melalui The Bankok Post bulan lalu.

Hari Jumat kemarin (25 Agustus) adalah persidangan pertama kasus yang menjeratnya di Mahkamah Agung, namun ternyata ia sudah berada di luar negeri untuk menghindari risiko dipenjara selama 10 tahun. Sampai hari Minggu (27 Agustus) keberadaannya masih dalam misteri. Para pembantu dekatnya di Partai Pheu Thai mengaku tidak mengetahuinya kecuali bahwa ia telah mengirim surat ke pengadilan bahwa dirinya sedang sakit. Sejumlah media mengabarkan ia berada di Dubai dimana keluarga Shinawatra memiliki salah satu rumah mewahnya di luar negeri. Namun media-media lainnya menambahkan bahwa ia tengah berusaha mendapatkan suaka di Inggris.

Dan atas ketidak hadirannya itu, Yingluck diganjar hukuman denda $900.000 atau lebih dari Rp 12 miliar. Ia juga meninggalkan kekecewaan para pendukungnya yang ingin melihatnya berjuang di pengadilan.

“Madam, Anda harus bertempur sampai akhir. Mereka (regim) mengeluarkan surat perintah penangkapan dan mengumumkan akan menyita uang jaminan Anda sebesar 30 juta baht. Ini melukai hati saya,” tulis seorang pendukung setianya di jejaring sosial.

Sunday, 27 August 2017

Take A Beer !!!!!

PANGLIMA CYBER BANSER ITU TERNYATA LUKA' BIN LUKA'
Oleh : Moh Aflah ( si anak kampung)
Luka' itu dalam bahasa Arab artinya "budak" kemudian digunakan untuk orang bodoh dan tercela. Untuk orang laki-laki yang bodoh dikatakan luka' dan untuk wanita yang bodoh dikatakan laka'"
Kata tersebut seringkali digunakan dalam kata panggilan yang berarti orang hina. Ada yang mengatakan, artinya kotoran.
Hal itu karena orang tersebut bodoh, disamping bodoh ditambah fasik, orang yang mempunyai cela karena melanggar larangan Allah dan Rasulullah,.

Saturday, 26 August 2017

Pelajaran dari Brazil dan Venezuela untuk Indonesia

Indonesian Free Press -- Pada tanggal 31 August 2016 Senat Brazil memecat Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya. Ini hanya berselang kurang dari 9 bulan setelah pada tanggal 2 Desember 2015, Chamber of Deputies (Parlemen) Brazil menerima petisi pemecatan Rousseff menyusul adanya aksi-aksi demonstrasi menentang Rousseff karena tuduhan korupsi yang tidak pernah terbukti.

Padahal Rousseff adalah presiden yang populer, jauh lebih populer dibandingkan tokoh-tokoh lain dari kubu oposisi. Dan ia adalah kepala negara dan kepala pemerintahan dan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Namun ia seolah tidak berdaya sama sekali melawan kampanye lawan-lawan politiknya.

Serangan Asimetris di Tanah Pasundan

Oleh: Hendrajit*

Indonesian Free Press -- Mega proyek kota baru seperti Meikarta, LIPPO Karawaci, dan sebagainya, sejatinya merupakan jalur sejarah perlawanan sultan agung terhadap VOC Belanda ke Batavia. Jadi sesungguhnya ini adalah penghancuran budaya nusantara dan ingatan kolektif bangsa atas nama pembangunan ekonomi dan modernisasi.

Karawang dulu adalah daerah kekuasaan Pajajaran... Karawang sdh dikenal luas krn merupakan daerah perlintasan antara kekuasaan pajajaran di pakuan (bogor) dan Galuh Ciamis. Setelah pajajaran runtuh Karawang di bawah kekuasaan kerajaan SumedangLarang yang meliputi Karawang, Bekasi, purwakarta, subang.

Friday, 25 August 2017


Indonesia Beli 11 Sukhoi dengan Komoditas Senilai $1,14 Miliar

Indonesian Free Press -- Indonesia dikabarkan akan membeli 11 pesawat tempur Sukhoi senilai $1,14 Miliar dengan sebagian pembayarannya menggunakan komoditas pertanian. Demikian laporan Veterans Today, kemarin (24 Agustus).

"Negara Asia Tenggara ini telah menjanjikan akan mengirimkan komoditi-komoditi senilai $570 juta sebagai tambahan pembayaran kas untuk jet-jet Suhkoi SU-35, yang direncanakan akan dikirimkan dalam beberapa tahap selama dua tahun," tulis Veterans Today.