Friday 17 April 2009

PIL PAHIT BUAT RAKYAT AMERIKA


Senat Amerika baru saja menyetujui APBN Amerika senilai $3,5 triliun. Dengan jumlah sebesar itu, tanpa bekerja pun rakyat Amerika semestinya mendapatkan anggaran pembangunan tidak langsung senilai $12.000 atau sekitar Rp120 juta. Dengan kata lain lagi, tanpa bekerja pun rakyat Amerika semestinya sudah kaya raya.

Tapi tunggu dulu. Jumlah sebesar itu sebagian besar bukan dihabiskan untuk kepentingan rakyat Amerika sendiri. Senilai $3 miliar diberikan cuma-cuma untuk Israel, diluar bantuan lainnya ke negeri kesayangan itu. Beberapa ratus miliar dolar untuk membayar bunga hutang pemerintah kepada bank-bank swasta, termasuk kepada bank sentral yang juga milik swasta. Beberapa ratus miliar dolar untuk menalangi bank-bank yang kolaps. Sebanyak $53,8 miliar untuk bantuan luar negeri, dan lain sebagainya. Akibatnya Amerika tidak bisa mencegah jutaan orang kehilangan rumahnya karena disita bank karena tidak dapat membayar cicilan, dan jutaan pekerja yang kehilangan pekerjaan karena dampak krisis keuangan.

Inilah harga mahal yang harus dibayar Amerika karena memilih pemimpin-pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan asing.

Keterangan gambar: kota-kota tenda kini menjadi pemandangan biasa di Amerika terutama di pinggiran kota-kota besar. Sebagian besar dari penghuni tenta-tenda tersebut adalah kalangan kelas menengah yang setahun lalu masih menghuni rumah-rumah kelas menengah dan bekerja sebagai profesional di perusahaan-perusahaan besar Amerika.

No comments: